Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TUGAS KELOMPOK

“MESIN PENGIRIS UBI”

Disusun oleh:

Yongki Putut Wijayanto (201954049)

Muhammad Zainal Arifin (201954040)

TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN PEMBELAJARAN 2021

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu matakuliah
Elemen Mesin 2 dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan teman- teman.

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Gambaran Komponen ................................................................................ 1
1.2 Fungsi Mesin .............................................................................................. 2
1.3 Spesifikasi Mesin ........................................................................................2-3
BAB II ANALISIA ......................................................................................... 4
2.1 Material dan standar Komponen .................................................................4-7
2.2 Cara Mendesain Komponen ........................................................................7-9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................10
4.2 Saran ............................................................................................................10
4.3 Daftar Pustaka...............................................................................................11
LAMPIRAN GAMBAR ...............................................

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambar Komponen

Keterangan :
1. Motor AC 10. Poros Pisau

2. Pulley 11. Bushing

3. Belt 12. Dudukan Singkong

4. Pulley 13. Pendorong

5. Bevel Gear 14. Penutup

6. Bearing 15. Disk

7. Reducer 16. Pisau

8. Belt 17. Panel


9. Bearing 18. Roda

1
1.2 Fungsi Mesin
Home industry penghasil keripik ubi saat ini masih banyak
menggunakan metode potong menggunakan metode potong sederhana
,yaitu menggunakan alat potong manual sehingga memerlukan
banyak tenaga dan waktu yang lama .Salah satu alternatif dan
produktifitas yaitu dengan membuat mesin perajang dengan satu
pendorong berbasis bandul.Dengan demikian kapasitas dari mesin
perajang yang direncanakan lebih efisien dari cara lama.

1.3 Spesifikasi Mesin

Gambar 1. Mesin Pengiris Ubi


No. Nama Bagian Bahan Jumlah Catatan
1 Motor AC 1 ¼ HP
2 Pulley Cast Iron 2 Ø 3,5 in

3 Belt Rubber 1 A 53

4 Pulley Cast Iron 2 Ø 5 in


Carbon
5 Bevel Gear 1
Brush
Ø 20
6 Bearing 2
mm
7 Reducer 1 Seri 50, 1
: 20

8 Belt Rubber 1 A 30

9 Bearing 2 Ø 25 mm

10 Poros Pisau St 90 1 Ø 25 mm

11 Bushing PE 1

2
Dudukan ubi
12 Stainless 1
13 Pendorong PE 1
14 Penutup Stainless 1
15 Disk Alumunium 1 Ø 50 mm

16 Pisau Stainless 2
17 Panel 1
18 Roda 4

3
BAB II

ANALISA

2.1 Material dan Standar Komponen


1. Kerangka Mesin sebagai penopang seluruh komponen Fungsi dari
Frame (rangka) sebagai tempat menempelnya komponen seperti mesin
dan perlengkapan kelistrikan.Melindungi komponen komponen sensitive
saat terjadi benturan.

2. Belt yang digunakan adalah jenis V belt dengan penampang


melintang berbentik trapezium karena transmisi ini
tergolong sederhana dan memiliki gaya gesek yang besar
dibandingkan belt yang lainnya.selain itu dari sisi
ekonomisnya V belt lebih murah dibandingkan dengan
penggunaan transmisi lainnya.

4
3. Motor Penggerak berfungsi untuk menggerakkan poros yang di

hubungkan dengan v belt

4. Mata Pisau yang terbuat dari bahan stainless steel yang


tentunya dipilih agar mata pisau tidak mudah berkarat.Mata
pisau ini dibuat sedemikian rupa agar nantinya proses
perajangan dapat dilakukan dengan mudah dan hasil
perajangan sesuai dengan apa yg diinginkan.

5
5. Pulley berfungsi untuk mengkonversi torsi dan kecepatan
yang berbeda – beda untuk di teruskan ke penggerak akhir.
Konversi ini mengubah kecepatan putaran tinggi menjadi
lebih rendah atau sebaliknya. Pada mesin pemipil jagung
menggunakan system transmisi sabuk dan puli.

6. Bearing salah satu bagian elemen mesin yang memgang


peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu
untuk menumpu poros agar poros dapat berputar tanpa
mengalami gesekan yang berlebih.

6
7. Baut dan Mur berfungsi untuk mengunci komponen agar tidak
bergeser atau bergerak dan untuk menjaga hubungan putaran
relatif antara poros elemen mesin yang lain.

8. Poros adalah penopang bagian mesin yang diam,berayun dan


berputar,tetapi tidak menderita momen putar dan dengan
demikian tegangan utamanya adalah tekukan .Poros dalam
mesin ini berfungsi untuk meneruskan tegangan bersama sama
dengan putaran .

2.2 Cara Mendesain Komponen


Perancangan dimulai dengan menentukan dan mendefinisikan
permasalahan atau kebutuhan yang diperlukan. Dalam hal ini menjadikan
identifikasi kebutuhan atau permasalahan merupakan proses penting dalam
proses perancangan teknik. Mengerti terhadap permasalahan atau kebutuhan
merupakan suatu modal penting dalam perancangan untuk menentukan
langkah selanjutnya yang akan diambil karena identifikasi kebutuhan
merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam perancangan teknik. Dalam

7
hal itu,pembuatan alat mesin perajang singkong dengan penggerak motor
bensin ini pertama-tama yang dilakukan adalah mendesain rangka
menggunakan software Autodesk inventor 2015, hal ini bertujuan agar
mendapatkan ukuran yang pas pada saat pembuatan rangka aslinya,komponen-
komponen alat ini terdiri dari,Frame(rangka),poros,motor penggerak,v-
belt,puli,bearing duduk , mur dan baut
Mendesain komponen di lakuan agar saat mengimplementasikan produk atau
alat ini presisi, pada saat perangkaian pertama yang di lakukan adalah:
1. Gambar layout
2. Gambar susunan komponen (assembly)
3. Gambar detail elemen/komponen produk
4. Daftar material (bill of materials)

8
Dari pengamatan didapatkan gaya potong singkong rata-rata sebesar 18
kgf.Penggerak menggunakan motor sebesar 0,25 HP dihasilkan putaran disk
76 rpm .Kapasitas yang dihasilkan sebesar 1 kg/menit (untuk singkong
diameter 30 mm dengan panjang 300 mm.Dengan demikian kapasitas dari
mesin perajang yang direncanankan lebih efisien dari cara lama yang
menghasilkan 0,5 kg/menit.

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hasil perancangan mesin perajang singkong dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari pengamatan yang dilakukan gaya maksimal untuk merajang singkong
adalah 18 kgf.
2. Jumlah putaran disk adalah 76 rpm.
3. Motor yang digunakan adalah motor listrik 1 fase dengan daya 0,25 HP
4. Speed reducer yang digunakan mempunyai rasio 1 : 20
5. Belt yang digunakan adalah Tipe Adengan bahan rubber canvas,panjang
belt antara pulley 1 dan pulley 2adalah 1300 mm dan panjang belt antara
pulley 3 dan 4 adalah 790 mm
6. Poros yang digunakan dari bahan ST90 dengan diameter 25 mm dan
panjang 500 mm.
7. Bearing yang digunakan pada sistem kerja poros adalah pillow block type
single row deep groove dengan diameter dalam 20 mm.
8. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan mesin perajang
singkong menghasilkan potongan 1 kg/menit

3.2 Saran
1. Dari segi konstruksi sebaiknya rangka mesin dibuat lebih minimalis
dimana tidak memakan banyak tempat.
2. Untuk sistem kerja sebaiknya tidak menggunakan reducer,sehingga tidak
menggunakan banyak biaya alat.
3. Untuk dimensi lebar pada hopper sebaiknya diperbesar agar dapat
menampung singkong dengan diameter lebih dari 30mm.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Hibbeler, R.C., 1997, Engineering Mechanics, Dynamics 8th Edition,


Pretince hall Pte Inc. : New Jersey
2. Deutschman, Aaron D. 1975. Machine Design : Theory and Practice.
New York : Macmillan Publishing Co., Inc.
3. Doborvolsky v . Machine Elements : Peace Publishers , Moscow
4. Sularso, Kiyokatsu Suga. 1994: Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin, PT Pradnya Paramitha, Jakarta
5. Winandar, Nikolaus dan M. Hafidin. 2004 : Mesin Pemotong
Singkong Automatis . Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya
6. Pasisko, Andik. 2005 : Mesin Pemotong Ketela. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya
7. Hermanto, Bambang dan Andi Setiyanto. 2007 : Modifikasi Mesin
Pemotong Singkong Kontinu Dengan Hasil Potongan
Berbentuk Oval dan Empat Persegi Panjang. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya
8. Riyadi. 2009 : Perencanaan Mekanisme dan Daya Pada Mesin
Pemotong Singkong. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya

11
LAMPIRAN GAMBAR

12
13

Anda mungkin juga menyukai