1. Ion X+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 , 2s2,2p6 . Harga keempat bilangan kuantum
elektron valensi dari datom X adalah...
A. n=2; l=0 ; m=0; s= - ½
B. n=2; l=1 ; m=1; s= - ½
C. n=3; l=0 ; m=0; s= + ½
D. n=3; l=1; m=-1; s= + ½
E. n=3; l=2; m=0; s= + ½
Pembahasan :
Pembahasan :
5. Jika tetapan suatu asam HA adalah 10-5 , PH larutan HA 0,1 M adalah .............
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
Penyelesaian : (𝐻 +) = √Ka x M
= 10-5 x 10-1
= 10-3
pH = 3
6. Berikut data hasil titrasi larutan HCL dengan larutan NaOH 0,1 M
Percobaan Volume HCL Volume NaOH
yang dititrasi Yang digunakan
1 20 mL 15 mL
2 20 ml 14 mL
3 20 mL 16 mL
Berdasarkan data tersebut , konsentrasi larutan HCL adalah .......
A. 0,070 M
B. 0,075 M
C. 0,080 M
D. 0,133 M
E. 0,143 M
Penyelesaian : jika percobaan titrasi dilakukan lebih baik dari sekali maka
diambil volume rata-rata :
20 + 20 + 20
V rata − rata NaOH = 20 𝑚𝐿
3
15 + 14 + 16
V rata − rata HCL = 15 𝑚𝐿
3
1 x M1 X 20 = 1 X 0,1 X 15
1𝑥 0,1 𝑥 15
𝑀1 = = 0,075 𝑀
20
7. Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah .....
A. 50 ml CH3COOH 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,1 M
B. 50 ml CH3COOH 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,1 M
C. 50 ML HCl 0,2 M dan 100 ml NH3 0,1 M
D. 50 ML HCl 0,2 M dan 50 ml NH3 0,1 M
E. 50 ML HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,1 M
Pembahasan : larutan penyangga dapat berupa campuran asam lemah dengan
basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam konjugasinya ,
persamaan reaksi yang terjadi :
CH3COOH + NaOH ------ CH3COONa + H2O
𝑀∶ 10 5
R: 10 5
S: 5 - 5
Sisa 5 mol CH3COOH( asam lemah) dengan 5 mmol CH3COONa (basa
konjugasinya) adalah larutan penyangga .
9. Larutan jenuh X(OH)2 mempunyai pH = 9 . Hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2
adalah ................
A. 10-10
B. 5 x 10-11
C. 10-15
D. 5 x 10-16
E. 10-18
Penyelesaian :
pH = 9 Poh=14-9 = 5
(OH-) = 10-5 M
Ksp = (X2+)(OH-)2
= 5 x 10-6 x 10-10
= 5 x 10-16
10. Pada persamaan reaksi redoks : aMn0-4 + 6 H + +bC2H2O4 aMn2+ + 8H2O + 10CO2 a
dan b berturut-turut adalah .........................
A. 2 dan 3
B. 2 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 4 dan 4
Penyelesaian :
Pembahasan :
Unsur dengan Eo yang lebih besar akan mengalami reduksi , maka dari data
diatas unsur yang mengalami reduksi adalah Cu dan yang mengalami oksidasi
adalah Mg .Notasi sel volta menggambarkan arah aliran elektron yakni dari
anode/oksidasi ke katode/reduksi , Mg Mg2+ Cu2+ Cu
12. Elektrolisasi air pada STP menghasilkan 5,6 L gas oksigen ( 1F=96500/mol elektron ) .
Muatan listrik yang dialirkan pada proses tersebut adalah .....
A. 193000 C
B. 96500 C
C. 72375 C
D. 48250 C
E. 24125 C
Pembahasan :
Ditanyakan ...?
Karena yang dihasilkan O2, hal ini menunjukkan reaksi di anoda yang diperoleh 4
elektron karena keadaan STP, maka :
5,6 1
Mol O2 = nO2 = 22,4 = 4 𝑚𝑜𝑙
1
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝐹 = 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑒 = 4 X 4 =1 faraday
13. Serbuk tembaga (III) oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga (III)
klorida dan air .Persamaan reaksi setara lengkap dari reaksi tersebut adalah .............
A. Cu2O(s) + HCL (aq) Cu2Cl(aq) + H2O(l)
B. Cu2O(s) + 2 HCL (aq) 2 CuCl(aq) + H2O(l)
C. CuO(s) + HCL (aq) CuCl2(aq) + H2O(l)
D. CuO(s) + 2 HCL (aq) CuCl2(aq) + H2O(l)
E. Cu2O(s) + 4 HCL (aq) 2 CuCl2(aq) + 4 H2O(l)
Pembahasan :
serbuk tembaga ( III) oksida = asam klorida tembaga(II) klorida+ air
CuO(s) +2 HCL (aq) CuCl2(aq) + H2O(l)
14. Beberapa sifat koloid :
1) Elektroforesis
2) Efek Tyndall
3) Adsorbsi
4) Koagulasi
5) Dialisis
Pengobatan diare dengan norit dan proses cuci darah merupakan contoh penerapan
sifat koloid nomor ......................
15. Nama IUPAC yang benar untuk senyawa hidrokarbon dibawah ini adalah ..............
A. 2- etil – 3,3 – dimetilpentana
B. 2,3 – dietil – 2 – metilbutana
C. 2-etil-2,3 –dimetilpentana
D. 3,3,4 – trimetilheksana
E. 2,3-dietil – 3 – metilbutana
Perlu diingat bahwa :ada aturan yang menyebutkan gugus metil tidak pernaha
terdapat pada rantai C nomor 1 selain itu gugus etil juga tidak pernah terdapat
pada rantai C no 2 dan seterusnya . Sehingga nama dari senyawa tersebut yang
benar adalah 3,3,4- trimetilheksana.
16. Dibuat dari alkohol dan asam karboksilat ?
A. Ester
B. Emulsi
C. Nitrogen
D. Kalsium hidrogen karbonat
E. Bohr
17. Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebih menghasilkan 220 mg
CO2 ( Mr = 44) dan 45 mg H2O ( Mr = 18 ) ,Jika Ar C = 12 dan H=1 maka rumus
empiris senyawa tersebut adalah .....................
A. C2 H
B. CH2
C. CH3
D. C2H5
E. CH
Penyelesaian :
Rumus empiris = CH
19. Reaksi anatarpro[ena dan brom dalam larutan karbon tetraklorida menghasilkan
.............
A. 1-bromopropana
B. 2-bromopropana
C. Siklopropana
D. 1,2-dibromopropana
E. 1,1;2,2 tetrabromopropana
Penyelesaian :
CH3-CH-CH2+Br CH3-CH-CH2
Br Br
pembahasan
=-2b kJ +
V’= k ( 3[ P ] 2 (3[ Q ])
= 27 k [P] 2 [Q] = 27
Pembahasan :
Jika harga perubahan entalpi reaksi negatif maka reaksi diatas adalah reaksi
eksoterm.Pada reaksi eksoterm reaksi akan bergeser ke kanan jika suhu diturunkan
pada volumr tetap. Jika reaksi bergeser ke kanan , maka konsentrasi N2 dan H2O
bertambah , sedangkan konsentrasi NO dan NH3 berkurang .