Anda di halaman 1dari 16

MATERI PERTEMUAN KE- III

Materi : Pemodelan Rangka Batang (truss) 2D

Sebuah contoh struktur ditunjukan dalam Gambar 1.1 berikut ini.

A. Denah dan Ukuran

Gambar 1.1 Data Struktur

DL : 16 N

LL : 16 N

fy : 240 mpa

fu : 360 mpa

E : 200 mpa

Satuan N,m,C

B. Model SAP 2D
 Input Model
1. Membuka file baru.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
 Klik menu File
 Pilih New Model
 Selain itu bisa juga langsung mengklik icon yang ditunjukan dalam
gambar 1.2 dibawah ini :

Gambar 1.2 Icon New Model

 Klik pilihan Initialize Model from Defaults with Units kemudian pilih
satuan N, m, C yang ditunjukan dalam gambar 1.3.

Gambar 1.3 Memilih Satuan


 Klik tombol Grid Only, seperti ditunjukan dalam gambar 1.4.

Gambar 1.4 Tombol Grid Only

 Pada kotak dialog berikutnya (Quick Grind Lines), isikan data – data
yang akan diberikan, antara lain :
Dalam Number of Grid Lines, isi data berikut ini:
X direction = 5
Y direction = 1
Z direction = 3

Sedangkan pada Grid Spacing, isi data berikut ini:


X direction = 2
Y direction = 1
Z direction = 2

Seperti yang akan ditunjukan dalam gambar 1.5.


Gambar 1.5 Kotak Dialog (Quick Grind Lines)

 Kemudian klik OK

2. Mendefinisikan Tipe Bahan.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Define
 Pilih Materials… , lihat gambar 1.6

Gambar 1.6 Menu Define


 Kemudian akan muncul kotak dialog (Define Materials)
 Klik Add New Material
 Pada kotak dialog Material Property data, isikan data – data yang akan
diberikan, antara lain :
Material Name = Baja
Material Type = Steel
Modolus of Elasticity = 200
Fy = 240
Fu = 360
Seperti yang akan ditunjukan dalam gambar 1.7.

Gambar 1.7 Kotak Dialog (Material Property data)

 Selanjutnya klik OK
 Klik OK lagi.
3. Mendefinisikan Penampang Elemen Struktur.
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Difine
 Klik Frame Section
 Klik add new property
 Akan muncul kotak dialog (Add Frame Section Property)
 Klik Double Angel lihat gambar 1.8

Gambar 1.8 Kotak Dialog (Add Frame Section Property)

 Kemudian muncul kotak dialog Double Angel Section , isikan data – data
yang akan diberikan, antara lain :
Section Name = 2L80.80.8
Material = Baja
t3 = 0,08
t2 = 0,166
tf = 0,008
tw = 0,008
dis = 0,006
Seperti yang akan ditunjukan dalam gambar 1.9.
Gambar 1.8 Kotak Dialog (Double Angel Section)

 Selanjutnya klik OK
 Klik OK lagi.

4. Menggambar Model Struktur.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Draw
 Klik Draw Frame/Cable/Tendon
 Pilih profil section 2L80.80.8
 Gambar Objek dengan mengklik kiri mouse di setiap join dan kanan
mouse sebagai pemutus garis.
 Setelah selesai menggambar, klik tombol ESC untuk menghilangkan garis
putus –putus. Lihat gambar 1.9.
Gambar 1.9 Gambar Struktur

5. Mengganti Tipe Tumpuan Struktur ( Sendi dan Rol ).


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Assign
 Pilih Joint
 Klik Restraints…
 Pilih tumpuan struktur yang diinginkan Sendi ataupun Rol.
 Klik OK, Lihat gambar 1.10.

Gambar 1.10 Gambar Struktur

6. Mendefinisikan Tipe Beban.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Define
 Klik Load Cases…
 Isikan LIVE pada Load Name
 Kemudian Type Ganti dengan LIVE
 Klik Add New Load lihat gambar 1.11.
 Klik OK.

Gambar 1.11 Mendefinisikan Tipe Beban

7. Mendefinisikan kombinasi pembebanan.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Define
 Klik Combinations…
 Klik Add New Combo…
Pilih DEAD pada Case Name dan isikan 1,4 pada Scale Factor lalu klik
Add
Klik OK.
 Klik Add New Combo… lagi…
Pilih DEAD pada Case Name dan isikan 1,2 pada Scale Factor lalu klik
Add
Pilih LIVE pada Case Name dan isikan 1,6 pada Scale Factor lalu klik Add
klik OK.
 Sehingga tampilan pada Define Response Combinations seperti gambar
1.12.
Gambar 1.12 Kotak Dialog (Define Response Combinations)

 Klik OK.

8. Melengkapi Gambar Struktur.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik frame bagian atas, gambar 1.13

Gambar 1.13 Gambar frame Atas

 Klik menu Edit


 Pilih Edit Lines
 Klik Divide Frames
 Pada Divide Into isi data 5, gambar 1.14
Gambar 1.14 Kotak Dialog (Divide Selected Frames)

 Klik OK

 Klik frame bagian bawah, gambar 1.15

Gambar 1.15 Gambar frame Bawah

 Klik menu Edit


 Pilih Edit Lines
 Klik Divide Frames
 Pada Divide Into isi data 3, gambar 1.16

Gambar 1.16 Kotak Dialog (Divide Selected Frames)


 Klik OK
 Lengkapi gambar model struktur, caranya sama seperti langkah 4.
Gambar 1.17.

Gambar 1.17 Hasil Akhir Penggambaran Model

9. Mengaplikasikan Pembebanan Pada Struktur.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik joint dimana beban bekerja
 Klik menu Assign
 Pilih Joint Loads
 Klik Forces…
 Pada kotak dialog (Joint Force)
Pilih Load Case Name dengan DEAD (untuk beban mati)
Isi data -16 (arah kebawah) pada Force Global Z.
Klik OK. Gambar 1.18

Gambar 1.18 Beban mati


 Klik kembali joint – joint tadi
 Pada kotak dialog (Joint Force)
Pilih Load Case Name dengan LIVE (untuk beban hidup)
Isi data -16 (arah kebawah) pada Force Global Z.
Klik OK. Gambar 1.19

Gambar 1.18 Beban hidup

10. Menentukan tipe analisis Struktur.


Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Analyzer
 Klik Set Analysis Options…
 Klik Plane Frame
 Klik OK, gambar 1.19

Gambar 1.19 Kotak Dialog (Analysis Options)


11. Melakukan Analisis.
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 Klik menu Analize
 Kemudian klik Run Analysis,
 Maka akan muncul kotak dialog (Set Analysis Cases to Run)
 Pilih Modal
 Kemudian klik Run/Do Not Run Case
 Terakhir klik Run Now, terlihat seperti pada gambar 1.20.

Gambar 1.20 Kotak Dialog (Set Analysis Cases to Run)

 Kemudian software meminta kita untuk menyimpan data isi nama data
dengan nama Tugas 3
 Lalu klik Save
 Maka akan muncul kotak Running
 Setelah Analysis Complete kemudian klik OK, seperti terlihat pada
gambar 1.21
Gambar 1.21 Kotak Dialog (Running)

 Output Model
1. Menampilkan Deformasi Struktur.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
 Klik menu Display
 Klik Show Deformed Shape…, seperti terlihat pada gambar 1.22.
 Maka akan muncul kotak dialog (Deformed Shape)
 Pilih tipe beban yang ingin dilihat pada Case/Combo Name
 Kemudian klik OK,

Gambar 1.22 Kotak Dialog (Deformed Shape)


2. Menampilkan Gaya – gaya Batang.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
 Klik menu Display
 Pilih Show Forces/Stresses
 Klik Frames/Cables seperti terlihat pada gambar 1.23.
 Maka akan muncul kotak dialog (Member Force Diagram For Frames)
 Pilih tipe beban yang ingin dilihat pada Case/Combo Name
 Pilih tipe gaya yang ingin dilihat pada Component
 Kemudian klik OK,

Gambar 1.23 Kotak Dialog (Member Force Diagram for Frames)

 Hasilnya dapat terlihat pada gambar 1.24.

Gambar 1.24 Tampilan gaya – gaya detail

Anda mungkin juga menyukai