OLEH :
VI B
2023
i|Page
DAFTAR ISI
A. Membuat Permodelan................................................................................................1
B. Menampilkan Permodelan.........................................................................................3
C. Menginput Permodelan..............................................................................................5
ii | P a g e
A. Membuat Permodelan
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat permodelan pada aplikasi
SAP2000 adalah sebagai berikut :
a) Buka aplikasi SAP2000 versi 14 maka akan muncul tampilan seperti di
bawah ini,
c) Untuk membuat model baru pada menu file pilih new model maka akan
muncul jendela new modal initialize dan pilih grid only seperti pada gambar
berikut,
1|Page
d) Selanjutnya akan muncul jendela Quick Grid Lines dimana fungsi jendela
tersebut memberikan pilihan untuk memodelkan struktur sesuai dengan
ukuran dari sumbu-sumbu utama struktur secara sumbu cartesian dan
sumbu cylindrical. Karena tugas permodelan 1 dan 2 merupakan rangka
batang biasa maka langsung tekan OK maka akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah.
2|Page
B. Menampilkan Permodelan
a) Untuk membuat koordinat denah klik kanan pada sembarang tempat
kemudian pilih edit grid data maka akan muncul jendela Coordinate/Grid
Systems dan pilih Modify/Show System. Sesuaikan dengan soal seperti data
pada gambar di bawah ini dan tekan OK.
3|Page
b) Permodelan selesai dibuat.
4|Page
C. Menginput Permodelan
1) Input Data dan Material
a) Untuk menginput data material pilih menu define, materials, dan pilih
add new materials.
b) Isi tab Materials Name and Display Color dengan kata Beton. Pilih tab
Material Type dengan concrete. Weight Per Unit Volume = 2400, ganti
Units menjadi Nf mm C kemudian isi Modulus Of Elasticity ¿ 4,7 √ f ' c ,
Poison Ratio = 0,3 , f’c diisi 25 MPa lalu tekan OK. Lihat pada gambar
di bawah ini.
5|Page
b) Selanjutnya isikan data seperti gambar di bawah ini untuk kolom
dengan jenis material beton. Kolom yang digunakan adalah Kolom
dengan dimensi 40/40. Lakukan hal yang sama untuk balok dengan
dimensi 25/40 lalu tekan OK.
6|Page
c) Untuk untuk menggambar frame pilih menu Draw, Draw
Frame/Cable/Tandon kemudian gambar balok dan kolom sesuai
nama sectionnya.
d) Untuk menyatukan setiap sudut frame blok seluruh frame dan pilih
menu assign kemudian pilih frame dan pilih End (Length) Offset.
Sedangkan untuk membuat balok rata dengan pelat lantai blok
semua balok kemudian pilih menu assign dan pilih frame kemudian
pilih intersection point.
e) Untuk membuat beban pada pelat lebih tersebar merata select pelat
lantai pilih menu edit kemudian edit areas dan pilih divide areas.
Kemudian isikan seperti gambar di bawah.
7|Page
f) Setelah selesai frame akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
8|Page
4) Input Beban Pada Permodelan
a) Pilih menu Define, Load Pattern. Untuk membuat tipe beban mati
isikan pop up seperti pada gambar. Untuk beban hidup beri nama
LIVE pada Load Pattern Name dan isikan pada kolom Self Weight
Multiplier dengan angka 0. Klik Add New Load Pattern. Lakukan
hal yang sama untuk beban angin ( WIND Load) dan beban gempa
(QUAKE Load) lalu Klik OK.
9|Page
D. Analisis Dan Output
a) Untuk menganalisis permodelan pada SAP2000 pilih menu Analyze, Set
Analysis Option, dan klik Space Frame.
10 | P a g e
error atau warning. Bila tidak ada maka model yang dibuat sudah benar
menurut program SAP2000.
11 | P a g e
F. Tampilan Bentuk Defleksi dan Besar Defleksi
a) Untuk menampilkan bentuk defleksi dan bentuk defleksi pilih menu
Display, Show Forces/Stresses, Frames/Cable, Momen 3-3.
b) Tandai pada item balok kemudian klik kanan, maka akan muncul seperti
gambar di bawah ini terdapat bentuk defleksi dan besar defleksi.
12 | P a g e
G. Tampilan Reaksi Perletakan
a) Untuk menampilkan reaksi perletakan pilih menu Display, Show
Forces/Stresses, Joint. Maka akan muncul jendela Joint Reaction Forces,
kemudian klik OK.
13 | P a g e
b) Tandai joint yang ingin dilihat reaksi perletakannya kemudian klik kanan
maka akan muncul rekasi perletakan pada joint tersebut seperti gambar di
bawah ini.
14 | P a g e
b) Lakukan hal yang sama untuk menampilkan shear 2-2.
c) Untuk menampilkan gaya momen, normal dan lintang sekaligus tandai pada
item balok kemudian klik kanan, maka akan muncul seperti gambar di
bawah ini.
15 | P a g e
d) Untuk menampilkan gaya pada pelat lantai, pada bagin show force/tresses
pilih shell kemudian pada bagian component pilih M22 lalu tekan OK maka
akan muncul sepert gambar di bawah ini.
16 | P a g e