Anda di halaman 1dari 9

SOAL OLIMPIADE NEURON KIMIA 2017

FAKULTAS KEPERAWATAN UNVIVERSITAS AIRLANGGA

1. Ion X+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 , 2s2,2p6 . Harga keempat bilangan kuantum
elektron valensi dari datom X adalah...
A. n=2; l=0 ; m=0; s= - ½
B. n=2; l=1 ; m=1; s= - ½
C. n=3; l=0 ; m=0; s= + ½
D. n=3; l=1; m=-1; s= + ½
E. n=3; l=2; m=0; s= + ½

Pembahasan :

 konfigurasi elektron X adalah = 1s2 2s2 2p6 3s1


 elektron valensi X adalah 3s1
--------->
n=3; l=0 ; m=0; s= + ½
238
2. Lambang 92U menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai ................
A. 92 proton,02 elektron dan 146 neutron
B. 92 proton,146 elektron, massa atom 238
C. 92 proton,146 elektron , massa atom 230
D. 146 proton,92 elektron,massa atom 238
E. 146 proton,146 elektron,92 neuron
Pembahasan :
 23892U p = 92
n = 238-92 = 146
e= 92
3. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen , kecuali ........
A. HF , HCL HI
B. BH2, BF2, CO2
C. H2O,NH3,CO2
D. Li2O2 ,CaO2 , MgO
E. Ifs, CCI4 , CF4

Pembahasan :

 Syarat ikatan kovalen : golongan IV A , V A , V I A , VII A dan H


 Pilihan D terdapat Ca dan Mg --- golongan II A
4. Molekul atau Ion dibawah ini yang dapat bertindak sebagai asam atau basa ( berisfat
amfiprotik) menurut Bronsted Lowry adalah ........
1 .HC2O4- 2.HCL
3. H2O 4.NH2-
A. 1 dan 4
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 3
E. 1 dan 2

Pembahasan : bersifat amfiprotik artinya dapat bertindak sebagai asam maupun


basa .

HC2O4- dan H2O:

o HC2O4-  H+ + C2O42- (bersifat asam )


o HC2O4- + H+ H2CO4 ( bersifat basa)
o H2O  H+ + OH- (H20 sebagai asam )
o H2O + H+ H3O+ ( H2O sebagai basa )

Pernyataan yang benar adalah no 1 dan 3

5. Jika tetapan suatu asam HA adalah 10-5 , PH larutan HA 0,1 M adalah .............
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Penyelesaian : (𝐻 +) = √Ka x M

= 10-5 x 10-1

= 10-3

pH = 3

6. Berikut data hasil titrasi larutan HCL dengan larutan NaOH 0,1 M
Percobaan Volume HCL Volume NaOH
yang dititrasi Yang digunakan
1 20 mL 15 mL
2 20 ml 14 mL
3 20 mL 16 mL
Berdasarkan data tersebut , konsentrasi larutan HCL adalah .......
A. 0,070 M
B. 0,075 M
C. 0,080 M
D. 0,133 M
E. 0,143 M
Penyelesaian : jika percobaan titrasi dilakukan lebih baik dari sekali maka
diambil volume rata-rata :
20 + 20 + 20
V rata − rata NaOH = 20 𝑚𝐿
3
15 + 14 + 16
V rata − rata HCL = 15 𝑚𝐿
3

1 x M1 X 20 = 1 X 0,1 X 15
1𝑥 0,1 𝑥 15
𝑀1 = = 0,075 𝑀
20

7. Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah .....
A. 50 ml CH3COOH 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,1 M
B. 50 ml CH3COOH 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,1 M
C. 50 ML HCl 0,2 M dan 100 ml NH3 0,1 M
D. 50 ML HCl 0,2 M dan 50 ml NH3 0,1 M
E. 50 ML HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,1 M
Pembahasan : larutan penyangga dapat berupa campuran asam lemah dengan
basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam konjugasinya ,
persamaan reaksi yang terjadi :
CH3COOH + NaOH ------ CH3COONa + H2O
𝑀∶ 10 5
R: 10 5
S: 5 - 5
Sisa 5 mol CH3COOH( asam lemah) dengan 5 mmol CH3COONa (basa
konjugasinya) adalah larutan penyangga .

8. Garam yang paling sukar larut adalah ..................


A. Perak Klorida ( Ksp = 1,7x 10 – 10 )
B. Perak Bromida ( Ksp = 5,0 x 10 – 13 )
C. Perak Iodida ( Ksp = 8,5 x 10 – 17)
D. Seng Sulfida ( Ksp = 1,2x 10 – 23 )
E. Tembaga(II) Sulfida ( Ksp = 8,5 x 10 – 36 )
Pembahasan :
AgCl,AgB,Agl,ZnS dan CuS merupakan senyawa ionik biner ( terurai menjadi
2 ion) . Kelarutan senyawa ionik dapat dirumuskan
S = Ksp , perlu diingat bahwa senyawa yang mempunyai kelarutan ( S )
terendah adalah senyawa yang mempunyai harga Ksp paling kecil .

9. Larutan jenuh X(OH)2 mempunyai pH = 9 . Hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2
adalah ................
A. 10-10
B. 5 x 10-11
C. 10-15
D. 5 x 10-16
E. 10-18

Penyelesaian :

X(OH)2  X2+ + 2OH-

pH = 9 Poh=14-9 = 5

(OH-) = 10-5 M

(X2+) = ½ x 10-5 = 5 x 10-6 M

Ksp = (X2+)(OH-)2

= 5 x 10-6 x 10-10

= 5 x 10-16

10. Pada persamaan reaksi redoks : aMn0-4 + 6 H + +bC2H2O4  aMn2+ + 8H2O + 10CO2 a
dan b berturut-turut adalah .........................
A. 2 dan 3
B. 2 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 4 dan 4

Penyelesaian :

MnO4- + 8 H ++ 5 e-  Mn2+ + 4H2O x2

C2H2O42CO2 + 2H+ + 2e- x5

2MnO4- + 6 H + + 5C2H2O4 2Mn2+ + 8H2O + 10CO2

11. Perhatikan data persamaan reaksi berikut ini !


Mg2+(aq) + 2e Mg(s) Eo = -2,38 volt
Cu2+(aq) + 2eCu(s) Eo =+0,34
Notasi sel yang dapat berlangsung adalah .........
A. Mg  Mg2+  Cu  Cu2+
B. Cu2+  Cu  Mg2+  Mg
C. Cu  Cu2+  Mg2+  Mg
D. Mg  Mg2+ Cu2+  Cu
E. Mg2+ Mg  Cu2+  Cu

Pembahasan :

Unsur dengan Eo yang lebih besar akan mengalami reduksi , maka dari data
diatas unsur yang mengalami reduksi adalah Cu dan yang mengalami oksidasi
adalah Mg .Notasi sel volta menggambarkan arah aliran elektron yakni dari
anode/oksidasi ke katode/reduksi , Mg  Mg2+ Cu2+  Cu
12. Elektrolisasi air pada STP menghasilkan 5,6 L gas oksigen ( 1F=96500/mol elektron ) .
Muatan listrik yang dialirkan pada proses tersebut adalah .....
A. 193000 C
B. 96500 C
C. 72375 C
D. 48250 C
E. 24125 C

Pembahasan :

Elektrolisis keadaan STP

Volume gas oksigan : 5,6 L

1F = 96500 C/mol elektron

Ditanyakan ...?

Muatan listrik Q..?

Jawab : dalam elektrolisis

Katoda : 2 H2O +2 e 2OH- +H2

Anoda :2H2O 4H+ + O2 + 4e-

Karena yang dihasilkan O2, hal ini menunjukkan reaksi di anoda yang diperoleh 4
elektron karena keadaan STP, maka :
5,6 1
Mol O2 = nO2 = 22,4 = 4 𝑚𝑜𝑙

1
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝐹 = 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑒 = 4 X 4 =1 faraday

𝑄 = 𝐹 𝑥 96500 = 1𝑥96500 = 96500 𝐶

13. Serbuk tembaga (III) oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga (III)
klorida dan air .Persamaan reaksi setara lengkap dari reaksi tersebut adalah .............
A. Cu2O(s) + HCL (aq) Cu2Cl(aq) + H2O(l)
B. Cu2O(s) + 2 HCL (aq) 2 CuCl(aq) + H2O(l)
C. CuO(s) + HCL (aq)  CuCl2(aq) + H2O(l)
D. CuO(s) + 2 HCL (aq)  CuCl2(aq) + H2O(l)
E. Cu2O(s) + 4 HCL (aq) 2 CuCl2(aq) + 4 H2O(l)
Pembahasan :
serbuk tembaga ( III) oksida = asam klorida tembaga(II) klorida+ air
CuO(s) +2 HCL (aq)  CuCl2(aq) + H2O(l)
14. Beberapa sifat koloid :
1) Elektroforesis
2) Efek Tyndall
3) Adsorbsi
4) Koagulasi
5) Dialisis

Pengobatan diare dengan norit dan proses cuci darah merupakan contoh penerapan
sifat koloid nomor ......................

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Pembahasan : pengobatan diare dengan norit merupakan penerapan sifat


absorbsoi, contohnya norit menyerap kuman penyebab diare yang ada didalam
perut , sedangkan proses cui darah merupakan penerapan sifat dialisis .

15. Nama IUPAC yang benar untuk senyawa hidrokarbon dibawah ini adalah ..............
A. 2- etil – 3,3 – dimetilpentana
B. 2,3 – dietil – 2 – metilbutana
C. 2-etil-2,3 –dimetilpentana
D. 3,3,4 – trimetilheksana
E. 2,3-dietil – 3 – metilbutana
Perlu diingat bahwa :ada aturan yang menyebutkan gugus metil tidak pernaha
terdapat pada rantai C nomor 1 selain itu gugus etil juga tidak pernah terdapat
pada rantai C no 2 dan seterusnya . Sehingga nama dari senyawa tersebut yang
benar adalah 3,3,4- trimetilheksana.
16. Dibuat dari alkohol dan asam karboksilat ?
A. Ester
B. Emulsi
C. Nitrogen
D. Kalsium hidrogen karbonat
E. Bohr

Pembahasan : Alkohol dengan asam karboksilat direaksikan melalui reaksi


esterifikasi akan membentuk senyawa ester,secara sistematik bisa ditulis Asam
karboksilat + alkohol + ester + air .

17. Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebih menghasilkan 220 mg
CO2 ( Mr = 44) dan 45 mg H2O ( Mr = 18 ) ,Jika Ar C = 12 dan H=1 maka rumus
empiris senyawa tersebut adalah .....................
A. C2 H
B. CH2
C. CH3
D. C2H5
E. CH

Penyelesaian :

Massa C dari ( CO2 ) = 12/44 x 220 mg = 60 mg

Massa H dari ( H2O ) = 2/18 X 45 mg =5 mg

Mol C : mol H = 6/12 : 5/1 = 1:1

Rumus empiris = CH

18. Berikut ini kegunaan senyawa Benzena :


1) Bahan baku pembutan aspirin
2) Bahan baku pembuatan asam benzoat
3) Pembuatan plastik
4) Bahan peledak
5) Antiseptik

Kuegunaan toluena adalah ..............

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)

Benzena yang disubstitusi dengan klorin akan menghasilkan klorobenzena/fenil


klorida.Reaksi tersebut adalah reaksi halogenesis karena atom H pada benzena
digantikan oleh atom Cl dari klorin (halogen).

19. Reaksi anatarpro[ena dan brom dalam larutan karbon tetraklorida menghasilkan
.............
A. 1-bromopropana
B. 2-bromopropana
C. Siklopropana
D. 1,2-dibromopropana
E. 1,1;2,2 tetrabromopropana
Penyelesaian :

CH3-CH-CH2+Br  CH3-CH-CH2

 

Br Br

Propena 1,2-dibromo propana

20. Diketahui persamaan termokimia berikut :


2NO(g) + O2(g)  N2O4(g) H = a kJ
NO (g) + O2(g)  NO2(g) H= b kJ
Besarnya H untuk reaksi 2NO2(g)  N2O4(g) adalah .........
A. (a+b)kJ
B. (a+ 2b)kJ
C. (-a+2b)kJ
D. (a-2b)kJ
E. (2a+b)kJ

pembahasan

2 NO(g) + O2(g) N2O4(g) H = a kJ

2 NO2(g) 2NO(g) +2O2(g) H= b kJ

Persamaan ke dua dibalik dan dikali 2

2 NO(g) + O2(g) N2O4 (g) H = a kJ

2 NO2(g) 2NO(g) + 2 O2 (g) H

=-2b kJ +

2 NO2 N2O4 H = ( a- 2b) kJ

21. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi v= k [ P ] 2 [ Q ]. Bila konsentrasi


masing-masing preaksi diperbesar tiga kali , laju reaksinya diperbesar .......
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 18 kali
E. 27 kali
Penyelesaian :

Dari soal diketahui v= k [ P ] 2 [ Q ]. Jika masing- masong pereaksi diperbesar 3


kali semula maka :

V’= k ( 3[ P ] 2 (3[ Q ])

= 27 k [P] 2 [Q] = 27

22. Perhatikan data reaksi kesetimbangan berikut :


6 NO2 (g) + 4 NH3(g) 5 N2(g) + 6 H2O(g)
H = -kJ
Jika suhu diturunkan pada volume tetap,maka sistem kesetimbangan akan bergeser ke
............
A. Kanan , konsentrasi N2 berkurang
B. Kanan , konsentrasi N2 bertambah
C. Kanan , konsentrasi N2 tetap
D. Kiri , konsentrasi NO bertambah
E. Kiri , konsentrasi NO berkurang

Pembahasan :

Jika harga perubahan entalpi reaksi negatif maka reaksi diatas adalah reaksi
eksoterm.Pada reaksi eksoterm reaksi akan bergeser ke kanan jika suhu diturunkan
pada volumr tetap. Jika reaksi bergeser ke kanan , maka konsentrasi N2 dan H2O
bertambah , sedangkan konsentrasi NO dan NH3 berkurang .

Anda mungkin juga menyukai