Anda di halaman 1dari 8

PROBLEM KIMIA

SET
1. Perhatikan senyawa-senyawa berikut: 5. Perhatikan reaksi berikut ini!
(1) MnO2 MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI →
(2) MnO MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
(3) Mn2O3 Pernyataan berikut mengenai reaksi di atas:
(4) K2MnO4 (1) MnO2 sebagai oksidator
(5) KMnO4 (2) H2SO4 sebagai pembuat suasana asam
Urutan biloks Mn dari yang terkecil ke yang (3) I2 sebagai hasil oksidasi
terbesar adalah …. (4) jumlah elektron yang terlibat sebanyak 2
(A) (1) – (2) – (5) – (4) – (4) elektron
(B) (1) – (5) – (2) – (3) – (4)
(C) (2) – (1) – (3) – (4) – (5) Pernyataan yang BENAR adalah ….
(D) (3) – (2) – (1) – (4) – (5) (A) (1), (2), dan (3)
(E) (2) – (3) – (1) – (4) – (5) (B) (1) dan (3)
(C) (2) dan (4)
2. Dalam baterai isi ulang nikel-kadmium, reaksi (D) (4) saja
selnya sebagai berikut: (E) (1), (2), (3), dan (4)
Cd + 2NiO(OH) + 4H2O →
Cd(OH)2 + 2Ni(OH)2.H2O 6. Perhatikan reaksi-reaksi di bawah ini!
Perubahan bilangan oksidasi Ni dari reaksi sel (1) HI + H2SO4 → I2 + SO2 + H2O
tersebut adalah …. (2) H2S + SO2 → S + H2O
(A) +1,5 menjadi +2 (3) Cl2 + KOH → KCl + KClO + H2O
(B) +2 menjadi +3 (4) Pb + PbO2 + H2SO4 → PbSO4 + H2O
(C) +3 menjadi +2 (5) P4 + KOH + H2O → PH3 + KH2PO2
(D) +3 menjadi +4
(E) +2 menjadi + 4 Reaksi yang tergolong disproporsionasi adalah ….
(A) (1) dan (3)
3. Diketahui setengah reaksi: (B) (1) dan (4)
(1) MnO4– → MnO2 (C) (2) dan (3)
(2) C2O42– → CO2 (D) (2) dan (4)
(3) ClO– → Cl– (E) (3) dan (5)
(4) SO32– → SO42–
Yang termasuk reaksi reduksi adalah …. 7. Ion dikromat mampu mengoksidasi ion sulfit
(A) (1) dan (2) dalam suasana asam menghasilkan ion krom (III)
(B) (2) dan (3) dan ion sulfat berdasarkan reaksi berikut.
(C) (1) dan (3) Cr2O72– + SO32– + H+→ Cr3+ + SO42– + H2O
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4) Setelah disetarakan perbandingan koefisien
reaksi Cr2O72– dan SO32– adalah ….
4. Reaksi-reaksi berikut yang tidak termasuk (A) 1 : 1
reaksi redoks adalah …. (B) 1 : 2
(A) N2 + 3H2 → 2NH3 (C) 1 : 3
(B) CuO + H2 →Cu + H2O (D) 2 : 1
(C) Fe2O3 + CO → Fe + CO2 (E) 3 : 1
(D) BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
(E) Cu2S + 2FeO → 2Cu + 2Fe + SO2

PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI 1


8. Bila persamaan reaksi 12. Diketahui, Eo Sn2+/Sn = – 0,14 V dan
KMnO4 + FeSO4 + H2SO4 → Eo Ni2+/Ni = –0,25 V. Jika ke dalam larutan
MnSO4 + Fe2(SO4)3 + K2SO4 + H2O, yang mengandung ion Ni2+ 1M dan Sn2+ 1M
ditambahkan logam nikel dan timah, hal yang
disetarakan dengan koefisien paling sederhana, terjadi adalah ....
jumlah koefisiennya adalah .... (A) konsentrasi Ni2+dan Sn2+ meningkat
(A) 21 (B) konsentrasi Ni2+ meningkat dan konsentrasi
(B) 25 Sn2+ berkurang
(C) 27 (C) konsentrasi Ni2+ berkurang, konsentrasi
(D) 35 Sn2+ bertambah
(E) 36 (D) konsentrasi Ni2+ dan Sn2+ berkurang
(E) logam nikel dan timah bertambah berat
9. Diketahui setengah reaksi ion berikut,
C2O42– → 2CO2 + 2e 13. Pada sel Volta yang memakai elektroda Ag, Al, dan
Fe2+ → Fe3+ + e larutan garamnya, diketahui:
MnO4–+ 8H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O Ag+ + e → Ag Eo = +0,80 V
Al + 3e → Al
3+
Eo = – 1,66 V
Volume laruan KMnO4 0,01 M yang dibutuhkan Pernyataan berikut berkaitan dengan reaksi sel
untuk mengoksidasi 15 mL larutan FeC2O4 0,01 M Volta di atas:
dalam suasana asam adalah .... (1) Ag sebagai anoda
(A) 3 mL (2) elektron mengalir dari Al menuju Ag
(B) 6 mL (3) Eo sel = +4,06 V
(C) 9 mL (4) terjadi reaksi spontan :
(D) 15 mL 3Ag+ + Al → 3Ag + Al3+
(E) 25 mL
Pernyataan yang BENAR adalah ….
10. Logam di bawah ini yang TIDAK dapat larut (A) (1), (2), dan (3)
dalam asam nitrat pekat adalah .... (B) (1) dan (3)
(A) Sn (C) (2) dan (4)
(B) Cu (D) (4) saja
(C) Zn (E) (1), (2), (3), dan (4)
(D) Au
(E) Mg 14. Berdasarkan data :
Co2+ + 2e → Co Eo = –0,28 V
11. Dari lima logam P, Q, R, S, dan T diketahui: Cu + 2e → Cu
2+
Eo = +0,34 V
 P, Q, dan S tidak dapat bereaksi dengan HCl Zn + 2e → Zn
2+
Eo = –0,76 V
 S dapat membebaskan P dari larutan Fe + 2e → Fe
2+
Eo = –0,44 V
garamnya, tetapi tidak dapat membebaskan Q Berikut notasi sel yang mungkin terjadi:
dari larutan garamnya (1) Fe | Fe2+ || Zn2+| Zn
 hanya R yang dapat larut dalam air panas (2) Fe|Fe2+|| Co2+|Co
(3) Co|Co2+|| Zn2+|Zn
Urutan ketiga logam tersebut dalam deret Volta (4) Co|Co2+|| Cu2+|Cu
adalah ....
(A) R-T-Q-S-P Notasi sel yang menunjukkan reaksi spontan
(B) R-T-P-S-Q adalah ....
(C) R-P-S-Q-T (A) (1), (2), dan (3)
(D) Q-S-P-T-R (B) (1) dan (3)
(E) P-S-Q-T-R (C) (2) dan (4)
(D) (4) saja
(E) (1), (2), (3), dan (4)

2 PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI


15. Data Eo sel kimia adalah sebagai berikut 18. Suatu larutan natrium sulfat dielektrolisis
A | A2+ || B2+ | B Eosel = +0,19 volt dengan menggunakan elektroda karbon
D | D2+ || C2+ | C Eosel = +0,48 volt berdasarkan percobaan berikut.
A | A2+ || D2+ | D Eosel = –0,32 volt
Berdasarkan data tersebut, nilai Eosel reaksi
C | C2+ || B2+ | B adalah ....
(A) +0,03 volt
(B) –0,03 volt
(C) +0,35 volt
(D) –0,35 volt
(E) +0,70 volt

16. Diketahui:
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
Fe2+ + 2e → Fe Eo = –0,44 volt
Mg2+ + 2e → Mg Eo = –2,34 volt
Pb2+ + 2e → Pb Eo = –0,22 volt
Sn2+ + 2e → Sn Eo = –0,14 volt
Co2+ + 2e → Co Eo = –0,28 volt Pernyataan yang BENAR mengenai hasil
percobaan di atas adalah ....
Berdasarkan data, logam yang dapat mencegah (A) gas X adalah gas H2
terjadinya korosi bila berkontak dengan besi (B) gas Y adalah gas O2
adalah .... (C) katoda bertambah berat
(A) Sn (D) anoda bertambah berat
(B) Pb (E) larutan di sekitar katoda dapat membirukan
(C) Cu kertas lakmus merah
(D) Mg
(E) Co 19. Untuk mendapatkan logam Al dapat dilakukan
dengan mengelektrolisis lelehan Al2O3 dalam
17. Sebuah sel Galvani tersusun dari elektroda kriolit cair. Jumlah Al yang didapat dari
grafit yang dicelupkan ke dalam larutan KMnO4 eletrolisis lelehan tersebut dengan arus 1,93
dalam suasana asam dan elektroda Zn yang ampere dalam waktu 25 menit adalah ....
dicelupkan dalam larutan Zn(NO 3)2. (Ar Al = 27)
(E0 Zn2+|Zn = –0,76 V; MnO4–|Mn2+ =1,49 V) (A) 0,135 g
Berikut beberapa pernyataan jika sel tersebut (B) 0,180 g
dioperasikan: (C) 0,270 g
(1) konsentrasi ion NO3– bertambah (D) 0,540 g
(2) pH larutan KMnO4 berkurang (E) 0,810 g
(3) elektron mengalir dari elektroda grafit ke
elektroda Zn 20. Sejumlah arus listrik mengendapkan 1,3 g seng
(4) konsentrasi ion Zn2+ bertambah dari larutan ZnSO4 dan mendapatkan 4,32 g
logam M dari larutan MNO3. Jika Ar seng = 65,
Pernyataan yang BENAR adalah …. Ar logam M adalah ....
(A) (1), (2), dan (3) (A) 36
(B) (1) dan (3) (B) 54
(C) (2) dan (4) (C) 108
(D) (4) saja (D) 216
(E) (1), (2), (3), dan (4) (E) 324

PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI 3


21. Untuk mempelajari hubungan massa katoda 24. Sebanyak 100 mL larutan CaCl2 dielektrolisis
bervariasi dengan waktu elektrolisis, seorang antara dua elektrode platina. Setelah dialiri
siswa memilih untuk mengelektrolisis larutan muatan listrik sebanyak 0,01 faraday,
CuSO4 menggunakan elektroda tembaga dan pH larutan berubah menjadi .... (log 2 = 0,3)
arus listrik yang stabil. Grafik yang paling (A) 1,0
mewakili hasil yang diharapkan adalah …. (B) 1,7
(A) (D) (C) 2,0
(D) 12,0
(E) 13,0

25. Kecepatan rata-rata pembentukan endapan Cr


(Ar = 52) di katode pada suatu elektrolisis
larutan CrCl3 dengan menggunakan elektroda
platina dan kuat arus yang digunakan sebesar
5,79 A adalah ….
(A) 0,52 mg/s
(B) (E) (B) 1,04 mg/s
(C) 1,56 mg/s
(D) 2,08 mg/s
(E) 3,12 mg/s

26. Untuk menghindari korosi pada permukaan


besi dengan luas permukaan 15 cm2, dilakukan
pelapisan nikel (Ar Ni = 59) dari larutan NiSO4
secara elektrolisis. Massa jenis nikel adalah
(C) 8,9 gram/mL. Jika elektrolisis dilakukan dengan
arus 9,65 ampere selama 89 menit, tebal
lapisan nikel adalah ....
(A) 0,29 mm
(B) 0,59 mm
(C) 1,18 mm
(D) 1,77 mm
(E) 2,36 mm
22. Arus listrik dilewatkan melalui dua sel yang
27. Sebanyak 270 g logam Al direaksikan dengan
terhubung secara seri. Sel pertama berisi
HCl berlebih menghasilkan AlCl3 dan H2.
larutan XSO4 sedangkan sel kedua Y2SO4
Massa H2 yang dihasilkan adalah ….
Jika perbandingan Ar X dan Ar Y adalah 1 : 2,
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
maka perbandingan massa X dengan massa Y
(A) 75 g
yang diendapkan di katoda adalah ….
(B) 60 g
(A) 1 : 1 (D) 2 : 1
(C) 45 g
(B) 1 : 2 (E) 4 : 1
(D) 30 g
(C) 1 : 4
(E) 15 g
23. Suatu larutan X dielektrolisis dengan elektroda
28. Rumus empiris dari oksida sulfur yang
inert menghasilkan endapan di katoda dan gas di
mengandung 60% massa oksigen adalah ….
anoda. Jika jumlah mol endapan dan gas
(Ar S = 32, O = 16)
tersebut setengah dari jumlah mol elektronnya,
(A) SO
kemungkinan larutan X adalah ….
(B) SO2
(A) CuSO4
(C) S2O5
(B) AgNO3
(D) SO3
(C) MgCl2
(E) S2O
(D) ZnCl2
(E) K2SO4

4 PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI


Gunakan tabel di bawah ini untuk menjawab Informasi berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 29 s.d 31 soal nomor 34 dan 35
Data nomor atom dan nomor massa untuk lima
Sitosin merupakan suatu basa nitrogen pirimidin
atom diberikan dalam tabel berikut:
yang terdapat pada DNA maupun RNA.
Nomor Simbol Nomor
Perhatikan struktur sitosin berikut ini:
Atom Massa
11 X 23
12 Y 24
13 Z 27
19 P 39
20 Q 40

29. Elektron valensi dari kelima unsur yang benar


adalah ….
(A) X : 2s1 34. Perhatikan atom N yang mengikat 1 atom H pada
(B) Y : 3s1 sitosin. Geometri molekul di sekitar atom N tersebut
(C) Z : 3p1 adalah ….
(A) segitiga datar
(D) P : 4s1
(B) segitiga piramida
(E) Q : 5s2
(C) tetrahedral
30. Unsur yang paling bersifat logam adalah …. (D) linier
(A) P (E) bentuk V
(B) Q
(C) X 35. Pada DNA, sitosin berikatan hidrogen dengan
(D) Y guanin. Perhatikan struktur guanin berikut:
(E) Z
31. Jika unsur tersebut berikatan dengan oksigen
membentuk suatu senyawa oksida, yang
memiliki massa molar terbesar adalah ….
(Ar O = 16).
(A) P
(B) Q
(C) X Jumlah ikatan hidrogen yang dibentuk antara
(D) Y sitosin dan guanin adalah ….
(E) Z (A) 1 (D) 4
(B) 2 (E) 5
32. Energi ionisasi 12Mg, 13Al, 14Si, 15P, 16S secara (C) 3
acak adalah 738, 578, 1000, 786, 1012 kJ/mol.
Nilai energi ionisasi Mg sebesar …. 36. Diketahui :
(A) 578 ΔHf H2O(g) = 242 kJ mol–1
(B) 738 ΔHf CO2(g) = 394 kJ mol–1
(C) 786 ΔHf C2H2(g) = +52 kJ mol–1
(D) 1000 Jika 0,52 gram C2H2 (Mr = 26) dibakar secara
(E) 1012 sempurna sesuai dengan persamaan
2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4CO2 (g) + 2H2O (g)
33. Senyawa-senyawa berikut ini memiliki ikatan akan dihasilkan kalor sebesar ….
kovalen koordinasi, KECUALI …. (A) 3,912 kJ
(A) NH4Cl (B) 4,328 kJ
(B) KBF4 (C) 10,82 kJ
(C) H2CO3 (D) 21,64 kJ
(D) NH3BCl3 (E) 43,28 kJ
(E) Cu(H2O)4Cl2

PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI 5


37.Glisin (H2NCH2COOH) merupakan asam 40. Titrasi asam basa dapat dipelajari dengan
amino sederhana yang tidak bersifat optik aktif. mengamati perubahan fraksi mol setiap spesi
Seperti umumnya asam amino, glisin asam atau basa selama proses titrasi, terutama
mempunyai gugus yang bersifat asam pada titrasi asam basa lemah. Di bawah ini
(COOH) dan gugus yang bersifat basa (NH2). adalah contoh kurva titrasi yang diplot
Berdasarkan teori asam-basa Bronsted-Lowry, berdasarkan perubahan fraksi mol setiap spesi
asam konjugasi dan basa konjugasi dari glisin terhadap pH.
berturut-turut adalah ….
(A) H2NCH2COOH2+ dan –HNCH2COOH
(B) –HNCH2COOH dan H2NCH2COOH2+
(C) +H3NCH2COOH dan H2NCH2COO–
(D) H2NCH2COO– dan +H3NCH2COOH
(E)H2NCH2COOH2+ dan H2NCH2COO–

38. Pada suhu tertentu, gas brom dapat bereaksi


dengan gas nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi:
2NO2(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Dari reaksi tersebut diperoleh data berikut:
Kurva di atas dapat terbentuk karena titrasi
Konsentrasi Awal suatu asam diprotik H2X dengan NaOH. Asam
Kecepatan Reaksi diprotik tersebut adalah ….
No (mol/liter)
(mol/liter detik) (A) H2SO3 (Ka1 = 1 x 10–2; Ka2 = 1 x 10–7)
NO2 Br2
1. 0,1 0,05 6 (B) H2SO4 (Ka1 = 1 x 103; Ka2 = 1 x 10–2)
2. 0,1 0,10 12 (C) H2CO3 (Ka1 = 4 x 10–7; Ka2 = 5 x 10–11)
3. 0,1 0,20 24 (D) H2C2O4 (Ka1 = 6 x 10–2; Ka2 = 6 x 10–5)
4. 0,2 0,05 24 (E) H2C6H6O6 (Ka1 = 8 x 10–5; Ka2 = 1 x 10–12)
5. 0,2 0,10 48
Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat ke .… Gunakan teks di bawah ini untuk menjawab
(A) 0 soal nomor 41 s.d 43
(B) 1
(C) 2 Sebanyak 25 mL larutan SO2 dititrasi dengan
(D) 3 larutan KBrO4 0,1 M menurut reaksi:
(E) 4 KBrO4 + 4SO2 + 4H2O → 4H2SO4 + KBr
Titik ekuivalen tercapai saat volume KBrO 4 yang
39. Pada suhu tetap reaksi berikut digunakan sebanyak 50 mL Setelah titrasi selesai
SO3(g) ⇌ SO2(g) + ½O2(g) bersifat endotermik. larutan yang terbentuk diencerkan dengan air
Kesetimbangan bergeser ke arah reaktan jika sampai bervolume 200 mL.
(1) gas O2 ditambahkan dalam sistem seimbang
(2) volume campuran dimampatkan 41. Konsentrasi SO2 dalam larutan adalah ....
(3) campuran pada kesetimbangan didinginkan (A) 0,4 M
(4) gas inert ditambahkan ke dalam campuran (B) 0,5 M
kesetimbangan pada volume tetap (C) 0,6 M
Pernyataan yang BENAR adalah …. (D) 0,7 M
(A) (1), (2), dan (3) (E) 0,8 M
(B) (1) dan (3)
(C) (2) dan (4) 42. Jumlah elektron yang dilepaskan untuk tiap
(D) (4) saja mol SO2 dalam reaksi di atas adalah ….
(E) (1), (2), (3), dan (4) (A) 2 mol
(B) 4 mol
(C) 8 mol
(D) 10 mol
(E) 12 mol

6 PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI


43. pH larutan setelah diencerkan adalah …. Grafik kelarutan kedua garam tersebut disajikan
(A) 1– log 1 pada gambar di atas. Jika campuran tersebut
(B) 1 – log 2 didinginkan sampai 20oC, massa garam yang
(C) 1 – 2 log 2 mengendap adalah ….
(D) 2 – log 1 (A) 35 g NaCl dan 30 g K2Cr2O7
(E) 2 – log 5 (B) 15 g NaCl dan 20 g K2Cr2O7
(C) 5 g NaCl dan 17 g K2Cr2O7
44. Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan (D) 46 g NaCl dan 12 g K2Cr2O7
berikut ini! (E) 40 g NaCl dan 30 g K2Cr2O7

46. Perhatikan senyawa berikut:

Pernyataan yang tepat untuk kedua larutan


tersebut adalah ....
(A) tekanan osmotik larutan A lebih tinggi
daripada larutan B Nama IUPAC senyawa tersebut adalah ….
(B) titik didih larutan A lebih tinggi daripada (A) 5–etil–2–metilhept–1–ena
larutan B (B) 2–metil–4–propilheks–1–ena
(C) titik beku larutan A lebh tinggi daripada (C) 3–propil–5–metilheks–5–ena
larutan B (D) 2–etil–6–metilhept–6–ena
(D) tekanan uap larutan A lebih rendah (E) 3,3–dimetil–4–propilpent–1–ena
daripada larutan B
(E) larutan A isotonik dengan larutan B 47. Perhatikan senyawa organik berikut ini:
(1) 3–kloro–2–metilpent–2–ena
45. Sebanyak 50 g NaCl dan 30 g K2Cr2O7. (2) 1–kloro–2–metilpent–2–ena
Campuran garam tersebut dilarutkan dalam (3) 1,3–dimetilsiklopentana
100 gram air pada suhu 50oC. (4) 1,1–dikloro–2–metilsikloheksana
Senyawa organik yang memiliki isomer
geometri adalah ….
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (3)
(C) (2) dan (3)
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4)

PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI 7


48. Senyawa dengan rumus :

(A) merupakan alkohol primer


(B) jika mengalami oksidasi dapat membentuk
asam propanoat
(C) dapat disebut normal propil alkohol
(D) dengan logam natrium menghasilkan gas
hidrogen
(E) bersifat optik aktif

49. Di antara zat-zat di bawah ini yang tidak dapat


membentuk koloid liofil jika didispersikan ke
dalam air adalah ….
(A) kanji
(B) belerang
(C) gelatin
(D) sabun
(E) agar-agar

50. Senyawa hasil hidrolisis suatu makromolekul


mempunyai sifat tidak larut dalam air, bereaksi
dengan natrium hidroksida, dan jika
direaksikan dengan metanol atau etanol dapat
menghasilkan biodiesel. Senyawa hasil
hidrolisis tersebut adalah ….
(A) trigliserida
(D) asam laktat
(B) asam lemak
(E) asam nukleat
(C) polisakarida

8 PROBLEM SET KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK, NURUL FIKRI

Anda mungkin juga menyukai