DL : 16 N
LL : 16 N
fy : 240 mpa
fu : 360 mpa
E : 200 mpa
Satuan N,m,C
B. Model SAP 2D
Input Model
1. Membuka file baru.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
Klik menu File
Pilih New Model
Selain itu bisa juga langsung mengklik icon yang ditunjukan dalam
gambar 1.2 dibawah ini :
Klik pilihan Initialize Model from Defaults with Units kemudian pilih
satuan N, m, C yang ditunjukan dalam gambar 1.3.
Pada kotak dialog berikutnya (Quick Grind Lines), isikan data – data
yang akan diberikan, antara lain :
Dalam Number of Grid Lines, isi data berikut ini:
X direction = 5
Y direction = 1
Z direction = 3
Kemudian klik OK
Selanjutnya klik OK
Klik OK lagi.
3. Mendefinisikan Penampang Elemen Struktur.
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
Klik menu Difine
Klik Frame Section
Klik add new property
Akan muncul kotak dialog (Add Frame Section Property)
Klik Double Angel lihat gambar 1.8
Kemudian muncul kotak dialog Double Angel Section , isikan data – data
yang akan diberikan, antara lain :
Section Name = 2L80.80.8
Material = Baja
t3 = 0,08
t2 = 0,166
tf = 0,008
tw = 0,008
dis = 0,006
Seperti yang akan ditunjukan dalam gambar 1.9.
Gambar 1.8 Kotak Dialog (Double Angel Section)
Selanjutnya klik OK
Klik OK lagi.
Klik OK.
Klik OK
Kemudian software meminta kita untuk menyimpan data isi nama data
dengan nama Tugas 3
Lalu klik Save
Maka akan muncul kotak Running
Setelah Analysis Complete kemudian klik OK, seperti terlihat pada
gambar 1.21
Gambar 1.21 Kotak Dialog (Running)
Output Model
1. Menampilkan Deformasi Struktur.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
Klik menu Display
Klik Show Deformed Shape…, seperti terlihat pada gambar 1.22.
Maka akan muncul kotak dialog (Deformed Shape)
Pilih tipe beban yang ingin dilihat pada Case/Combo Name
Kemudian klik OK,