Disusun Oleh
Nim : 201954040
Kelas : M313 A
TAHUN 2021
PENGERTIAN GETARAN
Definisi Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik secara berkala melalui ke suatu titik keseimbangan. Pada
umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda
itu bergerak bolak balik secara berkala melalui titik keseimbangan. Getaran yang terjadi pada
mesin-mesin biasanya menimbulkan efek yang tidak dikehendaki seperti ketidaknyamanan,
ketidak tepatan dalam pengukuran atau rusaknya struktur mesin. Getaran terjadi karena
adanya eksitasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sistem akan tetapi efek getaran
yang ditimbulkannya sangat tergantung dari frekuensi eksitasi tersebut dan elemen-elemen
dari sistem getaran itu sendiri
Pada bagian ini, menjelaskan teori dasar yang dapat Anda pergunakan untuk menganalisis
sistem yang bergetar.
Pembahasan diawali dengan mengidentifikasi sistem yang mengalami getaran, mengapa dapat
terjadi getaran dan bagaimana cara mengurangi getaran.
Pada bagian ini juga dijelaskan secara mendasar prinsip analisa getaran pada konstruksi
secara real.
Pemodelan Getaran 1
Pemodelan Getaran 2
Pemodelan getaran sangat bergantung pada sistem yang mengalami getaran. Sistem
getaran pada bandul sederhana tidak akan sama dengan poros yang berputar. Dan berbeda
juga pada batang balok yang mengalami getaran. Jadi, pada sistem yang berbeda, pemodelan
getaran juga berbeda.
Gerak Osilasi
Gerak osilasi adalah satu contoh sistem paling sederhana mengalami getaran. Gerak
osilasi dapat juga dikatakan gerak yang mengalami getaran terus menerus tanpa henti. Jenis
gerak ini hanya sebuah idealisasi getaran yang tidak akan Anda jumpai di alam.
Getaran Bebas.
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem
itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan
bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika
yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan
elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.
Getaran bebas dapat dibagi menjadi dua, yaitu getaran bebas tanpa redaman dan getaran
bebas dengan peredaman.
Getaran bebas tanpa redaman artinya getaran yang terjadi pada sistem tidak ada gaya
yang meredamnya. Sehingga sistem tidak akan berhenti bergetar.
Getaran Bebas Teredam
Sistem yang mengalami getaran bebas teredam akan dipengaruhi oleh jenis
peredamannya. Apakah termasuk dalam jenis peredaman ringan, berat atau transisi. Kalau
sistem yang bergetar mengalami peredaman ringan, maka getaran akan membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk bisa berhenti bergetar. Namun jika sistem yang bergetar mengalami
peredaman berat, maka sistem akan cepat mengalami diam atau tidak bergetar lagi.
Getaran Paksa
Getaran paksa akan terjadi jika ada gaya luar yang menyebabkan sistem mengalami
getaran.
Penyebab jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar
pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan sama dengan salah satu frekuensi
natural sistem, maka akan didapat keadaan resonansi dan osilasi besar yang berbahaya
mungkin terjadi.