Anda di halaman 1dari 17

1. Jawaban: D.

Besi berkarat
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Dalam suatu reaki
kimia sering diikuti perubahan-perubahan misalnya terbentuknya endapan, terjadi perubahan
warna, dan terbentuknya gas dan adanya perubahan suhu. Ciri-ciri perubahan kimia yaitu
terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh
perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Contoh perubahan kimia yaitu kertas dibakar
menjadi abu, buah apel yang membusuk,perkaratn besi, kayu yang dibakar hingga menjadi
arang dan sebagainya.

2. Jawaban: D. Rutherfort
Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai model atom
Rutherford.
a. Atom tersusun dari:
1) Inti atom yang bermuatan positif.
2) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semuamassa atom
terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-
jari inti atom sekitar 10–15 m.
3. Jawaban: C. KCl, CaO, NaCl dan MgCl2
Ikatan ion terbentuk antara:
a. ion positif dengan ion negatif,
b. atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar
(Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),
c. atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai
keelektronegatifan besar.

4. Jawaban: A. [Ar] 3d104s1


Konfigurasi elektron
29
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3P6 3d10 4p1
= [Ar] 3d104s1
5. Jawaban: D. P dan S
Menentukan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron menurut Aturan Aufbau.
Menurut Aufbau cara sebagai berikut :
1. Untuk menetukan peroide berdasarkan dari nilai bilangan kuantum utama
2. Untuk menentukan golongan dari orbital electron terkahir.
3P = 1s2 2s1
Subkulit terakhir 2s1 maka unsure tersebut merupakan golongan IA
8Q = 1s2 2s2 2p4
Subkulit terakhir 2s2 2p4,maka unsure tersebut merupakan golongan VIA
12R = 1s2 2s2 2p6 3s2
Subkulit terakhir 3s2,maka unsure tersebut merupakan golongan IIA
19S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Subkulit terakhir 4s1 ,maka unsure tersebut merupakan golongan IA

6. Jawaban: C. 2 Na(s) + CI2(g) 2 NaCI(s)


Reaksi oksidasi adalah reaksi yang menaikkan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami oksidasi
merupakan reduktor. Reaksi reduksi adalah reaksi yang menurunkan bilangan oksidasi. Zat yang
mengalami reduksi merupakan oksidator. Jadi reaksi redoks adalah suatu reaksi yang mengalami
kenaikan dan penurunan bilangan biloks.

2 Na(s) + CI2(g) 2 NaCI(s)


0 0 +1 -1
oksidai
Reduksi

7. Jawaban: B. 2H2O(I) 4H+ (aq) + O2(g)+4e-


Elektrolisis adalah proses yang menggunakan energy listrik agar reaksi kimia nonspontan dapat
terjadi.
Elektrolisis larutan NaCl dengan electrode platina
NaCI Na+(aq) + (aq)
Reaksi katode bergantung pada jenis kation. Dalam hal ini kationya adalah Na +, yaitu kation
logam aktif (sukar direduksi), sehingga katode adalah reduksi air.
Katode :
2H2O(I) 4H+ (aq) + O2(g)+4e-
Reaksi anode bergantung pada jenis anode dan anion. Dalam hal ini, anodenya adalah inert (Pt)
sehingga reaksi anode akan bergantung pada jenis anion. Anion CI -, tergolong anion mudah
dioksidasi. Jadi, reaksi anode adlah oksidasi anion CI- menjadi Cl2.
Anode:
2CI-(aq) CI2(q) + 2e-

8. Jawaban: C. 1,2,4,3
Macam-macam atom karbon yaitu sebagai berikut:
 Atom karbon primer (1˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon lain.
 Atom karbon sekunder (2˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan dua atom karbon lain.
 Atom karbon tersier (3˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan tiga atom karbon lain.
 Atom karbon kuarterner (4˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan empat atom karbon
lain.
Dari soal diatas, jumlah atom karbon pada masing-masing posisi yaitu:
1 = primer
2 = sekunder
3 = kuarterner
4 = tersier

9. Jawaban: E. 3 dan 4
Reaksi adisi
Yaitu penggabungan dua atau lebih molekul membentuk suatu produk tunggal yang
ditandai dengan hilangnya ikatan rangkap. Secara umum, reaksi adisi pada alkena dapat
diilustrasikan seperti berikut.
C = C + XY C-C
X Y

Reaksi Eliminasi
Yaitu reaksi penghilangan dua substituent dari suatu molekul. Pada dasarnya rekasi
eliminasi biasanya ditandai dengan beubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap melalui
terlepasnya molekul kecil seperti air, HCI, atau HBr.

10. Jawaban: A. -1328,67 kJ mol –1


Diketahui:
ΔH˚f CO2 = -395,2 Kj mol-1
ΔH˚f H2O = -242,76 kJ mol-1
ΔH˚f C2H4 = +52,75 kJ mol-1
Reaksi Pembentukan entalpi
C + O2 CO2
2H2 + O2 2H2O
Reaksi Pembakaran C2H4
ΔH C2H4 = 2 ΔH˚f CO2 + 2 ΔH˚f H2O - ΔH˚f C2H4
= 2 (-395,2 Kj mol-1) + 2 (-242,76 kJ mol-1) – (+52,75 kJ mol-1)
= -790,4 Kj mol-1 – 485,52 Kj mol-1 - 52,75 kJ mol-1
= -1328,67 KJ mol-1

11. Jawaban: E. V = k [P]


[P] [Q] Laju reaksi (mol-1 dtk-1)
V1
0,
V2 2
0,2 1,5 x 10-2
0,
0,2 3,0 x 10-2
V3 4
0,4 3,0 x 10-2
0,
4

V= K[A]X[B]Y

v2 3,0 x 10-2 = k [P2]x [Q2]y


v1 = 1,5 x 10-2 k [P1]x [Q1]y

3,0 x 10-2 k [0,4]x [0,2]y


= -2 =
1,5 x 10 k [0,2]x [0,2]y
= 2 = 2x = 1

v3 = 3,0 x 10-2 = k [P3]x [Q3]y


v1 1,5 x 10-2 k [P3]x [Q3]y

3,0 x 10-2 k [0,4]x [0,4]y


= -2 =
1,5 x 10 k [0,2]x [0,2]y

Jadi, persamaan laju reaksi


V = k [P]

12. Jawaban: C. 0,25 M


Diketahui:
Mol SO2 = 0,2 mol
Mol SO3 = 0,2 mol
KC =4
Ditanyakan: …… konsentrasi O2 ?
Peny:
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)

[SO3]2 = [0,2]2
K =
[SO2]2[O2] [0,2]2 X
0,04
4 =
0,04 X
0,16 X = 0,04
X = 0,25 M

13. Jawaban: E. 3 x 10-3 M


Diketahui:
V HCOOH = 100 Ml
Mol HCOOH = 0,05 M = 5 x 10-2
Ka = 1,8 X 10-4
Dit: [H+]…..?
Peny:
HCOOH H+ + COOH-

[H+] = √ Ka M

= √ 1,8 X 10−4 X 5 x 10−2

= √ 9 X 10−6
= 3 X 10-3

14. Jawaban: A. 278,8


Dik :
Massa zat X = 17 gr
V = 1 L = 1000 mL
T = 27˚C = 300 K
π = 1,5 atm
R = 0,082 L atm/kmol
i (nonelektrolit) = 1
Dit : Massa molekul zat X ?
Peny:
π =MRTi
π = m/mr x 1000/v x R x T x i
1,5 atm = 17 gr/Mr x 1000/1000 mL x 0,082 L atm/kmol x 300 K x 1
1,5 atm = 17 gr/ Mr x 0,082 L atm / Kmol x 300 K
1,5 atm = 17 gr /Mr x 24,6 L atm /mol
Mr = 17 gr x 24,6 L/mol
1,5
Mr = 278, 8

15. Jawaban: D. 9
Dik:
Kb NH4OH = 1.10-5
V NH4OH = 100 mL V HCl = 100 mL
Mol NH4OH = 0,2 M mol HCI = 0,1
Dit: pH campuran …..?
n NH4OH = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol = 0,02
n HCI = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol = 0,01
NH4OH + HCI NH4CI + H2O
Mula-mula 0,02 0,01 - -
Bereaksi 0,01 0,01 0,01 0,01
Setimbang 0,01 0 0,01 0,01

M campuran reaksi = 0,01 = 0,00005 M = 5.10-4


200 mL
mol basa sisa
[OH-] = Kb
mol garam
0,01
= 1.10-5
0,01

= 1.10-5

POH = Log [OH-]

= Log 1.10-5

=5

pH = 14 – 5 = 9

16. Jawaban: A. 164 miligram


[OH-] = √Kw x [CH3COONa] / Ka
(10-6 = √10-14 x [CH3COONa] / 10-5)2 ; kuadratkan agar akar hilang
[CH3COONa] = 10-12 / 10-9
                     = 10-3

n=MxV
   = 0,001 M x 2 L = 0,002 mol

Massa (g) = n x Mr
               = 0,002 mol x 82 gram/mol
               = 0,164 gram
= 164 miligram

17. Jawaban: A. 8.10-10 mol


PH= 12 + log 5
POH= 14 - ( 12 + log 5)
= 2-log 5
[OH-]= 5.10-2

Mg()H)2 ↔ Mg2+ + 2OH-


s s 2s

Ksp= [Mg2+] [OH-]


2.10-12= (s) (5.10-2)2
2.10-12= (s) (25.10-4)
s= 2.10-12
25.10-4
s= 8.10-10

18. Jawaban: A. Wujudnya gas


Titik didih dan titik leleh gas mulia makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom. Titik
didihnya beberapa derajat dibawah titik lelehnya. Titik didih dan titik leleh gas mulia sangat
rendah hal tersebut menunjukkan bahwa gaya tarik menarik antar atom (ikatan van der waals)
sangat lemah.
Gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah oleh karena itu di alam gas
mulia berwujud gas. Kestabilannya yang tinggi juga menyebabkan gaya tarik-menarik antar
atom-atomnya lemah sekali. Karenanya unsure-unsur gas mulia dalam keadaan biasa (suhu
normal) berfasa gas.
19. Jawaban: C atau E
Unsur golongan halogen bersifat oksidator.
Urutan kekuatan oksidator halogen dapat dilihat dari data potensial reduksinya:
F2+2e—>2F– E° = +2,87 V
Cl2+2e—>2Cl– E° = +1,36 V
Br2+2e—>2Br– E° = +1,07 V
I2+2e—>2I– E° = +0,54 V
Berdasarkan data tersebut, makin ke atas, daya oksidasinya (oksidator) makin kuat. 

20. Jawaban: B. 1 dan 3


Salah satu sifat dari logam alkali dan alkali tanah adalah dapat memberikan warna nyala jika
dibakar. Dalam kehdupan sehari-hari warna nyala sering dimanfaatkan selain untuk identifikasi
keberadaaan logam alkali atau alkali tanah dalam senyawa pada laboratorium. Warna nyala ini
dikarenakan adanya perbedaan energi pada sub kulit s dan sub kulit p. Jika energi dikenai oleh
api, maka energi pada sub kulit terluar akan tereksitasi dan melompat ke energi pada sub kulit
yang lebih tinggi. Elektron kemudian jatuh dan memancarkan energi dalam bentuk cahaya.

Warna nyala logam alkali


Litium = merah tua
Natrium = kuning
Kalium = ungu
Rubidium = merah biru
Cesium = Biru
Warna nyala logam alkali tanah
Berilium = Putih
Magnesium = Putih
Kalsium = merah jingga
Stronsium = merah
Barium = hijau

21. Jawaban: D. [Cr(H2O)2(CN)4]-


1. Ion pusat Cr3+, ligannya air dan CN-. Jadi, air dan CN- berada di tanda kurung –> ( )
2. Karena atom pusat berada di kiri, maka rumusnya [Cr(H2O)x(CN)y]-
3. Mencari x dan y: (muatan air = 0 ; muatan CN- = -1)
^^Y =
Al + x (biloks H2O) + y (biloks CN-) = -1
3 + 0 – y = -1
y=4
^^X = karena bilangan koordinasinya 6 dan nilai y 4, maka otomatis nilai x adalah 2 supaya jadi
6.
muatan Cr + (2 x muatan H2O) + (4 x muatan CN-) = -1
3 + (2 x 0) + (4 x -1) = -1
3 - 4 = -1
-1 = -1
Karena kiri dan kanan sama, berarti jawaban yang benar adalah [Cr(H2O)2(CN)4]-.

22. Jawaban: D. 4 dan 5


Kegunaan Haloalkana
1. Kloroetana (C2H5Cl) digunakan untuk membuat plastik etil selulosa dan TEL.
2. Diklorometana(CH2Cl2) digunakan sebagai bahan pembuatan cat dan anestesi ringan
3. Triklorometana (CHCl3) diguanakan sebagai bahan pelarut ekstraksi penisilin, bahan
utama pembuatan freon
4. Karbon tetraklorida (CCl4) digunakan sebagai bahan pelarut lemak dan oli, pemadam
kebakaran, bahan dasar pembuatan Freon
5. Metil bromida (CH3Br) digunakan sebagai bahan pengasapan dan pemadam kebakaran
6. Iodoform (CHI3) digunakan sebagai bahan obat luka luar
7. Kloro flouro karbon (CFC) digunakan sebagai zat pendingin, pembersih kaca, gelas, dan
lapisan logam
8. 2-bromo-2-kloro-1,1,1-trifloroetana (CF3 – CHClBr) digunakan sebagai obat bius
9. Teflon ((C2F4)n) digunakan sebagai bahan pelapis antilengket pada peralatan rumah
tangga seperti panci, wajan, dan strika
10. 1,2-dibromoetana (C2H4Br2) digunakan sebagai zat adiktif pada bensin
11. DDT (C14H9Cl5) digunakan sebagai insektisida
12. Vinilklorida (C2H3Cl) digunakan sebagai monomer pembuatan PVC
13. 1,1,2-Trikloroetana (C2H3Cl3) digunakan sebagai pelarut polar
14. 1,1,-dibromo-1-kloro propana (C3H5Br2Cl) digunakan sebagai zat insektisida pertanian
15. Hidro flouro karbon (HFC) digunakan sebagai zat pendingin, pengembang plastik, dan
bahan bakar
16. Dikloro difluoro metana (CF2Cl2) digunakan sebagai zat pendingin dan gas propelan
17. Klorometana (CH3Cl) digunakan sebagai zat pewarna, bahan pembuat silikon, fumigon,
dan bahan pendingin.
23. Jawaban: B atau E
Bila benzena bertindak sebagai induk maka gugus –CH3 (metil) dan –NO2 (nitro) bertindak
sebagai cabang.

Sehingga nama senyawa tersebut adalah:

1-metil-4-nitro-benzena atau
para metil nitro benzena
Sedangkan bila toluena bertindak sebagai induk maka cabangnya hanya –NO2 (nitro).

Sehingga nama senyawa tersebut adalah:

4-nitro toluena atau


para nitro toluena

24. Jawaban: C. 2,4, dan 5


Polisakarida merupakan molekul besar dan lebih kompleks. Polisakarida mempunyai massa yang
sangat besar dan tidak larut dalam air.
Berikut contoh polikarida:
-Amilium
Amilium merupakan polimer glukosa yang terdiri atas kurang lebih 500 unit. Amilum ada
sebagai persediaan makanan tumbuh-tumbuhan. Seperti kentang, jagung, singkong.
Terbentuknya amilum pada tumbuh-tumbuhan merupakan hasil reaksi fotosintesis.
-Glikogen
Glikogen adalah polisakarida yang terbentuk dari kelebihan glukosa dalam tubuh. Glikogen
terdiri atas satuan-satuan D-glukosa, kurang lebih 1.000 unit, merupakan makanan cadangan
yang terdapat dalam hati, jaringan hewan menyusui, dan manusia.
-Selulosa
Selulosa merupakan molekul yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Biasanya
ditemukan dalam struktur selular hampir semua materi tanaman. Selulosa merupakan penyusun
utama dinding sel tumbuhan. Selulosa terdiri atas satuan D-glukosa yang terdiri atas 1.000-3.000
unit, maka sukar dicerna oleh enzim manusia

25. Jawaban: C. 0,46 volt


Harga potensial sel
Perbedaan potensial antara kedua elektroda dalam sel elektrokimia akan memberikan harga
potensial sel.
E°sel =E°reduksi – E°oksidasi
E°sel = E°Ag – E°Cu
E°sel = +0,80 - (+0,34) = +0,46 V

26. Jawaban: D. Membentuk zat-zat penyusun menjadi protein, asam nukleat, lipid dan
polisakarida
Metabolisme adalah proses dasar yang dialami setiap makhluk hidup. Bahkan, hewan dan
tumbuhan juga mengalami proses yang sama agar bisa berfungsi normal. Pada manusia, proses
ini bekerja dalam dua cara, yaitu katabolisme dan anabolisme.
1. Katabolisme
Katabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat gizi menjadi energi. Contohnya, karbohidrat
dari nasi yang Anda makan akan dipecah menjadi glukosa. Glukosa lalu dibawa oleh darah dan
diedarkan ke setiap sel tubuh Anda.
Begitu berada di dalam sel, glukosa akan diuraikan kembali dalam serangkaian reaksi kimia
hingga menghasilkan energi. Inilah yang disebut sebagai katabolisme.
Energi dari katabolisme selanjutnya dapat digunakan dalam berbagai fungsi tubuh.
2. Anabolisme
Anabolisme merupakan proses pembentukan molekul baru untuk menjalankan fungsi tubuh.
Proses ini terjadi saat tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, menghasilkan hormon, dan
sebagainya. Anabolisme akan menghabiskan energi.
Energi yang digunakan tubuh dalam melakukan anabolisme berasal dari katabolisme. Berbagai
zat di dalam sel akan dikumpulkan, kemudian dibentuk menjadi suatu zat baru yang bisa
digunakan tubuh untuk menjalankan fungsinya.

27. Jawaban: B. Natrium benzoate, sakarin, dan natrium glutamat


Zat aditif makanan telah dimanfaatkan dalam berbagai proses pengolahan makanan, berikut
adalah beberapa contoh zat aditif :
Zat aditif Contoh Keterangan
Daun pandan (hijau), kunyit (kuning), buah coklat
Pewarna alami
(coklat), wortel (orange)
Pewarna
Sunsetyellow FCF (orange), Carmoisine (Merah),
Pewarna sintesis
Brilliant Blue FCF (biru), Tartrazine (kuning), dll
Terlalu banyak
Natrium benzoat, Natrium Nitrat, Asam Sitrat, mengkonsumsi zat pengawet
Pengawet
Asam Sorbat, Formalin akan mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit
Pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar Penyedap alami
Penyedap Mono-natrium glutamat/vetsin (ajinomoto/sasa),
Penyedap sintesis
asam cuka, benzaldehida, amil asetat, dll
Butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena
Antioksidan Mencegah Ketengikan
(BHT), tokoferol
Hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil
Pemutih –
peroksida, natrium hipoklorit
Baik dikonsumsi penderita
Pemanis bukan
Sakarin, Dulsin, Siklamat diabetes, Khusus siklamat
gula
bersifat karsinogen
Menjadi lebih asam, lebih
Pengatur Aluminium amonium/kalium/natrium sulfat, asam
basa, atau menetralkan
keasaman laktat
makanan
Aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium Ditambahkan ke dalam
Anti Gumpal
karbonat, magnesium oksida pangan dalam bentuk bubuk

 28. Jawaban:

29. Jawaban: B. 1 dan 5


Radioisotop atau isotop radioaktif memiliki sifat
1. Bersifat tidak stabil dan terus menerus meluruh menjadi isotop lain dengan memancarkan
sinar radioaktif. Karena sifat ini, maka atom radioaktif digunakan sebagai perunut atau penelusur
mekanisme suatu reaksi.
2. Memancarkan sinar radiasi yang dapat mengubah sifat benda.
Karena kedua hal inilah maka radioisotop banyak dimanfaatkan untuk berbagai bidang, seperti:
1. Bidang kesehatan
Sifat perunut yang dipergunakan untuk mendeteksi kerusakan organ tubuh dan sifat radiasi untuk
membunuh sel - sel kanker tanpa perlu tindakan pengangkatan jaringan.
 Iodium - 131 untuk mendeteksi kerusakan jaringan kelenjar gondok dan mendeteksi sel
kanker pada otak.
 Kobalt - 60 untuk kemoterapi leukimia.
 Taksenium - 99 untuk membunuh sel kanker dan mendeteksi lokasi tumor dalam tubuh.
 Talium - 201 untuk mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah.
 Besi - 58 untuk mempelajari proses pembentukan sel darah merah.
 Fosforus - 32 untuk mempelajari fungsi ATPdan penyembuhan penyakit pembentukan sel
darah merah yang berlebihan.
 Sinar gamma untuk sterilisasi peralatan kedokteran.
2. Bidang industri pengawetan makanan.
Digunakan sinar gamma untuk
 Membasmi mikroorganisme seperti pengawetan merica, ketumbat dan kemiri.
 Menghambat pertunasan untuk pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan tunas
seperti jahe, bawang dan kentang.
3. Bidang konstruksi
Di bidang ini, radioisotop digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah dengan
alat pencacah radioaktif Geiger Counter. Isotop yang digunakan adalah Natrium - 24.
Bahkan bisa dipergunakan untuk menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan rangka
pesawat terbang.
4. Bidang pertanian
Nitrogen - 15 dipergunakan untuk memantau penyerapan pupuk pada tanaman.
Radioisotop juga bisa digunakan untuk memberantas hama.
5. Bidang hidrologi.
Natrium - 24 digunakan untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur hal ini
dipergunakan untuk mempelajari debit sungai.
6. Bidang biologi.
Karbon - 14 atau Oksigen - 18 dipergunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
7. Bidang kimia
Oksigen - 18 dipergunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi.
8. Bidang listrik.
Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat besar yang mampu menggerakan generator yang
menghasilkan energi listrik.
9. Bidang penanggalan karbon.
Karbon - 14 dipergunakan untuk menentukan umur fosil, barang purbakala dan barang seni.

30. Jawaban: E. -122 kJ/mol  


Berikut struktur ikatan dari senyawa yang bereaksi
    C₂H₄    +   H₂ →       C₂H₆
    H  H                          H  H
     |    |                            |    |
H–C=C–H + H–H → H–C–C–H
                                      |    |
                                     H  H
Berdasarkan struktur dapat ditentukan energi ikatan total untuk reaktan dan produk yaitu:
Energi ikatan reaktan
4 C–H = 4 (412) = 1648
1 C=C  = 1 (614)  =   614
1 H–H = 1 (436) =   436
                           2698
Energi ikatan produk
6 C–H = 6 (412) = 2472
1 C–C  = 1 (348) =   348
                            2820
Selanjutnya kalian dapat menentukan perubahan entalpi reaksi menggunakan rumus
∆H  = Σ energi ikatan reaktan – Σ energi ikatan produk
      = 2698 – 2820
      = -122 kJ/mol  
31. Jawaban:
Mr CaCO3 :
= Ar Ca + Ar C + 3.Ar O
= 40 + 12 + 3.16
= 100 gram/mol

n CaCO3 :
= m / Mr
= 100.000 gram / 100 gram/mol
= 1000 mol

Reaksi :
CaCO3 (s) ----> CaO (s) + CO2 (g)

n CaO :
= n CaCO3 (Koefisien sama)
= 1000 mol
Mr CaO :
= Ar Ca + Ar O
= 40 + 16
= 56 gram/mol

massa CaO :
= n . Mr
= 1000 mol . 56 gram/mol
= 56.000 gram
= 56 Kg
Jika dalam 1 hari 56 kg, maka dalam 5 hari sebanyak 280 kg.

32. Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai