Anda di halaman 1dari 15

10 DESTINASI WISATA DI JOMBANG YANG INSTAGRAMMABLE DAN ANTI-MAINSTREAM

MUHAMMAD YANUARJANUARY 24, 20190  0

Tidak sedikit destinasi wisata menarik di Jawa Timur, lho! Selain Malang, Banyuwangi dan Madura, destinasi
wisata di Jombang juga menjadi spot wajib yang harus kamu kunjungi saat berwisata di provinsi paling timur di
Pulau Jawa ini.

Kabupaten Jombang berada tidak jauh dari ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Dengan jarak 76 kilometer,
perjalanan bisa ditempuh dalam waktu satu jam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kabupaten ini juga
bisa diakses dengan menggunakan moda transportasi kereta api ataupun bus antarkota. Jadi tidak ada alasan
untuk kamu untuk tidak berkunjung ke Jombang. Apalagi ada banyak destinasi wisata di Jombang yang keren
dan Instagrammable.

Tertarik mengunjungi destinasi wisata anti-mainstream yang dimiliki Jombang? Tidak ada salahnya melongok
daftar destinasi yang bisa kamu kunjungi di bawah ini untuk liburan tidak biasa kamu. Cekidot, ya!

1. Kedung Cinet, ngarai tersembunyi yang aduhai


Image credit: @aldinosyahrial

Kamu akan mendapatkan miniatur Grand Canyon ketika datang ke Kedung Cinet ini. Destinasi wisata di
Jombang ini memang menjadi salah satu destinasi primadona bagi traveller yang tertarik pada lanskap yang
anti-mainstream dengan nuansa alam yang masih natural dan spot yang Instagrammable. Dijamin kamu akan
menemukan banyak spot berselfie yang eksotik banget!

Image credit: @mulyanto_sudarmawan
Lokasi: Pojok Klitih, Plandaan, Tanggungan, Klitih, Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

2. Kampoeng Djawi yang pesonanya otentik

Image credit: @nailaafifah8

Ingin berwisata sekaligus menginap di lokasi yang asyik, menyatu dengan alam dan eksentrik, Kampoeng Djawi
adalah jawabannya. Banyak hal menarik yang menjadikan tempat ini kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai
daerah. Maklum saja, selain menyuguhkan pesona pemandangan yang aduhai dan kolam renang outdoor yang
asyik, interior bangunan diciptakan dengan nuansa kerajaan yang keren abis.

Image credit: @azharkhuluq
Lokasi: Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Wonosalam, Gondang, Carangwulung, Wonosalam, Kabupaten
Jombang, Jawa Timur
Kontak: 0812-3183-9995

3. Air terjun Tretes, tertinggi ketiga di Indonesia

Image credit: @danangawansetia
Datang ke Jombang, jangan sampai tidak mengunjungi air terjun Tretes yang merupakan air terjun tertinggi
ketiga di Indonesia. Meski debit airnya tidak besar, namun nuansa alaminya begitu terasa. Yang ingin
menikmati pemandangan alam yang istimewa wajib ke spot wisata ini!

Image credit: @yahya.kaa

Lokasi: Galengdowo, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur

5. Rumah Hobbit unik di Banyumili Eco Tourism


Image credit: @firlysyafaa

Salah satu destinasi wisata di Jombang buatan warga yang cukup Instagrammable. Keberadaan rumah Hobbit di
tengah taman memberikan keunikan tersendiri dan bisa menjadi latar yang menarik untuk aktivitas narsis kamu.

Lokasi: Carangwulung, Wonosalam, Gondang, Carangwulung, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur


Kontak: 0822-5733-5891

7. Ngopi di atas sungai di Wana Wisata Sumber Biru


Image credit: @roni16akbar_syamsuhar

Seperti apa rasanya menikmati secangkir kopi di tengah sungai dengan alirannya yang tenang? Jika tertarik
mencobanya, kamu bisa datang ke Wana Wisata Sumber Biru. Bukan hanya menyuguhkan pesona alam dan
nuansa yang anti-mainstream serta Instagrammable, kamu bisa bersantai sembari mengudap kuliner khas
Jombang yang asyik. Tapi jangan buang sampah sembarangan, ya!

Lokasi: Dsn Wonotirto, Ds, Wonotirto, Wonomerto, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

10. Menikmati alam Jombang yang elok di Goa Jepang


Image credit: @deni_setiawan_39

Kawasan wisata Goa Jepang memang menyuguhkan pemandangan alam yang menarik. Lanskap perbukitan
yang hijau menjadi panorama utamanya. Asyiknya, ada spot gardu pandang dan berfoto yang Instagrammable.
Kamu tidak boleh melewatkan yang satu ini, ya!

Lokasi: Kedunglumpang, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur

Baca juga: Tidak Kalah Dari Malang, 12 Destinasi Wisata Di Kediri Ini Wajib Kamu Kunjungi

Punya rekomendasi destinasi wisata di Jombang lainnya yang layak masuk dalam daftar ini? Mengapa tidak
berbagi dengan kami dengan meng-share foto-foto berlibur kamu di Jombang dengan #TripZillaTraveller untuk
kesempatan difitur di IG TripZilla Indonesia

Asal Usul Sejarah Kota Jombang Jawa Timur

Abdul Ghofar Adi Nugroho 


 0 1.548 2 minutes read
FacebookTwitterGoogle+LinkedInStumbleUponTumblrPinterestRedditVKontakteOdnoklassnikiPocket
ASAL MULA KOTA JOMBANG

Kabupaten Jombang berbatasan alam dengan Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Nganjuk,

dan Kediri. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat Jombang, asal-usul Kabupaten

Jombang berasal dari legenda pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu. Wilayah pertarungan

tersebutlah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Jombang. 18 Daftar Tempat Wisata Yang

Terkenal di Jombang Harus Anda Kunjungi

Terdapat banyak versi legenda yang beredar di masyarakat yang menceritakan kisah Kebo

Kicak. Salah satu legenda yang beredar di kalangan cerita dari mulut ke mulut menyatakan bahwa

karena sifatnya yang durhaka pada orang tua, maka Kebo Kicak dikutk oleh orang tuanya sehingga

memiliki kepala kebo (kerbau). Dengan demikian muncul sebtan Kebo Kicak. Setelah dikutuk memiliki

kepala kebau dengan tetap berbadan manusia, Kebo Kicak berguru kepada seorang kyai yang sakti

mandraguna. Setelah bertahun-tahun belajar pada kyai tersebut, akhirnya Kebo Kicak pun menjadi

orang yang sholeh dan sadar akan kesalahannya di masa lalu. Kebo Kicak memiliki kemampuan yang

luar biasa, baik dari segi agama maupun kesaktian.

Pada masa itu, di sebuah Kadipaten Majapahit yang kelak disebut Kabupaten Jombang,

terdapat seorang perampok yang sakti bernama Surontanu. Surontanu adalah penjahat nomor satu

dan paling ditakuti oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Jombang  tidak ada atu orang pun yang

mampu menangkap Surontanu. Alkisah, Kebo Kicak mendengar terjadinya huru-hara di masyarakat

kemudian diperintahkan oleh gurunya untuk membasma angkara murka. Kebo Kicak turun gunung

dan menghentikan kejahatan Kebo Kicak. Setelah petualangan beberapa hari, Kebo Kicak berhasil
menemukan Surontanu dan keduanya beradu ilmu kesaktian. Pertarungan tersebut brlangsung lma

sekali hingga Surontanu dengan kesaktiannya berhasil masuk k dalam rawa tebu. Kebo Kicak pun

menyusul dan masuk ke dalam rawa yang terletak di wilayah Jombang sekarang. Baik Surontanu

maupun Kebo Kicak yang masuk ke dalam rawa tebu tidak pernah kembali lagi hingga sekarang.

Adapun versi lain asal-usul terjadinya Kabupaten Jombang, yaitu :

Salah satu versi lain mengisahkan bahwa Kebo Kicak adalah sosok ksatria dan berani

mengobrak-abrik Kerajaan Majapahit untuk mencari ayah kandungnya yang bernama Patih Pangulang

Jagad. Setelah Kebo Kicak bertemu dengan Patih Pangulang Jagad, sang ayah mengajukan syarat agar

Kebo Kicak menunjukkan bukti bahwa dia benar-benar anaknya. Pembuktian dilakukan dengan

mengangkat baju hitam di sungai Brantas sehingga Kebo Kicak harus berkelahi dengan Bajul Ijo.

Sesudah berhasil membuktikan bahwa dirinya anak kandung Patih Pangulang Jagad, maka Kebo Kicak

diberi wewenang menjadi penguasa wilayah Barat. 18 Daftar Tempat Wisata Yang Terkenal di

Jombang Harus Anda Kunjungi

Namun, sepak terjang Kebo Kicak tidak sampai di situ, ambisi kekuasaannya yang tinggi

membuat dia rela bertarung dengan saudara seperguruannya, Surantanu. Kebo Kicak berkelahi

dengan Surantanu karena memperebutkan pusaka banteng yang sudah diakui sebagai milik

Surantanu. Lokasi pertarungan Kebo Kicak dan Surantanu berpindah-pindah. Sebagian besar wilayah

pertarungan mereka kemudian diabadikan menjadi nama daerah. Konon ceritanya, pertempuran dua

saudara tersebut berlangsung dengan dahsyat. Keduanya saling beradu kesaktian hingga

memunculkan cahaya ijo (hijau) dan abang (merah). Dari penggabungan kata ijo dan abang inilah

muncul sebutan wilayah Jombang.

Dari dua versi asal usul terjadinya Kabupaten Jombang di atas, masyarakat lebih banyak yang

percaya kepada versi kedua. Sementara itu, kata “Jombang = Ijo Abang“. Ada banyak pemaknaan

yang bisa dan biasa dibuat manusia atas sebuah warna maupun beberapa kombinasinya. Bahkan,

selain dimaknai, elemen warna sering pula dijadikan semacam instrumen untuk memaknai sesuatu.

Sederhananya, selain dimaknai, warna juga bisa memaknai suatu fenomena. Proses pemaknaan serupa
juga terjadi pada Kabupaten Jombang yang dalam simbol kedaerahannya diwakili secara dominan

oleh warna-warna hijau dan merah.

Dari kedua warna itu pulalah muncul akronim kata Jombang, yang terdiri dari ijo (hijau) dan

abang (merah). Hingga saat ini, kedua warna tadi dipercaya sebagai mula asal kata Jombang,

singkatan dari ijo dan abang. Dalam sebuah literatur resmi keluaran pemerintah daerah (pemda)

setempat, Monografi Kabupaten Jombang, ijo bermakna kesuburan serta sikap bakti kepada Tuhan

Yang Maha Esa, sementara abang dimaknai sebagai sifat berani, dinamis, atau sikap kritis. Akan tetapi,

berbeda dengan “pengartian resmi” tadi, masyarakat Jombang memiliki cara tersendiri untuk

memaknai keberadaan serta latar belakang budaya mereka. Ijo mewakili kultur santri, kaum

agamawan, atau lebih spesifik lagi Islam, yang berasal dari masyarakat pesisir. Sementara abang

dipercaya mewakili kultur masyarakat abangan berpaham nasionalis, yang berasal dari masyarakat

daerah pedalaman dan berlatar sejarah Mataraman (kejawen) 

7 Tokoh Hebat dari Jombang


Reporter : Ayik
Minggu, 15 Maret 2015 15:51

Ilustrasi
Melalui jasa-jasanya mampu melahirkan pemikiran dan gagasan berlian bagi
kemajuan bangsa Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan hingga saat ini.

Dream - Indonesia melahirkan banyak tokoh pemikir Islam. Tak hanya berpengaruh di


Nusantara, tokoh-tokoh itu juga kondang hingga negeri manca.Di antara para pemikir itu
berasal dari Kota Jombang, Jawa Timur. Dari kota yang berjarak sekitar 80 kilometer
dari Surabaya ini lahir tujuh tokoh besar Islam.Para tokoh dari kota santri –julukan Jombang–
itu mampu melahirkan pemikiran dan gagasan berlian bagi kemajuan bangsa Indonesia, sejak
zaman pra kemerdekaan hingga saat ini. Meskipun nama mereka jarang dicantumkan dalam
buku-buku teks pelajaran di sekolah.Bagaimanapun juga, pahlawan rakyat tetaplah pahlawan
bagi rakyat, meskipun tidak digembor-gemborkan tetap saja pahlawan bagi para pecintanya.
Berikut tokoh kharismatik yang berasal dari Jombang.

1. KH. M. Hasyim Asy’ari


2. KH. A Wahab Chasbullah
3. KH. Bisri Syansuri
4. KH. Romli Tamim
5. KH. A. Wahid Hasyim
6. KH. Abdurrahman Wahid
7. Emha Ainun Najib (Cak Nun)

Yenny Wahid Ziarah ke Makam Gus Dur Sambil Kenakan Mahkota Burung Khas Papua, Beri Pesan

Khusus Ini
Rabu, 21 Agustus 2019 16:32 WIB
TRIBUNJATIM.COM

Yenny Wahid Ziarah ke Makam Gus Dur Sambil Kenakan Mahkota Burung Khas Papua, Beri Pesan Khusus Ini 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal sebagai Yenny


Wahid, berziarah ke makam ayahandanya, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di
kompleks Ponpes Tebuireng Jombang, Rabu (21/8/2019).
Kedatangan Yenny Wahid tidak sendiri, dia ditemani sejumlah mahasiswa asal Papua yang ada di
Jawa Timur, serta sejumlah tokoh lintas iman.
Yenny Wahid mengatakan, kunjungan ke makam Gus Dur itu salah satunya untuk mengirim pesan
kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Papua.
Bahwa di tanah Jawa dulu ada tokoh yang sangat dekat dengan warga Papua, yakni Gus Dur.
Menurut Yenny Wahid, kedekatan Gus Dur dengan Papua harus terus dijaga sebagai semangat yang
menyatukan semua.
"Tentu semua masih ingat Gus Dur berusaha mengembalikan harkat martabat warga Papua. Dari
yang semula merasa sebagai anak tiri NKRI, kemudian menjadi setara. Yakni mempunyai hak yang
sama dalam semua hal," ujar putri Gus Dur ini.
Dia menambahkan, kedatangannya ke makam Gus Dur bersama mahasiswa Papua tidak lepas dari
insiden beberapa waktu lalu yang berpotensi mengoyak persatuan.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan upaya komprehensif agar benang persatuan tetap terjalin
utuh.
Yenny Wahid memahami ada ketersinggungan warga Papua.
"Tentu tidak ada yang terima anaknya dihina dengan kata-kata menyakitkan. Mama-mama di sana
pasti marah. Saya sendiri mama, punya anak tiga. Saya mengerti rasa sakitnya ketika anak kita
dihina," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yenny Wahid Ziarah ke Makam Gus Dur
Sambil Kenakan Mahkota Burung Khas Papua, Beri Pesan Khusus
Ini, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/21/yenny-wahid-ziarah-ke-makam-gus-dur-sambil-
kenakan-mahkota-burung-khas-papua-beri-pesan-khusus-ini.

Editor: Januar Adi Sagita


2.
v

Anda mungkin juga menyukai