a. 3,7 x 10-13
b. 4,5x 10-5
d. 7,8 x 10-11
e. 6,0 x 10-
10
c. 7,5x 10-12
Penyelesaian :
NH3 + H2O NH4+
awal
:
0,100
0
bereaksi :
-x
x
kesetimbangan :
0,100-x
x
kb =
+
OH
NH 4
x
()
= 1,8 x 10-5
x2 = 1,8 x 10-6
x =1,3 x 10-3= [OH-]
[H3O ] =
OH
Kw
pH = 11, 13
1,0 x 1014
1,3 x 103
= 7,5 x 10-12
+ OH0
x
x
Soal No. 1
Perhatikan data percobaan penambahan sedikit air, sedikit asam dan sedikit basa
pada lima macam larutan berikut ini.
Dari data yang diperoleh pada percobaan di atas, tentukan larutan mana yang
termasuk larutan penyangga!
Pembahasan
Ciri-ciri larutan penyangga:
- Saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap,
jika terjadi perubahan relatif kecil.
Yang paling mendekati adalah larutan Q dan larutan S.
Soal No. 2
Perhatikan data percobaan berikut.
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
(un kimia 2010)
Pembahasan
Perubahan pH yang relatif kecil terjadi pada larutan IV, sehingga yang termasuk
larutan penyangga adalah IV.
Soal No. 3
Dicampurkan dua larutan yaitu 50 mL NaOH 0,1 M dan 50 mL CH3COOH 0,2 M.
Tentukan apakah campuran tersebut membentuk larutan penyangga atau tidak!
Pembahasan
-Tentukan dulu jumlah mol masing-masing dengan mengalikan volume dan
molaritasnya:
50 mL NaOH 0,1 M
Jumlah mol = 50 x 0,1 = 5 mmol
50 mL CH3COOH 0,2 M
Jumlah mol = 50 x 0,2 = 10 mmol
-Setelah tahu molnya, cek reaksinya apakah ada sisa asam lemahnya atau sisa
CH3COOH
Nampak tersisa HCN sebanyak 2,5 mmol yang berarti terbentuk larutan penyangga.
Soal No. 5
0,15 mol asam asetat (CH3COOH, Ka = 2 10 5) dan 0,10 mol NaOH dilarutkan dalam
air sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter. Tentukan pH larutan
penyangga tersebut!
Pembahasan
Data:
0,15 mol CH3COOH direaksikan dengan 0,10 mol NaOH
Reaksi yang terjadi:
Tersisa 0,05 mol CH3COOH (asam lemah) dan 0,10 mol CH3COONa (garam). Dari sini
dapat ditentukan [H+] dengan rumus berikut:
Pembahasan
Data:
100 mL NH4OH 0,1 M 10 mmol
50 mL HCl 0,1 M 5 mmol
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
sehingga [OH]
pH larutan = 14 5
=9
Soal No. 11
Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut:
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(3) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M
(4) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal
dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk melihat ada
tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.
Jawab 2 dan 4.
Soal No. 12
Larutan penyangga berikut yang memiliki pH terkecil adalah....
A. 10 mL CH3COOH 0,20 M + 10 mL NaOH 0,05 M
B. 10 mL CH3COOH 0,25 M + 10 mL NaOH 0,15 M
C. 10 mL CH3COOH 0,15 M + 10 mL NaOH 0,10 M
D. 10 mL CH3COOH 0,35 M + 10 mL NaOH 0,25 M
E. 10 mL CH3COOH 0,30 M + 10 mL NaOH 0,15 M
Pembahasan
Larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan garamnya. pH yang paling
kecil adalah yang memiliki perbandingan mol dari sisa asam dan garam paling besar.
Mol garam di sini akan sama banyak dengan mol basanya jadi bisa diambil dari mol
NaOH nya.
Yang paling besar nilai perbandingannya adalah A, dengan demikian pHnya paling
kecil adalah A.