1
Pendahuluan
2
Faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi
3
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Konsentrasi
semakin besar [], semakin cepat laju reaksi.
semakin kecil [], semakin lambat laju reaksi.
Suhu
semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi.
semakin rendah suhu, semakin lambat laju reaksi.
Luas permukaan
semakin besar luas permukaan, semakin cepat laju
reaksi.
semakin kecil luas permukaan, semakin lambat laju
reaksi
Katalis
TEORI TUMBUKAN
Energi Aktivasi
Konsentrasi
konsentrasi besar, molekulnya akan tersusun lebih
rapat sehingga mudah terjadi tumbukan, laju reaksi
akan semakin cepat.
Suhu
suhu tinggi, molekul bergerak cepat, sehingga energi
kinetik bertambah menyebabkan energi aktivasi cepat
terlampaui, laju reaksi akan semakin cepat.
Luas permukaan
semakin kecil ukuran suatu zat, dalam jumlah massa
yang sama, luas bidang sentuhnya semakin besar dan
semakin besar luas permukaan pereaksi, laju reaksi
semakin besar.
katalis
Mengekspresikan Laju Reaksi
Perubahan posisi x2 x1 x
Laju Gerak
Perubahan waktu t 2 t1 t
Perubahan konsentras i A
Laju reaksi
Perubahan waktu
Konst A 2 Konst A1 (Konst A)
t 2 t1 t
A B
Laju
t t
7
Laju Reaksi Rerata, Instan dan Awal
9
Ekspresi Laju dalam Konsentrasi
Reaktan dan Produk
10
Soal Latihan
Karena menghasilkan produk gas non
polusi, hidrogen sebagai bahan bakar
roket dan sumber energi masa depan:
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
1. Tuliskan laju reaksi ini dalam suku
perubahan [H2], [O2] dan [H2O] terhadap
waktu
2. Saat O2 turun pada 0,23 mol/L.s berapa
kenaikan terbentuknya H2O?
11
Persamaan Laju dan komponennya
Untuk reaksi umum:
aA + bB + ... cC + dD + ...
Persamaan lajunya berbentuk
Laju = k[A]m[B]n
Konstanta proporsionalitas k disebut juga
konstanta laju dan karakteristik untuk reaksi pada
suhu tertentu serta tidak berubah saat reaksi
terjadi
m dan n disebut orde reaksi didefinisikan
sejauhmana laju reaksi dipengaruhi oleh
konsentrasi masing-masing reaktan
Komponen persamaan laju: laju, orde reaksi dan
konstanta laju harus ditentukan berdasarkan
eksperimen bukan berdasarkan persamaan
stoikiometris yang seimbang
12
Terminologi Orde Reaksi
13
Menentukan Orde Reaksi
Misalkan suatu reaksi:
O2(g) + 2NO(g) 2NO2(g)
Persamaan laju dituliskan sebagai
Laju = k[O2]m[NO]n
Untuk menentukan orde reaksi kita harus
melakukan serangkaian eksperimen
masing-masing dimulai dengan satu set
konsentrasi reaktan yang berbeda-beda
dan dari masing-masing akan diperoleh
laju awal
14
Laju Awal serangkaian eksperimen
pada reaksi O2 dan NO
15
Soal Latihan
Salah satu reaksi gas yang terjadi dalam
kendaraan adalah:
NO2(g) + CO(g) NO(g) + CO2(g)
Laju = k[NO2]m[CO]n
Jika diketahui data sebagai berikut,
tentukan orde reaksi keseluruhan
Misal reaksi A B
A
Laju atau Laju k A
t
A A0
k A maka ln kt
t At
Reaksi orde satu {laju k A } : ln A0 ln At kt
A
Untuk reaksi orde dua laju k A
2
t
1 1
kt Reaksi orde dua laju k[A] 2
At A0
17
Menentukan Orde Reaksi dari
Persamaan Laju Integral
19
SOAL LATIHAN
1. Perhatikan penguraian NH3 menjadi N2 dan H2 :
2NH3 → N2 + 3H2
(a) Tulislah ungkapan untuk laju rata-rata berkurangnya konsentrasi
NH3 dan laju rata-rata bertambahnya konsentrasi N2 dan H2.
(b) Nyatakan bagaimana ketiga pernyataan laju itu dihubungkan
satu sama lain.
2. (a) Diketahui laju = k [N2O5], hitunglah tetapan laju untuk
penguraian nitrogen (V) oksida, 2N2O5 → 4NO2 + O2 untuk
larutan 0,040 M jika laju reaksinya 1,4 x 10-6 mol.L-1.s-1.
(b) Diketahui laju = k [NO2]2, hitunglah k untuk penguraian
nitrogen dioksida, 2NO2 → 2NO + O2 untuk larutan 0,040 M bila
laju reaksinya adalah 3,0 x 10-13 mol.L-1.s-1.
(c) Dalam persamaan laju masing-masing, mengapa konsentrasi
NO2 dipangkatkan sedangkan konsentrasi N2O5 tidak?
20
3. Perhatikan penguraian order pertama (H2O2) untuk menghasilkan air &
oksigen.
(a) Tulislah suatu persamaan berimbang untuk reaksi ini.
(b) Andaikan memungkinkan untuk mengikuti laju penguraian H2O2
pada suatu temperatur tertentu dengan mengikuti makin
bertambahnya konsentrasi oksigen, diperoleh data berikut ini:
Pada t = 20 detik → [O2] = 0,15 dan pada t = 140 detik → [O2] =
0,45. Hitunglah : (i) ∆[O2]/∆t; (ii) ∆[H2O]/∆t; (iii) –(∆[H2O2]/∆t) untuk
tenggang waktu 20 dan 140 detik.
4. Perhatikan reaksi umum : 2A + B2 → 2AB dan data eksperimen berikut
ini. Tulislah persamaan laju yang paling mungkin untuk reaksi itu.
21
5. Reaksi NO dengan H2 menghasilkan N2 dan H2O menurut persamaan :
2NO + 2H2 → N2 + 2H2O
Perhatikan data berikut dan kemudian tulislah persamaan laju yang paling
mungkin untuk reaksi itu.
Eksperimen [NO] [H2] Laju (M/s)
1 0,20 0,20 3,20 x 10-3
2 0,40 0,20 1,28 x 10-2
3 0,20 0,40 6,40 x 10-3
22
Eksperimen [NO] [Cl2] Laju (M/s)
1 0,380 0,380 5,0 x 10-3
2 0,760 0,760 4,0 x 10-2
3 0,380 0,760 1,0 x 10-2
23
Waktu Paruh Reaksi
24
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Tulislah ungkapan umum untuk tetapan laju dari reaksi orde pertama, dan
tunjukkan bagaimana menurunkan ungkapan k = 0,693/t½ dari ungkapan
tersebut !
2. Tulislah ungkapan umum untuk tetapan laju dari reaksi orde kedua dari tipe
2A → produk, dan tunjukkan bagaimana menurunkan suatu persamaan
untuk waktu paruh, t½, dari ungkapan umum itu.
3. Penguraian berkatalis hidrogen peroksida (H2O2), menjadi air dan oksigen,
diketahui merupakan reaksi orde pertama. Tetapan laju pada suatu
temperatur tertentu adalah 2,40 x 10-4 s-1.
(a) Hitunglah waktu paruh (t½) dalam detik !.
(b) Berapa waktu yang diperlukan agar 75,0 persen (tiga perempat) dari
suatu kuantitas itu mengurai?.
© Berapa waktu yang diperlukan agar 87,5 persen (tujuh per delapan) dari
suatu kuantitas itu mengurai?.
(d) Bagaimana hubungan antara t1/2, t3/4, dan t7/8? 25
4. Perhatikan reaksi orde pertama A → B + C. Jika reaksi dimulai dengan 10 gram A,
berapa banyak yang masih tinggal setelah tiga paruh waktu? Setelah enam paruh
waktu? Setelah sepuluh paruh waktu?
5. Waktu paruh (t½) untuk penguraian orde pertama nitramida (NH2NO2) menjadi
dinitrogen oksida (N2O) dan air (H2O) adalah 123 menit pada 15ᵒC. Persamaannya :
NH2NO2 → N2O + H2O
(a) Berapa besarnya tetapan laju (k)?.
(b) Berapa lama agar 2,0 gram NH2NO2 mengurai hingga tinggal 0,20 gram
saja? Dan tinggal 0,020 gram saja?
6. Penguraian SO2Cl2 menjadi SO2 dan Cl2 adalah reaksi orde pertama. Waktu paruh
pada 320 ᵒC adalah 8,75 h.
(a) Hitunglah tetapan laju (k) !.
(b) Jika reaksi diawali dengan 2,50 gram SO2Cl2, berapa banyak yang tersisa
setelah 3 h?
7. Perhatikan penguraian orde pertama etil klorida (C2H5Cl) menjadi etilena (C2H4)
dan hidrogen klorida (HCl) : C2H5Cl(g) → CH2=CH2(g) + HCl(g)
Waktu paruh (t½) untuk reaksi ini adalah 90,0 min pada 200 ᵒC.
(a) Hitunglah tetapan laju (k) dari reaksi ini !.
(b) Berapa menit yang diperlukan agar 75,0 persen etil klorida terurai ?
26
8. Perhatikan reaksi orde kedua, 2NO2 → 2NO + O2. Tetapan laju (k) untuk reaksi
ini pada temperatur tertentu adalah 2,00 x 10-8 L.mol-1.s-1. Jika konsentrasi
awal NO2 adalah sebesar 0,500 M, berapa detik waktu yang diperlukan agar
konsentrasi NO2 berkurang menjadi 0,125 M?
9. Reaksi hidrogen (H2) dengan iodida (I2) menghasilkan hidrogen iodida (HI) mengikuti
persamaan laju = k [H2][I2]. Tetapan laju (k) untuk reaksi penguraian ini pada suatu
temperatur tertentu adalah 2,0 x 10-6 L.mol-1.s-1.
(a) Jika konsentrasi awal H2 dan I2 sama-sama 0,50 M, berapakah waktu paruh
(t½) untuk reaksi ini ?.
(b) Berapa waktu yang diperlukan agar 75 persen (tiga perempat) konsentrasi
awal H2 maupun I2 bereaksi ?
© Bagaimana hubungan t1/2 dan t3/4 ?.
10.Reaksi penyabunan etil asetat, CH3CO2C2H5 + OH- → CH3CO2- + C2H5OH,
memiliki waktu paruh 925 s pada 30 ᵒC. Jika konsentrasi awal etil asetat dan
OH- masing-masing 0,100 M, berapakah waktu (detik) yang diperlukan agar
75 persen etil asetat bereaksi?
27