Anda di halaman 1dari 28

APLIKASI PENENTUAN ORDE REAKSI DENGAN

BERBAGAI METODE
1 Suatu wadah berisi hidrogen iodida dengan konsentrasi
sebesar 0,04 M, Laju penguraian HI ditentukan sebesar 8 x
10-6 molL-1s-1. Berapakah laju reaksi pada temperatur yang
sama, bila konsentrasi HI dikurangi menjadi 0,01 M, di
ketahui orde reaksi sama dengan 2?
Reaksi : 2HI H2 + I 2
Persamaan laju = k [HI]2
Untuk laju pertama 8,0 × 10-6 molL-1S-1 = k (0,04 M)2
Untuk laju kedua laju 2 = k (0,01 M)2
dari persamaan di atas diperoleh,
8,0 10 6 mol L1 S 1 Laju 2
k
0,040 M 2 = 0,010 M 2

Laju 2 =8,0  10 
mol L1 S 1 0,010 M 
6 2
= 5,0 x 10-7 molL-1s-1
0,040 M  2
2
Reaksi dekomposisi termal pada suhu 2980C adalah sbb :
H3CN = NCH3(g) C2H6(g) + N2(g)
Data :
t (menit) 10,0 21,0 35,0 ~
P (torr) 491,9 548,0 609,0 861,6

a. Buktikan bahwa reaksi mengikuti persamaan laju orde 1


b. Hitung harga tetapan laju pada suhu 320,60C, jika t1/2 = 9,5 menit
c. Berapakah harga Ea

Data diatas menunjukkan adanya t ~, yang berarti reaktan pada


saat itu habis  kondisi reaktan pada saat t = 0 adl P = 861,6 torr

Dibuat data baru antara t dengan reaktan

t (menit) 0 10,0 21,0 35,0

P (torr) 861,6 369,7 313,6 252,6

ln P reaktan 6,8 5,9 5,7 5,5


a. Pembuktian reaksi orde 1
dP Ln P
  kP
dt
A
dP
   k . dt
A0
P
- (ln P – ln P0 ) = kt
ln P = ln P0 - kt t

5,7  5,9
b. slope   k    0,0182
21  10
k  0,0182
k  0,032
T = 320,6oC = 593,6 K T = 298oC = 571 K
t1/2 = 9,5 menit t1/2 = 0,693  21,66 menit
0,693 0,032
k=  0,073 menit
1

9,5 menit
k  A.e Ea / RT
Ea
ln k  ln A  diturunkan terhadap T
RT
0 , 073 593, 6
Ea
 d ln k  
0 , 032 571 RT
2
dT

0,073 Ea  1 1  1
ln     K
0,032 R  593,6 571 

0,825  
Ea
 6,67 x105 K 1
R
0,825 . 8,314 J mol 1 K 1
 Ea  1
5
 6,67 x 10 K
 102,87 kJ mol 1
3

 Salah satu reaksi gas yang terjadi dalam kendaraan adalah:


NO2(g) + CO(g)  NO(g) + CO2(g)
Laju = k[NO2]m[CO]n
 Jika diketahui data sebagai berikut, tentukan orde reaksi
keseluruhan

Laju awal [NO2] awal [CO] awal


Eksperimen
(mol/L.s) (mol/L) (mol/L)
1 0,0050 0,10 0,10
2 0,080 0,40 0,10
3 0,0050 0,10 0,20
4
Penggabungan kembali atom-atom iodium dalam fasa gas dan yang
mengandung argon mempunyai laju awal sbb:
[I]0/10-5M 1,0 2,0 4,0 6,0

Laju awal a. 8,7X10-4 3,48X10-3 1,39X10-2 3,13X10-2


(M/det)
b. 4,35X10-3 1,74X10-2 6,96X10-2 1,57X10-1

c. 8,69X10-3 3,47X10-2 1,38X10-1 3,13X10-1

Konsentrasi Ar pada keadaan : a. 1,0 x 10-3 M


b. 5,0 x 10-3 M
c. 1,0 x 10-2 M
Tentukan orde reaksi dan tetapan laju penggabungan tsb dengan
Menggunakan cara laju awal, dimanareaksinya dapat ditulis sbb :
2 I + Ar I2 + Ar
5
The initial rate of formation of a sobstance J depended on concentration
as follows :

[J]0/10-3 M 5,0 8,2 17 30

Vj,0/10-7 Ms-1 3,6 9,6 41 130

Find the order of reaction and the rate constant


6
Siklobutana (C4H8) terdekomposisi pada 1000oC menjadi dua
molekul etilen (C2H4) dengan konstanta laju (pada reaksi
orde satu) adalah sebesar 87 s-1
a. Jika konsentrasi awal siklobutana 2,00 M berapa
konsentrasinya setelah 0,010 s?
b. Berapa fraksi siklobutana terdekomposisi pada waktu
tersebut?
7
Harga tetapan laju k dari suatu reaksi pada berbagai suhu diamati sbb:

Temperatur 250 300 350 400 450 500


e (K)
A 0,042 0,240 0,894 2,356 5,039 9,311

Bila data tersebut diinterpretasikan berdasarkan hubungan Arrhenius,

k = A. e-Ea/RT
Tentukan harga A dan energi pengaktifan Ea
Jawab :
k  A . e  Ea / RT
Ea
ln k  ln A 
RT

1/T 0,004 0,0033 0,0029 0,0025 0,0022 0,002


ln k -3,17 -1,43 -0,11 0,86 1,62 2,23

Grafik ln k vs 1/T
Ea  1,43  (3,17)
0.005     2485,714
R 0.0033  0.004
0.004

0.003 Ea  2485,714 x 0,082  2,04 . 10 2


ln k

0.002

0.001

0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
1/T
8
Laju reaksi :
OH-(aq) + NH4+(aq) H2O(l) + NH3(aq)

adalah orde pertama bagi konsentrasi OH- maupun NH4+,


dan tetapan laju k pada 20oC adalah 3,4 x 1010 Lmol-1.s-1.
Andaikan 1,00 L larutan NaOH 0,0010 M dengan cepat
dicampurkan dengan larutan 0,0010 M NH4Cl dengan
volume yang sama, hitunglah waktu (dalam detik) yang
diperlukan agar konsentrasi OH- turun menjadi 1,0 x 10-5
M!
Jawab :
Reaksi: OH-(aq) + NH4+(aq) H2O(l) + NH3(aq)
0,001M 0,001M
1L 1L


d OH  
 k . OH  NH 4  k . OH      
2

dt
OH 
 

t
d OH 
  OH   2  k . dt
OH  
o

1 1
  k. t
OH  t  OH  o

1 1
5
 3
 3,4 .1010 L.mol 1s 1.t
10 mol / 1L 10 mol / 2 L
1L 2L
5
 3
 3,4 .1010 L.mol 1.s 1 . t
10 mol 10 mol
98.000 L . mol 1  3,4 .1010 L . mol 1 . s 1 . t
98 .103 L . mol 1
Jadi : t 
3,4 .1010 L . mol 1 . s 1
 2,88 .10 6 s
9

Reaksi 2A P mempunyai hukum laju orde kedua dengan


k = 3,50 x 10-4M-1s-1. Hitunglah waktu yang diperlukan agar
konsentrasi A berubah dari 1,260 M menjadi 0,011 M!
10

Buktikan bahwa t1/2 ∞ 1/[A0]n-1 untuk reaksi yang


mempunyai orde ke-n terhadap A
11

Suatu zat terdekomposisi menurut reaksi 2A P


dengan hukum laju orde kedua dan k = 2,62 x 10 -3M-1s-1.
Berapakah waktu paruh A jika [A]0 = 1,7 M?
Latihan
• Laju konsumsi radikal CH3 pada reaksi 2CH3  CH3CH3
adalah d[CH3]/dt = 1,2 M/s. Berapa laju reaksi dan laju
pembentukan d[CH3CH3]/dt?
• Reaksi orde satu: 2A  2B + C menghasilkan 35%
sempurna setelah 325 detik. Tentukan k! berapa waktu
yang diperlukan supaya reaksi berlangsung 70%?
• Untuk reaksi fase gas: 2N2O5  4NO2 + O2 memiliki
konstanta laju reaksi sebesar 1,73.10-5 detik-1 pada
temperatur 25 oC. Laju reaksi yang teramati adalah
mengikuti persamaan r = k[N2O5]. Hitunglah waktu paro
untuk reaksi dekomposisi N2O5! Hitunglah [N2O5] setelah
24 jam jika [N2O5]0 = 0,1 mol/Liter pada temperatur yang
sama!
Latihan 1:
Data berikut diperoleh untuk dekomposisi glukosa dalam
larutan berair:
[glukosa] (mmol dm-3) 56,0 55,3 54,2 52,5 49,0
waktu (menit) 0 45 120 240 480

Tunjukkan bahwa reaksi itu orde pertama, lalu hitunglah


tetapan laju reaksi dan waktu paruhnya.

Menu
Utama
•The initial rate of formation of a substance J
depended on concentration as follows:
Find the order of reaction, the rate constant,
and its half time:

[J]0/10-3 M 5,0 8,2 17 30 48

Vj,0/10-7 3,6 9,6 41 130 287


Ms-1
• Efektivitas antibiotika larutan penisilin lazim diukur
dengan satuan ‘unit penisilin’, yang sebanding
dengan konsentrasi penisilin. Selama disimpan
dalam larutan bufer pH 7 pada suhu 25oC, suatu
larutan penisilin mengalami penurunan unit penisilin.
Data rerata dari 3 ulangan diberikan berikut ini:
Waktu 0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0
(minggu)

Unit 10,1 8,18 6,9 5,38 4,32 3,87 3,13


penisilin
(103 Unit)

• Tunjukkan bahwa reaksi itu orde pertama, lalu


hitunglah waktu paruhnya!
Latihan 2:
Reaksi penyabunan etil asetat oleh natrium hidroksida pada
30oC: CH3CO2C2H5 + NaOH  CH3CO2-Na+ + C2H5OH
dipelajari dengan konsentrasi ester dan alkali keduanya 0,05
mol dm-3. Penurunan konsentrasi ester (x) diukur pada waktu-
waktu berikut.
10-3x (mol dm-3) 5,91 11,42 16,30 22,07 27,17 31,47 36,44

waktu (menit) 4 9 15 24 37 53 83

Hitunglah tetapan laju reaksi tersebut.


JAWAB:

Tentukan dulu orde reaksi terhadap ester (a=0,05 mol dm-3)


Metode grafis untuk orde ke-0: (a–x) = a – kt
(a–x) (mol dm-3) 0,04409 0,03858 0,0337 0,02793 0,02283 0,01853 0,01356
t (menit) 4 9 15 24 37 53 83

Persamaan garis  (a–x) = 0,04292 – 4,1825 x 10-4 t


r = 93,30% (< 1) → bukan orde ke nol
(kurva melengkung)
[data (a–x) = 0,05 pada t = 0 dimasukkan]
a  x  mol dm 3 
0.0480

0.0430

0.0380

0.0330

0.0280

0.0230

0.0180

0.0130 t menit 
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

kurva orde ke nol


Metode grafis untuk orde ke-1: ln (a–x) = ln a – kt
ln [(a–x)/mol dm-3] -3,1215 -3,2550 -3,3903 -3,5781 -3,7797 -3,9884 -4,3006
t (menit) 4 9 15 24 37 53 83

Persamaan garis  ln (a–x) = –3,1137 – 0,01556 t

r = 98,27% (< 1) → bukan orde pertama


(kurva agak melengkung)
[data ln (a–x) = 2,9957 pada t = 0 dimasukkan]
t menit 
-2.5000
4 9 15 24 37 53 83
-3.0000

-3.5000

-4.0000

-4.5000 
ln a  x  / moldm 3 

kurva orde pertama


1 1
Metode grafis untuk orde ke-2 :  k t
(a  x) a
1/(a–x) (mol-1dm3) 22,681 25,920 29,674 35,804 43,802 53,967 73,746
t (menit) 4 9 15 24 37 53 83

Persamaan garis  1/(a–x) = 20,0603 + 0,6449 t


r = 99,99% (≈ 1) → reaksi orde kedua

terhadap ester
Tetapan laju reaksi: k[data 1/(a–x) = =200,6449
= kemiringan pada tdm
= 03 mol
dimasukkan]
-1
menit-1
1

a  x 
mol 1 dm 3 
85,0000

70,0000

55,0000

40,0000 kurva orde kedua

25,0000

10,0000
0 20 40 60 80
Menu
Utama
t menit 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai