Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 2

MEKANIKA STATIS TAK TENTU

Nama : Try Sunanda Fathanah


NIM :-
Kelas : Karya Siswa PUPR Angkatan 2022

Soal
1. Hitung reaksi perletakan dengan metode cross
2. Gambar bidang momen dan lintang Ket. :
satuan jarak = meter (m)
6 t/m 7t notasi arah momen

A 2 EI B EI C = -

2 EI EI 5 = +

D E

4 5

Penyelesaian

1. Reaksi perletakan metode cross


a. Momen Primer (momen primer terdapat pada batang AB dan BC )
Batang AB
6 t/m MAB = qL² = 6.4²
12 12
A B = 8,00 tm
2 EI
MBA = -8,00 tm
4

Batang BC
MBC = PL = 7.5
7t 8 8
= 4,38 tm
B EI C MCB = -4,38 tm

b. Kekakuan Balok
KAB = 4EI/L = 4(2)/4 = 2,00
KBC = 4EI/L = 4/5 = 0,80
KBD = 4EI/L = 4(2)/4 = 1,60
KCE = 4EI/L = 4/5 = 0,80
c. Faktor Distribusi
FDBA = 2 = 0,454
2 + 0,8 + 1,6

FDBC = 0,8 = 0,182


2 + 0,8 + 1,6
FDBD = 1,6 = 0,364
2 + 0,8 + 1,6
FDCB = 0,8 = 0,500
0,8 + 0,8
FDCE = 0,8 = 0,500
0,8 + 0,8

d. Momen Distribusi
Titik A B C D E
Batang AB BA BD BC CB CE DB EC
Koef. Dist 0,454 0,364 0,182 0,500 0,500
M. Primer 8,000 -8,00 4,38 -4,38
M. Dist 1,646 1,318 0,659 2,188 2,188
M. Induksi 0,8229 1,0938 0,330 0,659 1,094
M. Dist -0,497 -0,398 -0,199 -0,165 -0,165
M. Induksi -0,248 -0,082 -0,099 -0,199 -0,082
M. Dist 0,037 0,030 0,015 0,050 0,050
M. Induksi 0,0187 0,0249 0,007 0,015 0,025
M. Dist -0,011 -0,009 -0,005 -0,004 -0,004
M. Induksi -0,006 -0,002 -0,002 -0,005 -0,002
M. Dist 0,001 0,001 0,000 0,001 0,001
Jumlah 8,588 -6,824 0,942 5,880 -2,070 2,070 0,471 1,034

d. Analisa Free body


Batang AB

8,588 6 t/m
6,822

A 2 EI B

4
Reaksi akibat beban primer
RVA = 6.4/2 = 12,00 t ( )
RVB = 6.4/2 = 12,00 t ( )

Reaksi akibat momen distribusi


RVA = (8,588 - 6,822)/4 = 0,441 t ( )
RVB = 0,441 t ( )
RHA = 0,904 t ( )
RHB = 0,621 + 0,283 = 0,904 t ( )
Batang BC
7t
5,880 2,070

B C
EI

5
Reaksi akibat beban primer
RVB = 7/2 = 3,50 t ( )
RVC = 7/2 = 3,50 t ( )

Reaksi akibat momen distribusi


RVB = (5,880 - 2,070)/5 = 0,762 t ( )
RVC = 0,762 t ( )
RHB = 0,621 t ( )
RHC = 0,621 t ( )

Batang BD

RVD = 12 - 0,441 + 3,5 + 0,762


= 15,821 t ( )
B 0,942
RHD = (0,471 + 0,942)/5
= 0,283 t ( )

RHB = 0,283 t ( )
D
0,471

Batang CE
RVE = 3,5 - 0,762
2,070 = 2,738 t ( )
C
RHE = (1,034 + 2,070)/5
= 0,621 t ( )

RHC = 0,621 t ( )
E
1,034

2. Bidang Momen dan Lintang


Batang AB Batang BC
a. Reaksi a. Reaksi
RVA = 12 + 0,441 RVB = 3,5 + 0,762
= 12,441 t = 4,262 t

RVB = 12 - 0,441 RVC = 3,5 - 0,762


= 11,559 t = 2,738 t
b. Persamaan garis momen b. Persamaan garis momen
Mx = -8,588 + 12,441x - 6x.0,5x Mmax = 4,262.x - 5,880
= -8,588 + 12,441x - 3x² = 4,262.2,5 - 5,880
Dx = 12,441 - 6x = 4,775
x = 2,073 m
Mmax = 4,310

c. Gambar bidang momen dan lintang

6 t/m 7t

A 2 EI B EI C

2 EI EI

D E

8,588 tm
6,824 tm
5,880 tm
` 2,070 tm

2,070 tm
AA B 0,942 tm C
4,310 tm 4,775 tm

2,073 m

0,471 tm D 1,034 tm E
12,441 t

4,262 t

A B C
2,738 t

11,559 t

0,283 t D 0,621 t E

A -0,904 t B -0,621 t C

D E
-15,821 t -2,738 t
Nama : Try Sunanda Fathanah
NIM :
Mata Kuliah : Teknik lalu Lintas
Kelas : Karya Siswa Kementerian PUPR Angkatan 2022
Program Studi : S-1 Teknik Sipil

TUGAS I

ANALISA OPERASIONAL JALAN DUA - LAJUR DUA - ARAH


Tipe : 4/2 D

Data - data Ruas jalan :


Geometri : Lebar jalur lalu-lintas efektif 14 m, lebar median 1 m
Ruas jalan menggunakan Trotoar lebar 1 m , jarak kereb dengan penghalang 1,0 m

Arus kendaraan puncak untuk dua arah :


a. Mobil Penumpang 650 kend/jam
b. Kendaraan berat 100 kend/jam
c. Sepeda Motor 2200 kend/jam

Lingkungan : Ukuran kota 800.000 penduduk


Ruas jalan tersebut terletak di daerah perdagangan
Arus kendaraan 50% - 50%

Pertanyaan :
1. Berapa kecepatan pada jam puncak (km/jam)
2. Berapa derajat kejenuhan (DS)

CTT:
Tugas dibuat dlm pdf dan dikumpul ke Ketua Kelas lengkap nama masing2
Tugas dibuat jadi satu file pdf kirim ke saya terakhir tgl 17 Mei 2022

Penyelesaian:
Dengan menggunakan Formulir UR-1, UR-2 & UR-3, jawabannya adalah:
1. Kecepatan pada jam puncak adalah 52 km/jam
2. Derajat kejenuhannya adalah 0,22
FORMULIR UR-1

DATA MASUKAN: Tanggal : Ditangani oleh :


Provinsi : Diperiksa oleh :
- DATA UMUM Kota : Ukuran kota : 0,8 juta jiwa
- DATA GEOMETRIK JALAN No.Ruas/Nama Jalan
Segmen antara …. dan ……………...
Kode Segmen : Tipe daerah :
Panjang (km) : Tipe jalan : 4/2 D
Periode waktu : Nomor soal :
Rencana situasi
A

Penampang melintang

1,0 7,0 1,0 7,0 1,0

Sisi A Sisi B Total Rata-rata


Lebar jalur lalu lintas rata-rata 7,0 7,0 14,0 7,0
Kereb(K) atau bahu (B) K K
Jarak kereb penghalang (m) 1,0 1,0 2,0 1,0
Lebar efektif bahu (dalam+luar) (m)
Bukaan median (tidak ada,sedikit,banyak)

Kondisi pengaturan lalu lintas


Batas kecepatan (km/jam)
Pembatasan akses untuk tipe kendaraan tertentu
Pembatasan parkir (periode waktu)
Pembatasan berhenti (periode waktu)
lain-lain
FORMULIR UR-2
DATA MASUKAN Tanggal : Ditangani oleh :
- ARUS LALU LINTAS No.Ruas/Nama Jalan
- HAMBATAN SAMPING Kode Segmen : Diperiksa oleh :
Periode waktu : Nomor soal :

Arsu lalu lintas rata-rata Tahunan (LHRT)


LHRT (kend/hari) Faktor k = Pemisah arah1/arah2 =
komposisi% LV% HV% MC%

Data arus kendaraan/jam (hal.285)


Baris Tipe kend Kend.ringan Kend.berat sepeda motor Arus Total
1,1 emp arah A LV 1,0 HV 1,20 MC 0,25 Q
1,2 emp arah B LV 1,0 HV 1,20 MC 0,25
2 arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10 )
3 1 50 1475 660
4 2 50 1475 660
5 1+2 650 650 100 120 2200 550 2950 1320
6 Pemisah arah ,SP= Q1/Q1-2 50%
7 Faktor smp Fsmp = 0,45
Kelas hambatan samping (hal.286) tabel.A-4.1
bila data rinci tersedia gunakan tabel pertama untuk menentukan frekwensi bobot
kejadian dan selanjutnya gunakan tabel kedua. Bila tidak gunakan hanya tabel kedua.
1. Penentuan frekwensi kejadian
Perhitungan frekwensi berbobot tipe kejadian hambatan simbol Faktor Frekwensi Frekwensi
keladian per jam per 200 m samping bobot kejadian bobot
segmen jalan yang diamati
pada kedua sisi jalan. ( 20 ) ( 21 ) ( 22 ) ( 23 ) ( 24 )
Pejalan kaki PED 0,5 200 orang /jam, 200m 100
Parkir, kend. Berhenti PSV 1 35 kend /jam, 200m 35
kendaraan masu+keluar EEV 0,7 30 kend /jam, 200m 21
Kendaraan lambat SMV 0,4 55 kend /jam 22
Total 178
2. penentuan kelas hambatan samping

frekwensi berbobot Kondisi khusus kelas hambatan samping


( 30 ) ( 31 ) ( 32 ) ( 33 )
<100 Pemukiman hampir tidak ada kegiatan sangat rendah VL
100-299 pemukiman, bebapa angkutan umum dll rendah L
300-499 Daerah industri dengan toko-toko di sisi jalan sedang M
500-899 Daerah niaga dengan aktifitas pinggir jalan yang tinggi tinggi H
>900 Daerah niaga dan aktifitas pasar di sisi jalan yang sangat tinggi sangat tinggi VH
FORMULIR UR-3
DATA MASUKAN Tanggal : Ditangani oleh :
- KECEPATAN No.Ruas/Nama Jalan :
- KAPASITAS Kode Segmen : Diperiksa oleh :
Periode waktu : Nomor soal :

Kecepatan arus bebas kendaraan ringan : FV = ( FV0 + FVw ) x FFVSF x FFVCS

Soal/ Kecepatan arus Faktor penyesuaian FV0 + FVw Faktor Penyesuaian (hal.293-295) Keceptan arus bebas
arah bebas dasar untuk lebar jalur Hambatan samping ukuran kota
km/jam km/jam km/jam FFVSF FFVC km/jam
FV0 FVW (2) + (3) Tabel B-3.1 atau 2 Tabel B-4.1 FV
Tabel B-1.1 (hal.291) tabel B-2.1 (hal.292) (4)x(5)x(6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 57 0 57 0,98 0,95 53,067
2 57 0 57 0,98 0,95 53,067

Kapasitas : C = C0 X FCW X FCSV X FCSF X FCCS

Soal/ Kapasitas dasar Faktor penyesuaian untuk kapasitas Kapasitas


arah smp/jam Lebar jalur Pemisah arah Hambatan samping ukuran kota C
(hal.297) (hal.298) (hal.299) (hal.301-302) (hal.302) smp/jam
C0 FCW FCsP FCSF FCCS
Tabel C-1.1 tabel C-2.1 Tabel C-3.1 Tabel C-4.1 atau 2 Tabel C-5.1 (11)x(12)x(13)x(14)x(15)
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 3300 1 1 0,96 0,94 2.978
2 3300 1 1 0,96 0,94 2.978

Kecepatan kendaraan ringan

Soal/ Arus lalu lintas Derajat Kejenuhan Kecepatan Panjang segmen Waktu tempuh
arah Q DS VLV TT
smp/jam km/jam L jam
Formulir (21)/(16) Gbr D-2.1 atau 2 km (24)/(23)
UR-2 (hal.305)
(20) (21) (22) (23) (24) (25)
1 660 0,22 52,0
2 660 0,22 52,0

Anda mungkin juga menyukai