PEMBAHASAN DAN JAWABAN

UJIAN NASIONAL KIMIA SMA/MA IPA 2003/2004

1. Perubahan materi terbagi dua:
a. Perubahan fisika, yaitu perubahan materi yang tidak
membentuk zat baru.
b. Perubahan kimia, yaitu perubahan materi yang
membentuk zat baru.
Pernyataan (1), (2), dan (4) perubahan fisika
Perrnyataan (3), (5), dan (6) perubahan kimia
Jawaban: D
massa zat
6
10
2. Bpj =
massa total
massa total obat

= V
= 1,25 g/cm3 100 mL
= 1,25 g/mL 100 mL
= 125 gram = 125.000 mg
0,5 mg
106
Kadar Vit-C dalam obat =
125 . 103 mg

500

= 125 = 4 bpj

Jawaban: B

3. Molekul merupakan gabungan dua atom atau lebih.

Molekul terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Molekul unsur, yaitu molekul yang terbentuk dari
unsur yang sejenis.
Contoh:
Molekul diatomik: N2, O2, H2, F2, Cl2, Br2, I2
Molekul poliatomik: P4, S8
b. Molekul senyawa, yaitu molekul yang terbentuk
dari dua unsur atau lebih yang berbeda.
Contoh: H2O, H2SO4, Al(OH)3, MgCl2.
Berdasarkan gambar, (1), (2), (5) merupakan molekul,
(3) dan (4) merupakan atom.
Jawaban: C
4. a KMnO4 + b HCl c MnCl2 + d KCl + e Cl2 + f H2O
Setarakan jumlah masing-masing atom di kedua ruas.
K : a = d ........................ (1)
Mn : a = c ....................... (2)
O : 4a = f ..................... (3)
H : b = 2f ...................... (4)
Cl : b = 2c + d + 2e ....... (5)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh:
a = d = c............................ (6)
Dari persamaan (3) diperoleh:
f = 4a
Substitusi ke persamaan (4) diperoleh:
b = 2f = 8a.......................... (7)
Substitusi persamaan (6) dan (7) ke persamaan (5)
diperoleh:
b = 2c + d + 2e
8a = 2a + a + 2e
5a = 2e
e = 5 a
2

Misalkan a = 2
maka b = 16, c = 2, d = 2, e = 5
UN KIMIA SMA/MA IPA 2004

Jawaban: D

5. Vol. campuran (CH4 + C2H6) = 5 L

20

Vol. CH4 = 100 5 L = 1 L

80

Vol. C2H6 = 100 5 L = 4 L

CH4 + 2 O2 CO2 + 2 H2O
1 L 2 L 1 L
2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
4 L 14 L 8 L .
Vol. total O2 = 2 L + 14 L = 16 L
Vol. total CO2 = 1 L + 8 L = 9 L

Jawaban: E

6. 2 Fe(s) + 3 H2SO4(aq) Fe2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)

3,01 1023 atom

mol Fe =
=

jumlah partikel Fe
Bil. Avogadro

3,01 1023
6,02 1023

= 0,5 mol

mol H2 = 2 0,5 mol = 0,75 mol = 4 mol

n
n
3
H2 n1 = 4 mol 1 = 2
V1
V2
V1 = ?
3
1

O2 n2 = 32 mol 4 = 32
1
V1
3

V2 = 1 L V1 = 4 32 = 24 L
Jawaban: D
4

7. mol Mg = 24 = 0,17 mol

mol HCl = 0,1 L 2 M = 0,2 mol
Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
mula-mula : 0,17 mol 0,2 mol
bereaksi : 0,1 mol 0,2 mol
sisa : 0,07 mol
Massa Mg yang tersisa = mol Mg sisa Ar Mg
= 0,07 24
= 1,68 gram
Jawaban: B
8. gol A berakhir pada ns
ns dan np
1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 berakhir pada 3s2 dan 3p3
Elektron pada sub kulit s dan p dijumlah. Hal ini
menunjukkan: gol VA.
Nomor kulit yang terbesar, yaitu kulit ke-3. Hal ini
menunjukkan periode ke-3.
Jawaban: B
9. 3P : 1s2 2s1 Golongan I A/Periode 2
Q : [Ne] 3s2 Golongan II A/Periode 3
12
R : [Ar] 4s1 Golongan I A/Periode 4
19
S : [Ar] 4s2 3d10 4p3 Golongan V A/Periode 4
33
T : [Kr] 5s2 4d10 5p5 Golongan VII A/Periode 5
53
Yang terletak pada golongan yang sama adalah P dan R.
Jawaban: C
1

10. 11Na 2 8 1 melepas 1e 2 8

Cl 2 8 7 menerima 1e 2 8 8

17

O 2 6 menerima 2e 2 8

Rumus elektron dari NaClO/NaOCl:

Na O Cl
Ikatan antara Na dan O heteropolar, (ikatan ion)
Ikatan antara O dan Cl homopolar, (ikatan kovalen)
Jawaban: A
11. MnO4 + C2O42 Mn2+ + 2 CO2

+7

Red 5 2
Oks 2 5 +2
+3 +4
+6

+8

+3 +4

2 MnO4 + 5 C2O42 + 16 H+ 2 Mn2+ + 10 CO2 + 8 H2O

2 mol MnO4 ~ 5 mol C2O42
Untuk mengoksidasi 1 mol C2O42 maka jumlah mol

MnO4 yang diperlukan: 2 1 mol = 0,4 mol.

5
Jawaban: D
12. Elektrolisis larutan Ba(NO3)2 dengan elektroda Pt:
Katoda : 2 H2O + 2 e 2 OH + H2

(Reduksi)

Anoda : 2 H2O 4 H + O2 + 4e (Oksidasi)

Jawaban: D
+

13. Cl2(g) + 2 Br(aq) 2 Cl(aq)+ Br2()

0

Red 1
2
1

1
Oks 0

2
1

Pada sel volta berlaku KRAO (Katoda Reduksi Anoda

Oksidasi), elektron mengalir dari anoda ke katoda.
Katoda : Cl2 + 2e 2 Cl (Reduksi)
Anoda : 2 Br Br2 + 2e (Oksidasi)
Eosel = Eored Eooks = 1,36 volt 1,07 volt
= 0,29 volt
Jawaban: B
H


|
14. 1. CH3 C H + Cl Cl CH3 CH2 Cl + HCl

|
H
(substitusi : pertukaran)
2. CH2 = CH2 + H H CH3 CH3
(adisi : pemutusan ikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal)
3.

CH3 CH CH2+ Na OH CH3 CH = CH2 + NaCl + H2O

Cl H

(eliminasi : ikatan tunggal menjadi

ikatan rangkap)
Br Br
|
|
4. CH CH + 2 Br Br CH CH
|
|
B r B r
(adisi : ikatan rangkap menjadi ikatan
tunggal)
Jawaban: B
2

15. C4H10O alkohol : R OH

eter : R O R
isomer alkohol:
1. CH3 CH2 CH2 CH2 OH
2. CH3 CH2 CH CH3

|

OH
3. CH3 CH CH2 OH

|
CH3
CH3
|
4. CH3 C CH3
|

OH
isomer eter:
1. CH3 O CH2 CH2 CH3
2. C2H5 O C2H5
3. CH3 O CH CH3
|

CH3

Jawaban: E

16. C2 H 6 + 2 O 2 2 CO2 + 3 H 2 O H = 1565 kJ

2 H 2 O 2 H 2 + O 2 H = +572 kJ
C2H2 + 2 H 2 C2 H 6 H = 312 kJ +
5

C2H2 + 2 O2 2 CO2 + H2O H = 1305 kJ

11, 2 L
11,2 L C2H2 (STP) =
1 mol = 0,5 mol
22, 4 L
Jadi H untuk pembakaran 11,2 L C2H2
0,5

= 1 (1305 kJ) = 652,5 kJ

17. Orde reaksi terhadap A (data 1,2)
0, 3 x
180
c
m = c
m
20
0, 1
x
3 = 9
x = 2
Orde reaksi terhadap B (data 1,3)
0, 2 y
320
c
m = c
m
0, 05
20
y
4 = 16
y = 2

Jawaban: A

Jawaban: B

18. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

Jika volume diperkecil, reaksi bergeser ke arah jumlah
koefisien terkecil (ke arah kiri) akibatnya:
jumlah mol PCl3 berkurang
harga Kc makin besar karena jumlah mol PCl5
bertambah
jumlah mol PCl5 bertambah
jumlah mol Cl2 berubah (menjadi berkurang).
Jawaban: E
19. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
mula-mula : 2 2
bereaksi :
(2 x) (2 x) + (2 x) + (2 x)


sisa : x x 2 x 2 x

UN KIMIA SMA/MA IPA 2004

[CO] = [H2O] = x = x M
1
[CO2] = [H2] = 2 - x = (2 x) M
1
^2xh^2xh
6CO2 @6 H2 @
Kc =
=
x. x
6CO@ . 6 H2 O@
4 =

^2xh2

x2
2 = 2 x
x
2x = 2 x

4 =

[OH] = Kb

mmol NH4 OH
mmol NH+4
= 2 105 2 = 5 106 M
24

[OH] = Kb

^2 xh2

pOH = log 5 106

= 6 log 5
pH = 14 (6 log 5) = 8 + log 5

x2

3x = 2 x = 2 mol
3

Jawaban: E

20. Sebelum dicampurkan:

[OH] dari Ba(OH)2 = b . M = 2 0,1 M = 0,2 M
[OH] dari NH4OH = Kb . M = 10- 5 .10- 1 = 0,001
M
Setelah dicampurkan:
100 mL

[OH] dari Ba(OH)2 = 200 mL 0,2 M = 0,1 M

[OH ] dari NH4OH = 100 mL 0,001 M = 0,0005 M +
200 mL

[OH] dalam campuran

= 0,1005 M
0,1 M
Jawaban: A

[OH] =
2 103 =
4 106 =

- 16
[CN] = 16 # -1014 = 16 102 M

10

Ca(CN)2 Ca2+ + 2 CN
8 102 M 16 102 M
gr
M Ca(CN)2 = 1000 #

Mr

mL

1000
500

x
92

25. Ag2CrO4 2 Ag + CrO42

Jawaban: A

104 M 2 104 M 104 M

s 2s s
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 . [CrO42]
= (2 104)2 (104)
= 4 1012
K2CrO4 2 K+ + CrO42
0,01 M 0,01 M
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42]

12,3 = ( 1000 6 ) 0,082 300

Mr
200
12,3 = 30 24,6
Mr
30 # 24, 6
Mr =
= 60
12, 3

8 102 =

i = 1 + (n 1) AlCl3 : elektrolit kuat

i = 1 + (n 1) 1 AlCl3 Al3+ + 3 Cl
i = n
= 4 n = 1 + 3 = 4
Jawaban: D

4 1012 = [Ag+]2 (0,01)

[Ag+] =
Jawaban: C

23. mol NH4OH = 50 mL 0,2 M = 10 mmol

mol H2SO4 = 50 mL 0,08 M = 4 mmol
2 NH4OH + H2SO4 (NH4)2SO4 + 2 H2O
mula-mula : 10 mmol 4 mmol
bereaksi : 8 mmol 4 mmol + 4 mmol
sisa : 2 mmol 4 mmol
pH buffer (basa lemah bersisa)

UN KIMIA SMA/MA IPA 2004

10 14 . 6CN @
4 # 10 10

2
x = 8 # 10 # 92 = 3,68 gram

Untuk elektrolit kuat ( = 1)

22. = M.R.T

pH = 11 + log 2
pOH = 3 log 2
10 14 . 6CN @
[OH] = 2 103 M
4 # 10 10

16 . 1016 = 1014 [CN]

2,08 = 10 0,1 0,52 i

2, 08
=4
0, 52

Kw
6CN @
Ka

2,08 = ( 1000 0,1) 0,52 i

100

Jawaban: D

24. Ca(CN)2 Ca2+ + 2 CN

CN + H2O HCN + OH
(Hidrolisis parsial bersifat basa)

21. Tb = m Kb . i

i =

mmol basa
mmol asam konjugasi

4 # 10- 12
= 2 105
10- 2

Jadi kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4:

1

s = 2 2 105
= 105 M

Jawaban: A

26. Sifat-sifat gas mulia:

unsur-unsur yang paling stabil
sukar melepas dan menangkap elektron
membeku hanya beberapa derajat di bawah titik
didihnya
sukar bereaksi dengan unsur lain
terdapat di atmosfer dalam jumlah sedikit.
Jawaban: D
3

27. Unsur halogen dapat mengoksidasi ion halida yang di

bawahnya:
F2 dapat mengoksidasi ion: Cl, Br, I
Cl2 dapat mengoksidasi ion: Br, I
Br2 dapat mengoksidasi ion: I
Pada reaksi:
2 Cl(aq) + Br2() Cl2(g) + 2 Br(aq)
Reaksi tersebut tidak dapat berlangsung spontan,
karena Br2 tidak bisa mengoksidasi ion Cl.
Jawaban: A
28. Warna nyala unsur logam gol IA di IIA
Gol IA Gol IIA
Li : merah Be : putih terang
Na : kuning Mg : putih terang
K : ungu Ca : merah jingga
Rb : merah Sr : merah bata
Cs : biru Ba : hijau

35.
Jawaban: A

Jadi urutan sifat pereduksi dari yang kecil ke paling

besar dari P, Mg, Cl dan Na adalah Cl, P, Mg, Na.
Jawaban: B
30. Proses pengolahan tembaga dari bijihnya:
pengikatan bijih tembaga dengan cara peng
apungan
bijih tembaga yang pekat dipanaskan sehingga
meleleh (pemanggangan)
kemudian direduksi menjadi logam tembaga
(reduksi)
logam tembaga yang belum murni dimurnikan
dengan cara elektrolisis.
Jawaban: D
: hematit
: pirolusit
: milerit
: spakrit
: kalkosit

CuFeS2 : kalkopirit
TiO2 : rutile
ZnCO3 : smitsonit
KMnO4 : kalium permanganat
Jawaban: C

32. Urutan penulisan ion kompleks:

1. atom pusat
3. ligan negatif
2. ligan netral
Muatan atom pusat Fe = +3 (= biloks Fe)
Jadi jumlah ligan yang diikat = 6 (2 biloks atom pusat).
Muatan ion kompleks = muatan atom pusat + (4 muatan
H2O) + (2 muatan S2O3).
Muatan ion kompleks = 3 + (4 . 0) + (2 . 2)
=3+04
= 1
Jadi ion kompleksnya:
[Fe(H2O)4 (S2O3)2]1
Jawaban: D

34. TNT : trinitrotoluena

(2, 4, 6 trinitrotoluena)
rumus strukturnya:
CH3
O2N O NO2
NO2

29. Unsur-unsur periode ke-3:

Na Mg Al Si P S Cl Ar
pereduksi > pengoksidasi >

31. Fe2O3
MnO2
NiS
ZnS
Cu2S

33. Beberapa senyawa haloalkana dan kegunaannya:

1. CCl4 (karbon tetraklorida) : pelarut lemak
2. CCl2F2 (freon) : pendingin
3. CHI3 (metil iodida) : antiseptik
4. CF3CHBrCl (halotan) : obat bius
5. (CF4)n (teflon) : antilengket.
Jawaban: E

1.
2.
3.
4.
5.

Jawaban: E

Polimer

Monomer

Jenis Polimer

Protein
Polietilen
Karet alam

asam amino
etilen

kondensasi
adisi

PVC
Amilum

isoprena
vinil klorida
glukosa

adisi
adisi
kondensasi

Tabel tersebut adalah setelah jenis polimernya

dibetulkan (karena pada nomor 1, 2, 4 dan 5 jenis
polimernya tidak sesuai).
Jawaban: C
36. Disakarida dan hasil reaksi hidrolisis:
O
1. Sukrosa H
2 glukosa + fruktosa
H
O
2. Maltosa 2 glukosa + glukosa
O
3. Laktosa H
2 galaktosa + glukosa.
Jawaban: C
37. Senyawa penyusun sel organisme terbagi atas:
1. Senyawa anorganik
2. Enzim
3. Vitamin
4. Senyawa organik (biomolekul).
Senyawa organik dapat digolongkan ke dalam karbo
hidrat, protein, lipid, dan asam nukleat.
Jawaban: C
38. Sistem koloid dapat dibuat dengan cara kondensasi dan
dispersi:
1. Cara kondensasi
reaksi redoks: pembuatan sol belerang
reaksi hidrolisis: pembuatan sol Fe(OH)3
dekomposisi rangkap: sol As2S3, Sol AgCl
2. Cara dispersi
cara mekanik: sol belerang
cara peptisasi: sol NiS, Al(OH)3
busur bredig: sol logam.
Jawaban: E
39. Air sadah (kesadahan) yaitu air yang mengandung ion
Ca2+ dan Mg2+
Kesadahan terbagi atas
1. sementara: mengandung ion HCO3
2. tetap: mengandung selain ion HCO3 (mis. Cl, SO4)

UN KIMIA SMA/MA IPA 2004

 kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan cara

pemanasan.
kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan cara
direaksikan dengan Na2CO3, Ca(OH)2.
Jawaban: C
40. Beberapa isotop dan kegunaannya:
O-18
untuk mempelajari mekanisme reaksi
esterifikasi
Na-24 untuk mendeteksi adanya gangguan
peredaran darah
I-131 untuk mendeteksi kerusakan kelenjar
gondok
Fe-58 untuk mempelajari pembentukan sel
darah merah.
Jawaban: C

3. a.

b. mol e =

mol Cl2 = 1 0,3 mol = 0,15 mol

2
Volume Cl2 (STP) = 0,15 22,4 Liter
= 3,36 liter

c. 2 H2O + 2 Cl 2 OH + H2 + Cl2
0,3 mol 0,15 mol
mol OH = mol e = 0,3 mol
[OH] =

massa nitrogen #Mr CO(NH 2) 2

jumlah atom N # Ar N
22, 4 # 60
=
2 # 14

48

% CO (NH2)2 dalam pupuk = 50 100%

= 96%

1
2

1
2

N2(g) + 1 1 F2(g) H = +128 kJ/mol

2

N2(g) N(g) H = 457 kJ/mol

1 1 F2(g) 3 F(g) H = 232,5 kJ/mol +

2

NF3(g) N(g) + 3F(g) H = 817,5 kJ/mol

817,5
Energi ikatan rata-rata NF dalam NF3 = 3

= 272,5 kJ/mol

UN KIMIA SMA/MA IPA 2004

0,3 mol
= 0,5 M = 5 101 M
0,6 L

pOH = log [OH]

= log 5 101
= 1 log 5
pH = 14 (1 log 5)
= 13 + log 5

1. Massa CO (NH2)2 dalam pupuk

2. NF3(g)

9, 65 # 50 # 60
i.t
=
96.500
96.500

= 0,3 mol

Esai

= 48 gram

Reaksi elektrolit larutan CaCl2

katoda () : 2 H2O + 2e 2 OH + H2
anoda (+) : 2 Cl Cl2 + 2e +
R. elektrolisis: 2 H2O + 2 Cl 2 OH + H2 + Cl2

4. a. (NH4)3 [Fe (NO) (H2O)2 (SO4)3]

: Amonium diaquanitrosiltrisulfato ferat (III)
b. (NH4)3 [Fe(NO) (H2O)2 (SO4)3] 3 NH4+ +
[Fe (NO) (H2O)2 (SO4)3]3
c. ligan: NO, H2O, SO42
d. bilangan kordinasi = 6
CH3
|
5. a. CH3 CH CH = CH C CH2 CH3 + HCl

| |
CH3 CH3
Cl CH3
| |
CH3 C CH2 CH C CH2 CH3
| |
CH3 CH3
b. Jenis reaksi: adisi
c. nama senyawa hasil reaksi: 4-kloro 2,5,5-trimetil
heptana.