Anda di halaman 1dari 17

Tugas Praktikum

Kimia
Kelompok VI
Anggota : - Aisyah Adelina
- Anna Maria
- Atma Yusnida
- Dhonia Hasibuan
- Erlan Maulana
Kelas

Matematika Dik A 2015

UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2016

Mengukur pH
1. Tentukan pH campuran 10ml larutan HCl 0,5M yang direaksikan dengan 10 ml
larutan NaOH 1M adalah...
a. 12 log 25
b. 12 + log 25
c. 2 + log 5
d. 2 + log 2,5
e. 2 log 2,5
Pembahasan :
Mol HCl = 10 x 0,5 = 5mmol
Mol NaOH = 10 x 1 = 10mmol
m:
b :
s :

HCl + NaOH NaCl + H2O


5
10
5
5
5
5
5

Yang bersisa adalah basa kuat


5
[ OH- ] = 20 x 1 = 0,25 = 25 x 10-2
pOH = 2 log 25
PH = 12 + log 25
2. Asam lemah HA, pH = 3. Konsentrasi HA adalah.. ( Ka = 10-5)
a. 0,1 M
b. 0,01 M
c. 0,001 M
d. 0,0001 M
e. 0,00001 M
Pembahasan :
pH = 3 [ H+ ] = 10-3
[ H+ ]
= konsentrasi HA x Ka
10-3

( 10-3 )2

=(

konsetrasi HA x 105
konsentrasi HA x 105

)2

10-6
= konsentrasi HA x 10-5
Konsentrasi HA = 10-1 M = 0,1 M
3. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam
metanoat tersebut adalah...
a. 1 x 10-5
b. 1 x 10-6
c. 1 x 10-7
d. 1 x 10-8
e. 2 x 10-8
Pembahasan :
Konsentarsi asam metanoat = 0,01 M

pH = 5 [ H+ ] = 10-5
[ H+ ] = kons . asam metanoat x Ka
10-5 =

102 x ka

( 10-5 )2 = (

102 x Ka

)2

10-10 = 10-2 x Ka
Ka = 10-8
4. Larutan 25mL CH3COOH 0,2 M ( ka = 10-5 ) dicampurkan dengan 25mL larutan
NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah...
a. 2,0
b. 2,5
c. 3,0
d. 5,0
e. 5,5
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 25 x 0,2 = 5mmol
Mol NaOH = 25 x 0,1 = 2,5mmol
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
m :
5
2,5
b :
2,5
2,5
2,5
s :
2,5
2,5
yang bersisa adalah CH3COOH yang merupakan asam lemah, maka pada akhir reaksi
terbentuk larutan buffer asam yang nilai pHnya kurang dari 7.
C H 3 COOH sisa
[ H+ ] = Ka x
garam
= 10-5 x

2,5
2,5

= 10-5
pH = 5
5. Sebanyak 100mL KOH 0,04M dicampur dengan 100mL HCOOH 0,04M menurut
reaksi:
KOH(aq) + HCOOH(aq) HCOOK(aq) + H2O(l)
Jika Ka HCOOH = 2 x 10-4 dan Kw = 10-14, pH campuran tersebut sebesar...
a. 8 + log 2
b. 8
c. 6
d. 6 log

e. 2 log 6
Pembahasan :
Mol KOH = 100 x 0,04 = 4mmol
Mol HCOOH = 100 x 0,04 = 4mmol
KOH(aq) + HCOOH(aq) HCOOK(aq) + H2O(l)

m :
b :
s :

4
4
-

4
4
-

4
4

Dalam reaksi ini asam dan basa sama-sama habis bereaksi, makah pH larutan
ditentukan dari larutan garam yang terbentuk.
4
[ HCOOK ] = 200 x 1 = 0,02mmol
[ OH- ] =
-

[ OH ] =

Kw
x M garam
Ka

1014
x 2 x 102
14
2 x 10

[ OH- ] = 1 x 10-6
pOH = 6
pH = 14 6 = 8

Kesetimbangan
1. Dalam ruangan 1L terdapat kesetimbangan antara gas H2, N2 dan NH3 dengan
persamaan reaksi :
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2; 0,01 mol H2; dan 0,05 mol NH3.
Harga tetapan kesetimbangan reaksi adalah...
a. 2 x 10-8
b. 5 x 10-5
c. 5 x 10-10
d. 4 x 10-6
e. 2 x 10-10
Pembahasan :
N
NH

Kc =
3 [ 2]
H2

0,01 [0,01]

0,05 2
=
= 4 x 10-6

2. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi 50% menjadi gas NO2, sehingga campuran
gas menimbulkan tekanan total 6 atm. Harga Kp adalah...

a.
b.
c.
d.
e.

1
2
8
16
20

Pembahasan :
N2O4 2NO2
m:
a
b :
0,5a
a
s :
0,5a
a
Jumlah mol sistem = 0,5a + a = 1,5a
Tekanan total sistem = 6 atm
P N2O4 =

0,5 a
1,5 a

x 6 atm = 2 atm

P NO2 =

a
1,5 a

x 6 atm = 4 atm

P NO

2 2

PN

Kp =

[4 ]
[2]

16
2

=8
3. Pernyataan Kc pada 25C yang benar untuk reaksi :
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) adalah...
Kp
a. Kc = ( RT )2
b. Kc =

Kp
(RT )

c. Kc = Kp ( RT )2
d. Kc = Kp ( RT )
e. Kc = Kp ( RT )1/2
Pembahasan :

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)


Kp
Kc = ( RT ) n
Kc =

; n = (1 + 3) 2 = 2

Kp
( RT )2

4. Pada reaksi pembakaran gas nitrogen monoksida, terjadi proses kesetimbangan


sebagai berikut:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Jika pada suhu 27C, harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada proses tersebut 2,46 x 105
, maka harga dari reaksi tersebut adalah (R = 0,082 L.atm ml-1 K-1)
1
5
a.
(0,082 x 300)
2,46 x 10
b.

1
5
2,46 x 10

(0,082 x 300)-1

c. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)-1


d. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)
e. 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)5
Pembahasan :
T = 27 + 273 = 300 K
H = 2 - ( 2 +1 ) = 3
H
Kp = Kc (R.T

= 2,46 x 10-5 (0,082 x 300)-1


5. Dalm ruangan 2 liter terdapat 0,4 mol fosgen, yang terurai menurut reaksi :
COCl2(g) CO(g) + Cl2(g)
Bila dalam keadaan setimbang terdapat 0,1 mol CO. Maka tetapan kesetimbangan
adalah..
a. 1,67 x 10-1
b. 1,67 x 10-2
c. 0,6
d. 6
e. 60
Pembahasan :
COCl2(g) CO(g) + Cl2(g)
m : 0,4
b : 0,1
0,1
0,1
s : 0,3
0,1
0,1
Cl
COCl
[ 2]
Kc =
[ 2]
[ CO ]

[ ][ ]
[ ]

0,0025
0,15

0,1 0,1
2
2
0,3
2

= 0,0167
= 1,67 x 10-2

Titrasi: Asam Basa


1. Perhatikan grafik titrasi asam basa berikut:

Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL, maka konsentrasi larutan asam
HX itu adalah
a. 0,25 M
b. 0,125 M
c. 0,1 M
d. 0,075 M
e. 0,04 M
Pembahasan :
Titrasi
mol H+ = mol OH10 . x = 25 . 0,1
x = 2,5 / 10
= 0,25M
2. Larutan HCl 0,3 M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10
ml larutan HCl memerlukan 75 ml larutan NaOH. Tentukan molaritas NaOH !
a. 0,04 M
b. 0,4 M
c. 0,41 M
d. 0,041 M
e. 0,004 M
Pembahasan :
Diketahui :
MA = 0,3 M VB = 75 ml
VA = 10 ml nB = 1

NA = 1
Ditanya : MB ?
Jawab :

MB= 0,04M
3. Tentukan konsentrasi 20 ml Ca(OH)2 yang dititrasi dengan 100 ml larutan HCl 0,1
M!
a. 0,23 M
b. 0,22 M
c. 0,25 M
d. 0,025 M
e. 0,26 M
Pembahasan :
Diketahui : VA = 100 ml
VB = 20 ml
MA = 0,1 M
nB = 2
nA = 1
Ditanya : MB ?
Jawab :
VA x MA x nA = VB x MB x nB
100 x 0,1 x 1 = 20 x MB x 2
MB = 0,25 M
4. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi
larutan CH3COOH.larutan baku yang di tuangkan adalah NaOH 0,1 M.larutan
CH3COOH yang di tuangkan kedalam labu titrasi sebanyak 25 mL.adapun indicator
asam basanya adlah fenolftalein warna larutan CH3COOHmberubah warna dari
bening menjadi merah muda tepat ketika volume NaOH yang di kucurkan adalah 20
mL.tentukan konsentrasi larutan CH3COOH tersebut!
a 0,8 M
b 0,08 M
c 0,081 M
d 0,008 M
e 0,82 M
Pembahasan :
Dik : VCH3COOH = 25 mL
VNaOH
= 20 Ml
MNaOH = 0,1 M
Dit : konsentrasi CH3COOH ?
Jawab :
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
VNaOH X MNaOH = VCH3COOH X MCH3COOH

20 X 0,1
= 25 X MCH3COOH
MCH3COOH = 0,08 M
5. Suatu larutan HCl 25 Ml dengan konsentrasi 0,1 M ditambahkan dengan 25 ml
NaOH dengan konsentrasi 0,1 M maka pH nya menjadi.
a 7
b 6
c 5
d 4
e 8
Pembahasan :
Sebelum penambahan NaOH
[ H ] = a.Ma
= 0,1 = 10-1
pH = 1
setelah penambahan NaOH
HCl + NaOH NaCl + H2O
m: 2,5
2,5
b : 2,5
2,5
2,5 2,5
s: 2,5 2,5
pH= 7
karena habis bereaksi

Koloid
1. Berikut ini beberapa sifat koloid :
( 1 ) Elektroforesis
( 2 ) Efek tyndall
( 3 ) Koagulasi
( 4 ) Gerak brown
( 5 ) Dialisis
Proses penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan penerapan sistem
koloid nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Proses penjernihan air dengan tawas merupakan penerapan sistem koloid yaitu
koagulasi. Tawas yang mengandung elektrolit Al2(SO4)3 dapat menggumpalkan
partikel koloid dalam air.
2. Kabut adalah sistem koloid dari...
a. Gas dalam cair

b.
c.
d.
e.

Zat cair dalam gas


Gas dalam gas
Gas dalam zat padat
Zat cairdalm zat cair
Pembahasan :
Kabut adalah sistem koloid dari zat cair dalam gas atau disebut dengan aerosol cair.
3.

Berikut ini beberapa sifat koloid


( 1 ) Dialisis
( 2 ) Koagulasi
( 3 ) Adsorbsi
( 4 ) Efek tyndall
( 5 ) Koloid pelindung
Proses menghilangkan bau badan dengan deodorant dan memanaskan putih telur
merupakan penerapan sifat koloid berturut turut...
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 2
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
Pembahasan :
Deodorant menyapu bau badan ( adsorbsi ), sedangkan pada pemanasan putih telur
terjadi penggumpalan ( koagulasi ).

4. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut!


( 1 ) Sorot lampu mobil pada saat kabut
( 2 ) Pembentukan delta di muara sungai
( 3 ) Proses cuci darah
( 4 ) Gelatin dalam es krim
( 5 ) Pemutihan gula tebu
Contoh yang merupakan penerapan sifat adsorbsi adalah...
a. ( 1 )
b. ( 2 )
c. ( 3 )
d. ( 4 )
e. ( 5 )
Pembahasan :
Adsorbsi merupakan penyerapan partikel ( ion, molekul ) pada permukaan koloid.
Sifat adsorbsi diterapkan pada pemutih gula tebu. Dimana zat warna gula diserap
sehingga dihasilkan gula yang bersih.
( 1 ) Sorot lampu mobil pada saat kabut merupakan efek tyndall
( 2 ) Pembentukan delta di muara sungai merupakan contoh koagulasi
( 3 ) Proses cuci darah merupakan penerapan dialisis
( 4 ) Gelatin dalam es krim merupakan koloid pelindung untuk menjaga kestabilan
koloid agar tidak menggumpal
( 5 ) Pemutih gula tebu merupakan penerapan sifat adsorbsi koloid

5. Salah satu contoh emulsi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah...
a. Logam
b. Sabun
c. Cat
d. Santan
e. Lem
Pembahasan :
Emulsi tergolong menjadi 3 bagian yaitu :
Emulsi padat : koloid dengan fase cair terdispersi dalam zat fase padat.
Contoh, mentega, keju
Emulsi cair : koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase cair. Contoh
: susu, minyak ikan, santan
Emulsi gas : koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase gas.
Contoh : kabur, hair spray

Elektrolisis
1. Pada elektrolisis larutan CaCl2 dengan elektroda karbon, di ruang katoda terjadi
reaksi....
a. 2Cl (aq) Cl2 (g) + 2e
b. 2e + Ca2+ (aq) Ca (s)
c. 2H2O (l) + 2e 2OH (aq) + H2 (g)
d. 2Ca (s) Ca2+ (aq) + 2e
e. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
Pembahasan :
CaCl2 Ca2+ + 2Cl
Pada katode terjadi reduksi. Ion Ca2+ yang berasal dari logam alkali tanah tidak
tereduksi, sebagai gantinya air yang tereduksi.
2H2O + 2e 2OH + H2
2. Pada elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda grafit, di ruang katoda terjadi
reaksi....
a. 2Mg (aq) Mg2 (g) + 2e
b. Mg2+ (aq) + 2e Mg (s)
c. 2H2O (l) + 2e 2OH (aq) + H2 (g)
d. 2Mg (s) Mg2+ (aq) + 2e
e. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
Pembahasan :
MgCl2 Mg2+ + 2Cl
Pada katode terjadi reduksi. Elektrolisis lelehan dengan elektrode inert, sehingga ion
Mg2+ akan tereduksi.
Mg2+ + 2e Mg
3. Pada elektrolisis larutan NaCl 0,1 M dengan menggunakan elektrode-elektrode Pt...
a. terbentuk ion hidroksida di katode
b. terbentuk logam natrium di katode

c. ion natrium bergerak ke anode


d. terbentuk ion hidrogen di anode
e. terbentuk gas oksigen
Pembahasan :
Elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode inert (Pt):
Na Cl Na+ + Cl
Na+ tidak bereaksi di katoda, sebagai gantinya air yang bereaksi, Cl dapat bereaksi
di anoda,
Reaksi di Katoda : 2H2O + 2e H2 + 2OH
Reaksi di Anoda : 2Cl Cl2 + 2e
Terbentuk ion hidroksida di katoda.
4. Pada elektrolisis larutan NaOH dengan elektrode Pt, reaksi kimia yang terjadi pada
katode adalah....
a. Na+ + e Na
b. 4OH 2H2O + O2 + 4e
c. 2H2O + 2e H2 + 2OH
d. 2H+ +2e H2
e. 2H2O 4H+ + O2 + 4e
Pembahasan :
Elektrolisis larutan NaOH dengan elektrode inert (Pt):
Na OH Na+ + OH
Reaksi di Katoda : 2H2O + 2e H2 + 2OH
Reaksi di Anoda : 4OH 2H2O + O2 + 4e

5. Pernyataan berikut terkait peristiwa larutan natrium sulfat (Na2SO4) dielektrolisis


dengan menggunakan elektrode platina.
(1) terbentuk gas oksigen di anoda
(2) terbentuk ion hidroksida di anoda
(3) larutan di sekitar katoda bersifat asam
(4) logam natrium terbentuk di katoda
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1, 2, 3
D. 4
B. 1 dan 3
E. 1, 2, 3 dan 4
C. 2 dan 4
Pembahasan :
Elektrolisis natrium sulfat dengan elektroda inert:
Na2SO4 Na+ + SO42
Na+ termasuk golongan IA sehingga tidak bereaksi di katoda, ganti dengan air.
SO42 ion sisa asam oksi, sehingga tidak direaksi di anoda, ganti dengan air.
Katoda : 2H2O + 2e H2 + 2OH
Anoda : 2H2O O2 + 4H+ + 4e
Jadi: - Terbentuk ion hidroksida di katoda (bersifat basa).
- Terbentuk ion H+ di anoda (bersifat asam).
- Terbentuk gas oksigen di anoda.

Gugus Fungsi
1. Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu...
a. Aldehid

b.
c.
d.
e.

Ester
Asam karboksilat
Keton
Eter
Pembahasan :
Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu senyawa ester dan jika digambarkan sesuai
dengan strukturnya maka menjadi :
O

CH3 C O CH2 CH3


Dengan nama : Etil etanoat
2. Senyawa organik dengan rumus :
O

CH3 C CH2 CH3 ,


CH3 CH2 O CH2 CH3 ,
O

CH3 C O CH2 CH3


Berturut-turut termasuk...
a. Eter-keton-ester
b. Eter-ester-keton
c. Keton-ester-eter
d. Keton-eter-ester
e. Ester-eter-keton
Pembahasan :
O

CH3 C CH2 CH3


keton : 2 butanon
CH3 CH2 O CH2 CH3 eter : 2 etoksibutana
O

CH3 C O CH2 CH3


ester : etil etanoat

3.

CH3

CH3 C = CH CH2 CH

CH3
CH2

CH3
a. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentena
b. 2-metil-5-etil-2-heksena
c. 2-etil-5-metil-2-heksena

d. 2,5-dimetil-2-heptena
e. 3,6-dimetil-5-heptena
Pembahasaan :
CH3

1
2
3
4
CH3 C = CH CH2 CH5

CH3
CH26

CH37
Yang tidak diberi warna kuning merupakan cabang dari senyawa tersebut, sedangkan
penomoran dilakukan dari yang memiliki cabang terkecil. Maka senyawa tersebut
bernama : 2,5-dimetil-2-heptena.
Diberi nama heptena karena senyawa tersebut merupakan senyawa alkena yang
berjumlah 7.

4. Senyawa dengan rumus molekul C4H9Cl memiliki isomer sebanyak...


a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Pembahasan :
Senyawa dengan rumus molekul C4H9Cl memiliki isomer sebanyak 4 macam, yaitu:
1-klorobutana
: CH2Cl CH2 CH2 CH3
2-klorobutana
: CH3 CHCl CH2 CH3
1-kloro-2-metilpropana
: CH2Cl CH(CH3) CH3
1-kloro-2-metilpropana
: CH3 CCl(CH3) CH3
5. Senyawa organik dengan rumus C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah...
a. 3-pentanol
b. 2-metil-2-butanol
c. 2-metil-3-butanol
d. 3-metil-2-butanol
e. Trimetil karbinol
Pembahasan :
CH3

CH3 CH2 C CH3

OH
Pada alkohol tersier, gugus OH terikat pada atom C tersier

Redoks

1. Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas
tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan
persamaan reaksi berikut :
3H2S(g) + 2HNO3(aq) + 6H+(aq) 2NO(g) + 2S(s) + 4H2O(l)
Spesi yang merupakan oksidator adalah...
a. H2O
b. HNO3
c. NO
d. S
e. H2S
Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal diatas yang pertama dilakukan adalah menentukan
bilangan oksidasi masing-masing atom.
3H2S(g) + 2HNO3(aq) + 6H+(aq) 2NO(g) + 2S(s) + 4H2O(l)
+1 -2

+1+5-2

+2-2

Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi. Berdasarkan persamaan diatas,
zat yang mengalami reaksi reduksi adalah HNO3 yaitu mengalami penurunan biloks
dari +5 menjadi +2
2. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks :
3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O
adalah...
a. 3
b. 5
c. 9
d. 12
e. 15
Pembahasan :
3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O
0

+5 -2

+5 -2
-

+2-2

3-

Oksidasi : 3As + 24OH 3AsO4 + 12H2O + 15eReduksi : 5NO3- + 10H2O + 15e- 5NO + 20OHJadi banyaknya elektron yang digunakan adalah 15
3. Perhatikan reaksi berikut!
Cl2(aq) + 2KOH(aq) KClO(aq) + KCl(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi klor berubah dari..
a. -1 menjadi +1 dan 0
b. +1 menjadi -1 dan 0
c. 0 menjadi -1 dan -2
d. -2 menjadi 0 dan +1
e. 0 menjadi +1 dan -1
Pembahasan :
Cl2(aq) + 2KOH(aq) KClO(aq) + KCl(aq) + H2O(l)
0

+1-2+1

+1+1-2

+1-1

Jadi peubahan bilok klor dari 0 menjadi +1 dan -1


4. Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada ion...
a. CrO42-

Fe(CN)63+
MnO4Cr2O72SbO43Pembahasan :
Bilangan oksidasi ion = muatannya
SbO43- biloks Sb + 4 x biloks O = -3
Sb + (4 x (-2))
=-3
Sb -8
= -3
Sb
=83
=5
5. Pada persamaan reaksi redoks :
aCu(s) + bNO3(aq) + H+(aq) cCu2+(aq) + NO(g) + dH2O(l)
harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah...
a. 2, 1, 2 dan 2
b. 2, 1, 2 dan 4
c. 3, 2, 3, dan 4
d. 4, 1, 2 dan 3
e. 4, 1, 2 dan 4
Pembahasan :
Penyetraan reaksi redok dengan bilangan oksidasi :
aCu(s) + bNO3-(aq) + H+(aq) cCu2+(aq) + NO(g) + dH2O(l)
b.
c.
d.
e.

+5-2

+2

+5 reduksi : (3) x 2
oksidasi : (2) x 3

+2-2

+2
+2

Sehingga diperoleh :
3Cu(s) + 2NO3-(aq) 3Cu2+(aq) + 2NO(g)
Setarakan jumlah O dikedua rumus dengan menambah H2O
3Cu(s) + 2NO3-(aq) 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4H20(l)
Setarakan jumlah H dikedua rumus
3Cu(s) + 2NO3-(aq) + 8H+ 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4H20(l)
Jumlah muatan ruas kiri : -1 x 2 + 8 = +6
Jumlah muatan ruas kanan : 3 (2) = +6
Jumlah muatan kedua ruas sudah sama berarti reaksi sudah setara
Jadi, koefisien a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4

Saponifikasi Ester dan Pembuatan Sabun


1.

Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri sabun adalah .


A. gliserol
B. ester
C. alkohol
D. glikol
E. asam karbon tinggi
Pembahasan :
Hasil sampingan pembuatan sabun gliserol (lemak)

2.

Reaksi antara asam organik dengan alkohol dinamakan dengan .


A. hidrolisis
B. oksidasi
C. alkoholisis
D. dehidrasi
E. esterifikasi
Pembahasan :
Senyawa organik + alkohol Ester (esterifikasi)

3.

Campuran manakah di bawah ini, jika bereaksi menghasilkan ester .


A. propanol dengan fospor trioksida
B. propanol dengan natrium
C. etanol dengan asam asetat
D. gliserol trioleat dengan natrium hidroksida
E. asam oleat dengan natrium hidroksida
Pembahasan :
Reaksi esterifikasi: asam karboksilat (asam asetat) + alkohol ester + air

4.

Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu .


A. asam karboksilat
B. aldehida
C. Mg(HCO3)2
D. Mg(N)2
E. ester
Pembahasan :
CH3COOCH2CH3 adalah ester

5.

Diketahui reaksi suatu ester sebagai berikut.

Nama reaksi di atas adalah


A. Oksidasi
B. Eliminasi
C. Hidrolisis
D. Esterifikasi
E. Saponifikasi
Pembahasan :
Ester + NaOH merupakan reaksi penyabunan, bukan reaksi hidrolisis! Reaksi
penyabunan nama lainnya adalah saponifikasi

Anda mungkin juga menyukai