Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KERJA BANGKU

Oleh :
Nama : Nurisma Maharani
NIM : 18TPM022
Mata Kuliah : Praktik Kerja Bangku

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN MESIN


AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI MANUFAKTUR
BANTAENG
2019
DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
1. TEORI DASAR ......................................................................................
1.1 Mengikir .......................................................................................
1.2 Menggergaji .................................................................................
1.3 Mengebor .....................................................................................
2. GAMBAR BENDA KERJA ...................................................................
3. ALAT DAN BAHAN...............................................................................
4. LANGKAH KERJA................................................................................
5. GAMBAR SETELAH PROSES ............................................................
6. LEMBAR PENILAIAN ..........................................................................
7. DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
1. TEORI DASAR
1.1 Mengikir
Mengikir/filing adalah salah satu jenis pekerjaan menyayat benda kerja baik
logam maupun non logam yang dilakukan di atas bangku kerja dengan
menggunakan alat kikir. Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja
bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Sampai saat
ini, mengikir tidak dapat diganti dengan cara lain, meskipun didalam bengkel
dengan perlengkapan mesin-mesin yang modren.
Alat yang digunakan pada proses mengikir adalah kikir. Kikir merupakan alat
potong yang terbuat dari baja karbon tinggi (baja special) yang ditempa. Kikir
berfungsi untuk mengurangi ketebalan material dan membentuk benda kerja
sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Klasifikasinya dibedakan menurut
panjang, bentuk penampang, jenis dan kekerasan giginya.
Klasifikasi kikir
a. Klasifikasi kikir menurut panjang dan kekerasan giginya
Tingkat pemotongan kikir ada hubungannya dengan ukuran kikir, jadi hasil
pengikiran dengan menggunakan kikir bastard 12” akan lebih kasar daripada
kikir bastard 10”.
Standar ukuran panjang kikir yang biasa dipakai dalam satuan inch. Tingkat
kekerasan kikir diukur berdasarkan banyaknya sisi potong kikir dalam satu
satuan cm.
Tabel pengelompokan kikir berdasarkan kekasaran sisi potong dan
penggunaannya
No. Jenis Kode Banyak gigi Kegunaan
1. Kasar 00 12 Pekerjaan
Bastard 0 15 kasar/Rough tidak
1 20 presisi

2. Medium 2 25 Pekerjaan
Half 3 31 menengah/sedang
Smooth 4 38
3. Halus 5 46 Pekerjaan
Fine 6 56 akhir/finishing dan
Smooth 8 84 presisi

b. Klasifikasi kikir menurut bentuk penampangnya


Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pengerjaan loga, adalah
bentuk pelat, persegi, segitiga, bulat, setengah bulat, trapesiun, jajar genjang
dan elips.

c. Klasifikasi kikir menurut sisi potong kikir


Kikir yang beralur tunggal disebut kikir bergigi tunggal. Digunakan untuk
mengikir bahan-bahan yang lunak. Jenis ini sudah jarang dibuat karena beram
sulit keluar.\
Kikir beralur tunggal yang masih banyak dipakai adalah yang mempunya gigi
pemutus beram. Digunakan untuk mengikir timah hitam, thermoplastic,
aluminium, anticorodal, aluminium paduan, dan sebagainya.
Kikir yang beralur ganda disebut kikir bergigi ganda digunkan untuk mengikir
baja, besi tuang, dan kuningan. Jenis kikir ini dapat menghasilkan permukaan
yang halus.
1.2 Menggergaji
Menggergaji adalah kegiatan memotong benda kerja. Mesin gergaji merupakan
mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Penggergajian dilakukan
dengan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu,
penggergajian dilakukan dengan handsaw. Sedangkan pada material logam,
penggergajian dilakukan dengan hacksaw.
Gergaji ialah sejenis alat yang digunakan untuk memeotong sesuatu. Bilah gergaji
biasanya bergerigi dan bentuk gigi gergaji
bergantung pada bahan yang dipotong
(Raffix,2010)

a. Gergaji besi (hacksaw)


Biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah
produksi yang rendah. Untuk pekerjaan persyaratan ketelitian tinggi dengan
kapasitan tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja secara
otomatik dengan bantuan mesin.
 Prinsip kerja mesin gergaji besi (hacksaw)
Gergaji besi digunakan memotong benda kerja seperti logam batangan, baja
profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk dihuntik. Di mana
gergaji besi (hacksaw) ini digerakkan oleh tenaga manusia (tanpa mesin).
 Komponen-komponen mesin gergaji besi (hacksaw)
Gergaji besi memiliki bagian-bagian yaitu :
o Tuas pemegang (Handle); biasanya terbuat dari logam yang lunak dan
harus baik pegangannya (seperti pemegang pistol)
o Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame); biasanya dibuat dari pipa
oval/baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan kuat. Bingkai ini
dapat dipakai untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.
o Mur kupu-kupu (Wing Nut); berfungsi untuk mengencangkan bilah
gergaji.
o Lubang pengait pada bilah gergaji (Prongs)
o Bilah gergaji (Blade); dapat terbuat dari karbon satau HSS dengan hanya
mata (gigi) saja yang dikeraskan atau seluruh bagiannya. Semakin kecil
sudut buang bilah gergaji, maka semakin keras bahan yang dapat
dipotongnya. Ukuran bilah gergaji (dalam panjang) :
 8 inchi (203,2 mm)
 10 inchi (254 mm)
 12 inchi (304,8 mm)
Bahan pembuat gergaji :
 High speed
 Molybdenum
 Paduan baja tungsten
Dimensi bilah gergaji, pada umumnya bilah gergaji memiliki dimensi :
1
 Lebar : 2 inchi (12.7 mm)

 Tebal : 0,25 inchi (0.645 mm)


 Jarak antar gigi pada bilah gergaji disebut pitch, dan hanya dengan
satuan inch
 Pitch : 1/8 menyatakan bahwa dalam 1 inchi (25,4 mm) terdapat 18
gigi
 Umumnya pitch pada bilah gergaji : 4, 18, 24 dan 32 gigi/inchi
 Ukuran pitch 18 hanya dapat digunakan untuk mengerjakan
pekerjaan secara umum
 Untuk pekerjaan spesifik, ukuran pitch perlu dusesuaikan dengan
bahannya.
 Secara umum pemilihan bilah gergaji dengan pertimbangan : pilih
ukuran bilah gergaji dengan jumlah gigi yang sedikit atau kasar
(nilai pitchnya kecil), akan terbentuk celah lebih lebar,
penggergajian akan terbentuk celah lebih lebar, penggergajian akan
berlangsung secara cepat.
1.3 Mengebor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar
yang disebut bor dan memiliki fungsi untuk Membuat lubang, Membuat lobang
bertingkatm, Membesarkan lobang, Chamfer.
Lobang dan tangkai tirus dibuat menurut tirus morse, yaitu ketirusan menurut
standar internasional.
Table ukuran tirus
MORSE DIAMETER TIRUS TERBESAR
Morse 1 12,20 mm
Morse 2 18,00 mm
Morse 3 24,10 mm
Morse 4 31,60 mm

a. Bagian-bagian mesin bor


 Spindle pada mesin bor berfungsi menggerakkan mata bor
 Drill head berfungsi menopang mekanisme penggerak pisau potong dan
menghantarkan ke benda kerja.
 Lengan radial, bagian mesin bor radial yang dapat bergerak naik turun
maupun berputar dimana motor penggerak dan drill head terpasang kuat.
 Meja, bagian yang menopang seluruh bagian mesin bor dimana meja
terbuat dari material besi cor dengan kekuatan yang tinggi dan stabilitas
yang mumpuni.
 Cekam bor, digunakan untuk memegang mata bor bertangkai silindris.
Biasanya cekam ini mempunyai 2 atau 3 rahang penjepit. Ukuran cekam
bor ditunjukkan oleh diameter terbesar dari mata bor yang dapat dijepit.
 Sarung pengurung/sarung tirus, Mata bor yang bertangkai tirus dapat
dipegang oleh sarung pengurung yang berlobang tirus. Oleh karena
tangkai dan sarung berbentuk tirus, maka pada saat mata bor ditekan, ia
akan saling mengunci.
b. Jenis-jenis mesin bor
 Mesin bor tangan (portable drilling machine)
Hamper di semua bengkel memiliki jenis mesin bor ini. Mesin bor ini
digunakan untuk pengeboran dengan berbagai posisi yang umumnya tidak
dilakukan dengan mesin bor standard.
Dengan mekanisme yang sederhana dan ukuran
yang kecil, mesin ini sangat fleksibel dan dapat
dibawa kemana saja, mesin ini dapat digunakan
untuk mata bor berdiameter 12 mm sampai 18 mm.
Kekurangan dari mesin bor ini adalah, operator tidak dapat mengatur
kecepatannya. Sehingga operator harus benar-benar stabil pada saat
menggunakan mesin ini.
 Mesin bor duduk (bench/sensitive drilling machine)
Jenis mesin ini didesain khuus untuk
pengeboran lubang yang kecil dan
membutuhkan kecepatan tinggi. Perlu diingat,
semakin kecil mata bor yang digunakan maka
semakin tinggi kecepatan putaran mesin bor.
Alas pada mesin bor ini diikat dengan mur dan
baut pada meja atau lantai. Mesin bor ini dapat
mengebor sampai diameter 15,5 mm. berak pemakanan bor dilakukan
secara manual atau dengan tangan.
Operator bjsa merasakan getaran yang terjadi pada saat pengeboran.
Sehingga mesin bor ini diberi nama mesin bor sensitive (sensitive drilling
machine).
 Mesin bor tegak (upright drilling machine)
Mesin bor tegak ini dirancang untuk benda kerja
dengan ukuran sedang. Jenis mesin bor ini sekilar
mirip dengan mesin bor sensitive, namun
ukurannya lebih besar.
Mesin bor ini mampu mengebor sampai diameter
50 mm. mesin ini dilengkapi dengan pengaturan
pemakanan ototmatis. Kecepatan spindle utama
dan pemakanan bisa diatur sesuai kebutuhan pekerjaan.
 Mesin bor radial (radial drilling machine)
Mesin bor radial dirancanfg untuk benda kerja yang
berukuran sedang sampai besar. Jenis mesin ini
memiliki kolom mesin berbentuk bundar yang terikat
pada alas yang kuat.
Kolom ini mendukung lengan radial sehingga dapat
menaikkan dan menurunkan meja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan
benda kerja yang memiliki ketinggian berbeda.
Spindle utama terletak pada lengan radial, sehingga posisinya dapat diatur
pada posisi manapun. Dan kepala bor dapat meluncur pada lengan radial.
 Mesin bor gang (gang drilling machine)
Mesin bor yang memiliki meja dan alas yang panjang. Jenis mesin ini
memiliki empat sampai enam kepala bor yag ditempatkan secara sejajar.
Masing-masing kepala bor memiliki motor
penggerak sendiri.
Umumnya mesin ini digunakan dalam proses
produksi. Serangkaian pekerjaan seperti
pengeboran, reaming, counterboring dan
pengetappan dapat dilakukan dengan cepat
pada mesin ini. Setiap spindle dipasang
dengan alat potong yang berbeda-beda.
Sehingga tidak perlu mengganti-ganti mata bor yang digunakan. Cukup
menggeser atau memindah benda kerja dai satu posisi ke posisi lain.
 Mesin bor dengan spindle ganda (multiple drilling machine)
Mesin bor ini digunakan dalam proses penegeboran untuk beberapa lubang
secara bersamaan. Jenis mesin bor ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi pola lubang yang sama dapa
sejumlah bagian yang identik.
Mesin ini emiliki spindle lebih dari satu
motor penggerak. Motor ini menggunakan
satu set roda gigi untuk menggerakkan
semua spindle.
Setiap spindle memegang satu alat potong
yang sama. Kemudian dilakukan gerak pemakanan secara bersamaan pada
benda kerja. Jarak antar spindle dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
 Deep hole drilling (mesin bor kedalaman)
Jenis mesin bor ini digunakan untuk pengeboran yang membutuhkan
kedalaman yang presisi seperti pada pistol, spindle, dan batang piston.
Pemakanan yang sedikit dan kecepatan yang
tinggi dibutuhkan untuk pengeboran
kedalaman.
Kecepatan tinggi akan menimbulkan panas,
panas dari gesekan akan mempengaruhi
permukaan hasil pemakanan. Sehingga membutuhkan pendingin (coolant)
pada saat pengeboran berlangsung.
2. ALAT DAN BAHAN
Berikut peralatan serta bahan yang digunakan pada proses praktikum kerja bangku :
2.1 Daftar Peralatan/Mesin
a. Laptop j. Palu-Palu
b. Printer k. Pisau Perata
c. Penitik l. Siku
d. Penggores m. Meja Perata
e. Stamping n. Siku
f. Gurinda o. Ragum
g. Gergaji Tangan p. Work Bench
h. Set Kikir q. Mesin Bor Duduk
i. Alat Ukur (Mistar Plat,
Jangka Sorong)

2.2 Daftar Bahan


a. Modul pembelajaran
(buku informasi, buku
kerja, buku penilaian)
b. Kertas HVS A4
c. Tinta printer
d. Besi UNP 65
e. Mata gergaji besi 12 inci
f. Majun
g. Oli
h. Vaseline
i. Spidol whiteboard

Anda mungkin juga menyukai