PENDAHULUAN
Jika frekuensi rangsangan dari mesin sama dengan salah satu frekuensi
naturalnya maka akan didapat keadaan resonansi dan osilasi yang besar yang
dapat mengganggu kerja sistem yang berhubungan dengan mesin tersebut.
Sehingga resonansi sangat dihindari untuk terjadi didalam suatu sistem.
1.3Tujuan
Untuk menghindari penyajian yang terlalu luas agar tidak melenceng dari
tujuan awal, maka dalam laporan tugas akhir ini penulis akan lebih spesifik
membahas :
LANDASAN TEORI
Getaran paksa terjadi karena adanya rangsangan gaya dari luar. Jika
rangsangan tersebut berosilasi, maka sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi
rangsangannya. Jika frekuensi rangsangan sama dengan frekuensi natural dari
sistem, makan akan didapati keadaan yang dinamakan resonansi.
Gambar 2.2 Gaya pengganggu yang di teruskan lewat pegas dan peredam
Dari gambar 2.2 nilai F sama dengan Fo Sin ωt sebagai gaya perangsang yang
berkerja pada sistem . gaya yang di teruskan lewat pegas dan peredam adalah
𝑐𝜔
Ft = √(𝑘𝑋)2 + (𝑐𝜔𝑋)2 = kX√1 + ( 𝑘 )2