Fungsi-fungsi SolidWork
Solidwork merupakan software yang digunakan untuk membuat desain produk
dari yang sederhana sampai yang kompleks seperti roda gigi, cashing handphone, mesin
mobil, dsb. software ini merupakan salah satu opsi diantara design software lainnya
sebut saja catia, inventor, Autocad, dll. namun bagi yang berkecimpung dalam dunia
teknik khususnya teknik mesin dan teknik industri, file ini wajib dipelajari karena sangat
sesuai dan prosesnya lebih cepat daripada harus menggunakan autocad. File dari
solidwork ini bisa di eksport ke software analisis semisal Ansys, FLOVENT, dll. desain
kita juga bisa disimulasikan, dianalisis kekuatan dari desain secara sederhana, maupun
dibuat animasinya.
Tampilan SolidWorks
Tampilan software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software – software lain yang
berjalan diatas windows, jadi tidak ada yang akan merasa aneh dengan tampilan dari
SolidWorks. Gambar dibawah merupakan tampilan awal dari SolidWorks.
1
1.Part
Adalah sebuah object 3D yang terbentuk dari feature – feature. Sebuah part bisa menjadi
sebuah komponen pada suatu assembly, dan juga bisa digambarkan dalam bentukan 2D
pada sebuah drawing. Feature adalah bentukan dan operasi – operasi yang membentuk
part. Base feature merupakan feature yang pertama kali dibuat. Extension file untuk part
SolidWorks adalah .SLDPRT.
2.Assembly
Adalah sebuah document dimana parts, feature dan assembly lain(Sub Assembly)
dipasangkan/ disatukan bersama. Extension file untuk SolidWorks Assembly
adalah .SLDASM.
3.Drawing
Adalah tempates yang digunakan untuk membuat gambar kerja 2D/2D engineering
Drawing dari single component ( part ) mauun Assembly yang sudah kita buat.
Extension file Untuk SolidWorks Drawing adalah .SLDDRW.
2
Fungsi-fungsi toolbar di solidwork antara lain:
– Line
berfungsi perintah untuk membuat garis.
– Rectangle
berfungsi perintah untuk membuat persegi, persegi panjang dan trapesium.
– Circle
berfungsi membuat lingkaran.
– Centerpoint Arc
berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran sebagai
acuan dan jari-jari lingakaran.
– Tangent Arc
berfungsi untuk membuat busur lingaran dengan acuan titik sketsa yang dibuat
sebelumnya.
– 3 Point Arc
berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan diameter lingkaran sebagai
acuan dan tinggi lingkaran.
– Spline
berfungsi untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat diatur sesuai
dengan keinganan.
– Centerline
– Mirror Entities
berfungsi untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat dengan prinsip kerja
cermin.
3
– Offset Entities
berfungsi sebagai untuk menggandakan sketch dengan jarak tertentu, fungsi
ini cukup berguna dalam membantu membuat sketch yang sama pada jarak tertentu.
– Trim Entities
berfungsi untuk menghapus suatu garis pada sketch.
– Linear pattern
berfungsi untuk menduplilat sketsa berdasarkan arah horizontal dan vertikal
sedangkan Circular pattern berfungsi untuk menduplikat sketsa membentuk radius
tertentu. Keduanya dapat di duplikat lebih dari 1.
– Smart diumension
berfungsi perintah unutk memberikan dimensi.
– Extrude Boss
berfungsi Perintah untuk membuat bangunan 3D dengan memasukkan nilai
height.
– Extrude Cut
berfungsi Perintah untuk memotong bangun 3D yang sudah dibuat
sebelumnya.
– Fillet
berfungsi Perintah untuk melengkungkan ujung dari bangun 3D.
– Chamfer
berfungsi Perintah untuk memotong ujung dari bangun 3D.
– Rib
berfungsi Perintah untuk membuat rusuk/penyangga.
– Shell
berfungsi Perintah kombinasi offset pada sketch dengan Extrude Cut.
– Draft
4
berfungsi Perintah untuk meninggikan model 3D dengan ketentuan sudut
tertentu.
– Revolved Boss
berfungsi Berfungsi untuk memutar sketsa menjadi bangun putar dengan
menggunakan acuan.
– Revolved Cut
berfungsi Berfungsi untuk memotong sketsa dengan cbangun putar sebagai
referensi potongan.
– Swept Boss/Base
berfungsi untuk membuat bangun 3D dengan acuan 2 sketsa sebagai height
dan bentuk bangun 3D-nya.
– Linear Pattern
berfungsi Sama dengan linear pattern pada sketch.
– Mirror
berfungsi Sama dengan mirror pada sketch.
– Lofted Boss/Base
berfungsi Perintah menyambungkan beberapa sketch pada plane yang berbeda
sehingga terbentuk suatu model tertentu.
5
Berikut ini adalah beberapa contoh pembuatan part menggunakan SolidWorks :
5) Klik sketch fillet, lalu pada panel diberi ukuran radius fillet sebesar 10 mm lalu
enter
6
6) Klik exit sketch, lalu klik Top plane dan klik sketch maka akan muncul sketch
2 lalu klik normal to pada sketch 2
7) Klik tool poligon lalu klik smart dimension dengan diamter 5 mm. Klik exit
sketch lalu ganti view menjadi isometric view
8) Klik Features>Swept Boss/Base, lalu pada panel untuk kolom profil klik
sketch2 untuk kolom path sketch1 kemudian enter. Lalu simpan dengan nama
kunci l.sldprt
7
8
MEMBUAT U-BRACKET SHEET METAL
5) Klik offset entities kemudian pada panel masukkan jarak offset sebesar 3 mm
dan beri tanda centang untuk reverse lalu enter
6) Klik sketch>line lalu buat gambar seperti di bawah ini
9
7) Klik Features>extruded boss/base lalu masukkan (depth) dengan 30 mm lalu
enter
8) Ubah pandangan menjadi bottom view lalu klik pada sketch tersebut
9) Klik circle seperti ukuran di bawah ini
10
10) Klik Features>extruded cut>through all> enter
11) Klik isometrik lalu fillet dan pada panel pilih Full Round Fillet beri tanda pada
masing-masing sisi kaki
11
12) Ulang pada sisi sebelah samping, bawah dan atas
12
MEMBUAT BAUT
5) Klik permukaan depan dari profil segi enam tersebut lalu klik sketch buat
sebuah lingkaran dengan ukuran radius 16 mm
6) Klik Features>extruded boss/base lalu masukkan (depth) dengan ukuran 0.6
mm
7) Klik permukaan depan dari profil segi enam tersebut lalu klik sketch buat
sebuah lingkaran dengan ukuran radius 10 mm
8) Klik Features>extruded boss/base lalu masukkan (depth) dengan ukuran 50
mm
9) Setelah selesai di extruded, klik Chamfer masukkan ukuran D1 sebesar 1 mm
lalu set lingkaran permukaan bawah baut yang akan di terapkan Chamfer lalu
enter
13
10) klik menu Helix and spiral
11) Buat lingkaran yang sepusat dengan lingkaran bawah baut kemudian beri ukuran
radius sebesar 10 mm >Exit Sketch
14
Pada panel Helix & Spiral masukkan data sebagai berikut :
Height : 46 mm
Pitch : 1.75 mm
Start Angel :0
15
13) Klik Features>Swept Cut>lalu pada panel klik sketch 5 untuk kolom profil dan
untuk kolom path klik spiral yang telah dibuat.Kemudian Enter
14) Ubah menjadi pandangan kiri lalu klik pada permukaannya >sketch >buat
sebuah lingkaran dengan ukuran radius 17 mm lalu ok
16
15) Klik Features>extruded cut> pada panel end condition pilih Through All>
centang flip side to cut> klik Draf on/off> klik ok
17
MEMBUAT BENTUK HURUF TIMBUL
18
6) Klik permukaan depan balok tersebut lalu klik Normal To
7) Klik lagi permukaan yang sama lalu klik Sketch > Centerline, lalu tarik sebuah
centerline dari titik tengah sisi kiri hingga titik tengah sisi kanan
8) Ulangi langkah di atas dan buat dengan jarak 5 mm
9) Klik Sketch > Text
19
Pada penel isi data sebagai berikut :
20
11) Pada desain tree, klik kanan pada extrude1 lalu pilih Appearance Collout
kemudian pilih warna yang diinginkan
12) Ulangi pada langkah di atas untuk extrude2
21
13) Agar penampilan lebih menarik klik Features > fillet > face fillet > lalu klik pada
permukaan atas untuk face 1 dan klik permukaan samping pada face 2
22
MEMBUAT RODA GIGI
23
3) Klik “Centerline” dan buat dua buah sumbu gambar seperti
gambar dibawah ini
24
Memulai pemodelan dalam 3D
6) Klik “Features”
25
Output yang dihasilkan
Untuk memudahkan kita dalam membuat sketsa maka model kita tampilkan dalam
tampak depan seperti dengan cara:
26
10) Klik “Standard Views” dan, kemudian Klik “Normal
To”
Tampilan Layout
Tampilan Layout
12) Klik “Line” untuk membuat profile gigi dengan ukuran seperti pada
gambar dibawah ini, untuk pemodelan ukuran yang sebenarnya pengsketsaan
profile gigi mengacu pada hasil kalkulasi perhitungan, akan dibahas pada
pembasan lain.
27
Profile gigi
28
Tampilan Layout
29
Tampilan Layout yang diperoleh
30
Cara membuat profile gigi pada seluruh lingkaran
31
17) Pilih “Cylindrical/Conical Face” kemudian Klik sisi terluar
lingkaran (Extrude1) seperti gambar berikut
32
20) Klik atau tekan Enter.
21) Klik “Front Face” dari roda gigi yang sudah kita buat, kemudian
Klik“Sketch”
Dimension”
33
23) Klik “Features” kemudian Klik “Extruded
Lakukan hal yang sama pada sisi berikutnya sehingga di peroleh hasil seperti
gambar berikut:
34
Tidak tampak disini sisi yang di Extrude Cut, tetapi jika proses pengerjaan telah
dikerjakan dengan benar maka Extrude Cut sudah berhasil kita buat.
35