1. Dalam larutan basa, gas klor mengalami 4.

Reaksi disproporsionasi iodium (I2)

reaksi disporoporsionasi berikut: dalam suasana basa berlangsung
3Cl2(g) +6OH (aq) → ClO3 (aq) + 5Cl–
– –
sebagai berikut.
(aq) + 3H2O(l) 3I2 (s) + 6KOH(aq) → 5KI +
Jika mol elektron yang terlibat untuk KIO3(aq) + 3H2O(l)
setiap 3 mol Cl2 adalah .... Jumlah mol elektron yang terlibat
(A) 2 pada disproporsionasi 3 mol iodium
(B) 5 adalah ....
(C) 6 (A) 3
(D) 10 (B) 4
(E) 15 (C) 5
(D) 6
2. Gas klor dioksida dalam larutan NaOH (E) 7
dapat menghasilkan garam natrium
klorat dan natrium klorit sesuai reaksi 5. Hidrogen peroksida dipanaskan pada
berikut. suhu di atas 60oC dan terurai
2ClO2(g) + 2NaOH(aq) → NaClO3(aq) menurut persamaan reaksi berikut.
+ NaClO2(aq) + H2O(l) 2H2O2(l) → 2H2O(l) + O2(g)
Jika 2 mol ClO2 mengalami Jumlah mol elektron yang terlibat
disproporsionasi, jumlah mol elektron dalam reaksi disproporsionasi 0,2
yang terlibat adalah .... mol hidrogen peroksida adalah ...
(A) 1 (A) 0,40
(B) 2 (B) 0,20
(C) 3 (C) 0,10
(D) 4 (D) 0,05
(E) 5 (E) 0,01

3. Diketahui  reaksi disproporsionasi 6. Gas brom mengalami

sebagai berikut. disproporsionasi menurut reaksi
+ 2+ 
5MnO2(s) + 4H  (aq) → 3Mn (aq) + berikut:
2H2O(l) + 2MnO4– (aq) 3Br2 (g) + 6KOH(aq) → 5KBr(aq) +
Jika 2,5 mol MnO2 mengalami KBrO3(aq) + 3H2O(l)
disproporsionasi, jumlah mol elektron Jika 0,3 mol gas brom
yang terlibat adalah .... terdisproporsionasi secara sempurna,
(A) 2,5 jumlah mol elektron yang terlibat
(B) 3,0 adalah ....
(C) 5,0 (A) 0,1
(D) 7,5 (B) 0,2
(E) 12,5 (C) 0,3
(D) 0,4
(E) 0,5
 sebagai berikut.
7. Sejumlah 7,1 g Cl2  (Mr = 71) (A) Cd adalah katode
mengalami reaksi autoredoks sebagai (B) Ni(OH)2 terbentuk di katode
berikut: (C) Cd(OH)2 terbentuk di katode
Cl2 (g) + 2OH– (aq) → Cl– (aq) + (D) Ni adalah anode
ClO– (aq) + H2O(l) (E) Reaksi berlangsung pada pH < 7
Jumlah mol elektron yang terlibat
dalam reaksi tersebut adalah .... 10. Diketahui potensial reduksi standar
(A) 0,1 (E0) berikut.
(B) 0,2
(C) 0,3
(D) 1,0 Cu2+ + 2e–  → Cu E0 = + 0,337 V
(E) 2,0 AgCl + e–  → Ag + Cl– E0 = + 0,222 V
Jika kedua elektrode tersebut disusun
8. Berikut ini adalah data potensial sebagai sel Volta, reaksi yang terjadi
reduksi standar (E0) untuk beberapa di katode adalah ....
kation. (A) reduksi ion tembaga(II)
(B) reduksi perak klorida
Co2+ + 2e–  → Co E0 = –0,28 V (C) oksidasi logam tembaga
Cr3+ + 3e–  → Cr E0 = –0,74 V
(D) oksidasi logam perak
Cu2+ + 2e–  → Cu E0 = +0,34 V
(E) pembentukan gas Cl2
Pb2+ + 2e–  → Pb E0 = –0,13 V
Sel Volta yang memiliki potensial sel
paling besar adalah ....
2+ 2+
(A) Cu|Cu  || Pb |Pb

(B) Co|Co2+ || Cr3+|Cr

(C) Cr|Cr3+ || Cu2+|Cu

(D) Cu|Cu2+ || Cr3+|Cr

(E) Pb|Pb2+ || Cr3+|Cr

9. Baterai nicad (nikel-kadmium)

merupakan sel Volta dengan reaksi
‘
sebagai berikut.
‘

Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) →

Ni(OH)2 (s) + Cd(OH)2(s)        Esel =
1,4 Volt
Jawaban:
Pernyataan yang benar adalah
1. B
2. B
3. B
4. C
5. B
6. E
7. A
8. C
9. B
10. A