PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari perencanaan
pembuatan mata pisau dan piringan mata pisau adalah:
BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang latar belakang pengamatan, rumusan masalah
pengamatan, ruang lingkup kegiatan, tujuan pengamatan dan sistematika
penulisan laporan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Landasan teori berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan proses
pembuatan produk
BAB III. METODOLOGI
Berisi tentang tahapan penelitian yang dilakukan berupa beberapa pembahasan
seperti proses pemesinan menggunakan mesin bubut.
BAB IV. ANALISA
Berisi tentang analisa hasil dari proses pembuatan dari Mata Pisau dan Piringan
5
Mata Pisau
BAB V. PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari proses pembuatan dari Mata Pisau dan
Piringan Mata Pisau untuk alat Pencacah.
3
BAB II
TEORI DASAR
MESIN GERINDA
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
memotong/ mengasah benda kerja dengan tujuan tertentu.
MESIN BOR
Mesin bor adalah mesin untuk membuat lubang berbentuk silinder dalam bahan
yang pejal atau untuk mengebor lubang menjadi lebih besar.
a. Crusher
Mesin pencacah plastik tipe crusher yang dirancang untuk dapat memproses
plastik khusus jenis PET menjadi bentuk cacahan yang bisa memudahkan
pengiriman. Pencacah plastik untuk menjadi serpihan.
c. Cutter
Mesin pencacah Cutter adalah mesin yang digunakan untuk memotong kayu.
Tidak hanya kayu saja, berbagai macam batang dan daun juga dapat dipotong
dengan mudahnya menggunakan alat ini. Sistem kerja yang digunakan adalah
sistem cacah dengan pisau bergerak dan kayu atau batang dimasukan secara
manual.
3. Poros
Berfungsi sebagai tempat menempelnya pisau yang bergereak
memutar mengikuti kecepatan motor penggerak. Poros ini tersambung
langsung ke motor atau ada juga yang menggunakan puli atau sabuk
penghubung
4. Bantalan
Untuk mengurangi koefisien gesekan antara as dan rumahnya.
Menjadikan as dan rumahnya tidak aus karena tidak bergesekan
langsung tapi melalui bearing. Mempermudah maintenance peralatan
yang berputar. Memper murah biaya pembuatan as (as tidak perlu
dibuat dari baja kualitas tinggi) Menjadikan alat yang berputar heavy
duty dan mengurangi waktu perawatan.
5. Pulley
Puli merupakan tempat sabuk untuk pemindah daya dari motor ke
poros.
digunakan untuk mencacah limbah jenis plastik seperti botol aqua, gelas
aqua dan lain-lain seperti dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Dimana :
v = kecepatan potong (m/menit)
n
= kecepatan putar (rpm)
D = diameter mata bor (mm)
2. Menghitung Panjang pemotongan
L=l+0.3 × D
Dimana :
D = diameter mata bor (mm)
l = Panjang pengeboran (mm)
4
a) Proses pertama bahan carbon steel ini diukur dan ditandai untuk
mendapatkan dimensi yang diinginkan yaitu panjang 100 mm,
lebar 50 mm dan tebal 10 mm.
L=l+0.3 × D
L=10+ 0.3× 10 mm
L=13 mm
L
Tm =
f ×n
13 mm
Tm =
0.1× 540 rad /menit
Tm =0,24 menit
BAB IV
ANALISA
2. Terjadi kelonggaran pada saat mata pisau dicekam oleh ragum yang
mengakibatkan ketidaksejajaran antara kedua lubang.
Kesimpulan
Dari penelitian kali ini dapat dipahami proses – proses pembuatan mata pisau pada
alat pencacah plastic, dapat juga diketahui alat – alat yang dipergunakan pada proses
pembuatan mata pisau ini. Proses pembuatan yang mengedepankan efisiensi waktu,
tenaga, dan biaya dapat tercapai.
Saran
1. Pada proses pemotongan dengan gerinda lebih baik menggunakan alak ukur
seperti waterpass yang bertujuan untuk menghindari ketidak rataan
permukaan material.
2. Untuk material mata pisau lebih baik dilakukan proses Heat-treatment setelah
proses pemotongan agar material memiliki tingkat kekuatan dan ketajaman
yang lebih baik untuk hasil pada saat mencacah plastic