Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG WISATA WARNA-WARNI


KELURAHAN JODIPAN KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

Kota Malang merupakan suatu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota Malang
selain terkenal sebagi kota pendidikan, Kota Malang adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa
Timur yang memiliki cukup banyak tempat wisata mulai dari wisata alam, wisata edukasi dan
wisata-wisata lainnya. Selain terkenal dengan wisata pantai dan agrowisatanya, pada saat ini di
Kota Malang terdapat sebuah wisata baru yaitu wisata kampung warna-warni. Wisata kampung
wana-warni terletak di tengah kota tepatnya di, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota
Malang. Sebelum menjadi kampung wisata, perkampungan yang ada dipinggiran sungai brantas
dulunya merupakan perkampungan kumuh, ide untuk menjadikan kampung warna-warni muncul
dari sejumlah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang tergabung dalam
GuysPro. GuysPro merupakan singkatan dari Guys Of Public Relation yaitu kelompok mahasiswa
yang merubah wajah kampung jodipan yang kumuh menjadi sebuah destinasi wisata baru yang
mampu menarik minat wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Rumusan
Masalah 1) Bagaimana keadaan masyarakat Kelurahan Jodipan sebelum ada kampung wisata
warna-warniJodipan. 2) Bagaimana keadaan sosial masyarakat sejak adanya tempat wisata
kampung wisata warna-warni Jodipan. 3) Perubahan sosial apakah yang terjadi dengan masyarakat
kampung wisata warna-warni tersebut Jodipan.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan


data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menggunakan lokasi di Kelurahan
Jodipan, Kecamatan Blimbing. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) sebelum adanya kampung
warna-warni, kampung Jodipan merupakan kawasan kumuh yang ada di Kota Malang, selain itu
sebelum adanya kampung warna-warni banyak warga kampung Jodipan yang tidak bekerja. 2)
setelah adanya kampung warna-warni keadaan kampung Jodipan mengalami perubahan, tidak
hanya warna bangunannya saja. Warga sekitar saat ini mendapatkan lapangan pekerjaan baru
antara lain sebagai tukang parkir dan penjaga loket, ibu-ibu sekitar kampung Jodipan juga bisa
berjualan makanan. 3) Dengan berubahnya kampung Jodipan menjadi destinasi wisata juga
memberikan perubahan bagi warga yang tinggal di wilayah kampung jodipan juga mengalami
perubahan baik secara fisik bangunan, lingkungan, ekonomi dan budaya.

Perubahan secara budaya yaitu berubahnya pola pikir atau kebiasaan masyarakat yang
dulunya mengabaikan masalah kebersihan yang biasanya membuang sampah ke aliran sungai
Brantas, setelah adanya kampung warna-warni warga lebih peduli dengan kebersihan lingkungan
dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menyediakan tempat sampah. Perubahan secara
ekonomi yaitu terjadinya perubaha mata pencaharian warga hal itu ditandai dengan banyak warga
yang mendirikan usaha-usaha antara lain menjual minuman dan makanan ringan.

Saran diberikan kepada Pemerintah untuk memberikan program pemberdayaan kepada


warga agar mampu lebih mengembangkan wisata kampung warna-warni untuk menopang
kehidupan masyarakat yang berdada disekitarnya agar lebih sejahtera.
Desa Jodipan yang berada di Kota Malang, Provinsi Jawa Tengah akhir-akhir ini menjadi
pusat perhatian terutama bagi mereka yang menyukai fotografi. Kampung Jodipan sangat unik dan
berbeda dengan perkampungan yang biasa kita jumpai. Kampung Jodipan dikenal sebagai
kampung warna-warni karena rumah-rumah warga yang ada di sana dicat warna warni.

Kampung yang kompak mengecat rumah-rumah mereka dengan warna-warni yang sangat
mencolok dan begitu mempesona. Lebih dari 17 warna cat yang dilekatkan pada rumah-rumah di
kampung tersebut, ada yang warna kuning, biru, pink, merah hijau dan warna lainnya. Semua
bagian rumah dicat beragam mulai dari dinding, pagar dan atap rumah.

Pada awalnya, kampung ini merupakan kampung kumuh yang terletak di Bantaran Sungai
Brantas. Hingga suatu saat, mahasiswa dari Universitas Muhamdiyah Malang mengubah kawasan
kumuh tersebut menjadi kawasan yang lebih rapi, berseni dan menarik untuk dipandang. Hal ini
juga didukung oleh Pemerintah Daerah setempat dan para seniman.

Apabila Anda berkunjung ke Kampung Warna-warni Jodipan, Anda cukup hanya


membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000/orang. Harga yang sangat murah bagi wisatawan pada
saat ini.

Di Kampung Warna Warni Jodipan terdapat beberapa titik pengambilan foto yang paling
menarik, diantaranya adalah:

1. Jembatan Embong Berantas

Jembatan Embong Berantas terletak di selatan stasion kereta api Kota Baru yang berjarak 500
meter. Di jembatan ini, pengunjung dapat melihat keindahkan kampung warni warni secara
menyeluruh.

2. Dinding Warna Warni

Di Dinding Warna Warni terdapat beragam warna dan pola yang menghiasi dinding dan lantai.
Tempat ini merupakan tempat yang meneraik untuk selfie.

3. Lorong Payung

Selain dihiasi dengan beragam cat, di Kampung Warna Warni Jodipan juga terdapat lorong payung
dimana terdapat banyak payung yang berwarna-warni bergantungan.

4. Lukisan 3 Dimensi

Terdapat beberapa lukisan 3 Dimensi yang menarik seperti lukisan Gorilla, Ikan Hiu, T-Rex, dan
lainnya. Lukisan ini dibuat secara khusus untuk menarik minat para penyuka fotografi sehingga
lebih kelihatan elegan dan bagus.
5. Tangga Warna Warni

Tekstur tanah di Kampung Warna-warni yang berbukit-bukit sehingga banyak dijumpai tangga.
Tangga-tangga tersebut dihiasi dengan cat yang berwarna-warni sehingga terlihat indah dan
menarik. Tangga-tangga tersebut sangat cocok untuk dijadikan background selfie.

Fasiltas

Fasilitas yang tersedia di Kampung Warna-warni diantaranya: tempat parkir, toilet, kios, dan
pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman.

Mencapai Lokasi

Kampung Warna Warni terletak di Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kampung
ini hanya berjarak 500 meter kea rah selatan dari stasiun kereta api. Anda cukup berjalan kaki dari
stasiun kereta api ini.

Apabila menggunakan transportasi umum, disarankan naik angkutan Malang Kota ABG/ABH,
AJG/AJH, AMG/AMH, dan MT yang melewati Jembatan Berantas.

Anda mungkin juga menyukai