Anda di halaman 1dari 2

GERGAJI TANGAN

1. Daun gergaji tangan


Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang
sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan. Bahan daun
gergaji pada umumnya terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi
(HSS high speed steel) dan baja tungsten (tungsten steel).

2. Pemilihan Daun Gergaji Berdasarkan Spesifikasi


Spesifikasi daun gergaji tangan meliputi jenis, bukaan gigi, jumlah gigi tiap
panjang 1 inchi dan panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh
penulisan spesifikasi daun gergaji secara lengkap : Single cut-straight set-18T-12".

Tabel 9. Jenis daun gergaji berikut fungsinya

Pemakaian
No. Jumlah gigi tiap inchi
Jenis bahan Tebal bahan minimum

1. 14 Lunak 5.5 mm
2. 18 Lunak sd sedang 4.2 mm
3. 24 Sedang sd keras 3,2 mm
4. 32 Keras 2,4 mm
3. kecepatan langkah menggergaji
Kecepatan langkah menggergaji bisa dianggap sama dengan kecepatan langkah
mengikir untuk ukuran panjang yang sama. Hal ini dapat dipahami karena jenis bahan
daun gergaji sama dengan jenis bahan kikir, yaitu dari baja karbon. Jadi kecepatan
langkah untuk menggergaji baja lunak adalah sekitar 40 langkah permenit.

4. Pemasangan daun gergaji


Dalam pemakaiannya, daun gergaji dipasang pada sengkang. Posisi
pemasangan daun gergaji dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Ketentuan
pemasangan daun gergaji adalah sebagai berikut :
a. Gigi gergaji harus menghadap ke muka
b. Ketegangannya harus cukup, sehingga tidak terjadi lekukan pada waktu dipakai.
5. Pemegangan dan penekanan gergaji
Cara menggergaji hampir mirip dengan cara mengikir, yang berbeda adalah
cara pemegangan. Untuk pemotongan yang berat, tekanan gergaji cukup besar, namun
untuk pemotongan yang perlu lurus hasilnya, tekanan gergaji harus ringan.

6. Langkah penggergajian

a. Membuat alur

Tinggi mulut catok/ragum sama seperti pada waktu mengikir, bagian yang
digergaji harus sedekat mungkin dengan mulut catok/ragum. Pada permulaan
menggergaji, tahan sisi gergaji dengan ibu jari. Namun untuk pemotongan yang
dianggap presisi, sebelum digergaji benda kerja harus ditandai terlebih dahulu dengan
kikir segitiga sebagai jalan awal penggergajian.

b. Awal penggergajian

Sebagai awal penggergajian kedudukan gergaji, menyudut ± 30º, selanjutnya


gergajilah bagian sisi terlebih dahulu yang lambat laun sudutnya makin kecil. .

c. Pemotongan benda kerja Potonglah benda kerja pada bagian yang dekat dengan mulut

d. Bahan lebih lebar

Bila bahan yang akan digergaji melebihi lebar sengkang gergaji, maka
pemasangan daun gergaji harus diputar 90º.

7. Pemeliharaan gergaji

a. Tebal minimal bahan yang dipotong adalah 2 x pitch gigi (tiga gigi harus selalu berada
pada daerah pemotongan). Hal ini diperlukan untuk menghindari gigi rontok.

b. Perhatikan pada waktu pemasangan, arah gigi harus menghadap ke depan

c. Pengencangan tidak membuat sengkang menjadi bengkok namun daun gergaji terikat
dengan kuat dan aman

d. Setelah digunakan, sengkang gergaji dikendorkan dengan cara mengendorkan mur


pengencang.

e. Untuk pemotongan yang dianggap presisi atau perlu lurus, penekanan gergaji diatur
cukup ringan dan diawali dengan kikir segitiga

Anda mungkin juga menyukai