Pembahasan
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.
Terlihat:
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) Oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) Reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks.
Pembahasan
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi
penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
3. Pada persamaan reaksi redoks:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.
Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16,
maka b = 16.
Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena
5 x 2 adalah 10).
Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5
Pembahasan
Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi,:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.
Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) =
+6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8
= +6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:
Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menambahkan angka yang diperlukan di
depan H+. Pada soal di atas, muatan kiri adalah − 2, muatan dikanan, agar −2 juga,
maka ditambahkan angka 4 didepan H+.
Samakan jumlah O kiri dan kanan, agar sama maka ditambahkan angka 2 didepan
H2O. Jadi jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga sudah 20.
Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.
Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas sebagai berikut:
Kalikan dengan faktor pengali yang sesuai, setelah itu posisikan di tempat yang
membutuhkan:
Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menambahkan angka di depan OH−
Samakan jumlah O di kiri - kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama. Jadi
tidak ada yang perlu ditambahkan lagi.
Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.
Pembahasan
Perubahan biloks dan faktor pengalinya adalah:
Hasil akhirnya
Pembahasan
Biloks Mn pada MnO2
x + 2(−2) = 0
x=+4
Pembahasan
Sn dalam SnCl2
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = + 2
Pembahasan
Cu dalam Cu2O
Biloks O = −2
Biloks Cu = +1
Cu dalam Cu
Biloks Cu = 0 (unsur bebas)