Anda di halaman 1dari 8

Pembahasan Soal #2 KSM Kimia Terintegrasi 2018

Pada soal ini terjadi reaksi redoks:


Reduksi: 2Cr2O72– + 28H+ + 12e– → 4Cr3+ + 14H2O
Oksidasi: C2H5OH + 3H2O → 2CO2 + 12H+ + 12e–
Reaksi redoks:
2Cr2O72– + 16H+ + C2H5OH → 4Cr3+ + 11H2O + 2CO2

Jumlah Cr2O72– = 8,76 mL × 0,0499 M = 0,437 mmol

Berdasarkan perbandingan koefisien setara:


Jumlah C2H5OH : Jumlah Cr2O72– = 1 : 2
Jumlah C2H5OH : 0,437 mmol = 1 : 2
Jumlah C2H5OH = ½ × 0,437 mmol
Jumlah C2H5OH = 0,2185 mmol
Jumlah C2H5OH ≈ 2,185 × 10–4 mol

Massa C2H5OH = jumlah C2H5OH × massa molar C2H5OH


Massa C2H5OH = 2,185×10–4 mol × 46 g/mol
Massa C2H5OH = 0,010051 g
Massa C2H5OH ≈ 0,01 g

% massa alkohol dalam sampel = (0,01 g : 10,002 g) × 100%


% massa alkohol dalam sampel ≈ 0,1 %

Alternatif jawaban yang sesuai (D)

Pembahasan Soal #4 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Reaksi redoks setara yang terjadi:
Fe3O4 + 4CO → 3Fe + 4CO2 

 Efisiensi 88% = 5 kg Fe =
→ Jika efisiensi 100% = 5 : 0,88 = 5,682 kg
5,682 kg Fe = 5.682 g : 56 g/mol = 101,46 mol

Jumlah Fe3O4 = 1/3 × 101,46 mol


Jumlah Fe3O4 = 33,83 mol
massa Fe3O4 = jumlah Fe3O4 × (massa molar Fe3O4)
massa Fe3O4 = 33,83 mol × 232 g/mol
massa Fe3O4 = 7848.56 g
massa Fe3O4 ≈ 7,9 kg

Pada reaksi tersebut CO mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan


Fe3O4 mengalami reduksi, maka peran CO adalah sebagai reduktor.
Pembahasan Soal #6 KSM Kimia Terintegrasi 2018
Reaksi setara:
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O 

Jumlah HCl = 0,30 g : 36,5 g/mol


Jumlah HCl = 0,00822 mol

Jumlah Mg(OH)2 = ½ jumlah HCl


Jumlah Mg(OH)2 = ½ × 0,00822 mol 
Jumlah Mg(OH)2 = 0,00411 mol

Massa Mg(OH)2 = jumlah Mg(OH)2 × massa molar Mg(OH)2


Massa Mg(OH)2 = 0,00411 mol × 58 g/mol
Massa Mg(OH)2 = 0,023838 g
Massa Mg(OH)2 ≈ 0,240 g

Pembahasan Soal #8 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan Nersnt:
Esel = E0sel – 0,0592/n × log(K)
Esel pada saat kesetimbangan = 0 sehingga
nE0sel = 0,0592/n × log(K)
log(K) = (n.E0sel): 0,0592

oksidasi: Sn2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + 2e– 


reduksi: Hg2+ (aq) + 2e– ⇌ Hg (s)

Redoks: Sn2+ (aq) + Hg2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + Hg (s)


E0sel = (0,851 – 0,154) V
E0sel = 0,697 V

Transfer elektron yang terjadi (n) = 2

log(K) = (n.E0sel) : 0,0592


log(K) = (2 × 0,697) : 0,0592
log(K) = 23,547

Untuk memudahkan hitungan log (K) boleh dibulatkan menjadi 23,5 saja
log(K) = 23,5
log(K) = 0,5 + 23

K = 100,5 × 1023 
K = 3,16 × 1023 

Pembahasan Soal #11 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Qreaksi = –(Qkalorimeter)
Qreaksi = –(C.∆T)
Qreaksi = –(1,56 kJ/oC × 3,2oC)
Qreaksi = –4,992 kJ
Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,1964 g C 6H4O2 
Untuk setiap gram C6H4O2 = –4,992 kJ : 0,1964 g
Untuk setiap gram C6H4O2 = –25,42 kJ/g

Pembahasan Soal #12 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Penjumlah reaksi yang terjadi:
OCl–(aq) + 2H+(aq) + 2I–(aq) → I2(g) + Cl–(aq) + H2O(l)
I2(g) + 2S2O32–(aq) → S4O62–(aq)+ 2I–(aq)

Reaksi setara:
OCl– + 2H+ + 2S2O32– → Cl– + H2O + S4O62–
Jumlah Na2S2O3 = 19,50 mL x. 0,1 M = 1,95 mmol

Jumlah NaOCl = ½ × jumlah Na2S2O3


Jumlah NaOCl = ½ × 1,95 mmol
Jumlah NaOCl = 0,975 mmol
Jumlah NaOCl = 9,75×10–4 mol

Massa NaOCl = jumlah NaOCl × massa molar NaOCl


Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × (23+16+35,5) g/mol
Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × 74,5 g/mol
Massa NaOCl = 726,375×10–4 g
Massa NaOCl = 0,0726 g

% massa NaOCl dalam pemutih = (massa NaOCl : massa sampel) × 100%


% massa NaOCl dalam pemutih = (0,0726 g : 1,356 g) × 100%
% massa NaOCl dalam pemutih = 5,354% ≈ 5,35%
Jadi persentase massa NaOCl dalam sampel sebesar 5,35%

Pembahasan Soal #15 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Laju reaksi hanya ditentukan oleh tahap lambat, dalam hal ini tahap 2.
Laju berkurangnya [O3] setiap satuan waktu dapat dinyatakan −Δ[O 3]/Δt = k[O3]2/[O2]

Pembahasan Soal #16 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Dalam sistem kesetimbangaa terdapat spesi: HCN, H2O, CN−, H3O+
Bila ditambahkan sedikit HCl maka akan terjadi reaksi antara HCl(aq) dengan basa
konjugat (CN−). Dalam larutan HCl yang dapat bereaksi adalah spesi H + atau H3O+.
Reaksinya: H3O+(aq) + CN–(aq) → HCN(aq) + H2O(l)
Dari reaksi ini tampak bahwa [CN−] berkurang karena berubah menjadi HCN, dengan
kata lain [HCN] bertambah. Karena H3O+ yang bereaksi dengan CN– berasal dari larutan
HCl maka ion H3O+ pada sistem kesetimbangan sebelumnya tidak berubah. Secara
keseluruhan maka reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah reaktan.
Jawaban yang tepat B.
Pembahasan Soal #17 KSM Kimia Terintegrasi 2018
Pada soal ini berlaku hukum Faraday II.
Pada soal ini ion logam-logam yang dielektrolisis “dianggap” tereduksi menghasilkan
logamnya masing-masing.

Sel A: Ag+ + e– → Ag
Sel B: Cu2+ + 2e– → Cu
Sel C: Al3+ + 3e– → Al

m Ag : m Cu = Ar Ag/1 : Ar Cu/2
0,0234 g : m Cu = 108/1 : 63,5/2
0,0234 g : m Cu = 3,40
m Cu = 0,0234 g : 3,40
m Cu = 0,00688 g ≈ 0,0069 g

m Ag : m Al = Ar Ag/1 : Ar Al/3
0,0234 g : m Al = 108/1 : 27/3
0,0234 g : m Al = 12
m Al = 0,0234 g : 12
m Al = 0,00195 g 

Alternatif jawaban yang sesuai (C)

Pembahasan Soal #19 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Ion hidrida (H–)
Reaksi ion hidrida dengan air
H– + H2O → H– + H+ + OH– → H2 + OH–
Karena menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa dan tampak pada persamaan
reaksi menghasilkan gas H2 hasil reaksi H– + H+
Jawaban yang tepat (C)

Pembahasan Soal #22 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Qreaksi = –(Qair + Qkalorimeter)
Qreaksi = –(m.c.∆T + C.∆T)
Qreaksi = –(1000 g × 4,28 J/g.oC × (26,56 – 25) oC + 958 J oC × (26,56 – 25) oC)
Qreaksi = –(6520,80 + 1494.48 ) J
Qreaksi = –8015,28 J
Qreaksi = –8,01528 kJ

Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,16 g CH 4 atau setiap 0,16/16 mol atau 0,01
mol CH4
Jadi kalor pembakaran untuk setiap mol CH4 = –8,01528 kJ : 0,01 mol = –801,528
kJ/mol
Pembahasan Soal #23 KSM Kimia Terintegrasi 2018
Pada reaksi orde kesatu maka akan berlaku:
ln[N2O5] = –kt + ln[N2O5]0

Boleh menggunakan data yang manapun, misal data diambil pada waktu t = 50 s
ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]
ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]
–2,649 = –k.50 + (–2,303)
–2,649 = –k.50 – 2,303
k.50 = 0,346
k = 0,346 : 50
k = 0,00693 s–1

Pembahasan Soal #24 KSM Kimia Terintegrasi

Pada soal ini tidak diberikan tabel periodik unsur yang diperlukan, siswa mungkin dianggap sudah
hafal Ar setiap unsur atau pembuat soal lupa melampirkannya. Soal ini sesungguhnya diambil dari
buku teks kimia (Raymond Chang) yang kemudian di bumbui sedikit sehingga seolah terintegrasi 😊.

Pertama, hitung jumlah masing-masing unsur

Unsur C dalam CO2

Setiap 1 mol CO2 terdapat 1 mol unsur C

n CO2 = massa CO2 : massa molar CO2

Massa CO2 = 9,708 mg = 9,708×10–3 g

n CO2 = 9,708×10–3 g : 44 g/mol

n CO2 = 2,206×10–4 mol

Karena jumlah C sebanding dengan jumlah CO2 maka:

n C = 2,206 × 10–4 mol

Unsur H dalam H2O

Setiap 1 mol H2O terdapat 2 mol unsur C

n H2O = massa H2O : massa molar H2O

Massa H2O = 3,969 mg = 3,969 × 10–3 g

n H2O = 3,969 × 10–3 g : 18 g/mol


n H2O = 2,205 × 10–4 mol

Karena jumlah H sebanding dengan 2 kali jumlah H2O maka:

n H = 2 × 2,205 × 10–4 mol

n H = 4,410 × 10–4 mol

Untuk menghitung jumlah O maka dihitung dengan cara mengurangkan massa cairan dengan massa
C dan massa H.

massa C = 2,206 × 10–4 mol × 12 g/mol = 26,472 × 10–4 g = 2,6472 mg

massa H = 4,410 × 10–4 mol × 1 g/mol = 4,41 × 10–4 g = 0,441 mg

Massa O = 3,795 mg – (2,6472 mg + 0,441 mg)

Massa O = 0,7068 mg = 7,068 × 10–4 gn O = 7,068 × 10–4 g : 16 g/mol

n O = 4,42 × 10–5 mol

Kedua, hitung perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O

Tentukan perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O

Perbandingan C : H : O = 2,206 × 10–4 mol : 4,410 × 10–4 mol : 4,42 × 10–5 mol

(bagi dengan angka terkecil)

Perbandingan C : H : O = 5 : 10 : 1

(hasil pembulatan menjadi bilangan bulat).

Diperoleh rumus empiris C5H10O

Ketiga, tentukan massa molar untuk menentukan rumus kimianya.

n = PV : RT

n = (1 atm × 0,0898 L) : (0,0821 L.atm/K.mol × (273+200)K

n = 0,00231 mol
massa molar (C5H10O)n = 0,205 : 0,00231 = 88,71 g/mol

(C5H10O)n = 88,71 g/mol

(12×5 + 1×10 + 16)n = 88,71

86.n = 88,71

n = 1,031 1

Jadi rumus kimia yang tepat adalah C5H10O

Soal #25 KSM Kimia Terintegrasi 2018

Kapasitas baterai ion lithium yang digunakan dalam kamera digital adalah 3,4 W.Jam pada 3,6 V.
Massa ion Li+ (dalam gram) yang harus bermigrasi dari anode ke katode agar menghasilkan energi
listrik sebanyak itu adalah …

(A) 0,24

(B) 0,47

(C) 0,51

(D) 0,68

Pembahasan Soal #25 KSM Kimia Terintegrasi 2018

Pertama, hitung arus listrik yang digunakan selama 1 jam

Soal ini menerapkan konsep elektrokimia, serta hukum Ohm (W = V × I) dengan W adalah
daya/energi listrik (watt), V adalah tegangan listrik (volt), dan I adalah kuat arus (ampere)

Arus yang digunakan selama 1 jam → I = W/V → I = 3,4 watt : 3,6 volt = 0,944 ampere.

Kedua, hitung muatan listri yang digunakan selama 1 jam atau 3600 detik

Q=I×t

Q = 0,944 ampere × 3.600 detik

Q = 3.399,84 Coulomb ≈ 3.400 coulomb

Ketiga, hitung jumlah elektron yang mengalir

Jumlah elektron = Q : 96,500 = 3.400 coulomb : 96.500 = 0,035 mol

Berdasarkan reaksi yang terjadi Li+ + e– → Li

bahwa jumlah Li+ yang bermigrasi setara dengan jumlah elektron dan setara dengan Li, maka

Jumlah Li = jumlah elektron

Jumlah Li = 0,035 mol


Massa Li = jumlah Li × massa molar Li

Massa Li = 0,035 mol × 6,9 g/mol = 0,2415 g ≈ 0,24 g

Anda mungkin juga menyukai