Anda di halaman 1dari 4

1. Nomor atom Z adalah 28. Konfigurasi ion 5.

Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g


Z2+ adalah .... gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 tersebut ditambahkan gas Ne (Ar Ne = 20),
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d7 mengubah temperatur. Massa gas total di
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 dalam tabung tersebut adalah ....
(A) 26 g
2. Orbital hibrida yang digunakan oleh atom (B) 56 g
N (nomor atom=7) untuk berikatan pada (C) 140 g
mole-kul (H3C)3N adalah .... (D) 146 g
(A) sp (E) 286 g
(B) sp2
(C) sp3 6. Dalam kalorimeter sederhana (kapasitas
kalornya diabaikan) dilarutkan 10,3 g NaBr
(D) sp2d
(Mr = 103) ke dalam 49,7 mL air. Kalor
(E) dsp2 pela-rutan NaBr adalah -6,0 kJ.mol-1.
Temperatur sistem kalorimeter meningkat
3. Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) dari 25 oC menjadi 27,5 oC. Kalor jenis
berikut! larutan NaBr yang terbentuk dalam J.g-
MCl2(s) + Cs3PO4(aq) → M3(PO4)2(aq) + o
1. C-1 adalah ....
CsCl(g) (A) 4,5
Reaksi sempurna 20 mL Cs3PO4 1 M (B) 4,0
menghasilkan 3,10 g M3(PO4)2 (Ar P = 31 (C) 3,6
dan O = 16). Massa atom relatif M (D) 2,7
adalah .... (E) 1,2
(A) 24
(B) 40 7. Reaksi Y → Z merupakan reaksi orde satu
(C) 56 terhadap Y. Jika dalam waktu 1 jam 87,5%
(D) 120 Y berubah menjadi Z, t½ reaksi dalam
(E) 310 satuan menit adalah ....
(A) 10,0
4. Sebanyak 3,42 g Ba(OH)2 (Mr = 171) (B) 12,5
dima-sukkan ke dalam suatu tabung yang (C) 15,0
berisi 100 mL HCl 0,2 M menurut reaksi (D) 20,0
(belum setara) berikut. (E) 87,5
Ba(OH)2(aq) + HCl(aq) → BaCl2(aq) +
H2O (l)
Konsentrasi Ba(OH)2 setelah reaksi
adalah ....
(A) 0,025 M
(B) 0,050 M
(C) 0,075 M
(D) 0,100 M
(E) 0,125 M
(E) 300,0

10. Asam hipobromit (HOBr) adalah asam le-


mah dengan Ka = 10-9. Perbandingan
 HOBr
 OBr  dalam larutan NaOBr pada pH =
-
 

10 adalah ....
(A) 10-5
(B) 10-4
(C) 10-2
(D) 10-1
(E) 10

08. Perhatikan reaksi kesetimbangan


berikut! H2(g) + Cl2(g) ⇌
2HCl(g)
Pada wadah 1 L dan temperatur tertentu,
konsentrasi gas pada kesetimbangan
masing-masing adalah 1 M. Kesetimbangan
terse-but ....
(A) tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas
Cl2
(B) bergeser ke kanan jika ditambahkan 1
mol gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol
gas Cl2
(C) bergeser ke kiri jika ditambahkan 1
mol gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol
gas Cl2
(D) bergeser ke kanan jika ditambahkan 2
mol gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol
gas Cl2
(E) tidak bergeser jika ditambahkan 2 mol
gas HCl, 1 mol gas H2, dan 1 mol gas
Cl2

9. Sebanyak 3 g elektrolit kuat A2B3 yang


o
dila-rutkan dalam 1 L air pada 27 C
memiliki tekanan osmosis sebesar 1,5 atm
(R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1). Mr A2B3
adalah ....
(A) 49,2
(B) 123,0
(C) 150,0
(D) 246,0
Reaksi antara senyawa di atas dengan CrO3
11. Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan akan menghasilkan ....
PbI2 berturut-turut adalah 1,6 × 10-8 dan 7,1
× 10-9. Pada temperatur tersebut ....
(A) PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan (A)
PbI2
(B) diperlukan lebih banyak SO42– daripada
I– untuk mengendapkan Pb2+ dari dalam
larutan
(C) kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan (B)
PbI2
(D) kelarutan PbSO4 lebih besar daripada
kelarutan PbI2
(E) kelarutan PbI2 lebih besar daripada
kela-rutan PbSO4 (C)

12.

(D)

(E)

13. Dari keempat reaksi (belum setara) berikut, 15. Senyawa berikut yang merupakan isomer
yang merupakan reaksi reduksi-oksidasi dari sikloheksil alkohol adalah ....
adalah ....
(1) Fe3O4(s) + HCl(aq) → FeCl3(aq) +
FeCl2 (aq) + H2O(l)
(2) NH3(g) + O2(g) → NO(g) + H2O(g) (1)
(3) H2O(l) + SO2(g) → H2SO3(aq)
(4) SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
(1) massa Cu yang mengendap lebih
14. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO 4 0,1 M besar daripada massa Ag
dalam bejana A dan 100 mL larutan (2) jumlah atom Cu yang mengendap
AgNO3 dalam bejana B dilakukan seri sama dengan jumlah atom Ag
menggunakan arus tetap 1 A pada anoda (3) volume gas O2 yang dihasilkan pada
dan katoda Pt. Pada tiap-tiap katoda be-jana A lebih besar daripada
terbentuk endapan Cu dan Ag sementara volume gas O2 yang dihasilkan pada
pada anoda dihasilkan gas O2 (Ar Cu = bejana B
63,5; Ar Ag = 108 dan kon-stanta Faraday = (4) pH larutan dalam bejana A sama
96500 C/mol). Setelah elek-trolisis dengan pH larutan dalam bejana B
berlangsung 60 detik ....
(2)

(3)

(4)

Anda mungkin juga menyukai