Kimia
Kelompok VI
Anggota : - Aisyah Adelina
- Anna Maria
- Atma Yusnida
- Dhonia Hasibuan
- Erlan Maulana
Kelas
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2016
Mengukur pH
1. Tentukan pH campuran 10ml larutan HCl 0,5M yang direaksikan dengan 10 ml
larutan NaOH 1M adalah...
a. 12 log 25
b. 12 + log 25
c. 2 + log 5
d. 2 + log 2,5
e. 2 log 2,5
Pembahasan :
Mol HCl = 10 x 0,5 = 5mmol
Mol NaOH = 10 x 1 = 10mmol
m:
b :
s :
( 10-3 )2
=(
konsetrasi HA x 105
konsentrasi HA x 105
)2
10-6
= konsentrasi HA x 10-5
Konsentrasi HA = 10-1 M = 0,1 M
3. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam
metanoat tersebut adalah...
a. 1 x 10-5
b. 1 x 10-6
c. 1 x 10-7
d. 1 x 10-8
e. 2 x 10-8
Pembahasan :
Konsentarsi asam metanoat = 0,01 M
pH = 5 [ H+ ] = 10-5
[ H+ ] = kons . asam metanoat x Ka
10-5 =
102 x ka
( 10-5 )2 = (
102 x Ka
)2
10-10 = 10-2 x Ka
Ka = 10-8
4. Larutan 25mL CH3COOH 0,2 M ( ka = 10-5 ) dicampurkan dengan 25mL larutan
NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah...
a. 2,0
b. 2,5
c. 3,0
d. 5,0
e. 5,5
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 25 x 0,2 = 5mmol
Mol NaOH = 25 x 0,1 = 2,5mmol
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
m :
5
2,5
b :
2,5
2,5
2,5
s :
2,5
2,5
yang bersisa adalah CH3COOH yang merupakan asam lemah, maka pada akhir reaksi
terbentuk larutan buffer asam yang nilai pHnya kurang dari 7.
C H 3 COOH sisa
[ H+ ] = Ka x
garam
= 10-5 x
2,5
2,5
= 10-5
pH = 5
5. Sebanyak 100mL KOH 0,04M dicampur dengan 100mL HCOOH 0,04M menurut
reaksi:
KOH(aq) + HCOOH(aq) HCOOK(aq) + H2O(l)
Jika Ka HCOOH = 2 x 10-4 dan Kw = 10-14, pH campuran tersebut sebesar...
a. 8 + log 2
b. 8
c. 6
d. 6 log
e. 2 log 6
Pembahasan :
Mol KOH = 100 x 0,04 = 4mmol
Mol HCOOH = 100 x 0,04 = 4mmol
KOH(aq) + HCOOH(aq) HCOOK(aq) + H2O(l)
m :
b :
s :
4
4
-
4
4
-
4
4
Dalam reaksi ini asam dan basa sama-sama habis bereaksi, makah pH larutan
ditentukan dari larutan garam yang terbentuk.
4
[ HCOOK ] = 200 x 1 = 0,02mmol
[ OH- ] =
-
[ OH ] =
Kw
x M garam
Ka
1014
x 2 x 102
14
2 x 10
[ OH- ] = 1 x 10-6
pOH = 6
pH = 14 6 = 8
Kesetimbangan
1. Dalam ruangan 1L terdapat kesetimbangan antara gas H2, N2 dan NH3 dengan
persamaan reaksi :
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2; 0,01 mol H2; dan 0,05 mol NH3.
Harga tetapan kesetimbangan reaksi adalah...
a. 2 x 10-8
b. 5 x 10-5
c. 5 x 10-10
d. 4 x 10-6
e. 2 x 10-10
Pembahasan :
N
NH
Kc =
3 [ 2]
H2
0,01 [0,01]
0,05 2
=
= 4 x 10-6
2. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi 50% menjadi gas NO2, sehingga campuran
gas menimbulkan tekanan total 6 atm. Harga Kp adalah...
a.
b.
c.
d.
e.
1
2
8
16
20
Pembahasan :
N2O4 2NO2
m:
a
b :
0,5a
a
s :
0,5a
a
Jumlah mol sistem = 0,5a + a = 1,5a
Tekanan total sistem = 6 atm
P N2O4 =
0,5 a
1,5 a
x 6 atm = 2 atm
P NO2 =
a
1,5 a
x 6 atm = 4 atm
P NO
2 2
PN
Kp =
[4 ]
[2]
16
2
=8
3. Pernyataan Kc pada 25C yang benar untuk reaksi :
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) adalah...
Kp
a. Kc = ( RT )2
b. Kc =
Kp
(RT )
c. Kc = Kp ( RT )2
d. Kc = Kp ( RT )
e. Kc = Kp ( RT )1/2
Pembahasan :
; n = (1 + 3) 2 = 2
Kp
( RT )2
1
5
2,46 x 10
(0,082 x 300)-1
[ ][ ]
[ ]
0,0025
0,15
0,1 0,1
2
2
0,3
2
= 0,0167
= 1,67 x 10-2
Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL, maka konsentrasi larutan asam
HX itu adalah
a. 0,25 M
b. 0,125 M
c. 0,1 M
d. 0,075 M
e. 0,04 M
Pembahasan :
Titrasi
mol H+ = mol OH10 . x = 25 . 0,1
x = 2,5 / 10
= 0,25M
2. Larutan HCl 0,3 M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10
ml larutan HCl memerlukan 75 ml larutan NaOH. Tentukan molaritas NaOH !
a. 0,04 M
b. 0,4 M
c. 0,41 M
d. 0,041 M
e. 0,004 M
Pembahasan :
Diketahui :
MA = 0,3 M VB = 75 ml
VA = 10 ml nB = 1
NA = 1
Ditanya : MB ?
Jawab :
MB= 0,04M
3. Tentukan konsentrasi 20 ml Ca(OH)2 yang dititrasi dengan 100 ml larutan HCl 0,1
M!
a. 0,23 M
b. 0,22 M
c. 0,25 M
d. 0,025 M
e. 0,26 M
Pembahasan :
Diketahui : VA = 100 ml
VB = 20 ml
MA = 0,1 M
nB = 2
nA = 1
Ditanya : MB ?
Jawab :
VA x MA x nA = VB x MB x nB
100 x 0,1 x 1 = 20 x MB x 2
MB = 0,25 M
4. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi
larutan CH3COOH.larutan baku yang di tuangkan adalah NaOH 0,1 M.larutan
CH3COOH yang di tuangkan kedalam labu titrasi sebanyak 25 mL.adapun indicator
asam basanya adlah fenolftalein warna larutan CH3COOHmberubah warna dari
bening menjadi merah muda tepat ketika volume NaOH yang di kucurkan adalah 20
mL.tentukan konsentrasi larutan CH3COOH tersebut!
a 0,8 M
b 0,08 M
c 0,081 M
d 0,008 M
e 0,82 M
Pembahasan :
Dik : VCH3COOH = 25 mL
VNaOH
= 20 Ml
MNaOH = 0,1 M
Dit : konsentrasi CH3COOH ?
Jawab :
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
VNaOH X MNaOH = VCH3COOH X MCH3COOH
20 X 0,1
= 25 X MCH3COOH
MCH3COOH = 0,08 M
5. Suatu larutan HCl 25 Ml dengan konsentrasi 0,1 M ditambahkan dengan 25 ml
NaOH dengan konsentrasi 0,1 M maka pH nya menjadi.
a 7
b 6
c 5
d 4
e 8
Pembahasan :
Sebelum penambahan NaOH
[ H ] = a.Ma
= 0,1 = 10-1
pH = 1
setelah penambahan NaOH
HCl + NaOH NaCl + H2O
m: 2,5
2,5
b : 2,5
2,5
2,5 2,5
s: 2,5 2,5
pH= 7
karena habis bereaksi
Koloid
1. Berikut ini beberapa sifat koloid :
( 1 ) Elektroforesis
( 2 ) Efek tyndall
( 3 ) Koagulasi
( 4 ) Gerak brown
( 5 ) Dialisis
Proses penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan penerapan sistem
koloid nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Proses penjernihan air dengan tawas merupakan penerapan sistem koloid yaitu
koagulasi. Tawas yang mengandung elektrolit Al2(SO4)3 dapat menggumpalkan
partikel koloid dalam air.
2. Kabut adalah sistem koloid dari...
a. Gas dalam cair
b.
c.
d.
e.
5. Salah satu contoh emulsi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah...
a. Logam
b. Sabun
c. Cat
d. Santan
e. Lem
Pembahasan :
Emulsi tergolong menjadi 3 bagian yaitu :
Emulsi padat : koloid dengan fase cair terdispersi dalam zat fase padat.
Contoh, mentega, keju
Emulsi cair : koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase cair. Contoh
: susu, minyak ikan, santan
Emulsi gas : koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase gas.
Contoh : kabur, hair spray
Elektrolisis
1. Pada elektrolisis larutan CaCl2 dengan elektroda karbon, di ruang katoda terjadi
reaksi....
a. 2Cl (aq) Cl2 (g) + 2e
b. 2e + Ca2+ (aq) Ca (s)
c. 2H2O (l) + 2e 2OH (aq) + H2 (g)
d. 2Ca (s) Ca2+ (aq) + 2e
e. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
Pembahasan :
CaCl2 Ca2+ + 2Cl
Pada katode terjadi reduksi. Ion Ca2+ yang berasal dari logam alkali tanah tidak
tereduksi, sebagai gantinya air yang tereduksi.
2H2O + 2e 2OH + H2
2. Pada elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda grafit, di ruang katoda terjadi
reaksi....
a. 2Mg (aq) Mg2 (g) + 2e
b. Mg2+ (aq) + 2e Mg (s)
c. 2H2O (l) + 2e 2OH (aq) + H2 (g)
d. 2Mg (s) Mg2+ (aq) + 2e
e. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
Pembahasan :
MgCl2 Mg2+ + 2Cl
Pada katode terjadi reduksi. Elektrolisis lelehan dengan elektrode inert, sehingga ion
Mg2+ akan tereduksi.
Mg2+ + 2e Mg
3. Pada elektrolisis larutan NaCl 0,1 M dengan menggunakan elektrode-elektrode Pt...
a. terbentuk ion hidroksida di katode
b. terbentuk logam natrium di katode
Gugus Fungsi
1. Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu...
a. Aldehid
b.
c.
d.
e.
Ester
Asam karboksilat
Keton
Eter
Pembahasan :
Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu senyawa ester dan jika digambarkan sesuai
dengan strukturnya maka menjadi :
O
3.
CH3
CH3 C = CH CH2 CH
CH3
CH2
CH3
a. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
b. 2-metil-5-etil-2-heksena
c. 2-etil-5-metil-2-heksena
d. 2,5-dimetil-2-heptena
e. 3,6-dimetil-5-heptena
Pembahasaan :
CH3
1
2
3
4
CH3 C = CH CH2 CH5
CH3
CH26
CH37
Yang tidak diberi warna kuning merupakan cabang dari senyawa tersebut, sedangkan
penomoran dilakukan dari yang memiliki cabang terkecil. Maka senyawa tersebut
bernama : 2,5-dimetil-2-heptena.
Diberi nama heptena karena senyawa tersebut merupakan senyawa alkena yang
berjumlah 7.
OH
Pada alkohol tersier, gugus OH terikat pada atom C tersier
Redoks
1. Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas
tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan
persamaan reaksi berikut :
3H2S(g) + 2HNO3(aq) + 6H+(aq) 2NO(g) + 2S(s) + 4H2O(l)
Spesi yang merupakan oksidator adalah...
a. H2O
b. HNO3
c. NO
d. S
e. H2S
Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal diatas yang pertama dilakukan adalah menentukan
bilangan oksidasi masing-masing atom.
3H2S(g) + 2HNO3(aq) + 6H+(aq) 2NO(g) + 2S(s) + 4H2O(l)
+1 -2
+1+5-2
+2-2
Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi. Berdasarkan persamaan diatas,
zat yang mengalami reaksi reduksi adalah HNO3 yaitu mengalami penurunan biloks
dari +5 menjadi +2
2. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks :
3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O
adalah...
a. 3
b. 5
c. 9
d. 12
e. 15
Pembahasan :
3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O
0
+5 -2
+5 -2
-
+2-2
3-
Oksidasi : 3As + 24OH 3AsO4 + 12H2O + 15eReduksi : 5NO3- + 10H2O + 15e- 5NO + 20OHJadi banyaknya elektron yang digunakan adalah 15
3. Perhatikan reaksi berikut!
Cl2(aq) + 2KOH(aq) KClO(aq) + KCl(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi klor berubah dari..
a. -1 menjadi +1 dan 0
b. +1 menjadi -1 dan 0
c. 0 menjadi -1 dan -2
d. -2 menjadi 0 dan +1
e. 0 menjadi +1 dan -1
Pembahasan :
Cl2(aq) + 2KOH(aq) KClO(aq) + KCl(aq) + H2O(l)
0
+1-2+1
+1+1-2
+1-1
Fe(CN)63+
MnO4Cr2O72SbO43Pembahasan :
Bilangan oksidasi ion = muatannya
SbO43- biloks Sb + 4 x biloks O = -3
Sb + (4 x (-2))
=-3
Sb -8
= -3
Sb
=83
=5
5. Pada persamaan reaksi redoks :
aCu(s) + bNO3(aq) + H+(aq) cCu2+(aq) + NO(g) + dH2O(l)
harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah...
a. 2, 1, 2 dan 2
b. 2, 1, 2 dan 4
c. 3, 2, 3, dan 4
d. 4, 1, 2 dan 3
e. 4, 1, 2 dan 4
Pembahasan :
Penyetraan reaksi redok dengan bilangan oksidasi :
aCu(s) + bNO3-(aq) + H+(aq) cCu2+(aq) + NO(g) + dH2O(l)
b.
c.
d.
e.
+5-2
+2
+5 reduksi : (3) x 2
oksidasi : (2) x 3
+2-2
+2
+2
Sehingga diperoleh :
3Cu(s) + 2NO3-(aq) 3Cu2+(aq) + 2NO(g)
Setarakan jumlah O dikedua rumus dengan menambah H2O
3Cu(s) + 2NO3-(aq) 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4H20(l)
Setarakan jumlah H dikedua rumus
3Cu(s) + 2NO3-(aq) + 8H+ 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4H20(l)
Jumlah muatan ruas kiri : -1 x 2 + 8 = +6
Jumlah muatan ruas kanan : 3 (2) = +6
Jumlah muatan kedua ruas sudah sama berarti reaksi sudah setara
Jadi, koefisien a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4
2.
3.
4.
5.