com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Perumahan Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
1. Ion F- pada KF akan terhidrolisis menghasilkan OH- (memiliki pH paling tinggi) sesuai persamaan:
F-(aq) + H2O(l) ⇌ HF(aq) + OH-(aq)
Sementara keempat garam lainnya tidak mengalami hirolisis (A)
3. Bilangan koordinasi pada senyawa komplek merupakan total PEB (pasangan elektron bebas) yang
didonorkan oleh ligan kepada atom pusat, sehingga total bilangan koordinasinya adalah 6 (4 dari
H2O dan 2 dari Cl-)
Bentuk molekul kompleks [Cr(H2O)4Cl2]+ adalah oktahedral dan memiliki 2 isomer (isomer
pertama adalah kompleks oktahedral dimana Cl-Cr-Cl nya membentuk sudut 180° dan isomer
kedua adalah kompleks oktahedral dimana Cl-Cr-Cl nya membentuk sudut 90°) (C)
6. Entropi merupakan derajat ketidakteraturan sistem, dan akan meningkat nilainya apabila:
Temperatur meningkat, jumlah partikel meningkat dan entropi gas > cair > padat
Pada reaksi (B) jumlah gas meningkat dari 1 menjadi 2, maka entropinya bertambah (B)
11. Jika tekanan diturunkan pada suhu tetap, maka reaksi akan bergeser ke arah koefisien reaksi lebih
besar (reaksi yang koefisien produknya lebih besar adalah reaksi (A), (B), dan (D))
Jika suhu diturunkan pada tekanan tetap, maka reaksi akan bergeser ke arah eksoterm (reaksi
yang eksoterm adalah reaksi (B), (C) dan (E)) (B)
13. Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume sama dengan perbandingan jumlah mol
4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O
awal (mL) : 50 60 - -
reaksi (mL) : -48 -60 +48 +72
akhir (mL) : 2 - 48 72
Jadi, volume air yang terbentuk adalah 72 mL (C)
19. Misalkan massa AlCl3 = x gram, maka massa Na2SO4 = (2,5-x) gram
n AlCl3 = x/133,5 mol
n Na2SO4 = (2,5-x)/142 mol
Karena AlCl3 mengandung 4 ion dan Na2SO4 mengandung 3 ion, maka:
m = n/p = ΔTf/Kf [4x/133,5 mol + 3×(2,5-x)/142 mol]/0,1 kg = 1,20°C/(1,86°C/m)
Penyelesaian persamaan di atas menghasilkan: x = 1,324
massa Na2SO4 = 2,50 g – 1,32 g = 1,176 g
%-massa Na2SO4 = 1,176 g/2,50 g × 100% = 47,0% (C)
20. en adalah etilen diamina yang merupakan ligan bidentat tak bermuatan, sehingga biloks dan
bilangan koordinasi Co dalam senyawa kompleks [Co(en)2(H2O)4]2(SO4)3 adalah +3 dan 8 (C)
21. Misalkan massa propana adalah x g, maka massa butana adalah (500-x) g
n propana = x/44 mol; n butana = (500-x)/58 mol
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
2C4H10 + 13O2 8CO2 + 10H2O
n CO2 = 1508 g/(44 g/mol) = 34,27 mol = (3x/44 + 4(500-x)/58) mol
penyelesaian persamaan di atas menghasilkan: x = 268
%-massa propana = massa propana/massa campuran × 100% = 268 g/500 g × 100% = 53,6% (C)
28. Misalkan volume etilon glikol adalah 100 mL dan volume air adalah 100 mL
massa etilen glikol = 100 mL × 1,114 g/mL = 111,4 g
Mr etilen glikol (HO-CH2-CH2-OH) = 62 g/mol
n etilen glikol = 111,4 g/(62 g/mol) = 1,8 mol
massa pelarut/air = 100 mL × 1 g/mol = 100 g = 0,1 kg
m etilen glikol = 1,8 mol/0,1 kg = 18 m
ΔTf = m × Kf = 18 m × 1,86°C/m = 33,4°C
Tf = 0°C - ΔTf = -33,4°C (D)
32. Ar unsur tersebut = 1 g × 6,02×1023 atom/mol / (4,39×1021 atom) = 137,1 g/mol (Ba) (C)
35. Gugus nitro (-NO2) adalah pengarah meta (posisi 1,3 pada benzena), sehingga produk yang paling
mungkin terbentuk adalah 1-bromo-3-nitrobenzena (D)
36. Gugus karbonil memiliki serapan infra merah pada bilangan gelombang antara 1500 cm -1 sampai
2000 cm-1, sedangkan ikatan tunggal tidak memiliki serapan infra merah pada rentang tersebut
Hanya etanol (diantara pilihan jawaban) yang tidak memiliki gugus karbonil (D)
37. Rumus kimia aspartame berdasarkan struktur yang diberikan adalah: C14H18N2O5
Mr aspartam = 12×14 + 1×18 + 14×2 + 16×5 = 294 g/mol
Ikatan kovalen tunggal = ikatan σ, ikatan kovalen rangkap 2 = 1 ikatan σ dan 1 ikatan π
Aspartam terdiri dari 33 ikatan tunggal dan 6 ikatan rangkap 2, sehingga aspartam memiliki 33+6
= 39 ikatan σ (C)
38.
(A)
39.
(A)
40.