KABUPATEN JOMBANG
Oleh:
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS SURABAYA
1. Legenda Kebo Cicak
Dalam cerita itu disebutkan, Kebo Kicak adalah seseorang yang dikutuk orangtuanya sehingga
memiliki kepala kebo atau kerbau. Setelah berkepala kerbau dengan tetap berbadan manusia, Kebo
Kicak berguru kepada seorang kiai sakti mandraguna. Bertahun-tahun belajar pada kiai tersebut,
Kebo Kicak menjadi orang soleh. Konon, di sebuah kadipaten Kerajaan Majapahit yang kelak
disebut Kabupaten Jombang, terdapat seorang perampok sakti bernama Surontanu. Dia adalah
penjahat nomor satu dan paling ditakuti masyarakat sekitar Jombang. Tidak ada satu orang pun
yang mampu menangkap Surontanu.
Alkisah, huru-hara di masyarakat didengar oleh Kebo Kicak. Atas perintah sang guru, Kebo
Kicak turun gunung untuk menghentikan kejahatan Surontanu. Setelah berpetualang beberapa
hari, Kebo Kicak berhasil menemukan Surontanu. Tanpa panjang lebar, keduanya beradu kesaktian.
Setelah bertarung beberapa lama, Surontanu terdesak. Dia melarikan diri hingga ke sebuah rawa
yang terdapat banyak tanaman tebu. Dengan kesaktiannya, Surontanu berhasil masuk ke rawa
tebu. Kebo Kicak menyusul masuk ke rawa yang sekarang terletak di wilayah Jombang. Namun,
Surontanu dan Kebo Kicak yang masuk ke dalam rawa tebu tidak pernah kembali lagi. Entah apa
yang terjadi dengan mereka. Hingga sekarang, masyarakat tak menemukan jasad maupun makam
mereka.
Ada versi lain terkait Kebo Kicak. Salah satu versinya mengisahkan bahwa Kebo Kicak adalah
sosok kesatria. Dia mengobrak-abrik Kerajaan Majapahit untuk mencari ayah kandungnya yang
bernama Patih Pangulang Jagad. Setelah bertemu Patih Pangulang Jagad, Kebo Kicak diminta
menunjukkan bukti bahwa dia benar-benar anak sang Patih. Cara membuktikannya tak mudah.
Kebo Kicak diminta mengangkat batu hitam di Sungai Brantas. Dalam upayanya itu, Kebo Kicak
harus berkelahi dengan Bajul Ijo. Usaha Kebo Kicak membuahkan hasil. Setelah berhasil
membuktikan bahwa dirinya anak kandung Patih Pangulang Jagad, Kebo Kicak diberi wewenang
menjadi penguasa wilayah barat.
Ambisi kekuasaan yang tinggi membuat Kebo Kicak tak pernah puas. Dia bertarung dengan
saudara seperguruannya, Surontanu, demi memperebutkan pusaka banteng milik Surontanu.
Konon, pertempuran kedua orang tersebut berlangsung amat dahsyat. Saat keduanya bertarung,
muncul cahaya ijo (hijau) dan abang (merah). Dari penggabungan kata ijo dan abang tersebut
muncul sebutan Jombang. Kini, warna hijau dan merah tua begitu mencolok dalam logo Kabupaten
Jombang. Warna dari perisai berarti perpaduan dua warna Jo dan Bang (ijo dan abang) sama
dengan Jombang. Warna hijau bermakna kesuburan, ketenangan, dan kebaktian kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Sementara, warna merah berarti keberanian, dinamis dan kritis. Tapi, ada pula
yang menyebut ijo mewakili kaum santri (agamis), sementara abang mewakili kaum abangan
(nasionalis/kejawen).
Bentuk :
Berbentuk perisai, didalamnya berisi gambar : padi dan kapas, gerbang Mojopahit dan
benteng, Balai Agung (Pendopo Kabupaten Jombang), menara dan bintang sudut lima diatasnya
berdiri pada beton lima tingkat, gunung, dua sungai satu panjang satu pendek.
Arti Gambar :
o Perisai
mengandung arti alat untuk melindungi diri dari bahaya.
o Padi dan Kapas
berarti kemakmuran, sebagai harapan masyarakat jombang, khususnya bangsa Indonesia
umumnya.
o Gerbang Mojopahit
berarti jaman dahulunya Jombang wilayah kerajaan Mojopahit wewengkon krajan sebelah
barat.
o Benteng
berarti jaman dulunya Jombang merupakan benteng Mojopahit sebelah barat, hal ini
menyebabkan masyarakat bermental kuat, dinamis dan kritis.
o Balai Agung
berarti para pejabat daerah dalam membimbing masyarakat bersifat mengayomi seperti
tugas balai yang tetap berdiri tegak dan kukuh, guna memelihara persatuan/kesatuan
rakyat di dalam daerahnya.
o Tangga Beton Lima Tingkat
berarti terus tetap berpegang teguh pada landasan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, demi persatuan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Warna Putih berarti
dalam menjalankan tugas tetap berpegang pada kesucian, sepi ing pamrih rame ing gawe.
o Bintang Sudut Lima dan Menara
berarti Ketuhanan Yang Maha Esa. Jombang terkenal di segala penjuru tanah air sebagai
tempat yang banyak Pondok Pesantren. Pondok-pondok tersebut adalah Tebuireng,
Rejoso, Denanyar, Tambak Beras dan sebagainya.
o Gunung
berarti Jombang selain terdiri dari daerah rendah, sebagian terdiri dari tanah pegunungan.
Warna Hijau berarti banyak membawa kemakmuran.
o Dua sungai
berarti Kesuburan Jombang dialiri oleh 2 (dua) sungai yaitu Sungai Brantas dan Sungai
Konto yang banyak membawa kemakmuran bagi daerah Jombang.
Warna
o Hijau dan Merah tua
Warna dari perisai berarti perpaduan 2 warna Jo dan Bang (Ijo dan Abang) sama dengan
Jombang.
o Hijau
Kesuburan, ketenangan, kebaktian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
o Merah
Keberanian, dinamis dan kritis. Biru Langit Cerah, juga berarti kecerahan wajah rakyat yang
optimis.
o Coklat
Warna Tanah Asli, segala sesuatu menampakkan keasliannya.
o Kuning
Warna keagungan dan kejayaan.
o Putih
Kesucian.
6. Bupati Jombang
R.A.A. Soeroadiningrat (Masa Bhakti 1910-1930)
R.A.A. Setjoadiningrat (Masa Bhakti 1930 – 1946)
Bupati R. Boediman Rahardjo (Masa Bhakti 1946-1949)
R. Moestadjab Soemowidagdo (Masa Bhakti 1949-1950)
R. Istadjab Tjokrokoesoemo (Masa Bhakti 1950-1956)
Bupati M. Soebijakto (Masa Bhakti 1956-1958)
Bupati R. Soedarsono (Masa Bhakti 1958-1962)
Bupati R. Hassan Wirjoekoesoemo (Masa Bhakti 1962- 1966)
Bupati Ismail (Masa Bhakti 1966-1973)
Bupati R. Soedirman (Masa Bhakti 1973-1979)
Achmad Hudan Dardiri (Masa Bhakti 1979-1983)
Bupati Noeroel Koesmen (Masa Bhakti 1983-1988)
Bupati Tarmin Hariadi (Masa Bhakti 1988-1993)
Bupati Soewoto Adiwibowo (Masa Bhakti 1993-1998)
Bupati Drs.H. Affandi, M.Si (Masa Bhakti 1998-2003)
Bupati Drs. H. Suyanto (Masa Bhakti 2003 – 2008)
Bupati Drs. H. Ali Fikri (Masa Bhakti 2008-2008)
1. Nasrulloh, Fahrudin, Jabbar Abdullah dan Abdul Wahab. 2010. Biografi Para Pemimpin Jombang.
Jombang: Pemerintah Kabupaten Jombang.
2. Pitono, Djoko dan Kun Haryono. 2010. Profil Tokoh Kabupaten Jombang. Jombang: Pemerintah
Kabupaten Jombang.
3. http://jombangkab.go.id
4. http://Wikipedia.com
5. http://wiyonggoputih.blogspot.com