12 IPA/RP-1/SMT-1/21-22
RESPONSI PAS
KIMIA – I / 12 IPA
1. Untuk menaikkan titik didih 1,5 liter air (D) MnO2(s) + HCl(aq) → MnCl2(aq) +
(Kb = 0,5) menjadi 100,1°C pada tekanan Cl2(g) + H2O(ℓ).
1 atm, maka banyaknya gula (Mr = 342) (E) CuCO3(aq) + H2SO4(aq) →
yang harus dilarutkan adalah CuSO4(aq) + H2O(ℓ) + CO2(g).
(A) 51,3 gram. (D) 461,7 gram.
(B) 102,6 gram. (E) 692,6 gram. 5. KMnO4 + KI + H2SO4 → MnSO4 + I2 +
(C) 307,8 gram. K2SO4 + H2O.
Berdasarkan reaksi zat tersebut yang
2. Larutan CO(NH2)2 0,1 M membeku pada merupakan oksidator dan hasil oksidasi
suhu 1,5 C di bawah titik beku air, adalah
sedangkan larutan Ba(OH)2 x M membeku (A) KI dan MnSO4.
pada suhu 9 C di bawah titik beku air. (B) KMnO4 dan MnSO4.
Nilai x adalah (C) KI dan I2.
(A) 0,5. (C) 0,3. (E) 0,1. (D) KMnO4 dan I2.
(B) 0,4. (D) 0,2. (E) H2SO4 dan K2SO4 .
3. Berikut adalah penerapan sifat koligatif 6. Pada reaksi sesuai persamaan kimia:
larutan dalam kehidupan sehari-hari: aFe2+ + bMnO4– + cH+ → dFe3+ + eMn2+ +
(1) penyerapan air oleh akar tanaman. fH2O
(2) penambahan garam dalam pembutan es Setelah reaksi disetarakan perbandingan
putar. yang benar adalah
(3) penggunaan panci presto untuk (A) a : b = 5 : 8. (D) c : d = 5 : 8.
memasak daging. (B) b : e = 1 : 1. (E) c : e = 5 : 2.
(4) garam untuk membunuh lintah (C) d : f = 4 : 5.
(5) penambahan etilen glikol pada radiator
mobil. 7. Suatu sel Volta terdiri atas elektroda A yang
dicelupkan ke dalam larutan A nitrat 1 M
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada
dan elektroda B yang dilarutkan ke dalam
peristiwa nomor
larutan B(II) klorida 1 M.
(A) 1 dan 3. (D) 3 dan 4.
Jika diketahui:
(B) 1 dan 4. (E) 4 dan 5.
A+(aq) + e– → A(s); E° = +0,80 Volt
(C) 2 dan 5.
B2+(aq) + 2e– → B(s); E° = –0,44 Volt
4. Dari persamaan kimia (belum setara) berikut Perhatikan pernyataan berikut:
yang bukan menyatakan reaksi reduksi- (1) Elektrode A berperan sebagai katode.
oksidasi adalah (2) Elektrode B berperan sebagai katode.
(A) NH4OH(aq) + H2O2(aq) → H2O(ℓ) + (3) Potensial sel yang dihasilkan sebesar
NH4NO3(aq). 0,36 Volt.
(B) H2S(aq) + HNO3(aq) → S8(s) + NO(g) + (4) terbentuk endapan pada elektroda A.
H2O(ℓ). Pernyataan yang benar adalah
(C) Cu(s) + H2SO4(aq) → CuSO4(aq) + (A) 1 dan 2. (D) 2 dan 4.
SO2(g) + H2O(ℓ). (B) 1 dan 3. (E) 3 dan 4.
(C) 1 dan 4.
8. Diketahui E° sel kimia sebagai berikut : 12. Suatu sel elektrolisis yang mengandung
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu E°sel: 1,10 volt larutan Seng Sulfat dialirkan arus listrik
Zn | Zn2+ || Pb2+ | Pb E°sel: 0,63 volt sebesar 0,25 Faraday. Logam seng yang
Cu | Cu2+ || Ag+| Ag E°sel: 0,46 Volt diendapkan adalah (Ar Zn = 65)
Berdasarkan data tersebut, pernyataan (A) 4,065 g. (D) 12,50 g.
berikut yang benar adalah (B) 8,125 g. (E) 16,25 g.
(A) Ion Zn2+ merupakan ion yang paling (C) 10,25 g.
mudah direduksi.
(B) Reaksi Cu + Pb2+ → Cu2+ + Pb terjadi 13. Untuk memperoleh 1,12 liter pada kondisi
endapan. 0 °C, 1 atm gas Bromin, muatan listrik yang
(C) E° sel Pb | Pb2+ || Ag+| Ag memiliki 0,47. digunakan pada elektrolisis larutan Natrium
(D) E° Ag > E° Pb > E° Cu> E° Zn. Bromida adalah
(E) Zn | Zn2+ || Ag+ |Ag E° sel adalah 1,56. (A) 9650 C. (D) 965 C.
(B) 4825 C. (E) 482,5 C.
9. Diketahui beberapa harga E° sebagai berikut: (C) 2412 C.
Zn2+ Zn E° = −0,76 volt
Fe2+ Fe E° = −0,41 volt 14. Pada elektrolisis larutan CdSO4 dengan arus
Pb2+ Pb E° = −0,13 volt listrik sebesar i ampere dan selama t detik.
Cu2+ Cu E° = +0,34 volt Di katoda dihasilkan 5,6 gram endapan
Ag+ Ag E° = +0,80 volt logam kadmium (Ar Cd = 112). Banyaknya
volume gas yang terbentuk di anoda diukur
Diagram berikut yang menggambarkan sel
pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm adalah
dengan potensial sel paling besar adalah
(A) 0,56 L. (C) 2,24 L. (E) 5,60 L.
(A) Zn Zn2+ Cu2+ Cu.
(B) 1,12 L. (D) 4,48 L.
(B) Zn Zn2+ Pb2+ Pb.
(C) Pb Pb2+ Cu2+ Cu. 15. Suatu sel elektrolisis yang mengandung
(D) Zn Zn2+ Ag+ Ag. larutan NiSO4 dialirkan arus listrik sebesar
(E) Fe Fe2+ Cu2+ Cu. 9,65 A selama 100 detik. Massa logam nikel
(Ar Ni = 58) yang diendapkan adalah
10. Berikut ini merupakan data potensial (A) 0,290 g. (D) 0,386 g.
reduksi standar (B) 0,580 g. (E) 0,145 g.
Cu2+ + 2e → Cu E° = +0,337 V (C) 0,193 g.
Zn2+ + 2e → Zn E° = –0,763 V
Fe3+ + e → Fe2+ E° = +0,771 V 16. Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang spontan adalah
dapat berlangsung spontan adalah (A) 2KCl + F2 → 2KF2 + Cl2.
(A) Cu + Zn2+ → Cu2+ + Zn. (B) 2KBr + Cl2 → 2KCl + Br2.
(B) Zn2+ + Cu → Zn + Cu2+. (C) 2KI + Br2 → 2KBr + I2.
(C) Fe2+ + Cu2+ → Fe3+ + Cu. (D) 2KI + Cl2 → 2KCl + I2.
(D) Fe2+ + Cu → Fe3+ + Cu2+. (E) 2KF + Br2 → 2KBr + F2.
(E) Fe3+ + Zn → Zn2+ + Fe2+.
17. Klorin digunakan secara luas dalam
11. Logam berikut yang tidak dapat digunakan pembuatan banyak produk termasuk dalam
untuk melindungi besi dari perkaratan produk kertas, antiseptik, pelarut zat warna,
(E° Fe2+ | Fe = 0,44 V) dengan metode makanan dan banyak produk konsumen
pengorbanan anoda, adalah lainya. Spesi ion klorin yang hanya
(A) Zr (E° Zr4+ | Zr = 1,45 V). bertindak sebagai oksidator saja adalah
(B) Mn (E° Mn2+ | Mn = 1,18 V). (A) Cl–. (D) ClO3–.
–
(B) ClO . (E) ClO4–.
(C) Zn (E° Zn2+ | Zn = 0,76 V). –
(C) ClO2 .
(D) Cr (E° Cr3+ | Cr = 0,74 V).
(E) Cd (E° Cd2+ | Cd = 0,40 V).
18. Di antara sifat-sifat di bawah ini yang bukan 20. Nama senyawa komplek Fe[Ag(CN)2]3
sifat logam alkali adalah adalah
(A) reaktif dengan air. (A) besi(II)sioanoargentat.
(B) dapat diiris dengan pisau. (B) besi(II)perakdisiano.
(C) dapat membentuk oksida basa. (C) perak(I)besi(III)disiano.
(D) dengan unsur halogen dapat bersenyawa (D) besi(III)argentatdisianida.
dengan ikatan ionik. (E) besi(III)disianoargentat(I).
(E) terdapat di alam dalam keadaan bebas.