SAINTEK
Kimia
2015
Kode:
510
SBMPTN 2015 KODE 510
TKD SAINTEK KIMIA
www.bimbinganalumniui.com
1. Atom N dan Cl masing-masing memiliki 4. Silikon karbida atau karborundum dapat
nomor atom 7 dan 17. Molekul yang dibentu diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (ArSi =
oleh kedua atom tersebut … 28, O = 16) dengan karbon (ArC = 12) pada
(1) Memiliki ikatan kovalen polar temperature tinggi, menurut reaksi:
(2) Mempunyai rumus NCl5 2C(s) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2 (g)
(3) Berbentuk piramida segitiga Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g
(4) Tidak memiliki pasangan electron bebas SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka
pada atom pusatnya persentase hasil reaksi tersebut adalah …
(A) 20%
2. Interaksi yang antar molekul pelarutdengan (B) 38%
zat terlarut yang terjadi pada larutan NaCl (C) 60%
dalam H2O adalah (D) 75%
(A) Gaya London (E) 90%
(B) Ikatan hidrogen
(C) Dipol terinduksi-dipol permanen 5. Sebanyak 1,6 g batuan yang mengandung
(D) Dipol permanen-dipol permanen tembaga , dilarutkan dalam HCl pekat
(E) Ion-dipol permanen berlebih. Semua ion tembaga (ArCu = 63,5)
dalam larutan ini diendapkan sebagai tembaga
3. Pembakaran sempurna 13,5 g senyawa sulfida (ArS = 32). Bila massa endapan yang
organik menghasilkan 44,0 g CO2 (ArC = 12, diperoleh adalah 0,48g. Maka kadar tembaga
O = 16 ) dan 13,5 g H2O(ArH = 1). Diantara dalam batuan tersebut adalah
senyawa berikut, yang kemungkinan (A) 60%
merupakan senyawa organik tersebut (B) 40%
adalah… (C) 30%
(A) 2- metil butane (D) 20%
(B) Asetaldehida (E) 10%
(C) siklobutana
(D) siklobutadiena 6. Perubahan entalpi pembakaran ( ) heptana
(E) 1,3-butadiena adalah -4470 kJ/mol. Bila entalpi
pembentukan standar ( ) CO2(g) adalah -
394 kJ/mol dan H2O (g) adalah -242 kJ/mol,
maka perubahan entalpi pembentukan 10 g
heptana (Mr = 100) pada keadaan standar…
(A) – 224,0 kJ
(B) + 224,0 kJ
(C) – 180,0 kJ
(D) + 22,4 kJ
(E) – 22,4 kJ