Anda di halaman 1dari 8

E-MODUL COMPUTER AIDED DESIGN

3 DIMENSI (PART) DAN DRAWING

DISUSUN OLEH :

IAN LASARIANO

5211417046

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
3D DESIGN (PART)
1. PENGERTIAN
3D design atau Part adalah sebuah bentuk yang memiliki panjang,
lebar dan tinggi. Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam
grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi
data geometri tiga dimensi.
Part atau objek 3D masih merupakan kelanjutan Sketch. Oleh
karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah
ke sesi Part. Semua Toolbar seperti Panel Bar akan berubah menjadi
Toolbar untuk membuat Part atau Objek 3D.

2. TOOLS

a. Extrude
Fungsinya untuk membuat objek 3D dengan ketinggian atau
kedalaman tertentu.
1. Buatlah Sketch yang diinginkan
2. Klik Extrude pada Toolbar
3. Klik Proffile pada Sketch yang telah dibuat tadi
4. Klik Joint (menambah), Cut (memotong), Intersect (perpotongan)
5. Pilihlah arah Extrude
6. Kemudian klik OK

b. Revolve
Fungsinya untuk membuat objek berbentuk silinder dengan garis Axis
sebagai porosnya.
1. Buatlah Sketch yang diinginkan dengan menentukan Profile dan
Axis
2. Klik Revolve pada Toolbar
3. Klik Proffile pada Sketch yang telah dibuat tadi
4. Klik Axis untuk menentukan poros perputarannya
5. Klik Joint (menambah), Cut (memotong), Intersect (perpotongan)
6. Kemudian klik OK

c. Hole
Fungsinya untuk membuat lubang. Ada 4 macam cara, yaitu : From
Sketch, Linear, Concentric dan On Point.
1. Buatlah Sketch dengan menentukan Center Point sebagai titik
pusat lubang
2. Klik Hole pada Toolbar
3. Klik pada jenis lubang yaitu, Drilled, Counterbore, Spotface dan
Countersink
4. Klik pada jenis Drill Point untuk menentukan akhir lubang seperti,
Flat atau Angle
5. Kemudian klik OK

d. Shell
Fungsinya untuk memotong material sisi dalam, sisi luar dan kedua
sisi dengan ketebalan tertentu
1. Buatlah gambar Part yang akan kita Shell
2. Klik Shell pada Toolbar
3. Klik Remove Foces ke permukaan yang akan dipotong
4. Masukkan nilai Thickness atau ketebalan
5. Klik Inside (memotong sisi dalam), Outside (memotong sisi luar),
atau Both (memotong kedua sisi)
6. Kemudian klik OK
e. Ribs
Berfungsi membuat sirip penguat pada Part
1. Buatlah Sketch terlebih dahulu
2. Klik Ribs pada Toolbar
3. Klik Profile pada Sketch
4. Klik Direction untuk menentukan arah Ribs
5. Masukkan nilai Thickness atau ketebalan
6. Kemudian klik OK

f. Loft
Fungsinya untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa bentuk
atau potongan yang berbeda
1. Buatlah 3 buah Sketch di Work Plane yang berbeda
2. Klik Loft pada Toolbar
3. Klik Click to add untuk menentukan Sketch yang akan digunakan
4. Klik Joint (menambah), Cut (memotong), Intersect (perpotongan)
5. Klik Closed Loft untuk menyambung awalan dan akhiran Loft
6. Kemudian klik OK
g. Sweep
Fungsinya untuk membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau
Profile melalui garis edar (Path)
1. Buatlah 2 buah Sketch pada posisi Work Plane yang berbeda
2. Klik Sweep pada Toolbar
3. Klik Profile pada Sketch yang telah dibuat
4. Klik Path atau garis edar Sweep
5. Klik Joint (menambah), Cut (memotong), Intersect (perpotongan)
6. Klik Path berdasarkan garis edar, Path & Guide Roll berdasarkan
garis edar dan rel penuntun dan Path & Guide Surface berdasarkan
garis edar dan Surface penuntun
7. Kemudian klik OK

h. Coil
Fungsinya untuk membuat objek melingkar seperti pegas
1. Buatlah Sketch yang terdiri atas Profile dan Axis
2. Klik Coil pada Toolbar
3. Klik Profile pada Sketch
4. Klik Axis untuk titik pusat rotasi
5. Klik Joint (menambah), Cut (memotong), Intersect (perpotongan)
6. Klik Rotation untuk mengubah arah putaran
7. Klik Coil Size untuk menentukan ukuran
8. Kemudian klik OK

i. Thread
Fungsinya untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti poros
dan mur-baut
1. Buatlah bentuk dasar baut
2. Klik Thread pada Toolbar
3. Klik Face yaitu permukaan yang akan diulir
4. Klik Offset untuk menentukan titik awal ulir
5. Klik Length untuk menentukan panjang ulir
6. Klik Thread Type untuk menentukan jenis ulir
7. Klik Right Hand (ulir kanan) atau Left Hand (ulir kiri)
8. Kemudian klik OK

j. Fillet
Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi
cembung atau cekung sehingga ujung tidak tajam
1. Buatlah sebuah Part berbentuk persegi
2. Klik Fillet pada Toolbar
3. Masukkan nilai Radius dari Fillet
4. Kemudian klik OK

k. Chamfer
Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi
miring sehingga ujung tidak tajam
1. Buatlah sebuah Part
2. Klik Chamfer pada Toolbar
3. Klik Edges yang akan dilakukan Chamfer
4. Masukkan nilai Distance & Angle
5. Kemudian klik OK
INVENTOR DRAWING (IDW)
1. PENGERTIAN
Inventor Drawing (.idw) adalah Format file yang digunakan untuk
menjelaskan komponen, perakitan komponen, maupun file untuk
presentasi dengan gambar 2 dimensi ( drawing orthogonal ).

2. TAHAP SETTING AWAL


a. Mengatur Ukuran Kertas
Secara Default, ukuran kertas gambar yang ditampilkan adalah A3,
Landscape. Kertas akan diubah menjadi A4, Portrait
1. Klik kanan pada Sheet 1
2. Klik Edit Sheet
3. Klik Size menjadi A4
4. Klik Portrait
5. Kemudian klik OK

b. Mengatur Etiket
Ketika tampilan awal sudah muncul etiket, namun etiket itu dapat
diubah sesuai dengan keinginan
1. Klik tanda + pada Drawing Resources
2. Klik kanan Title Blocks
3. Klik Define New Title Blocks
4. Buat etiket yang diinginkan
5. Klik Toolbar Finish Sketch
6. Beri nama lalu save
7. Klik kanan Sheet 1
8. Klik ISO lalu klik delete
9. Klik pada Title Blocks
10. Klik kanan pada etiket baru yang telah diberi nama
11. Klik Insert

Anda mungkin juga menyukai