Anda di halaman 1dari 4

Bab 9

Reaksi Redoks dan Elektrokimia


Redoks, Sel Volta, dan Elektrolisis 1. Bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7 adalah. (A) +2 (D) +7 (B) +3 (E) +12 (C) +6 2. Bilangan oksidasi atom O = +2 terdapat pada. (A) Cl2O (D) Na2O (B) F2O (E) KO2 (C) Na2O2 3. Senyawa yang mengandung vanadium dengan bilangan oksidasi +4 adalah. (A) NH4VO2 (D) VOSO4 (B) K4 [V(CN)6] (E) VCl3 (C) VSO4 4. Persamaan reaksi yang menunjukkan spesi yang digarisbawahi mengalami reduksi adalah. (A) Mg + 2H+ Mg2+ + H2 (B) 2Fe2+ + Cl2 2Fe3+ + 2Cl(C) CO32- + 2H+ CO2 + H2O (D) Br2 + 2I- 2Br- + I2 (E) 2Na + 2H2O 2Na+ + 2OH- + H2 5. Berikut ini yang termasuk contoh reaksi redoks adalah. (A) AgCl(s)+2NH3(aq) Ag(NH3)2Cl(aq) (B) NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l) (C) AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq) (D) OH-(aq) + Al(OH)3(s) AlO2-(aq) + 2H2O(l) (E) Hg(NO3)2(aq) + Sn(s) Hg(s) + Sn(NO3)2(aq) (Ebtanas 1990)

Soal-Soal
Latihan

6. Berikut ini yang merupakan reaksi autoredoks adalah. (A) NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl(s) (B) KIO3(aq) + 5KI(aq) + 6HCl(aq) 3I2(s) + 6KCl(aq) + 3H2O(aq) (C) MnO2(s) + 2NaI(aq) + 2H2SO4(aq) MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + I2(aq) + 2H2O(l) (D) Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l) (E) Cu(s) + 4HNO3(aq) Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l) 7. Pada persamaan reaksi: 2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 K2SO4 + 2MnSO4 + 10CO2 + 8H2O. Zat yang berperan sebagai reduktor adalah. (A) H2SO4 (D) KMnO4 (B) MnSO4 (E) H2C2O4 (C) H2O 8. Reduksi satu mol ion MnO4- menjadi Mn2+ memerlukan elektron sebanyak. (A) 3 mol (D) 6 mol (B) 4 mol (E) 7 mol (C) 5 mol 9. Reaksi redoks: Cr2O72-(aq) + 3+ SO2(g)Cr (aq) + HSO4 (aq) dalam suasana asam. Penyetaraan reaksi dengan metode setengah reaksi: SO2 HSO4- adalah. (A) SO2 + 2H2O HSO4- + 3H+ + 2e (B) SO2 + 2H2O HSO4- + 2H+ + e (C) SO2 + H3O+ HSO4- + 3H+ + 2e (D) SO2 + H+ HSO4- + 3H2O + e (E) SO2 + 2H+ HSO4- + 3H3O+ + 2e

10. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi: As2S3(s) + NO3-(aq) AsO43-(aq) + SO42-(aq) + NO(g) (suasana asam) adalah. (A) 3 (D) 48 (B) 4 (E) 84 (C) 24 11. Sebanyak 0,5 mol ion Cr2O72- bereaksi dengan ion Fe2+, maka ion Fe2+ yang diperlukan adalah. (diketahui Cr2O72 Cr3+) (A) 1 mol (D) 4 mol (B) 2 mol (E) 6 mol (C) 3 mol 12. Pada penyetaraan reaksi: MnO4- MnO2 dalam suasana basa dengan metode setengah reaksi, setiap mol MnO4- melepas ion OHsebanyak. (A) 2 mol (E) 10 mol (B) 4 mol (D) 8 mol (C) 6 mol 13. Reaksi redoks: MnO4-(aq) + C2O42-(aq) Mn2+(aq) + CO2(g) berlangsung dalam suasana asam. Bila disetarakan, setiap mol MnO4- memerlukan H+ sebanyak. (A) 4 mol (D) 10 mol (B) 6 mol (E) 16 mol (C) 8 mol 14. Reaksi dari: aCuS + bHNO3 cCu(NO3)2 + S + NO + H2O. Koefesien a, b, dan c adalah. (A) 3, 2, 8 (D) 2, 3, 6 (B) 3, 2, 6 (E) 3, 8, 3 (C) 2, 3, 8 15. Reaksi dari: aCrI3 + bCl2 + cOH- CrO42- + IO4- + Cl+ H2O

Koefisien a, b, dan c adalah. (A) 2, 27 dan 64 (B) 3 , 24 dan 8 (C) 1, 8 dan 24 (D) 3, 24 dan 1 (E) 3, 23 dan 7 16. Apabila persamaan reaksi redoks: Al + NO3- Al(OH)4- + NH3, yang berlangsung dalam suasana basa disetarakan, maka akan terdapat. (A) 3 Al dan 8 NO3(B) 8 Al dan 3 NO3(C) 2 Al dan 4 NO3(D) 4 Al dan 2 NO3(E) Al dan 3 NO317. Jika 15,85 gram KMnO4 (Mr = 158,5) bereaksi dengan natrium oksalat berlebih, maka volume gas CO2 yang terbentuk dalam keadaan 0oC, 1 atm adalah. (A) 1,12 liter (B) 2,24 liter (C) 5,6 liter (D) 11,2 liter (E) 22,4 liter (Diketahui: MnO4- Mn2+ dan C2O42- CO2) 18. Diketahui: K2Cr2O7 + Na2C2O4 + HCl CrCl3 + KCl + NaCl + CO2 + H2O. Bila 2,94 gram K2Cr2O7 (Mr = 294) bereaksi sempurna maka gas CO2 yang terbentuk dalam keadaan di mana 1 mol gas CO2 bervolume 10 liter adalah. (A) 1,12 liter (D) 0,6 liter (B) 1 liter (E) 0,4 liter (C) 0,8 liter 19. Diketahui 25 mL larutan 0,1 M suatu ion logam, tepat bereaksi dengan 25 mL larutan AsO33 0,1 M menurut

persamaan: AsO33-(aq) + H2O(l) AsO43-(aq) + 2H+(aq) + 2e. Jika bilangan oksidasi logam mula-mula adalah +4, maka bilangan oksidasinya setelah reaksi adalah. (A) 0 (D) +3 (B) +1 (E) +4 (C) +2 20. Suatu susunan sel dituliskan: Cu(s)|Cu2+(aq) ||Fe3+(aq) |Fe2+(aq) Eo = 0,42 volt. Reaksi selnya adalah. (A) Cu(s) + Fe2+(aq) Cu2+(aq) + Fe(s) (B) Cu(s) + Fe2+(aq) Cu(s) + Fe3+(aq) (C) Cu(s) + 2Fe3+(aq) Cu2+(aq) + 2Fe2+(aq) (D) Cu2+(aq) + Fe2+(aq) Fe3+(aq) + Cu(s) (E) Cu2+(aq) + Fe(s) Cu(s) + Fe2+(aq) 21. Diketahui: Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s) Eo = +1,10 volt. Sn2+(aq) + 2e Sn o E = -0,14 volt Cu2+(aq) + 2e Cu(s) o E = +0,34 volt Maka potensial reduksi standar untuk reaksi: Zn(s) + Sn2+(aq) Zn2+(aq) + Sn(s) adalah. (A) +1,44 volt (D) +0,76 volt (B) +1,24 volt (E) +0,62 volt (C) +0,96 volt 22. Diketahui: Fe2+(aq) + 2e Fe(s) o E = -0,44 volt Mg2+(aq) + 2e Mg(s)

Eo = -2,38 volt Pb2+(aq) + 2e Pb(s) o E = -0,13 volt Deret logam berikut yang menyatakan bertambah kuatnya sifat oksidator adalah. (A) Mg Fe Pb (B) Fe Pb Mg (C) Pb Fe Mg (D) Fe Mg Pb (E) Mg Pb Fe 23. Dari pasangan elektroda-elektroda sel elektrokimia berikut yang digunakan pada sel bahan bakar adalah....
Katoda A. MnO2 dan NH4Cl B. NiO2 C. O2 D. PbO E. Ag2O Anoda Zn Cd H2 Pb Zn

24. Pada elektrolisis leburan MgCl2 dengan elektroda Pt, di katoda terjadi reaksi. (A) Cl2(g) + 2e 2Cl-(aq) (B) Mg2+(aq) + 2eMg(s) (C) 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) (D) 2H2O(l) + 2e2OH-(aq) + H2(g) (E) Mg(s)Mg2+(aq) + 2e 25. Untuk mendapatkan semua tembaga dari 200 mL larutan CuSO4 1 M dengan arus listrik 10 ampere, diperlukan waktu. (A) 965 detik (D) 5790 detik (B) 1930 detik (E) 9650 detiik (C) 3860 detik 26. Pada elektrolisis CuCl2 (Ar Cu = 63,5) dengan elektroda C menggunakan arus sebesar 5 ampere selama 30 menit. Di katoda dihasilkan endapan

27.

28.

29.

30.

31.

Cu sebanyak. gram. (A) 1,48 (D) 29,6 (B) 2,96 (E) 59,2 (C) 5,92 Pada elektrolisis AgNO3 (Ar Ag = 108) dengan elektroda C digunakan arus listrik 5 ampere selama 193 detik. Massa logam Ag yang diendapkan di katoda adalah. gram. (A) 16,20 (D) 1,08 (B) 10,80 (E) 0,54 (C) 5,40 Ke dalam 100 mL larutan Na2SO4 2 M dialirkan arus sebesar 5 ampere selama 15 menit. Gas oksigen yang terjadi dalam keadaan standar adalah . (A) 0,26 liter (D) 2,60 liter (B) 0,52 liter (E) 5,22 liter (C) 1,04 liter Pada elektrolisis leburan garam CaCl2 dengan elektroda karbon digunakan muatan listrik 0,02 F. Volume gas klor yang dihasilkan di anoda, jika diukur pada keadaan di mana 1 liter gas N2 (Mr = 28) bermassa 1,4 gram adalah. (A) 100 mL (D) 400 mL (B) 200 mL (E) 448 mL (C) 224 mL Pada elektrolisis larutan LNO3 dengan menggunakan elektroda platina diperoleh 540 mg endapan logam L. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,1 M, maka Ar logam L adalah. (A) 27 (D) 52 (B) 39 (E) 108 (C) 40 Pada elektrolisis larutan asam sulfat encer dihasilkan 22,4 liter gas hidrogen (STP). Dalam waktu yang sama,

32.

33.

34.

35.

jumlah muatan listrik yang sama jika dialirkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat akan mengendapkan tembaga sebanyak....(Ar Cu = 63,5). (A) 15,9 g (D) 127,0 g (B) 31,8 g (E) 254,0 g (C) 63,5 g Arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan CuCl2 dan larutan CrCl3. Jika 0,635 gram Cu diendapkan (Ar Cu = 63,5), maka Cr yang mengendap (Ar Cr = 52) adalah. (A) 0,35 gram (D) 0,78 gram (B) 0,38 gram (E) 0,95 gram (C) 0,42 gram Bila 0,0965 ampere dilewatkan melalui 50 mL larutan NaCl 0,1 M selama 1000 detik, maka konsentrasi ion OH- dalam larutan adalah. (A) 0,05 M (D) 0,10 M (B) 0,01 M (E) 0,30 M (C) 0,02 M Arus sebesar 5 ampere dialirkan selama 16 menit pada 1 liter larutan NiSO4 0,2 M. Harga pH larutan setelah elektrolisis adalah. (A) 1 (D) 9 (B) 2 log 5 (E) 12 + log 5 (C) 7 Kegunaan sel elektrolisis bagi kehidupan manusia di antaranya adalah. (A) penyepuhan dan pengelasan (B) penyepuhan dan sumber energi (C) pelapisan logam dan sumber energi (D) pengolahan dan pemurnian logam (E) pembuatan NaOH dan penempaan logam

Anda mungkin juga menyukai