Anda di halaman 1dari 20

Entalpi pembentukan standar (∆𝐻fo)

timbal (II) karbonat adalah -699 kJ/mol.


Pernyataan persamaan termokimia yang
paling tepat untuk proses tersebut adalah
...
(A) Pb(s) + C(s) + O2(g) → PbCO3(s)
∆𝐻fo= +699 kJ/mol
(B) Pb(s) + C(s) + 3/2O2(g) → PbCO3(s)
∆𝐻fo= -699 kJ/mol
(C) 2 Pb(s) + 2 C(s) + 3 O2(g) → 2 PbCO3(s)
∆𝐻fo= 1398 kJ/mol
(D) PbCO3(s) → Pb(s) + C(s) + O2(g)
∆𝐻fo= -699 kJ/mol
(E) 2 PbCO3(s) → 2 Pb(s) + 2 C(s) + 3 O2(g)
∆𝐻fo= -1398 kJ/mol
Reaksi antara NO dan gas O2 menghasilkan
gas NO2 adalah reaksi orde kedua
terhadap gas NO, dan orde pertama
terhadap gas O2. Jika konsentrasi kedua
reaktan dinaikkan dua kali, maka
peningkatan laju reaksi adalah ...
(A) Tidak berubah (tetap)
(B) Dua kali
(C) Empat kali
(D) Enam kali
(E) Delapan kali
Mengenai setengah reaksi berikut ini:
ClO3- + 6H+ + 5e- → ½ Cl2 + 3H2O
Pernyataan yang tepat adalah ...
(A) Oksidasi klor
(B) Oksidasi H+
(C) Reduksi klor
(D) Reduksi H+
(E) Auto reduksi-oksidasi
Di antara padatan berikut ini, yang
memiliki interaksi antarmolekul hanya
melalui gaya van der Waals adalah ...
(A) CO2
(B) H2O
(C) Cu
(D) MgO
(E) CH3CH2OH
Struktur Lewis berikut ini:

Adalah representasi dari ...


(A) NO2-
(B) NO2+
(C) NO2
(D) NO2+, dan NO2-
(E) NO2, NO2+, dan NO2-
Jenis reaksi yang paling tepat untuk reaksi
di bawah ini adalah ...

(A) Adisi elektrofilik


(B) Substitusi elektrofilik aromatik
(C) Substitusi radikal bebas
(D) Adisi neuklofilik
(E) Substitusi neuklofilik
Sebanyak 10 g cuplikan padat Rb 2SO3 (Mr
= 250) bereaksi dengan 0,06 mol asam
bromida dalam larutan pada suhu 77 oC,
tekanan 1 atm menghasilkan 7,92 g
padatan RbBr (Mr = 165). Persentase hasil
yang dapat diperoleh dari reaksi tersebut
adalah ...
(A) 95%
(B) 92%
(C) 90%
(D) 85%
(E) 80%
Nilai potensi reduksi beberapa ion
diberikan di bawah ini.
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) E0 =
+0,340V
2 H+(aq) + 2e- → H2(g) E0 =
0,000V
Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s) E0 = -
0,126V
Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) E0 = -
0,440V
2 H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2 OH-(aq) E0
= -0,830V
Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada
sel elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini
katoda dicelupkan ke dalam larutan yang
mengandung ion Cu2+, H+, Pb2+, dan Fe2+
dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M.
Spesi yang pertama kali terbentuk pada
katoda adalah ...
(A) H2
(B) OH-
(C) Cu
(D) Pb
(E) Fe
Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi
disproporsionasi menghasilkan ion Cl - dan
ClO3-. Jumlah mol ion ClO3- yang dihasilkan
dari 1 mol Cl2 adalah ...
(A) 1/5
(B) 1/3
(C) ½
(D) 1
(E) 2
Jika 100 mL larutan HCl 0,02 M
dicampurkan dengan 150 mL larutan HCl
0,02 M, maka pH larutan yang terjadi
adalah ...
(A) 2 – log 2
(B) 2
(C) 3 – log 2
(D) 4
(E) 3 – log 2
Silikon karbida atau karborundum dapat
diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si
= 28, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12)
pada temperatur tinggi menurut reaksi:
2 C(s) + SiO2(s) → SiC(s) + CO2(g)
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g
SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum,
maka persentase hasil reaksi tersebut
adalah ...
(A) 20%
(B) 38%
(C) 60%
(D) 75%
(E) 90%
Pada tekanan dan temperatur tertentu
dalam tabung tertutup 10L terdapat
kesetimbangan
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam
kesetimbangan adalah 2 M. Jika ke dalam
tabung ditambahkan 5 mol gas H2 dan 5
mol gas CO2, maka konsentrasi gas CO
dalam kesetimbangan yang baru adalah ...
(A) 0,25 M
(B) 1,75 M
(C) 2,00 M
(D) 2,25 M
(E) 2,50 M
Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M (Ka
= 5 x 10-10) dicampurkan dengan 100 mL
larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran
tersbeut ditambahkan 0,8 g NaOH padat
(Mr = 40). Pada 250C, pH larutan yang
terbentuk adalah ...
(A) 2
(B) 4
(C) 10 – log 5
(D) 10
(E) 12
Diketahui:
Massa jenis air = 1 gram mL-1
Massa jenis etanol = 0,8 gram mL-1
Ar : H = 1, C = 12, O = 16
Pernyataan berikut benar, kecuali ...
(A) rumus molekul etanol C2H2OH
(B) antar molekul etanol terjadi ikatan
hidrogen
(C) jika etanol dibakar dengan sempurna
dihasilkan gas CO2 dan H2O
(D) etanol bersifat polar
(E) etanol dapat mengion
Suatu logam trivalen sebanyak 5,2 g
dilarutkan ke dalam HCl dan menghasilkan
gas H2 (STP) sebanyak 3,36 L. Jika logam ini
memiliki 28 neutron, maka letak logam X
dalam sistem periodik adalah ...
(A) golongan IVB
(B) golongan VIB
(C) golongan VB
(D) golongan VIIIB
(E) golongan VIIB
Berikut ini pereaksi manakah bila
dicampur dan dipanaskan dengan
ammonium sulfat, membebaskan
ammonia?
(A) akua bromin
(B) asam hidroklorida encer
(C) air kapur
(D) asma nitrit
(E) kalium dikromat (VI) diasamkan
Atom-atom berikut ini, manakah yang
mempuyai energi ionisasi kedua yang
paling besar?
(A) Al
(B) Mg
(C) Ca
(D) Ti
(E) Na
Larutan A dibuat dengan melarutkan 4,16
gram BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air.
Barium klorida terdisosiasi sempurna
dalam air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 15 gram zat organik
nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pada
tekanan yang sama, ∆𝑇𝑏 larutan B = 2
∆𝑇𝑏 larutan A. Massa molekul relatif zat
organik tersebut adalah ...
A. 100
B. 250
C. 400
D. 700
E. 1.400
Senyawa dengan rumus struktur:

mempunyai nama ...


(A) 2,4 – dietil – 3 – metilheksana
(B) 3 – metil – 2,4 – dietilheksana
(C) 3 – etil – 4,5 – dimetilhepsana
(D) 3,5 – dietil – 4 – metilhepsana
(E) 4 – metil – 3,5 – dietilhepsana
Suatu senyawa organik berwujud cair pada
suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi
Tollens tidak menghasilkan endapan
mengkilat menyerupai cermin, jika
direduksi menghasilkan suatu alkohol
sekunder, dan sering digunakan sebagai
pelarut dalam industri. Senyawa organik
tersebut adalah ...
(A) n-heksana
(B) etanol
(C) propanon
(D) benzaldehida
(E) etilcianoat

Anda mungkin juga menyukai