Anda di halaman 1dari 5

Nama : ALIF akbar Hidayatullah

Kelas : Pendidikan Kimia A


NIM : 1813041003

Soal Ujian Mid Semester


6 Oktber 2020

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan Perencanaan Pembelajaran Kimia?


2. Jelaskan mengapa seorang guru kimia apabila akan membuat program semester memerlukan
kalender akademik.
3. Uraikan peranan hasil analisis pokok materi dari berbagai sumber belajar kimia (analisis
dukumen) dalam membuat program semester dan sialabus.
4. Uraikan kaitan Standar Kompetrensi Lulusan, Komptensi Inti, Komptensi Dasar, Indikator
Pencapaian kompetensi dan Tujuan Pembelajaran.
5. Seorang guru kimia akan mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, LKPD, Buku Siswa,
Media, dan Lembar Penilaian). Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mengembangkan perangkat yang susuai dengan pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi
kepada pengembangan HOTS (Higher Order Thingking Skills) dengan menggunakan atau yang memuat
pendekatan TPACK (Technological and Pedagogical Content Knowledge) berbasis platform Revolusi

Industri 4.0. (Untuk mendalami apa itu pendekatan TPACK (Tecnological and

Pedagogical Content Knowledge), HOTS (Higher Order Thingking Skills) anda


akses ke Internet).

SELAMAT BEKERJA PERCAYA PADA KEMAMPUAN ANDA SENDIRI


Jawaban :

1. Perencanaan pembelajaran kimia adalah kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran kimia yaitu dengan mengkoordinasikan komponen-
komponen pembelajaran kimia sehingga tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, cara
penyampaian kegiatan (metode, model dan teknik), serta bagaimana mengukurnya menjadi jelas dan
sistematis, sehingga nantinya proses pembelajaran kimia yang dilaksanakan menjadi efektif dan
efisien.
2. Seorang guru kimia apabila akan membuat program semester memerlukan kalender akademik
karena untuk kalender akademik ini mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran agar
semua kompetensi dasar dan indikator dapat selesai tepat waktu dan memiliki porsi yang sesuai
dengan yang ingin dicapai. Dari kalender akademik kita bisa menyusun minggu afektif belajar,
waktu pembelajaran efektif, dan waktu libur sehingga ada tidaknya pembelajaran dapat dilihat dan
dapat membuat program semester yang memerhatikan alokasi waktu yang tepat.
3. Peranan hasil analisis pokok materi dari berbagai sumber belajar kimia (analisis dukumen) dalam
membuat program semester dan silabus adalah dimana Analisis materi pembelajaran tersebut adalah
kunci dari akurasi pembelajaran. Analisis materi pembelajaran ini merupakan tahapan perencanaan
yang penting artinya untuk menghasilkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang lengkap secara
materi dan memenuhi syarat secara pedagogi dan menjadi pintu masuk penguatan pendidikan
karakter. Analisis materi in adalah rumusan Kompetensi dasar didalam silabus, analisis ini menuntun
tenaga pendidik menetukan jalan rujukan untuk sumber bahan ajar yang berada di program semester
yang telah direncanakan di rpp dan silabus.
4. Standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Standar
kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta
didik,dari satuan pendidikan. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan
psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan
dari Kompetensi Inti dimana konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi
tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta
ciri dari suatu mata pelajaran. Indikator pada hakekatnya adalah ukuran,karakteristik, ciri-ciri,
pembuatan atau proses yang berkontribusi/menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar.
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Guru bisa mengembangkan setiap
kompetensi dasar menjadi dua atau lebih indikator pencapaian hasil belajar.Hal ini sesuai dengan
keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator-indikator yang dibuat itulah
pencapaian hasil belajar dari setiapkompetensi dasar yang digunakan untuk melakukan penilaian.
Tujuan pembelajaran adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh dari suatu indikator sehingga
peserta didik dapat memperoleh atau mencapai tujuan tersebut. Adapun contoh perbedaannya bisa
dilihat dari tabel berikut.

SKL KD IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran


3.1 Memilih peralatan  Bentuk garis
KI. 3 Memahami Menentukan bentuk Setelah berdikusi dan
dan kelengkapan  Fungsi garis
menerapkan dan gambar teknik dan garis menggali informasi,
mengemas berdasarkan fungsi peserta didik dapat
pengetahuan faktual, dan cara penggunaan menjelaskan dan
konseptual, dan menerapkan bentuk garis
prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
menerapkan
kemampuan

5. Era industry 4.0 yang ditandai dengan perubahan yang cepat akan aliran informasi dan teknologi
informasi yang memunculkan berbagai masalah secara massive memerlukan kekuatan berpikir yang
tinggi bagi individu untuk menyiapkan solusi akan persoal-persoalan baru yang terus berkembang.
Agar siswa kompeten dan siap menghadapinya, maka kita harus melakukan perubahan besar dalam
cara mengajar dan mengajak siswa belajar. Salah satu yang harus dipersiapkan tentunya adalah
mempersiapkan siswa untuk terlatih memikirkan selangkah di depan bahkan lebih dalam setiap
menghadapi masalah. Inilah yang disebut sebagai ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher
Order Thinking Skills (HOTS). Dalam proses pembelajaran maka penggunaan teknologi menjadi
suatu keniscayaan. Namun teknologi saja tentu tidak bisa mengatasi problematika yang dihadapi dan
terus berkembang. Perpaduan antar beberapa komponen menjadi salah satu alternatif solusi model
pengembangan pembelajaran sebagai jawaban atas persoalan yang sudah kompleks. Salah satunya
adalah TPACK. Adapun langkah –langkahnya dengan menggunakan atau yang memuat pendekatan
TPACK (Technological and Pedagogical Content Knowledge ) berbasis platform Revolusi Industri 4.0
dapat dilihat dengan dengan tabel berikut.

Tahap Kegiatan Kemampuan


No
Pembelajaran Guru Siswa Literasi Sains
1 Stimulasi Guru menyajikan Siswa mengamati fenomena, Mengidentifikas
fenomena laju reaksi aminasi dan video yang disajikan i
dalam kehidupan sehari - fenomena/masa
hari melalui lah untuk
animasi/video penyelidikan
selanjutnya
2 Identifikasi Guru mengarahkan Siswa mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi
Masalah siswa untuk menjawab yang disajikan oleh guru dalam untuk mencari
pertanyaan pada LKS bentuk pertanyaan informasi ilmiah.
3 Pengumpulan Guru mengarahkan - Berkelompok melakukan Menggunakan
Data siswa untuk melakukan percobaan faktor yang bukti ilmiah
percobaan pada LKS mempengaruhi laju reaksi
Guru membimbing - Berkelompok merancang
siswa untuk mencari percobaan faktor yang
informasi tambahan dari mempengaruhi laju reaksi
sumber lain seperti - Siswa mencari informasi
buku, internet atau tambahan dari sumber lain
jurnal seperti buku, internet atau
Jurnal
4 Pengolahan Guru membahas hasil - Siswa menjawab pertanyaan Menjelaskan
Data percobaan dan di LKS dan mengisi data hasil fenomena
memberikan percobaan ilmiah
pemantapan konsep - Siswa menjelaskan pengertian
agar tidak terjadi laju reaksi berdasarkan
miskonsepsi pada siswa fenomena, animasi/video
- Siswa menjelaskan faktor laju
reaksi berdasarkan hasil
percobaan dan animasi/video
yang disajikan oleh guru
5 Pembuktian Guru menyajikan grafik Siswa menghubungkan Menggunakan
dan animasi teori fenomena faktor laju reaksi bukti ilmiah
tumbukan dengan teori tumbuk an
Guru membimbing
siswa melakukan
pembuktian untuk
menambah pemahaman
tentang faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi melalui teori
tumbukan yang
disajikan
6 Menarik Guru memberikan Siswa menyimpulkan konsep laju Menjelaskan
Kesimpulan penjelasan dan reaksi, faktor yang fenomena
mengarahkan siswa mempengaruhi laju reaksi dan ilmiah

Anda mungkin juga menyukai