XII MIA/LS/SP-I/SMT-1/19/20
10. Pada reaksi redoks berikut yang setara, 15. Elektrolisis larutan CdSO4 menggunakan
jumlah mol elektron yang terlibat adalah elektroda perak, pernyataan berikut yang
CuS(s) + HNO3(aq) tidak benar adalah
Cu(NO3)2(aq) + NO(g) + S(s) + H2O(l) (A) terjadi penambahan massa katoda.
(A) 2 mol. (C) 6 mol. (E) 9 mol. (B) di sekitar anoda terbentuk larutan
(B) 4 mol. (D) 8 mol. Ag2SO4.
(C) reaksi di katoda Cd2+ + 2e Cd.
11. Suatu sel volta dengan elektroda Li+Li dan (D) setelah elektrolisis, massa anoda
Cr3+Cr pada keadaan standar berkurang.
menghasilkan arus 200 mA selama 482,5 (E) pada anoda dihasilkan gas oksigen.
menit. Jika potensial reduksi standar
Li+Li = 3,04 V, Cr3+Cr = 0,74 V, 16. Diketahui potensial elektroda standar:
Ar Li = 7, Cr = 52, dan F = 96500 C/mol, CH3OH + 2H+ + 2e CH4 + H2O
besarnya penambahan massa yang terjadi di E° = +0,50 V
katoda adalah PtCl42 + 2e Pt + 4Cl
(A) 0,35 g. (C) 1,04 g. (E) 3,12 g. E° = +0,76 V
(B) 0,70 g. (D) 2,08 g. Cl2 + 2e 2Cl
E° = +1,36 V
12. Diketahui beberapa reaksi redoks dengan MnO4 + 8H+ + 5e Mn2+ + 4H2O
harga Eo sel sebagai berikut E° = +1,51 V
D + A2+ D2+ + A Eo = +1,1 V H2O2 + 2H+ + 2e 2H2O
C+B C +B
2+ 2+
Eo = +1,8 V E° = +1,78 V
C+A C +A
2+ 2+
Eo = +2,3 V Berdasarkan data potensial reduksi di atas,
Berdasarkan data Eo sel di atas, pernyataan pernyataan yang tidak benar adalah
berikut yang tidak benar adalah (A) MnO4 dapat mereduksi H2O2 menjadi
(A) sifat reduktor A paling lemah. H2O.
(B) B dapat mereduksi D2+. (B) CH4 dapat mereduksi MnO4 menjadi
(C) Eo C2+C < D2+D < B2+B < A2+A. Mn2+.
(D) D + B2+ D2+ + B Eo = +0,6 V. (C) CH4 paling mudah dioksidasi menjadi
(E) ion B2+ tidak dapat direduksi oleh A. CH3OH.
(D) Pt + Cl2 + 2Cl PtCl42 dapat
13. Asam nitrat pekat dapat mengoksidasi Cu2S berlangsung spontan.
sesuai persamaan reaksi (belum setara) (E) sifat reduktor H2O2 paling kuat.
Cu2S + HNO3 →
Cu(NO3)2 + S + NO2 + H2O. 17. Pada elektrolisis larutan Cd(NO3)2 dengan
Agar terjadi reaksi sempurna, perbandingan muatan Q di katoda dihasilkan 44,8 g
jumlah mol Cu2S dan mol HNO3 adalah endapan logam kadmium (Ar Cd = 112).
(A) 1 : 5. (C) 1 : 8. (E) 2 : 11. Volume gas yang terbentuk di anoda diukur
(B) 1 : 6. (D) 2 : 9. pada 0 oC, 1 atm adalah
(A) 1,12 L. (C) 3,36 L. (E) 5,60 L.
14. Logam berikut yang tidak dapat digunakan (B) 2,24 L. (D) 4,48 L.
untuk melindungi besi dari perkaratan
(Eo Fe2+Fe = 0,44 V) dengan metode 18. Arus listrik sebesar 19,3 A dialirkan melalui
pengorbanan anoda, adalah larutan Cr2(SO4)3 menggunakan elektroda
(A) Zr (Eo Zr4+Zr = 1,45 V). karbon selama 150 menit. Massa endapan
(B) Mn (Eo Mn2+Mn = 1,18 V). logam kromium yang terbentuk di katoda
(C) Zn (Eo Zn2+Zn = 0,76 V). adalah (Ar Cr = 52)
(D) Cr (Eo Cr3+Cr = 0,74 V). (A) 15,6 g. (C) 26,0 g. (E) 36,4 g.
(E) Cd (Eo Cd2+Cd = 0,40 V). (B) 20,8 g. (D) 31,2 g.
19. Unsur litium adalah logam alkali yang salah 20. Reaksi berikut yang dapat berlangsung
satu sifatnya mirip dengan logam lain dari spontan adalah
golongan yang berbeda. Logam tersebut (A) 2KF + Cl2 2KCl + F2
adalah (B) 2KCl + Br2 2KBr + Cl2
(A) Be. (C) Ca. (E) Ba. (C) 2KBr + I2 2KI + Br2
(B) Mg. (D) Sr. (D) 2KI + Cl2 2KCl + I2
(E) 2KF + Br2 2KBr + F2