Anda di halaman 1dari 10

A.

Tujuan
 Melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan
gambar 3D dengan solidworks menggunakan metode-metode yang diterapkan
 Mempelajari cara membuat gambar 3D dengan Solidworks

B. Dasar teori
Solidworks Sebagai software CAD Solidwork dipercaya sebagai perangkat lunak untuk
membantu proses desain suatu benda atau bangunan dengan mudah. Di Indonesia sendiri
terdapat banyak

perusahaan manufaktur yang mengimplementasikan perangkat lunak solidworks.


Keunggulan solidworks dari software CAD lain adalah mampu menyediakan sketsa 2D
yang dapat diupgrade menjadi bentuk 3D. Selain itu pemakaiannya pun mudah karena
memang dirancang khusus untuk mendesain benda sederhana maupun yang rumit sekali
pun. Inilah yang membuat solidworks menjadi populer dan menggeser ketenaran
software CAD lainnya

C. Hasil praktikum
Pembuatan Sketch
1) Klik kanan front plane di feature
manager
2) Pilih sketch di sebelah kiri atas
3) Indikasi sketch masih dalam keadaan aktif atau di edit maka akan ada simbol seperti
ini.
4) Buat sketch kotak dengan menggunakan (corner rectangle)
5) Klik sketch dari origin kemudian geser kursor kearah kanan atas dan klik kiri mouse

Pemberian Dimensi
1) Klik dimensi pada command sketch dengan ikon
2) Klik garis atas pada kotak
3) Klik dimensi text diatas dari garis kotak, maka akan tampil kotak dialog pemberian
ukuran.
Silakan diberikan ukuran 100, klik atau enter
4) Klik garis vertikal sebelah kanan dari kotak, kemudian berikan ukuran 60
5) Garis kotak akan berubah menjadi hitam, itu tandanya sketch tersebut sudah lengkap
dengan pemberian dimensi dan relasi.

Pembentukan 3D
1) Klik command feature  Extruded Boss/Base  akan tampil berikut ini :
2) Bentuk 3D priveiwnya bisa langsung dilihat walaupun belum di klik OK. Untuk
ukuran
extrudednya bisa ditentukan dengan menarik anak panah .
3) Silakan diberikan ukuran 50 kemudian diklik OK .
4) Maka akan tampil menjadi seperti ini

Pemberian radius atau fillet


1) Klik feature  Fillet .
Akan tampil kotak dialog
2) Berikan ukuran radiusnya 10
3) Pilih full preview
4) Pilih ke empat garis yang sudut
5) Klik OK
6) Klik display state > Shaded

Pembuatan Lubang
Hilangkan permukaan atas dengan menggunakan shell feature.
1) Klik Feature > Shell
2) Berikan 5 untuk ketebalannya
3) Klik permukaan atas
4) Klik

Pembuatan lubang dengan Extruded Cut


1) Buat sketch dengan menggunakan permukaan
sebelah kanan dari box tersebut
2) Klik View Orientation > Right
3) Klik kanan pada permukaan tersebut, pilih sketch.
4) Buat sketch lingkaran dengan ukuran bebas terlebih
dahulu
5) Silakan diberikan ukuran seperti ini :
6) Klik Feature > Extruded Cut
7) Pilih Through All
8) Klik
9) Maka hasilnya seperti in :
10) Klik Save dengan nama Basic Design

Latihan 1
Silakan buat design dari bentuk dibawah ini :
Untuk R kecil = 3mm

Simpan dengan nama latihan 1

B. Pembuatan design silindris

Untuk itu silakan ikuti langkah – langkah berikut ini :


1) New Dokumen part
2) Klik kanan pada plane Right
3) Buat sketch dengan kontur berikut ini :

Pemberian Ukuran
1) Klik salah satu garis tebal horizontal
2) Klik garis putus
3) Geser kursornya kebawah garis putus – putus
4) Maka akan menjadi seperti ini
5) Lanjutkan semuanya sampai ukurannya seperti ini
6) Klik Feature > Revolved
7) Tekan Yes, apabila muncul seperti ini
8) Isikan 360 pada direction angle 1
Artinya bahwa kontur yang dibuat tadi, akan di rotate dengan sumbu
pemutarannya garis putus – putus sebanyak 360 deg.
9) Klik
10) Klik view orientation, pilih front
11)Buat sketch pada lingkaran paling ujung
12) Extruded cut, buat lubangnya tembus
13) Memperbanyak lubang dengan menggunakan Circular Pattern
14) Klik Feature > panah kebawah linear pattern > Circular Pattern
15) Pilih sesuai dengan yang ditunjuk oleh anak panah.
16) Klik OK
17)Berikan fillet pada sudut dari design, ukuran 3mm
18) Simpan dengan nama Round Cover Plate
19) OK

Latihan 2
Simpan dengan nama Worm Gear Shaft

Hasil :

Simpan dengan nama Offset Shaft


Hasil :

C. Design Cover Plate


Feature yang akan digunakan :
 Extruded Bose
 Extruded Cut
 Mirror
 Fillet
 Linear Pattern

Untuk membuatnya ikuti langkah berikut ini :


1) Buat sketch di Top Plane dengan bentuk seperti ini :
2) Klik Feature > Extruded Boss > 6mm tebal
3) Buat sketch di permukaan atas
4) Klik Sketch > Offset Entities
5) Berikan 3mm pada offset distance
6) Extruded dengan ukuran
7) Buat sketch dipermukaan paling atas dengan ukuran
8) Klik extruded cut, berikan ukuran
9) Membuat lubang dengan menggunakan hole wizard
10) Klik Feature > Hole Wizard
11) Klik tab positions
12) Klik permukaan berikut ini
13) Kursor akan berubah menjadi
pensil, dan tools sketch yang
aktif adalah poin.
14) Sentuhkan pensil pada garis
radius, maka akan tampil center
dari radius tersebut
15) Letakkan poin tersebut pada
center radius
16) Klik OK
17) Klik Feature > Linear Pattern
18) Mirror feature untuk membuat bentuk yang sama dibagian sebelahnya
19) Klik Feature > Mirror
20) Berikan fillet ukuran 2.5 mm & 0.75mm pada area yang tajam sampai terbentuk
seperti ini
21) Simpan dengan nama Cover Plate

D. Support part
Membuat bentuk part seperti diatas, dengan menggunakan feature swept . Feature ini
mempunyai
prinsip sebuah kontur dimana akan mengikuti bentuk jalur yang ditentukan.
Ikuti langkah – langkah berikut ini :
1) Buat sketch center rec di top plane
2) Sketch yang kedua berada di front plane, dengan bentuk lingkaran
3) Ganti orientasinya menjadi isometric
4) Untuk meletakkan lingkaran berada tepat ditengah dari garis kotak, berikan relasi
pierce
5) Cara pemberiannya, klik titik pada lingkaran + ctrl keyboard klik garis rec.
6) Klik Exit Sketch
7) Klik Feature > Swept
8) Klik OK, simpan dengan nama support part
) Klik new dokumen, pilih template assembly
2) Akan tampil window assembly, klik browse cari file dengan nama Housing.sldprt
3) Untuk part yang pertama kali masuk di assembly, klik OK.
4) Memasukkan komponen yang lainnya, dengan menggunakan insert component
5) Klik keep visible
6) Masukkan design yang sudah dibuat tadi, letakkan di area kerja (penempatan bebas) :
a. Round Cover Plate
b. Cover Plate
c. Worm Gear Shaft
d. Worm Gear
e. Offset Shaft
7) Merakit part housing & Offset Shaft
a. Klik Assembly > mate
b. Klik permukaan silindris dari offset shaft & permukaan silindris dari housing
c. Secara otomatis akan memilih mate tipe concentric
d. Klik permukaan depan dari offset shaft dan housing, pilih mate distance dan
berikan ukuran 12.75mm
8) Merakit part housing & worm gear
a. Klik area lingkaran housing dengan worm gear. Secara otomatis akan memilih
concentric.
b. Letakkan worm gear tepat berada ditengah – tengah bagian dalam housing,
dengan menggunakan mate advance mate > width mate
c. Klik 2 permukaan bagian dalam dari housing & 2 permukaan bagian terluar dari
worm gear
9) Rakit Round Cover Plate, Cover Plate sampai menjadi speerti ini :
10) Untuk bagian penutup sebelahnya, pergunakan mirror component
a. Klik panah linear pattern > mirror component
b. Klik next, klik OK
11) Terakhir, letakkan worm gear shaft menjadi seperti ini
12) Proses Assembly Bottom - Up sudah diselsaikan
13) Klik Save

Pembuatan part di window assembly / Assembly Top – Down


1) Klik Assembly > panah kebawah insert komponen > New Part
2) Maka di feature manager design tree akan bertambah satu part
3) Klik kursor ke bagian permukaan dari cover plate, maka secara otomatis akan masuk
ke menu sketch
4) Klik garis lingkaran tersebut, pilih convert entities
5) Klik > Feature > Extruded > berikan ukurannya 35mm (arah ke bawah)
6) Buat sketch pada permukaan pin tadi, kemudian klik offset entities berikan 0.5 mm
7) Klik extruded > berikan 1 mm
8) Maka akan tampil seperti ini
9) Rename part yang barusan dibuat dengan nama PIN
10) Klik F2 pada part yang paling terakhir, ketik PIN
Pattern PIN
11) Klik Assembly > Linear Pattern
12) Klik OK

Ikuti langkah – langkah berikut ini :


1) Klik File > Make Drawing Assembly
2) Pilih kertas ukuran A3 ISO
3) Menampikan 3 pandangan utama dengan menggunakan standard 3 view
a. Klik View layout
b. Klik standard 3 view
c. Akan tampil pilihan file apa yang akan dibuat 3 pandangan utama.
d. Silakan di pilih namanya Gear Box (sesuai dengan nama file yang disimpan)
e. Klik Ok
4) Tampilan di bagian drawing akan menjadi seperti ini :
5) Satu lagi untuk menampilkan hasil view yang sudah dibuat exploded view
a. Klik View Pallate pada task pane
b. Klik view exploded view
c. Klik tahan, geser tampilannya ke gambar kerja
d. Maka akan tampil
e. Tampilan dari design yang dibuat terlalu besar, nah bagaimana cara merubahnya?
6) Klik kanan dikertas dari A3
7) Pilih properties ganti skalla nya menjadi 1:3
8) Klik OK
9) Menampilkan BOM
a. Klik salah satu view
b. Klik Annotation > Table> BOM
c. Akan tampil disebelah kiri untuk settingan dari BOM tersebut
 Untuk template dari BOM yang digunakan
 Component dan sub assembly yg ada di feature
manager SW saja yang ditampilkan di BOM
 Component saja yg ditampilkan
 Component dan sub Assy beserta sub
component dari sub assy
d. Klik OK
10) Menampilkan ballon
a. Klik exploded view
b. Klik annotation > Auto Ballon
c. OK

Tugas isolasi
D. Kesimpulan
Dengan mempelajari solidwork mengetahui dasar menggunakan SolidWorks. Dari yang
pertama Pembuatan PART, kedua Pembuatan Assembly, & ketiga Pembuatan Drawing.
Dengan belajar menngunakan solidwork akan memudahkan kita dalam membuat desain
mechanical untuk produk, komponen dan juga gambaran dari produk yang kita buat tanpa
perlu pusing menggunakan cara manual

Anda mungkin juga menyukai