Reaksi I : 2X2(g) + Y2(g) D 2X2Y(g) Reaksi II : X2Y(g) D X2(g) + ½Y2(g) Jika nilai Kc untuk reaksi I adalah 2, dalam 7. Reaksi 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) memiliki Kc kondisi yang sama nilai Kc untuk reaksi II = ¼ pada suhu tertentu. Jumlah mol O2 yang adalah dicampurkan dengan 4 mol NO dalam 1 liter 1 1 1 untuk menghasilkan 2 mol NO2 dalam kesetimbangan adalah (A) √ 2 (C) 4 (E) 25 (A) 1 mol (C) 3 mol (E) 5 mol 1 (B) 2 mol (D) 4 mol (B) √2 (D) 9 8. 160 gram SO3 (Mr = 80) dipanaskan dalam wadah bervolume 1 liter dan terjadi reaksi: 2. Pada 25ºC, dua reaksi berikut mempunyai harga 2SO3(g) D 2SO2(g) + O2(g) K A + 2BC AC2 + 2B K = 0,5 setelah tercapai kesetimbangan perbandingan mol SO3 : O2 adalah 2 : 3. Harga tetapan B + AC2 BC + AC K = 4,0 kesetimbangan reaksi terebut adalah Berdasarkan reaksi tersebut, tetapan (A) 2,25 (C) 4,75 (E) 7,25 kesetimbangan untuk reaksi (B) 4,50 (D) 6,75 A + AC2 2AC adalah (A) 4,5 (C) 8,0 (E) 16,5 9. Jika satu mol AB dalam 1 liter larutan terurai (B) 5,0 (D) 8,5 sebanyak 40% menurut reaksi AB D A+B, maka tetapan kesetimbangan reaksi 3. Empat mol SO3 dimasukkan ke dalam bejana tersebut adalah 0,5 L dan terurai menurut reaksi: (A) 0,27 (C) 0,07 (E) 0,00027 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) (B) 0,09 (D) 0,0009 Jika pada saat kesetimbangan masih ada 1 mol SO3, maka tetapan kesetimbangan reaksi 10. Jika diketahui derajat disosiasi hidrogen iodida tersebut adalah 0,5 pada suhu tertentu, maka tetapan (A) 0,5 (C) 13,5 (E) 40,5 kesetimbangan reaksi 2HI H2 + I2 adalah (B) 1,0 (D) 27 (A) 0,125 (C) 0,500 (E) 2,000 (B) 0,250 (D) 1,000 4. Perhatikan reaksi: A + B D C + D. Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada 11. Pada suhu 300C, gas N2 bereaksi dengan gas H2 kesetimbangan terdapat 0,2 mol A, maka membentuk NH3. Pada keadaan setimbang, tetapan kesetimbangan reaksi di atas adalah tekanan parsial gas H2 = ¼ atm dan gas NH 3 = (A) 0,4 (C) 4 (E) 16 ¼ atm. Jika Kp pada pada 300C = 48 maka (B) 1,6 (D) 8 tekanan parsial gas N2 (dalam atm) adalah 1 1 1 1 1 5. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N 2 (A) 4 (B) 12 (C) 16 (D) 48 (E) 64 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi: N2(g) + O2(g) D 2NO(g) 12. Harga Kp untuk kesetimbangan: Setelah tercapai kesetimbangan terbentuk 0,2 2A(g) 2B(g) pada suhu tertentu adalah 4. Jika mol gas NO. Harga Kc adsalah tekanan parsial A adalah 2 atm, maka tekanan 1 1 2 parsial b adalah (A) 2 atm (C) 6 atm (E) 5 atm (A) 2 (C) 4 (E) 3 (B) 4 atm (D) 3 atm 1 1 (B) 3 (D) 5 13. Dalam suatu wadah tertutup, amonium klorida dipanaskan pada suhu 200C dan terjadi 6. Pada reaksi kesetimbangan dari: disosiasi, NH4Cl (s) D NH3 (g) + HCl (g). Jika CO + H2O D CO2 + H2 harga K = 0,80. Untuk pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam atm), menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 mol H 2O maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) per liter, jumlah gas CO yang ditambahkan adalah adalah (A) 20 mol/L (D) 12 mol/L (A) 2a (C) a 2 (E) 2 √a (B) 16 mol/L (C) 14 mol/L (E) 10 mol/L (B) √a (D) a