Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN

LANGKAH-LANGKAH PEMODELAN TRUSS DENGAN SOFTWARE


SAP2000

1. Buka SAP2000 lalu klik ctrl+N untuk memulai lembar kerja baru. Ganti satuan
menjadi (kN, m, c) lalu pilih blank.

Gambar 6.1 Tampilan awal SAP2000

2. Klik kanan pada lembar kerja dan pilih edit grid data. Untuk membuat grid
baru, klik add new systems. Untuk menduplikat grid klik add copy of
systems, sedangkan untuk mengubah grid, pilih modify/show systems. Lalu
masukkan data pada define grid systems data. Masukkan data yang sudah
ditentukan lalu pilih ok.

Gambar 6.2 Tampilan dialog define grid systems data


3. Setelah muncul garis sesuai data yang kita masukkan tadi, blok garis dengan
cara klik draw lalu pilih draw frame lalu blok garis tersebut.

Gambar 6.3 Tampilan lembar kerja setelah pengeblokan garis

4. Selanjutnya untuk memasukkan tumpuan dengan cara klik assign lalu pilih
joint dan pilih restraints. Maka akan keluar jendela assign joint restraints
lalu pilih yang telah ditentukan pada soal.

Gambar 6.4 Tampilan memasukan tumpuan pada garis bantu


5. Selanjutnya menentukan jenis pembebanan dengan klik define lalu load
patterns dan buat load pattern baru dengan nama ‘BEBAN’ pada load
pattern name. Kemudian ganti tipe menjadi other dan selfweight multiplies
menjadi 0. Lalu klik add new pattern dan ok.

Gambar 6.5 Tampilan kotak dialog define load pattern

6. Kemudian beri pembebanan pada titik G,C dan H. klik titik tersebut > assign
> joint load > forces > masukkan nilai pada force globals Z masukkan nilai
minus kemudian dikalikan sesuai ketentuan soal dan klik ok.

Gambar 6.6 Tampilan kotak dialog joint load forces


7. Kemudian pilih assign > freme releases>partial fixity > centang start dan
end moment 33 (major) lalu klik ok.

Gambar 6.7 Tampilan freme releases

8. Input tumpuan dan pembeban dengan cara klik analyse > run analysis maka
akan muncul jendela set load case to run, matikan case dead dan load
dengan cara klik run/do not run case, kemudian pilih case BEBAN dan run
now, kemudian simpan di satu folder yang sama.

Gambar 6.8 Tampilan kotak dialog set load case to run


9. Setelah proses analisis berhasil, muncul deformasi dari permodelan struktur.

Gambar 6.9 Tampilan deformed shape

10. Untuk melihat reaksi perletakan, klik display > show forces/stresses >
joints.

Gambar 6.10 Tampilan menu untuk melihat hasil


11. Setelah itu muncul jendela joint reaction forces lalu klik ok.

Gambar 6.11 Tampilan Reaksi Perletakan

12. Untuk melihat diagram gaya dalam, klik display > show forces/stresses >
frame/cables maka akan muncul jendela member diagram for frame.

Gambar 6.12 Tampilan kotak dialog member force diagram for


13. Untuk melihat diagram NFD, pilih axial force pada bagian icomponent
kemudian ok.

Gambar 6.13 Tampilan NFD


PENUTUP

Assalamu’alaikum Warahmatullahi. Wabarakatuh.

Alhamdulillahi Rabbil’alamin penyusun panjatkan puji syukur kehadirat


Allah SWT, berkat rahmat dan karunia–Nya penyusun dapat menyelesaikan
laporan praktikum perancangan struktur dengan lancar. Shalawat dan salam tidak
lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,
sahabatnya, serta para pengikutnya.
Penyusun berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat
dan pelajaran berharga bagi orang lain, teman–teman serta staf pengajar fakultas
teknik pada umumnya, dan khususnya penyusun sendiri.
Penyusun menyadari laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna.
Namun penyusun telah berupaya untuk mendekati kenaikan menjadi suatu
kesempurnaan. Kritik dan saran yang bersifat membangun penyusun terima dengan
senang hati, agar penyusun mampu belajar lebih baik lagi untuk kedepannya.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dengan ikhlas dalam penyusunan laporan ini semoga laporan ini dapat
membantu pembaca dalam mendapatkan suatu informasi.

Amin Yaa Rabbal’alamiin

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi. Wabarakatuh.


DAFTAR PUSTAKA

Frick, Heinz. 1995. Mekanika Teknik II dan Kegunaannya. Yogyakarta: Penerbit


Kanisius.
Megson, T. H. G. 2019. Structural and Stress Analysis – 4th Edition. Britain:
Elsevier.
Permana, Pendi. 2012. Mengenal Sistem Koordinat Pada Program
SAP2000.http://fendypernama.blogspot.com/2012/05/mengenal-sistem-
koordinat-pada-program.html diakses tanggal 1 Februari 2020 pukul 9.40
WIB
Satyarno, Iman, dkk. 2012. Belajar SAP2000 Seri 1. Yogyakarta: Zamil
Publishing.
Setiawan, Agus. 2015. Analisis Struktur. Jakarta: Penerbit Erlangga.
SNI 1727:2020. 2020. Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan
gedung dan struktur lain. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Anda mungkin juga menyukai