Kelas : XI Mipa 2
No.absen : 31
1. SBMPTN 2015
Pembahasan
Larutan penyangga dapat diperoleh dari reaksi asam lemah + basa kuat atau asam kuat
+ basa lemah yang di akhir reaksi tersisa asam lemahnya atau basa lemahnya
Cek reaksi pilihan 1 dan 2 apakah menyisakan asam lemah atau basa lemah:
Tersedia:
25 mL NaOH 0,1 M → 2,5 mmol
25 mL HCN 0,2 M → 5 mmol
Reaksinya:
Nampak tersisa HCN sebanyak 2,5 mmol yang berarti terbentuk larutan penyangga.
2. UAN 2002
A. 2,7
B. 3,7
C. 4,3
D. 4,7
E. 5,3
Pembahasan
Data:
200 mL larutan HCOOH 0,1 M → 20 mmol
50 mL larutan NaOH 0,2 M → 10 mmol
𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎 ×
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
10 𝑚𝑚𝑜𝑙
[𝐻 + ] = (2 × 10−4 ) ×
10 𝑚𝑚𝑜𝑙
[𝐻 + ] = 2 × 10−4
= − log (2 × 10 −4)
= 4 − log2
= 4 − 0,3
= 3,7
3. UNas 2004
pH larutan dari campuran 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100 ml larutan
NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 10−5) adalah....
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Pembahasan
Data:
100 mL NH4OH 0,1 M → 10 mmol
100 mL NH4Cl 0,1 M → 10 mmol
pH larutan = 14 − 5
=9
4. UAN 2003
Untuk mencari molaritas dari HCl maka rumus yang kita gunakan ialah....
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
30 . 0,1 . 1 = 15 . M2 . 1
3 = 15 M2
M2 = 3/15
= 0,2 M
5. Ebtanas 2003
Tentukan :
a. reaksi hidrolisis garam tersebut
b. pH larutan garam tersebut
Pembahasan
Data soal:
CH3COONa 0,1 M
Ka CH3COOH = 10−5
CH3COONa termasuk garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah.
Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari
Mg(OH)2 adalah....
A. 16,0 × 10−12
B. 3,2× 10−11
C. 8,0× 10−10
D. 4,0× 10−10
E. 8,0× 10−8
Pembahasan
Dit :
V = 100 cm3 = 0,1 L
massa = 1,16 mg = 1,16 × 10−3 gram
Mr = 58
Jawab :
Ksp = (s)(2s)2
= 4s3
= 4(0,2 × 10−3)3
= 3,2 × 10−11
7. UN 2008
Pembahasan
8. UN 2012
Pembahasan
Keempat garam memiliki pola yang sama yaitu L(OH)2 sehingga akan
memiliki pola rumus kelarutan yang sama pula, hingga tinggal diurutkan dari
yang nilai Ksp nya paling kecil yaitu: 3, 1, 2 dan 4. Jika pola garam beda,
hitung satu-satu.
9. UAN 2002
Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi
basa yang diketahui:
Pada titik setara, titik C, larutan bersifat basa karena hidrolisis parsial dari
garam yang terbentuk (CH3COONa). Sehingga pH > 7.
dengan n1 = n2 = 1 diperoleh