SAP
NIM : 2022062014003
1. Soal nomor 1
2. Soal nomor 2
e. Karena panjang bentang yang akan dibuat tidak seragam, maka harus
centang pada Use Custom Grid Spasing and Locate Origin dan klik
Edit Grid untuk mengatur bentang balok yang sesuai pada soal, dan
akan muncul kotak dialog Define Grid System seperti pada gambar 4.
f. Masukkan data tiap titik dengan ordinatenya sesuai dengan data pada
soal, mulai dari titik 0 dari ujung kiri balok sampai ujung kanan balok.
Ordinat X nya menjadi 0; 3; 9; 13; dan 16. Kemudian klik ok.
Otomatis kembali ke gambar 3 dan klik ok. Dan muncul lembar kerja
seperti gambar 5.
g. Klik Define dan klik Load Pattern dan ubah pada kolom Self Weight
Multiplier menjadi 0 kemudian klik Modify Load Pattern dan klik ok
untuk mengabaikan berat sendirinya.
l. Klik frame bentang 3, yaitu bentang CD, ulangi langkah i. Pada Frame
Point Loads pilih Direction Gravity, option Add to Existing Loads dan
centang pada Absolute Distance from End-I. Masukkan beban pada
distance 2 meter sebesar 4,3 Ton. Kemudian klik ok.
Gambar 10. Memasukkan beban terpusat bentang 3.
m. Klik frame bentang 4, yaitu bentang DE, ulangi langkah i. Pada Frame
Point Loads pilih Direction Gravity, option Add to Existing Loads dan
centang pada Relative Distance from End-I. Masukkan beban pada
distance 1 sebesar 3,3 Ton. Kemudian klik ok. Dantampilan akhirnya
akan seperti pada gambar 12.
1.4. Analisis
n. Klik simbol Run Analysis dan klik Run Now.
a
b
e. Masukkan data ordinatenya sesuai pada soal. Yaitu Ordinate X dari titik
A sampai dengan F adalah 0; 1,5; 3; 4; 6; dan 9. Untuk ordinate Z
adalah 0; 2; dan 4. Klik ok maka gridnya akan menjadi seperti gambar
24.
f. Menggambar frame balok sesuai dengan soal dengan klik Draw, pilih
Draw Frame/Cable/Tendon. Kemudian Tarik garis di grid point di
ordinate 0 sampai membentuk seperti di soal seperti pada gambar 25.
i. Klik pada bentang DE dan EF, kemudian klik Assign, pilih Frame
Loads, dan pilih Distributed. Pilih Coord Sys Global dan Direction
Gravity. Centang options Add to Existing Loads, dan masukkan beban
di Uniform Load sebesar 15,3 dan klik ok. Dan tampilanny akan seperti
gambar 29.
2.4. Analisis
j. Sebelum running analisis, patikan berat sendiri diabaikan dengan klik
Define, Kemudian pilih Load Pattern, dan ubah nilai Self Weight
Multiplier menjadi 0. Kemudian klik Modify Load Pattern, dan klik ok.
k. Klik icon Run, kemudian klik Run Now pada kotak Set Load Cases to
Run.
k