Anda di halaman 1dari 4

1. Pada reaksi kesetimbangan: 5.

Gas asetilena (C2H2) yang mempunyau


CO + H2O ↔ CO2 +H2 entalpi pembakaran -320 kkal/mol
Jika K = 4/5, maka untuk dapat dibuat menurut reaksi
menghasilkan 4mol H2 per liter dari 6 CaC2 (s) + 2H2O  Ca(OH)2(aq) +
mol H2Oper liter, jumlah gas CO2 C2H2(g)
yang ditambahkan adalah Jika dalam suatu proses digunakan 160
(A) 20 mol/L gram CaC2 dan diasumsikan yang
(B) 16 mol/L dapat bereaksi hanya 80%, maka untuk
(C) 14 mol/L
pembakaran gas asitilena yang
(D) 12 mol/L
(E) 10 mol/L terbentuk akan dihasilkan kalor sebesar
(Ar C=12, Ca=40)
2. Dalam 50 gram pupuk urea (A) 320 kkal/mol
(CO(NH2)2) terdapat gram nitrogen. (B) 480 kkal/mol
(C) 640 kkal/mol
Kemurnian pupuk adalah (diketahui Ar
(D) 800 kkal/mol
N=14, C=12, O=16, H=1) (E) 960 kkal/mol
(A) 42%
(B) 75% 6. X dan Y adalah gas-gas. Awalnya,
(C) 80%
masing-masing sebanyak 1 mol yang
(D) 90%
(E) 100% bereaksi didalamsebuah balon
bervolume 1 liter; X+Y  produk.
3. Umumnya glukosa dalam darah Persamaan laju reaksi adalah r = k[X].
manusia sekitar 0,10% berat. Dengan Jika reaksi berlangsung dengan jumlah
demikian, konsentrasi glukosa adalah reaktan yang sama, maka laju reaksi
darah akan dua kali lebih cepat dari laju
(A) 0,01 mg glukosa/mL reaksi dalam balon bervolume 1 liter
(B) 1,00 mg glukosa/mL apabila
(C) 10,00 mg glukosa/mL (A) Volume balon 0,25 L
(D) 1,00 g glukosa/mL (B) Volume balon 0,50 L
(E) 10,00 g glukosa/mL (C) Volume 2 L
(D) Volume 4 L
4. Etanol (C2H5OH) dapat dijadikan (E) Volume 0,10 L
bahan bakar alternatif sesuai dengan
persamaan reaksi pembakaran 7. Unsur-unsur dibawah ini berada dalam
C2H5OH (l) + 3O2 (g) + 3H2O (l) satu golongan dalam sistem periodik,
Jika 13,8 gram etanol dibakar dengan kecuali:
19,2 gram O2, maka gas CO2 yang kan (A) Arsen
diemisikan ke udara sebanyak (B) Nitrogen
(Ar C=12, O=16, H=1) (C) Selenium
(A) 8,8 g (D) Fosfor
(B) 13,2 g (E) Bismut
(C) 17,6 g
(D) 26,4 g 8. Diketahui reaksi berikut: (belum
(E) 35,2 g setara)
Al + H2SO Al2  (SO4)3 +H2
Jika 10,8 gram logam aluminium (Ar
Al=27) bereaaksi dengan asam sulfat
berlebih, maka volume gas hidrogen kenaikan afinitas atom terhadap
yang dihasilkan pada keadaan dimana elektron adalah
7 gram gas nitrogen (Ar N=14) (A) Pertambahan orbital atom,
bervolume 7,5 liter adalah ... L sedangkan muatan positif inti atom
(A) 9 tetap
(B) 18 (B) Pertambahan orbital atom dan
(C) 27 muatan positif inti atom
(D) 36 (C) Pertambahan muatan positif inti
(E) 45 atom, sedangkan orbital atom tetap
(D) Pertambahan orbital atom, muatan
9. Jika 9 mL 0,1 M CH3COOH (Ka=10-5)
inti atom, dan jumlah elektron
diencerkan 10 kali, kemudian ditambah (E) Pertambahan muatan positif inti
larutan 10 mL 0,1 M NaOH, maka atom, sedangkan jumlah elektron
larutan yang terjadi memiliki pH tetap
sebesar
(A) 3 13. Campuran dari 100 mL CH3COOH 0,1
(B) 6 M dengan 150 mL CH3COOH 0,2 M
(C) 8
(Ka = 10-5) yang kemudian ditambah
(D) 9
(E) 11 250 mL NaOH 0,08 M, maka pH yang
dapat diukur adalah
10. Jika 87,75 gram NaCl dilarutkan dalam (A) 2,5
7,5 kg airmurni, maka larutan dalam (B) 5,0
(C) 7,0
keadaan normal (p=1 atm) yang terjadi
(D) 9
akan memiliki titik beku dan titik didih (E) 11,5
sebesar
(Ar Na=23; Cl=35,5; Kf air=1,86; Kb 14. V mL NaOH 0,3 M ditambah 2V mL
air=0,5) CH3COOH 0,3 M, jika pKa=5, maka
(A) -0,774 oC dan 103,72 oC pH, maka pH larutannya:
(B) -0,744 oC dan 100,2 oC (A) 4
(C) -0,372 oC dan 100,2 oC (B) 5
(D) -0,2 oC dan 100,372 oC (C) 6
(E) -0,2 oC dan 100,744 oC (D) 7
(E) 8
11. Etanol (C2H5OH) dapat dijadikan
bahan bakar alternatif sesuai dengan 15. Data berikut dikumpulkan dari reaksi
persamaan reaksi pembakaran sebagai 2NO (g) + Br2 (g)  2 NOBr (g)
berikut: C2H5OH (l) + 3O2 (g)  2CO Pada suhu 55oC
(g) + 3H2O
Jika 9,2 gram etanol dibakar dengan 24 Kosentrasi Laju awal
Perco awal (mol L-1) pembentukan
gram O2, maka gas CO2 (STP) yang
-baan NOBr (mol
akan diemisikan ke udara sebanyak (Ar NO Br2
L-1 detik-1)
C=12; O=16; H=1)
1 0,10 0,10 0,0010
2 0,20 0,10 0,0020
12. Afinitas atom terhadap elektron dalam
3 0,30 0,10 0,0030
satu periodik naik dari kiri ke kanan.
4 0,10 0,20 0,0010
Faktor utama yangmenyebabkan 5 0,10 0,30 0,0010
(D) Kemampuan mengoksidasi
Order reaksi terhadap Br2 berdasarkan menurun sebanding dengan
data di atas adalah: kenaikan nomor atom
(A) 0 (E) Fluor merupakan reduktor terkuat
(B) ½
(C) 1 20. Amoniak dapat dibakar dengan
(D) 2 persamaan reaksi
(E) 3 4 NH3 (g) + 5 O2 (g)  4 NO (g) + 6
H2O (g)
16. Perak nitrat ditambahkan perlahan-
Jika pada waktu tertentu diketahui laju
lahan ke dalam larutan yang
reaksi amoniak sebesar 0,24
mengandung 0,02 M ion bromida. Jika
mol/L/detik, maka laju reaksi oksigen
diketahui Ksp AgBr = 7,7 x 10-13 dan
(O2) dan laju reaksi pembentukan H2O
Ksp AgCl = 1,6 x 10-13, maka untuk
berturut-turut adalah
membentukendapan AgBr tanpa (A) 0,24 dan 0,36 mol/L/detik
mengendapkan ion klorida, konsentrasi (B) 0,30 dan 0,24 mol/L/detik
ion Ag+ yang diperlukan adalah (C) 0,36 dan 0,30 mol/L/detik
(A) Lebih besar dari 3,9 x 10-12 (D) 0,30 dan 0,36 mol/L/detik
(B) Lebih besar dari 8,6 x 10-11 (E) Tidak ada perbedaan laju reaksi
(C) Lebih besar dari 3,9 x 10-11
(D) 7,8 x 10-11 < [Ag+] < 1,6 x 10-4 21. Atom X mempunyai konfigurasi
(E) 3,9 x 10-11 < [Ag+] < 8 x 10-9 elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang
mungkin dibentuk oleh atom X adalah
17. Ion suatu atom ditulis seperti 17X-1, (A) HX
ternyata unsur X ini terletak di (B) XCl
(A) Golongan VIII periode 4 (C) CaX
(B) Golongan VII A periode 3 (D) XSO4
(C) Golongan VII A periode 2 (E) X2(PO4)3
(D) Golongan 0 periode 4
(E) Golongan 0 periode 3 22. Pada suhu dan tekanan tertentu, 4,6
grm campuran gas alkana dibakar
18. Perbandingan mol NH4Cl terhadap
sempurna sehingga menghasilkan 132
NH3 dalam suatu larutan penyangga
gram CO2 dan 81 gram H2O. Jika
pH=9,25 dan pKb = 4,75 adalah
campuran tersebut terdiri dari 30 gram
(A) 10 : 1
(B) 2 : 1 gas X dan sisanya adalah gas metana,
(C) 1 : 1 maka nama senyawa X adalah (Ar
(D) 1 : 2 C=12, H=1, O=16)
(E) 1 : 10 (A) Etana
(B) Propana
19. Di antara pernyataan mengenai unsur- (C) 2-metilpropana
unsur halogen berikut ini yang salah (D) 3-metilbutana
adalah (E) Heksana
(A) Fluor dan klor berwujud gas
(B) Asam terlemah adalah HF 23. Unsur Cl ada di periode 3 maka ion
(C) Titik didih asam halida tertinggi klorida akan mempunyai konfigurasi
adalah HF elektron yang sama dengan atom atau
ion
(A) F+
(B) Ne
(C) Na+
(D) Ca2+
(E) Al3+

24. Di antara asam oksihalogen di bawah


ini yangakan memberikan jumlah
proton paling sedikit bila dilarutkan
dalam air dengan konsentrasi yang
sama adalah
(A) HBrO4
(B) HBrO3
(C) HBrO2
(D) HBrO
(E) Semua sama karena merupakan
asam monobasis

25. Bilangan oksidasi kromium yang sama


pada pasangan senyawa berikut adalah
(A) K2CrO7 dan Cr2O3
(B) K2Cr2O7 dan Cr(OH)4-
(C) K2CrO4 dan Cr2O3
(D) K2CrO4 dan Cr(OH)4-
(E) Cr(OH)4- dan Cr2O3

Anda mungkin juga menyukai