Nim : 1813440008
1. D. Besi berkarat
Penyelesaian:
Ciri-ciri perubahan kimia yaitu terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak
dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia. Contoh perubahan kimia yaitu kertas dibakar menjadi abu, buah apel yang
membusuk,Perkaratan besi, kayu yang dibakar hingga menjadi arang dan
sebagainya.
2. D. Rutherfort
Penyelesaian:
Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai
model atom Rutherford.
a. Atom tersusun dari: Inti atom yang bermuatan positif dan Elektron-elektron
yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom
bermuatan positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semuamassa
atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m,
sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
3. C. KCl, CaO, NaCl dan MgCl2
Penyelesaian:
Ikatan ion terbentuk antara:
a. ion positif dengan ion negatif,
b. atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas
elektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur
golongan VIA, VIIA),
c. atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang
mempunyai keelektronegatifan besar.
4. A. [Ar] 3d104s1
Penyelesaian:
Konfigurasi electron
29
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3P6 3d10 4p1
= [Ar] 3d104s1
5. D. P dan S
Penyelesaian:
Penentuan golongan dalam sistem periodik unsur
Menentukan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron menurut
Aturan Aufbau. Menurut Aufbau cara sebagai berikut :
1. Untuk menetukan peroide berdasarkan dari nilai bilangan kuantum utama
2. Untuk menentukan golongan dari orbital electron terkahir.
3P = 1s2 2s1
Subkulit terakhir 2s1 maka unsure tersebut merupakan golongan IA
8Q = 1s2 2s2 2p4
Subkulit terakhir 2s2 2p4,maka unsure tersebut merupakan golongan VIA
12R = 1s2 2s2 2p6 3s2
Subkulit terakhir 3s2,maka unsure tersebut merupakan golongan IIA
19S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Subkulit terakhir 4s1 ,maka unsure tersebut merupakan golongan IA
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang menaikkan bilangan oksidasi. Zat yang
mengalami oksidasi merupakan reduktor. Reaksi reduksi adalah reaksi yang
menurunkan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami reduksi merupakan
oksidator. Jadi reaksi redoks adalah suatu reaksi yang mengalami kenaikan dan
penurunan bilangan biloks.
7. B. 2H2O(I) 4H+ (aq) + O2(g)+4e-
Penyelesaian:
Elektrolisis adalah proses yang menggunakan energy listrik agar reaksi kimia
nonspontan dapat terjadi.
Elektrolisis larutan NaCl dengan electrode platina
NaCI Na+(aq) + (aq)
Reaksi katode bergantung pada jenis kation. Dalam hal ini kationya adalah Na +,
yaitu kation logam aktif (sukar direduksi), sehingga katode adalah reduksi air.
Katode :
2H2O(I) 4H+ (aq) + O2(g)+4e-
Reaksi anode bergantung pada jenis anode dan anion. Dalam hal ini, anodenya
adalah inert (Pt) sehingga reaksi anode akan bergantung pada jenis anion. Anion
CI-, tergolong anion mudah dioksidasi. Jadi, reaksi anode adlah oksidasi anion CI -
menjadi Cl2.
Anode:
2CI-(aq) CI2(q) + 2e-
8. C. 1,2,4,3
Penyelesaian:
Macam-macam atom karbon yaitu sebagai berikut:
Atom karbon primer (1˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan satu atom
karbon lain.
Atom karbon sekunder (2˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan dua atom
karbon lain.
Atom karbon tersier (3˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan tiga atom
karbon lain.
Atom karbon kuarterner (4˚) adalah atom karbon yang berikatan dengan empat
atom karbon lain.
Dari soal diatas, jumlah atom karbon pada masing-masing posisi yaitu:
1 = primer
2 = sekunder
3 = kuarterner
4 = tersier
9. E. 3 dan 4
Penyelesaian:
Reaksi adisi
Yaitu penggabungan dua atau lebih molekul membentuk suatu produk tunggal
yang ditandai dengan hilangnya ikatan rangkap. Secara umum, reaksi adisi pada
alkena dapat diilustrasikan seperti berikut.
C = C + XY C-C
X Y
Reaksi Eliminasi
Yaitu reaksi penghilangan dua substituent dari suatu molekul. Pada dasarnya
rekasi eliminasi biasanya ditandai dengan beubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan
rangkap melalui terlepasnya molekul kecil seperti air, HCI, atau HBr.
10. A. -1328,67 kJ mol –1
Penyelesaian:
Diketahui:
ΔH˚f CO2 = -395,2 Kj mol-1
ΔH˚f H2O = -242,76 kJ mol-1
ΔH˚f C2H4 = +52,75 kJ mol-1
Reaksi Pembentukan entalpi
C + O2 CO2
2H2 + O2 2H2O
Reaksi Pembakaran C2H4
ΔH C2H4 = 2 ΔH˚f CO2 + 2 ΔH˚f H2O - ΔH˚f C2H4
= 2 (-395,2 Kj mol-1) + 2 (-242,76 kJ mol-1) – (+52,75 kJ mol-1)
= -790,4 Kj mol-1 – 485,52 Kj mol-1 - 52,75 kJ mol-1
= -1328,67 KJ mol-1
11. E. V = k [P]
Penyelesaian:
[P] [Q] Laju reaksi (mol-1 dtk-1)
V1
0,
V2 2
0,2 1,5 x 10-2
0,
0,2 3,0 x 10-2
V3 4
0,4 3,0 x 10-2
0,
4
V= K[A]X[B]Y
= 2 = 2x = 1
12. C. 0,25 M
Penyelesaian:
Diketahui:
Mol SO2 = 0,2 mol
Mol SO3 = 0,2 mol
KC =4
Ditanyakan: …… konsentrasi O2 ?
Peny:
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)
[SO3]2 = [0,2]2
K =
[SO2]2[O2] [0,2]2 X
0,04
4 =
0,04 X
0,16 X = 0,04
X = 0,25 M
13. E. 3 x 10-3 M
Penyelesaian:
Diketahui:
V HCOOH = 100 Ml
Mol HCOOH = 0,05 M = 5 x 10-2
Ka = 1,8 X 10-4
Dit: [H+]…..?
Peny:
HCOOH H+ + COOH-
[H+] = √ Ka M
= √ 9 X 10−6
= 3 X 10-3
14. A. 278,8
Penyelesaian :
Dik :
Massa zat X = 17 gr
V = 1 L = 1000 mL
T = 27˚C = 300 K
π = 1,5 atm
R = 0,082 L atm/kmol
i (nonelektrolit) = 1
Dit : Massa molekul zat X ?
Peny:
π =MRTi
π = m/mr x 1000/v x R x T x i
1,5 atm = 17 gr/Mr x 1000/1000 mL x 0,082 L atm/kmol x 300 K x 1
1,5 atm = 17 gr/ Mr x 0,082 L atm / Kmol x 300 K
1,5 atm = 17 gr /Mr x 24,6 L atm /mol
Mr = 17 gr x 24,6 L/mol
1,5
Mr = 278, 8
15. D. 9
Penyelesaian:
Dik:
Kb NH4OH = 1.10-5
V NH4OH = 100 mL V HCl = 100 mL
Mol NH4OH = 0,2 M mol HCI = 0,1
Dit: pH campuran …..?
n NH4OH = 100 mL x 0,2 M = 20 mmol = 0,02
n HCI = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol = 0,01
NH4OH + HCI NH4CI + H2O
Mula-mula 0,02 0,01 - -
Bereaksi 0,01 0,01 0,01 0,01
Setimbang 0,01 0 0,01 0,01
= 1.10-5
= Log 1.10-5
=5
pH = 14 – 5 = 9
1 0−14
[10-6] =
√ 1 0−5
x M garam x 1
20. C. 1 dan 4
Penyelesaian:
Logam alkali pun memiliki kekhasan dalam warna nyala yang dihasilkan ketika
dibakar dengan api. Adapun warna nyala dari logam golongan alkali yaitu sebagai
berikut
Logam Alkali Warna Nyala
Litium Merah tua
Natrium Kuning
Kalium Merah dan ungu
Rubidium Merah ungu
sesium Biru
21. D. [Cr(H2O)2(CN)4]-
Penyelesaian:
Atom pusat Cr3+
Ligan CN- dan H2O
3-2 = -1
1 = -1
22. E. 4 dan 5
Penyelesaian:
CCl4 (tetraklorometana) berfungsi sebagai pelarut untuk oli dan lemak serta dalam
pencucian kering (dry cleaning).
CCL2F2 (diklorodifluorometana) berfungsi sebagai pendingin pada AC dan kulkas.
CHI3 (kloroform) berfungsi sebagai zat anestesi (pembius)
CF3CHBrCl (klorofluorokarbon) berfungsi obat bius.
(-C2F4-)n (Teflon) berfungsi pelapis anti lengket panci, wajan, dan setrika.
1
2
3
Orto (o) pada posisi substituent pada nomor 1 dan 2
Meta (m) pada posisi subtituen pada nomor 1 dan 3
Para (p) pada posisi subtituen pada nomor 1 dan 4
24. C. 2, 4, dan 5
Penyelesaian:
Polisakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakaridda sebagai
monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida
adalah selulosa, glikogen, dan amilum.
29. B. 1 dan 5
Penyelesaian:
Radiosotop Na-24 untuk mendeteksi kebocoran pada pipa air, garam yang
mengandung atau pipa air diperiksa dengan Geiger Counter. Radiosotop Na-24
juga digunakan untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur.
Radiosotop Fe-59 digunakan untuk mempelajari dan mengukur laju pembentukan
sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam
makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.
Radiosotop I-131 digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid,
hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.
Radiosotop P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dll.
31. D. 28 ton
Penyelesaian:
Dik:
Mr CaCO3 = 100 gr/mol
Mr CO2 = 44 gr/mol
Mr CaO = 56 gr/mol
Massa CaCO3 = 10 ton setiap hari = 10.000kg = 10.000.000 gr
Dit: jumlah CaO dalam 5 hari ?
Peny:
CaCO3 → CaO + CO2
Mol CaCO3 = 10.000.000 gr / 100 gr/mol = 100.000 mol
Koefisien CaCO3, CaO, CO2 sama sehingga,
Mol CaCO3 = mol CaO = mol CO2
Mol CaO = massa CaO / mr CaO
100.000 mol = massa CaO / 56 gr/mol
Massa CaO = 100.000 x 56 gr
= 5.600.000 gr
= 5.600.000 gr x 5 hari
= 28.000.000 gr = 28 ton
33. B. 27
Pembahasan:
Dik:
Mol mula-mula SO3 = 4 mol
Mol setelah bereaksi SO3 = 1 mol
Volume SO3 = 0,5 L
Dit: Kc….?
Peny:
Kc = [SO2]2[O2] = (6)2(3)
[SO3]2 (2)2
= 27
34. C. –x = -y – z
Penyelesaian:
Dik :
C (s) + O2 (g) CO2(g) ∆H1 = -x kJ
C (s) + ½ O2 (g) CO(g) ∆H2 = -y kJ
CO (g) + ½ O2 (g) CO2(g) ∆H3= -z kJ
Dit :
hubungan antara x, y, dan z ...?
Peny :
C (s) + ½ O2 (g) CO(g) ∆H = -y kJ
CO (g) + ½ O2 (g) CO2(g) ∆H = -z Kj
C (s) + O2 (g) CO2(g) ∆H = -y + -z kJ
-x = -y + -z atau
-x = -y -z
35. B. 5,36
Penyelesaian:
Dik :
V HCOOH 0,1 M = 50 mL
V NaOH 0,1 M = 40 mL
Ka HCOOH = 1,75. 10-5
Dit :
pH larutan penyangga …?
Peny :
n HCOOH = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol
n NaOH = 40 mL x 0,1 M = 4 mmol
na
H+ = Ka
ng
1 mmol
H+ = 1,75. 10-5 x
4 mmol
H+ = 1,75.10-5 x 2,5.10-1
H+ = 4,375.10-6
pH = - log [H+]
pH = - log [4,375.10-6]
pH = 6 – log 4,375
pH = 5,36