Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 4

CAD/CAM

Disusun oleh :
(MOH FARID FAKHRUDDUJA)
(21050110141071)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
TUGAS 4

1
CAD/CAM

KELAS A (KAMIS)

1. Pilih 1 soal yang terdapat pada buku Engineerings Mechanics Statics edisi ke-5
Meriam & Kraige. (Soal yang dipilih tidak boleh sama)
2. Buat pemodelan kasus yang anda pilih menggunakan software Solidworks atau Inventor.
3. Lakukan simulasi terhadap kasus yang anda pilih sesuai dengan yang diminta dari soal
tersebut.
4. Bandingkan hasil yang anda dapat dari simulasi, dengan hasil yang didapat dari
perhitungan manual.
5. Tugas dikumpulkan berupa printout gambar, proses simulasi (penetapan parameter,
meshing, hasil simulasi) serta perbandingan simulasi dengan perhitungan manual.
6. Tugas dikumpulkan paling lambat 12 November 2015 pada saat jam kuliah.
7. Bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas sebelum batas waktu yang ditentukan,
dapat mengumpulkan tugas kepada asisten mata kuliah.

*buku diunggah bersama dengan soal ini


*Harap mengisi form pemilihan soal agar tidak ada yang memakai 2 kasus yang sama

5/117 Draw the shear and moment diagrams for the beam subjected to the two point loads.
Determine the maximum bending moment Mmax and its location.

2
Gambar 1 Soal 5/117.
Penerapan Model
Pembuatan model persegi panjang dibuat menggunakan Solidworks, dapat dilihat pada gambar
berikut:

Gambar 2 Model Persegi Panjang.

Pembuatan Simulasi di Solidworks


1. Pembuatan geometri gambar sesuai persoalan.
Setelah gambar telah dibuat pilih dan klik Simulation - Study advisor - New Study,
setelah muncul menu study pastikan type static kemudian klik simbol centang untuk proses
selanjutnya yang dapat dilihat pada Gambar 3 berikut:

3
Gambar 3 Tahapan Pembuatan Simulasi.

2. Penyetingan simulasi static pada gambar


a. Solid body
Pada gambar part, terdapat 3 bagian pada saat penggambaran menggunakan fitur
boss-ekstrude tanpa menggunakan marge result yang kemudian type diubah menjadi
treat as beam pada semua bagian Gambar 4. Kemudian menyeting join group dengan
cara klik kanan-edit-pada selected beams klik calculated klik centang/oke sehingga
terdapat 4 bagian joint yang dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 4 Mengubah Type Gambar Menjadi Treat As Beam.

4
Gambar 5 Penyetingan Join Group.

b. Connections
Pada koneksi masing-masing gambar, semua gambar terkena kontak (Bonded)
pada semua bagian.
c. Fixtures
Bagian ini menentukan letak penumpuan pada gambar/beam, terdapat type
penumpuan engsel dan tumpuan roll, cara setingnya klik kanan pada fixtures klik
fixed geometry, pada standart(fixed goemetry) pilih use reference geometry, tentukan
joint 1 sebagai tumpuan jepit dan tumpuan 4 sebagai tumpuan roll dan penentuan face,
sehingga hasilnya dapat dilihat pada Gambar 6 berikut:

Gambar 6 Penyetingan Tumpuan di Beams.


d. External Loads
Bagian ini menentukan letak beban pada batang/beams, terdapat 2 beban (F)
sebesar +P di joint 2 dan -2P di joint 3, cara penyetingan klik kanan eksternal loads pilih

5
force, pada force/torque bagian selection pilih joints, pilih joint 2 kemudian menentukan
surface yang terkena beban dan menentukan arah beban tersebut.
Pada kasus ini di asumsi beban P = 1000 N dan panjang batang l = 12m sehingga
pada joint 2 bebannya +1000 N dan joint 3 bebannya -2000 N yang dapat dilihat pada
Gambar 7 berikut:

Gambar 7 Penyetingan Pembebanan.

e. Mesh
Penyetingan meshing yaitu klik kanan mesh klik apply mesh control, klik beams
yang akan di meshing kemudian pada mesh parameters tulis 100 number of elements
sebagai jarak pembagi mesh pada beams dan klik centang/oke yang dapat dilihat pada
Gambar 8, kemudian klik run untuk memulain proses berikutnya.

Gambar 8 Penyetingan Mesh.

6
f. Result
Pada results terdapat tabel stress dan displacement, untuk menampilkan tabel shear
force dan tabel moment yaitu dengan cara klik kanan results klik define beams
diagram, pada display ubah tipe display yang akan ditampilkan kemudian klik
centang/oke.
Hasil simulasi untuk kasus 5/117 ini dengan asumsi beban P = 1000 N dan l = 12 m
dapat dilihat pada Gambar 9 dan Gambar 10 berikut:

Gambar 9 Diagram Stress.

7
Gambar 10 Diagram Moment dan Diagram Stress.

Tabel Perbandingan hasil perhitunga dengan software Solidworks dan manual.

8
N Nama Grafik Grafik Perhitungan Grafik Perhitungan
o Solidworks Manual
1 Diagram Shear
Force (V)

2 Diagram Moment
(M)

Anda mungkin juga menyukai