(Nomor 1-10)
RABU, 27 FEBRUARI 2019
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK
Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti
perkembangan pembahasan berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan
penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK
Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti
perkembangan kimia berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan
penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
Jadi jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali, maka peningkatan laju reaksi = 8
kali.
Jawaban yang tepat E.
A. 1,0 × 10–7
B. 1,3 × 10–7
C. 2,0 × 10–7
D. 3,0 × 10–7
E. 4,5 × 10–7
urip.info
Pembahasan Soal No. 12 OSK Kimia 2019
3O2 (g) → 2O3 (g)
–1/3 (∆[O2]/∆t) = + ½ (∆[O3]/∆t)
–(∆[O2]/∆t) = +3/2 (∆[O3]/∆t)
–(∆[O2]/∆t) = +3/2 (2,0 × 10–7 mol.L–1.detik–1)
–(∆[O2]/∆t) = 3,0 × 10–7 mol.L–1.detik–1
Jawaban yang tepat D.
A. Hanya 1
B. Hanya 2
C. Hanya 3 urip.info
D. Hanya 1 dan 3
E. Hanya 2 dan 3
urip.info
Pembahasan Soal No. 14 OSK Kimia 2019
Bahasan detil tentang hal ini dapat disimak di sini.
pOH = pKb – log [basa]/[asam konjugat]
pH = 14 – (pKb – log [basa]/[asam konjugat]
pH = 14 – pKb + log [basa]/[asam konjugat]
urip.info
Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah
A. Al3+ dan Mn2+
B. Mn2+ dan Cr3+
C. Cr3+ dan Fe2+
D. Hanya Cr3+
E. Hanya Mn2+
urip.info
Pembahasan Soal No. 18 OSK Kimia 2019
Semakin mudah teroksidasi = semakin sulit tereduksi.
Semakin sulit teroksidasi = semakin mudah tereduksi.
Zn akan dapat mereduksi logam yang lebih mudah mengalami reduksi. Logam yang
lebih mudah mengalami reduksi berada di bawah Zn. urip.info
Jawaban yang tepat C.
x + 1,36 = 0,35
x = (0,35 – 1,36) V
x = –1,01 V
x ini adalah potensial oksidasi standar maka potensial reduksi dari Pu4+/Pu3+ = –x atau =
+1,01 V
Pelaksanaan serentak seluruh wilayah sudah dilaksanakan. Ikuti pembahasan soal OSK
Kimia Tahun 2019 ala urip.info. Perlahan akan dibahas hingga semua soal tuntas. Ikuti
perkembangan kimia berikutnya. Harap simak nanti akan ada beberapa ubahan
penyesuaian soal karena memang seperti soal ada kesalahan ketik. Harap maklum.
urip.info
Soal No. 22 OSK Kimia 2019
Jumlah isomer C2H2Cl2 yang termasuk isomer geometri cis-trans adalah
A. 1
B. 2
C. 3 urip.info
D. 4
E. 5
urip.info
Pembahasan Soal No. 22 OSK Kimia 2019
Jawaban yang tepat C. urip.info
A. 2,4-dimetil-2-pentenon
B. 2,5-dimetilsiklopenten-3-on
C. 3,5-dimetilsiklopent-2-enon
D. 2,4-dimetilsiklopent-2-enon
E. 2-metil-5-metilsiklopent-2-enon
Misalnya 1-pentena,
CH2=CH–CH2–CH2–CH3 + Br2 → CH2Br–CHBr–CH2–CH2–CH3 (1,2-dikloropentana)
Jawaban yang tepat E.
Berikut ini soal pembahasan OSK Kimia Tahun 2018 yang baru lalu, sembari bersibuk
ria ini akan ditambahkan hingga semua soal terbahas tuntas. Ikuti perkembangan
postingan ini.
Ini berarti bahwa 0,0480 mol dari masing-masing reaktan digunakan, BaCl2 adalah
reaktan pembatas dan Na2SO4 telah diberikan secara berlebihan.
Produk yang sebenarnya mungkin lebih dari hasil teoritis produk karena massa yang
diukur dari hasil aktual mungkin mengandung kotoran.
Hal ini disebabkan kotoran yang ada dalam produk atau produk masih basah.
Jawaban yang tepat E.
Larutan elektrolit kuat yang tersedia adalah HCl yang terurai menjadi 2 ion.
H2SO4 terurai menjadi 3 ion. H3PO4 adalah asam lemah, bukan masuk kategori zat yang
dapat terurai sempurna.
Jadi dalam soal ini alternatif jawaban yang tepat adalah H2SO4
Jawaban yang tepat C.
A. O2
B. O3
C. H2O2
D. O2F2
E. H2S2O8
Pembahasan Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018
Maksud soal ini adalah membandingkan manakah ikatan yang paling pendek bila atom
O membentuk ikatan. Jadi bukan hanya ikatan tunggal O–O, tetapi boleh ikatan rangkap
(dobel), intinya manakah ikatan antara O dengan O yang paling pendek.
Di antara pilihan yang tersedia hanya O2 (O=O) yang memiliki ikatan rangkap yang
murni tanpa pengaruh dari atom lain. Jadi ikatan O dengan O paling pendek diprediksi
dimiliki oleh O2 .
Jawaban yang tepat A.
Bahasan lebih detil tentang cara menentukan dan membandingkan panjang ikatan
antara dua atom dapat dibaca lebih lanjut di sini. Memprediksi Panjang Ikatan Antara
Dua Atom.
NaCl > KCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, anionnya sama dan jari-jari ion
Na lebih kecil dari ion K.
KCl < MgCl2 → hasil kali jumlah muatan KCl < MgCl2 dan meskipun ukuran ion jari-jari K
> ion Mg2+ namun faktor hasil kali muatan jauh lebih besar pengaruhnya.
MgO > CaS → hasil kali jumlah muatan sama namun jumlah jari-jari ion CaS lebih besar
dibanding MgO.
NaF > NaCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnya sama dan jari-jari ion
F lebih kecil dari ion Cl.
Jawaban yang tepat C.
A. 0,0019
B. 0,030
C. 0,064
D. 0,470
E. 0,090
A. hanya i
B. hanya ii
C. hanya i dan ii
D. hanya ii dan iii
E. semua betul i, ii, dan iii
Ka HA=[H+]×[A−][HA]
1,0×10−7=[H+]20,3
[H+]=1,0×10−7×0,3−−−−−−−−−−−−−−√ → (Ka[HA])½
[H+]=0,000577
→ [OH−]=1×10140,000577
→ [OH−] = 1,73 × 10–11
[A−]=0,000577
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 1
Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen
adalah:
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Variabel N O
Persen 100% - 36,4% = 63,6% 36,4 %
Massa tiap 100 g 63,6 g 36,4 g
Ar 14,01 16
Jumlah zat (mol) 63,6/14,01 = 4,540 36,4/16 = 2,275
Perbandingan jumlah zat 4,540/2,275 2,275/2,275
Jumlah atom 2 1
Video yang mirip untuk pembahasan ini dapat ditonton di bawah ini:
Soal Nomor 3
Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M
adalah
A. 50 mL
B. 83,3 mL
C. 125 mL
D. 150 mL
E. 250 mL
Soal Nomor 4
Di antara konfigurasi elektron berikut yang menunjukkan unsur logam adalah
A. 1s2 2s2 2p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 4p1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 4p6
Soal Nomor 5
Struktur Lewis berikut ini:
Adalah representasi dari
A. NO2–
B. NO2+
C. NO2
D. NO2+ dan NO2–
E. NO2, NO2+ dan NO2–
Soal Nomor 6
Di antara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling
tinggi adalah
A. CH3CH2CH2CH2CH2CH3
B. CH3CH2CH3
C. CH3CH2C(CH2)4CH3
D. CH3CH2CH2CH3
E. CH3(CH2)3CH3
Agar NaBr dapat larut dalam air maka yang harus diputuskan adalah gaya ion-ion dari
NaBr dan ikatan hidrogen dalam air. NaBr (berikatan ion) akan tersolvasi dalam air
sehingga air harus menyediakan ruang solvasi ion Na+ dan Br– yang ukurannya cukup
besar. Penyediaan ruang solvasi ion-ion ini tentu saja harus memutuskan ikatan
hidrogen yang ada antarmolekul air.
Soal Nomor 8
Di antara teknik-teknik berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk menghitung
∆Hreaksi adalah
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimeter
Soal Nomor 9
Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq)
IV. F2(g)
Soal Nomor 10
Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H–H = 436 kJ/mol, O–O = 142 kJ/mol,
O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan
H2O2 adalah
A. –127
B. –209
C. –484
D. –841
E. +127
Soal Nomor 12
Jika tekanan osmotik darah adalah 7,65 atm pada 37 oC, maka massa (dalam gram)
glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk membuat 1,00
liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan ormotik
darah adalah
A. 3,00 g
B. 4,44 g
C. 25,4 g
D. 45,3 g
E. 56,0 g
Soal Nomor 13
Larutan aseton dibuat dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Po = 345 torr) dalam
1,00 mol etanol (P0 = 59,8 torr) pada 25 oC . Fraksi mol aseton dalam fasa uap di atas
larutan tersebut adalah
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Soal Nomor 14
Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat
terlarut. Anda melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh dari keempat
larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Etilen glikol (nonelektrolit)
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat adalah
A. a > b > c > d
B. b > a > d > c
C. a > d > c > b
D. a > d > b > c
E. d > c > b > a
0,13 m BaCl2 → Ba2+ + 2Cl– (total ada 3 partikel ion) → 0,13 m × 3 = 0,39 m (a)
0,22 m MnSO4 → Mn2+ + SO42– (total ada 2 partikel ion) → 0,22 m × 2 = 0,44 m
(b)
0,24 m ZnSO4 → Zn2+ + SO42– (total ada 2 partikel ion) → 0,24 m × 2 = 0,48 m
(c)
0,41 m Etilen glikol (nonelektrolit) → total hanya ada 1 partikel → 0,41 m (d)
Semakin sedikit jumlah partikel tekanan uap larutannya semakin besar, jadi urutannya a
terbesar dan c terkecil tekanan uap larutannya. a > d > b > c.
Soal Nomor 15
Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 → 2NH3 maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap
laju pembentukan NH3 adalah
A. laju awal sama
B. laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya NH3
C. laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya NH3
D. laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya NH3
E. laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya NH3
Laju rekasi pada persamaan reaksi pembentukan NH3 dari H2 dan N2 daat dituliskan:
Laju hilangnya (tanda minus) H2 = 3/2 laju munculnya (tanda plus) NH3
Soal Nomor 16
Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas
H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika dalam ruang dimasukkan 0,1
mol Cr2O3sebagai katalis, maka:
Soal Nomor 17
Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam
kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) akan berbanding lurus dengan
A. [O2 ] –2
B. [O2 ] –1/2
C. [O2 ]0
D. [O2 ]1/2
E. [O2 ]2
Soal Nomor 18
Jika Anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH dan asam asetat CH3CO2H dalam
jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang
dihasilkan adalah (Diketahui Ka CH3CO2H = 2 × 10–5)
A. Na+, CH3CO2–, OH–, dan H2O
B. Na+, CH3CO2H, OH–, dan H2O
C. Na+, CH3CO2–, H3O+, dan H2O
D. Na+, CH3CO2H, H3O+, dan H2O
E. Na+, CH3CO2–, CH3CO2H, OH–, dan H2O
Soal Nomor 19
Diketahui: Ksp CdS = 3,6 × 10–29 ; Ksp ZnS = 1,1 × 10–21 .
Tetapan kesetimbangan reaksi berikut:
CdS(s) + Zn2+(aq) ⇌ ZnS(s) + Cd2+(aq)
adalah
A. 3,3 × 10–8
B. 2,7 × 10–4
C. 4,2 × 105
D. 2,5 × 1049
E. 3,1 × 107
Soal Nomor 20
Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih kuat dari HCN.
(H2S: Ka1 = 1,0 × 10–7; Ka2 = 1,3 × 10–13 ; Ka HCN = 6,0 × 10–10)
Tentukanlah, bila memungkinkan, ke arah manakah kesetimbangan berikut berada:
HCN (aq) + HS– (aq) ⇌ CN– (aq) + H2S(aq)
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS– diketahui
E. Tidak dapat ditentukan
Karena nilai K sangat kecil (K < 1) artinya reaktan jumlahnya lebih dominan dipanding
produk berarti reaksi tersebut mengarah ke kiri.
Soal Nomor 21
Di antara asam-asam berikut yang mempunyai basa konjugasi paling kuat adalah
A. Asam askorbat, Ka = 8,0 × 10–5
B. Asam benzoat, Ka = 6,5 × 10–5
C. Asam 3-chlorobenzoat, Ka = 1,5 × 10–4
D. Asam 2-hidroksibenzoat, Ka = 1,1 × 10–3
E. Asam Chloroasetat, Ka = 1,4 × 10–3
Jadi Kb nilainya berbanding terbalik dengan nilai Ka. Semakin kecil nilai Ka maka
semakin besar nilai Kb-nya.
Soal Nomor 22
Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Soal Nomor 23
Besarnya potensial sel (E0 sel) untuk reaksi berikut ini:
2Au3+(aq) + 3Zn(s) → 2Au(s) + 3Zn2+(aq)
jika diketahui :
Au3+(aq) + 3e– → Au(s) E0 = +1,50 V
Zn2+(aq) + 2e– → Zn(s) E0 = -0,76 V
adalah
A. +0,74 V
B. +1,48 V
C. +2,26 V
D. -1,48 V
E. -2,26 V
Soal Nomor 24
Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak
perlu berurutan) adalah
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-petena
B. 2-metil-1-petena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksana-1-ol
Soal Nomor 26
Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut
adalah
A. I > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II
Pembahasan Soal Nomor 26
Senyawa I adalah asam asetat, senyawa II adalah alkohol tersier, senyawa III adalah
alkohol sekunder. Alkohol primer lebih polar dibanding alohol skunder dan primer.
Jumlah gugus pendonor elektron berkurang dengan urutan: alohol tersier > alkohol
skunder > alkohol primer. Alkohol primer memiliki kekuatan asam yang lebih besar
dibanding alkohol skunder dan tersier.
Jadi I > III > II
Soal Nomor 27
Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer.
Yang bukan isomer C4H10O adalah
A. Butanon
B. Dietil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Soal Nomor 29
Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hν) sebagaimana skema berikut:
maka bromida dapat masuk pada posisi nomor?
A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 dan 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Soal Nomor 30
Di antara spesi berikut yang merupakan ion karbonium tersier adalah