Anda di halaman 1dari 6

SOAL FINAL ATK KELOMPOK

(Babak Rebutan)

1. Untuk membuat 120 mL larutan penyangga dengan pH = 5, maka dibutuhkan larutan


NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5) dengan volume masing-masing
sebanyak... (volume larutan dinyatakan dalam mL)
Jawaban : 40 mL dan 80 mL
Pembahasan :
Misalkan volume NaOH = x mL, maka volume CH3COOH = 120 - x mL.
Maka reaksinya:
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Mula-mula:0,1(120 – x) 0,1x
Bereaksi: -0,1x -0,1x +0,1x +0,1x
Sisa: 12 – 0,2x - 0,1x 0,1x
Menentukan konsentrasi ion berdasarkan pH larutannya
pH= 5 maka [H+] = 10-5
mol CH 3 COOH
[H+] = Ka ×
mol CH 3 COONa
12−0,2 x
10-5 = 10-5 ×
0,1 x
12 – 0,2x = 0,1x
0,3x = 12
x = 40 mL
Volume NaOH = 40 mL
Volume CH3COOH = 120 mL – 40 mL = 80 mL

2. Sebanyak 10 mL Ca(OH)2 0,05 M direaksikan dengan 5 mL H 2SO4 0,15 M menurut reaksi


berikut:
Ca(OH)2(s) + H2SO4(aq) → CaSO4(aq) + H2O(l) (belum setara)
Konsentrasi H2SO4 setelah reaksi adalah...
Jawaban : 0,017 M
Pembahasan :
n H2SO4 = 0,005 L × 0,15 M = 0,00075 mol
Ca(OH)2(s) + H2SO4(aq) → CaSO4(aq) + 2H2O(l)
Mula-mula:0,0005 mol 0,00075 mol - -
Bereaksi: -0,0005 mol -0,0005 mol +0,0005 mol +0,0005 mol
Sisa: - 0,00025 mol 0,0005 mol 0,0005 mol

n H 2 SO 4 akhir
[H2SO4]akhir =
volume total
0,00025 mol
=
0,0 1 5 L
= 0,017 M

3. Sebanyak 8 gram senyawa elektrolit L2X dilarutkan dalam 1 L air. Jika pada suhu 27 0C
tekanan osmosis larutan ini 4 atm, maka Mr L2X adalah... (R=0,082 L.atm.mol-1.K-1)
Jawaban : 160 g/mol
Pembahasan :
L2X → 2L+ + X2-
i = 1 + (n-1)∝
i = 1 + (3-1)1
i=3
π = MRTi
π
M=
RTi
4 atm
= −1 −1
0,082 L atm mol K ×300 K ×3
= 0,05 M
n
M=
V
n = 0,05 M × 1 L
= 0,05 mol
m
Mr =
n
8 gram
=
0,05 mol
= 160 g/mol

4. Perhatikan keempat reaksi (belum setara) berikut:


1) Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) + H2O(l)
2) Pb(s) + H2SO4(aq) + PbO2(s) → PbSO4(s) + H2O(l)
3) H2S(aq) + CdCl2(s) → HCl(aq) + CdS(s)
4) NaCl(aq) + F2(g) → NaF(aq) + Cl2(g)
Dari keempat reaksi (belum setara) tersebut, yang merupakan reaksi reduksi-oksidasi
adalah nomor...
Jawaban : (2) dan (4)
Pembahasan :
1) Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) + 2H2O(l)
Biloks Ca = +2 (Ca(OH)2) → +2 (CaSO4) = bukan reduksi atau oksidasi
Biloks S = +6 (H2SO4) → +6 (CaSO4) = bukan reduksi atau oksidasi
Bukan merupakan reaksi redoks (SALAH)
2) Pb + 2H2SO4 + PbO2 → 2PbSO4 + 2H2O
Biloks Pb = 0 (Pb) → +2 (PbSO4) = oksidasi
Biloks Pb = +4 (PbO2) → +2 (PbSO4) = reduksi
Merupakan reaksi redoks (BENAR)
3) H2S + CdCl2 → 2HCl + CdS
Biloks S = -2 (H2S) → -2 (CdS) = bukan reduksi atau oksidasi
Biloks Cd = +2 (CdCl2) → +2 (CdS) = bukan reduksi atau oksidasi
Bukan merupakan reaksi redoks (SALAH)
4) 2NaCl + F2 → 2NaF + Cl2
Biloks Cl = -1 (NaCl) → 0 (Cl2) = oksidasi
Biloks F = 0 (F2) → -1 (NaF) = reduksi
Merupakan reaksi redoks (BENAR)
Jadi, yang mengalami reaksi reduksi-oksidasi adalah nomor (2) dan (4).

5. Perhatikan data hasil penyulingan minyak bumi seperti di bawah ini:


No. Banyak atom C Titik didih (0C)
1. C1 – C4 <40
2. C5 – C10 40-180
3. C11 – C12 160-250
4. C13 – C25 220-350
5. C26 – C28 >350
Fraksi yang biasa digunakan untuk bahan bakar kompor atau minyak tanah adalah
nomor...
Jawaban : nomor 3
Pembahasan :
Pada titik didih 160-250 derajat Celcius fraksi minyak bumi yang dihasilkan adalah
kerosin yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama minyak tanah, yang
penggunaannya antara lain untuk bahan bakar kompor.  

6. Diketahui data Ksp beberapa senyawa berikut:


1) PbF2 = 3,6 × 10-8
2) Fe(OH)2 = 7,9 × 10-16
3) AgCl = 1,8 × 10-10
4) BaSO4 = 1,1 × 10-10
Urutan kelarutan senyawa garam tersebut di dalam air dari yang terkecil adalah...
Jawaban : 2), 4), 3) dan 1)
Pembahasan :
1) PbF2(s) Pb2+(aq) + 2F-(aq)
s s 2s
Ksp = [Pb ][F ]
2+ - 2

3,6 × 10-8 = s (2s)2


3,6 × 10-8 = 4s3


−8
s = 3 3,6 × 10
4
s = 2,08 × 10-3
2) Fe(OH)2(s) Fe2+(aq) + 2OH-(aq)
s s 2s

Ksp = [Fe2+][OH-]2
7,9 × 10 = s (2s)2
-16

7,9 × 10-16 = 4s3


−16
s = 3 7,9 ×10
4
s = 5,82 × 10-6
3) AgCl(s) Ag2+(aq) + Cl-(aq)
s s s
Ksp = [Ag2+][Cl-]
1,8 × 10-10 = s (s)
1,8 × 10-10 = s2
s = √ 1,8 ×10−10
s = 1,34 × 10-5
4) BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42-(aq)
s s s
Ksp = [Ag ][Cl ]
2+ -

1,1 × 10-10 = s (s)


1,1 × 10-10 = s2
s = √ 1,1× 10−10
s = 1,05 × 10-5
5,82 × 10-6 < 1,05 × 10-5 < 1,34 × 10-5 < 2,08 × 10-3
Jadi, urutan kelarutan senyawa dalam air dari yang terkecil (mudah larut) adalah 2), 4), 3)
dan 1).

7. Perhatikan persamaan reaksi benzena berikut:


AlCl3
+ CH3Cl X + HCl

Nama senyawa X yang dihasilkan dan jenis reaksi yang terjadi adalah...
Jawaban : Metilbenzena, alkilasi
Pembahasan :
Reaksi alkilasi adalah reaksi benzena dengan alkil halida membentuk alkilbenzena. Gugus
alkil akan menggantikan atom H yang terikat pada benzena. Hasil reaksi alkilasi berupa
senyawa metilbenzena sesuai persamaan reaksi:

8. Diketahui keelektronegatifan setiap atom C = 2,3; O = 3,5; N = 3,1; Cl = 3,0; dan H = 2,1.
Urutan kepolaran molekul CO, NO, dan HCl dari yang paling besar adalah...
Jawaban : CO, HCl dan NO
Pembahasan :
CO = 3,5 – 2,5 = 1,0
NO = 3,5 – 3,0 = 0,5
HCl = 3,0 – 2,1 = 0,9
Jadi, kepolaran molekul dari yang paling besar adalah CO, HCl dan NO.

9. Minyak kelapa dan air tidak dapat bercampur dan membentuk dua lapisan yang tidak
saling melarutkan. Emulsi akan terjadi bila campuran dikocok dan ditambah dengan...
Jawaban : Air sabun
Pembahasan :
Sabun mempunyai bagian kepala yang polar dan bersifat hidrofil dan bagian ekor
(hidrokalor) yang nonpolar dan bersifat hidrofob. Minyak akan terikat oleh bagian ekor
yang bersifat hidrofob, sedangkan bagian kepala (hidrofil) menghadap bagian air sehingga
terbentuk emulsi.

10. Pembakaran bensin adalah suatu proses eksoterm. Apabila bensin dianggap terdiri atas
isooktana C8H18, tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1,5 liter bensin
jika diketahui entalpi pembakaran isooktana = -5460 kJ/mol dan massa jenis isooktana =
0,7 Kg/L.
Jawaban : -50.232 kJ
Pembahasan :
m =V×ρ
= 1,5 L × 0,7 Kg/L
= 1,05 Kg = 1050 gram
m
n C8H18 =
Mr
1050 gram
=
114,08 g /mol
= 9,2 mol
ΔHc = n × ∆ H co
= 9,2 mol × (-5460 kJ/mol)
= -50.232 kJ (tanda negatif menunjukkan kalor dibebaskan)

11. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda inert dihasilkan gas oksigen 5,6 liter
pada STP. Jumlah listrik dalam Coulomb yang dialirkan pada proses tersebut adalah...
Jawaban : 96500 Coulomb
Pembahasan :
Karena anodanya inert dan anionnya dari sisa asam oksi, maka air teroksidasi di anoda.
Sedangkan ion Ag+ akan direduksi.

Jumlah mol O2 pada keadaan STP


5,6 L
n O2 =
22,4 L/mol
n O2 = 0,25 mol
Maka perbandingannya
4Ag+(aq) + 2H2O → 4Ag(s) + 4H+(aq) + O2(g)
1 mol 0,5 mol 1 mol 1 mol 0,25 mol
Hukum Faraday
e ×i ×t
m =
96500
Ar ×Q
m =
n ×96500
Diperoleh mol Ag+ = 1 mol dan muatan ion Ag+ = 1. Maka berdasarkan Hukum Faraday
diperoleh:
Ar ×Q
n × Ar =
n ×96500
Q
n =
1× 96500
Q = 96500 × n
Q = 96500 (1)
Q = 96500 Coulomb

12. Perhatikan unsur-unsur halogen berikut:


1) Flour
2) Klor
3) Brom
4) Yod
Halogen yang paling mudah direduksi adalah...
Jawaban : Flour
Pembahasan:
Direduksi berarti mengalami reduksi. Unsur yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Unsur golongan halogen merupakan oksidator kuat artinya unsur-unsur tersebut dapat
direduksi. Unsur yang paling mudah direduksi adalah unsur halogen yang sifat
oksidatornya paling kuat. Unsur halogen yang merupakan oksidator terkuat adalah Flour.

13. Logam transisi dengan simbol M, membentuk ion kompleks dengan rumus
[M(CN)6(H2O)3]4-. Logam yang sama dalam tingkat oksidasi yang sama membentuk ion
kompleks dengan rumus [M(NH3)4Cl3]x. Nilai x adalah…
Jawaban : +2
Pembahasan :
[M(CN)6(H2O)3]4- memiliki logam transisi M, yang sama nanti nilainya dengan ion
kompleks [M(NH3)4Cl3]x 
Muatan M pada [M(CN)6(H2O)3]4- :
M + 6 (biloks CN) + 3 (biloks H2O) = -4
M + 6 (-1) + 3 (0) = -4
M = +2
Biloks M pada langkah 2 sama dengan biloks pada ion kompleks [M(NH3)4Cl3]x.
M + 4 (biloks NH3) + 3 (biloks Cl) = x
2 + 4 (0) + 3 (-1) = x
x = -1
Sehingga [M(NH3)4Cl3]x menjadi [M(NH3)4Cl3]-.

14. Perhatikan senyawa-senyawa berikut:


1) CH3CH2COOH
2) CH3CH2OCH3
3) CH3CH2CH2OH
4) CH3CH2CH2O
5) CH3CH2COCH3
Diketahui X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi dengan natrium membentuk gas
hidrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X dapat juga menjadi Y
jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam media asam. Senyawa X yang dimaksud adalah
nomor…
Jawaban : nomor 3, CH3CH2CH2OH
Pembahasan :
Senyawa X bereaksi positif dengan natrium menghasilkan gas H2, otomatis senyawa X
mengandung gugus fungsi alkohol. Sementara X dan Y bereaksi membentuk ester, disebut
reaksi esterifikasi, berarti senyawa Y adalah asam karboksilat. Sehingga X adalah
CH3CH2CH2OH.

15. Suatu karbohidrat yang jika diuji dengan pereaksi fehling akan memberikan endapan
merah bata dan jika dihidrolisis akan menghasilkan dua macam monosakarida yang
berlainan. Zat pada karbohidrat tersebut adalah…
Jawaban : Laktosa
Pembahasan :
Senyawa karbohidrat (disakarida) yang bereaksi dengan pereaksi fehling adalah maltosa
dan laktosa, sedangkan yang akan menghasilkan karbohidrat (monosakarida) berlainan
jika dihidrolisis adalah laktosa (menghasilkan glukosa dan galaktosa). Jadi zat yang
dimaksud adalah laktosa.

Anda mungkin juga menyukai