Anda di halaman 1dari 11

Getaran Mekanik

Getaran Bebas
OKT 13
Posted by Mechanical Blog

Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu
sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak
pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk
oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat
mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.
Sistem Massa Pegas

Prinsip DAlembert
Suatu sistem dinamik dapat diseimbangkan secara statik dengan menambahkan gaya kayal yang
dikenal dengan gaya inersia, dimana besarnya sama dengan massa dikali percepatan dengan arah
melawan melawan arah percepatan.

Penyusunan persamaan diferensial gerak (PDG)


Jawab Persamaan Diferensial Gerak

Setiap benda dapat bergetar bebas, jika benda tersebut mempunyai massa (m) dan kekakuan(k)
dengan frekuensi pribadi (wn)
Contoh pada sistem massa-balok
Balok ditumpu sederhana

Balok Kantilever

Balok ditumpu pegas

(sumber : Prof.Dr-Ing Mulyadi Bur. Lab Dinamika Struktur UNAND)


Ditulis dalam Bahan Kuliah, Getaran Mekanik
& Komentar
Tag: Bahan kuliah, Getaran Mekanik

Statika Pegas
OKT 11
Posted by Mechanical Blog

Statika Pegas
Pegas apabila diberi beban akan mengalami perpendekkan/ lendutan, berdasarkan hukum aksireaksi, maka beban yang diberikan pada pegas sebanding dengan besarnya lendutan dikali dengan
konstanta pegas.

Sistem Pegas Ekivalen

Pegas disusun secara paralel

Pegas disusun secara seri

Ditulis dalam Bahan Kuliah, Getaran Mekanik


Tinggalkan komentar
Tag: Bahan kuliah, Getaran Mekanik

Pengertian Getaran Mekanik


OKT 9

Posted by Mechanical Blog

Pengertian Getaran
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran
berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak
tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan
mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan
rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya.
Pentingnya Belajar Getaran Mekanik

Salah satu tujuan belajar getaran adalah mengurangi efek negatif getaran melalui desain
mesin yang baik

Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya ketidak seimbangan
mekanisme, contohnya :

Mechanical failures karena material fatigue


Getaran dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat
Dalam proses manufaktur, getaran dapat menyebatkan hasil akhir yang buruk
Selain efek yang merusak, getaran dapat digunakan untuk hal hal yang berguna.

Getaran digunakan dalam conveyors getar, mesin cuci, sikat gigi elektrik.

Getaran juga digunakan dalam pile driving, vibratory testing of materials.

- Getaran digunakan untuk menaikan efisiensi dari proses permesinan seperti casting dan
forging.

Mekanisme getaran pada mobil


Pengelompokkan Getaran

Getaran Bebas dan Paksa


Getaran Teredam dan tak teredam
Getaran Deterministic dan Random
1. Getaran Bebas Dan Getaran Paksa
Getaran Bebas
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu
sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak
pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk
oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat
mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.
Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya luar, jika rangsangan
tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi
rangsangan sama dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan
resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi. Kerusakan pada struktur besar seperti
jembatan, gedung ataupun sayap pesawat terbang, merupakan kejadian menakutkan yang
disebabkan oleh resonansi. Jadi perhitungan frekuensi natural merupakan hal yang utama.
2. Getaran Teredam dan Tak Teredam
Damping
Dalam system dynamic bekerja dissipative forces friction, structural resistances
Umumnya, damping dalam structural systems adalah kecil dan mempunyai efek yang kecil
terhadap natural frekuensi
Tetapi, damping mempunyai pengaruh yang besar dalam mengurangi resonant pada structural
system
3. Getaran Deterministic dan Random
Getaran Deterministic
Sinyal disebut deterministic, selama harga dari sinyal dapat diprediksi.

Getaran deterministic

Getaran Random
- Tidak memiliki sinyal yang periodik maupun harmonik
- Harga dari getaran random tidak dapat di prediksi
- Tetapi getaran random bisa di gambarkan secara statistik

Ditulis dalam Bahan Kuliah, Getaran Mekanik

Tinggalkan komentar
Tag: Bahan kuliah, Getaran Mekanik

Cara Menentukan Putaran Kritis Pada Poros


AGU 12
Posted by Mechanical Blog

Ketika suatu poros di beri putaran, maka akan selalu terjadi fenomena whirling. Whirling adalah
keadaan dimana poros berputar akan mengalami defleksi yang besar akibat dari gaya sentrifugal
yang di hasilkan oleh eksentrisitas massa poros. Fenomena whirling ini terlihat sebagai poros
berputar pada sumbunnya, dan pada saat yang sama poros yang berdefleksi juga berputar relative
mengelilingi sumbu poros.
Hal ini akan selalu terjadi, bahkan pada system sudah seimbang. Pada sistem yang seimbang, hal
ini dapat di sebabkan oleh defleksi terjadi sampai keadaan seimbang yang berkaitan dengan
kekakuan poros tercapai. Poros yang melewati putaran kritis lalu akan mencapai keadaan
seimbang.
Kondisi yang dapat di terapkan untuk percobaan :
1)

Jika pembebanan pada poros tersebut berada di tengah poros :

2)

Jika pembebanan pada poros tersebut tidak tepat di tengah poros :

Ditulis dala

Anda mungkin juga menyukai