Anda di halaman 1dari 9

PENDALAMAN MATERI SOAL UTBK KELAS 12

TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

1. Tetapan kenaikan titik didih molal air adalah 0,52. Larutan A dibuat dengan melarutkan 9,5 g
MgCl2 (Mr = 95) ke dalam 500 g air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 5,05 g KNO3 (Mr = 101)
ke dalam 500 g air. Kedua senyawa tersebut terionisasi sempurna dalam air. Perbandingan ∆Tb
larutan A terhadap ∆Tb larutan B adalah ….
A. 3/1
B. 2/1
C. 4/3
D. 2/3
E. 1/6

PEMBAHASAN :

MgCl2  Mg2+ + 2Cl- ( i = 1 + 2 = 3)

KNO3  K+ + NO3─ ( i = 1 + 1 = 2)

massa A 1000 9,5


. .i
(∆Tb) A ( Kb. m. i ) A Mr A gr pel 95 3 0,3 3
( ∆ Tb ) B = ( Kb . m. i ) B
= massa B 1000 = 5,05 . 2 = 0,1 = 1
. .i
Mr B gr pel 101
2. Larutan yang mengandung 3,6 g glukosa (C6H12O6) dalam 500 g air dtambahkan ke dalam 4,75 g
MgCl2 dalam 1000 g air. Setelah kedua larutan dicampur dan diaduk maka perubahan titik didih
campuran larutan tersebut adalah …. (Kb air = 0,52 oC/m ; Kf air = 1,86 oC/m; Ar Mg=24; Cl=35,5;
C=12; O=16)
A. 0,01 oC
B. 0,06 oC
C. 0,28 oC
D. 0,44 oC
E. 0,52 oC

PEMBAHASAN :
Glukosa : 3,6 g ; Mr = 180  500 g air
MgCl2 : 4,75 g ; Mr = 95  1000 g air
Mol total = mol glukosa + mol MgCl2
Massa pelarut (total) = 500 + 1000 = 1500

1000
1 larutan  ∆Tb = Kb . m . I = Kb . mol. g pel . i
1000
2 larutan  ∆Tb = Kb ( mol 1. i + mol 2 . i ) gp 1+ gp 2

3,6 4,75 1000


∆Tb campuran = 0,52 . ( 180 . 1 + 95 . 3) 1500
2
= 0,52 . 0,17. 3 = 0,058 oC
Tb = 100 + 0,058 = 100,058 oC

3. Larutan yang mengandung 18 g glukosa (C 6H12O6) dalam 500 g air ditambahkan ke dalam 5,55 g
CaCl2 dalam 1000 g air. Setelah kedua larutan dicampur dan diaduk, perubahan titik beku
campuran larutan tersebut adalah …. (Kb air = 0,52 oC/m; Kf air = 1,86 oC/m; Ar H = 1; C = 12;
O=16; Ca=40; Cl=35,5)
A. 0,31 oC
B. 0,56 oC
C. 0,65 oC
D. 0,74 oC
E. 0,82 oC

PEMBAHASAN :

18 5,55 1000
∆Tf campuran = 1,86 . ( 180 . 1 + 111 . 3) 1500
2
= 1,86 . 0,25. 3 = 0,31 oC
Tf = ─ 0,31oC

4. Pada temperatur 27 oC , sebanyak 5,8 gram suatu senyawa elektrolit AB yang terdapat dalam 1 L
larutan mempunyai tekanan osmotik 4,92 atm. Massa molekul relatif AB adalah ….
(R=0,082 L. atm/mol. K)
A. 29 g/mol
B. 58 g/mol
C. 87 g/mol
D. 116 g/mol
E. 232 g/mol

PEMBAHASAN :

1 atm = 760 mmHg = 76 cmHg


∏ = M . R. T . i
mol
∏= . R . (273 + oC) . i
Llar
5,8
4,92 = . 0,082 . (273 + 27) 2
Mrzt
Mrzt = 58
5. Perhatikan reaksi di bawah ini:
(1) Fe + 2HCl  FeCl2 + H2
(2) 2FeCl2 + H2O2 + 2HCl  2FeCl3 + 2H2O
(3) Fe + CdSO4  FeSO4 + Cd
(4) Fe2O3 + 2Al  Al2O3 + 2Fe

Reaksi yang melibatkan besi sebagai reduktor adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

PEMBAHASAN :
Reduktor : zat yang dapat mereduksi unsur lain , ybs mengalami oksidasi  biloks  naik

6. Perhatikan reaksi-reaksi berikut:


(1) 2H2O(l) + 3SO2(s)  S(s) + H2SO4(aq)
S : +4  0 dan + 6
(2) SnCl4(aq) + 2HI(aq)  SnCl2(aq) + I2(s) + HCl(aq)
Cl : tetap ( ─ 1 )
(3) Cl2(g) + 2OH─ (aq)  Cl─ (aq) + ClO─(aq) + H2O(l)
Cl : 0  -1 dan + 1
(4) MnO2(s) + 4HCl(aq)  MnCl2(aq) + Cl2(g) + 2H2O(l)
Cl : -1  -1 dan 0

Dari keempat reaksi reduksi-oksidasi di atas, yang merupakan reaksi disproporsionasi


(autoredoks) adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
PEMBAHASAN :
Reaksi autoredoks :
1. Disproporsionasi : 1  2
2. Komproporsionasi : 2  1

7. Data potensial reduksi standar pada 25 oC untuk beberapa spesi adalah sebagai berikut:
(1) La3+ + 3e  La(s) Eo = - 2,37 V
(2) Ce4+ + 4e  Ce3+(s) Eo = + 1,61 V
(3) Mn2+ + 2e  Mn(s) Eo = - 1,03 V
(4) Cu+(s) + 1e  Cu(s) Eo = 0,52 V

Di bawah ini, reaksi yang dapat berlangsung secara spontan adalah ….


A. 2Cu(s) + Mn2+  2Cu+ + Mn(s) (Eo Cu > Eo Mn ; Cu2+  Cu) : Esel = –
B. 3Mn2+ + 2La(s)  3Mn(s) + 2La3+ (Esel = +)
C. 3Cu(s) + La3+  3Cu+ + La(s)
D. 3Ce3+ + La3+  3Ce4+ + La(s)
E. 2Ce3+ + Mn2+  2Ce4+ + Mn(s)

PEMBAHASAN :
Reaksi spontan  Esel = +
Esel = Eo besar – Eo kecil
Esel = Reduksi – Oksidasi
Esel = Katoda – Anoda
Esel = Kutub (+) – Kutub (─)

8. Berikut ini merupakan data potensial reduksi standar (Eo)


Au+(aq) + e ⟺ Au(s) Eo = + 1,692V
Sn2+(aq) + 2e ⟺ Sn(s) Eo = - 0,140 V
2+(
Fe aq) + 2e ⟺ Fe(s) Eo = - 0,410 V
Ni2+(aq0 + 2e ⟺ Ni(s) Eo = - 0,230 V

Perhatikan data reaksi berikut:


(1) 2Au+(aq) + Sn(s) ⟺ 2Au(s) + Sn2+(aq)  spontan
(2) Ni+(aq) + Fe(s) ⟺ Ni(s) + Fe2+(aq)  spontan
(3) Sn2+(aq) + Fe(s) ⟺ Sn(s) + Fe2+(aq)  spontan
(4) 2Au(s) + Fe2+(aq) ⟺ 2Au+(aq) + Fe(s)  tidak spontan

Reaksi yang berlangsung spontan adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

9. Di bawah ini adalah data beberapa potensial reduksi:


1. AgBr(s) + e ↔ Ag(s) + Br-(aq) Eo = + 0,07 V
2. HOBr(aq) + H+(aq) + 2e ↔ Br-(aq) + H2O(l) Eo = + 1,341 V
3. ClO3-(aq) + 2H+(aq) + e ↔ ClO2(g) + H2O(l) Eo = + 1,175 V
4. Cd2+(aq) + 2e ↔ Cd(s) Eo = - 0,40 V

Pasangan reaksi yang berjalan spontan adalah …..


A. Reaksi nomor 1 di katoda dan reaksi nomor 2 di anoda ( reaksi 2 : katoda)
B. Reaksi nomor 3 di katoda dan reaksi nomor 4 di anoda (reaksi 3 : katoda)
C. Reaksi nomor 1 di katoda dan reaksi nomor 3 di anoda (reaksi 3 : katoda)
D. Reaksi nomor 4 di katoda dan reaksi nomor 2 di anoda (reaksi 2 : katoda)
E. Reaksi nomor 3 di katoda dan reaksi nomor 2 di anoda (reaksi 2 : katoda)
PEMBAHASAN :
Reaksi spontan  Esel = +
Esel = Eo besar – Eo kecil
Esel = Reduksi – Oksidasi
Esel = Katoda – Anoda
Esel = Kutub (+) – Kutub (─)

10. Sebuah sel Galvani dibuat dengan elektroda Pb(s) yang dicelupkan dalam larutan Pb(NO 3)2(aq)
dalam satu kompartemen dan elektroda Zn(s) yang dicelupkan dalam larutan Zn(NO3)2(aq). Kedua
elektroda dihubungkan dengan kawat dan jembatan garam NaNO3 yang digunakan untuk
menghubungkan kedua larutan.
Diketahui bahwa :
Pb2+(aq) + 2e  Pb(s) Eo = - 0,126 V  Reduksi : Pb2+ + 2e  Pb
Zn2+(aq) + 2e  Zn(s) Eo = - 0,763 V  Oksidasi : Zn  zn2+ + 2e

Perhatikan pernyataan berikut:


(1) Bila konsentrasi masing-masing larutan 1 M potensial selnya + 0,889 V
( Esel = -0,126 – (-0,763) = + 0,637V)
(2) Konsentrasi larutan Zn(NO3)2 berkurang (bertambah)
(3) Konsentrasi larutan Pb(NO3)2 bertambah (berkurang)
(4) Elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Pb

Pernyataan yang tepat berdasarkan data di atas adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

PEMBAHASAN :
Eo besar  Reduksi  Katoda  Kutub (+)  Mengendapnya logam  Massa elektroda ( + )
 [ion] : ( ─)
Elektron mengalir : oksidasi  reduksi

11. Suatu sel elektrokimia dengan elektroda Au 3+ / Au dan Mg2+ / Mg pada keadaan standar
menghasilkan arus 0,3 A selama 161 menit. Nilai Eo Au3+ / Au = + 1,42 V, Eo Mg2+ / Mg = - 2,37 V,
1F = 96500 C/mol elektron, Ar Au = 197, dan Ar Mg = 24. Penambahan massa di katoda adalah ….
A. 5,91 g
B. 4,80 g
C. 2,40 g
D. 1,97 g
E. 0,66 g

PEMBAHASAN : GABUNGAN KONSEP Sel Volta dan Sel Elektrolisis


Eo Au3+ / Au = + 1,42 V  Reduksi  Katoda  Endapan  n = 3 (biloks)
Eo Mg2+ / Mg = - 2,37 V  Oksidasi

Ar . i. t
W= n . 96500
197 .0,3 . 161. 60
WAu = 3 . 96500 = 1,97 g

12. Pada elektrolisis lelehan MgCl2 (Ar Mg = 24), digunakan arus listrik sebesar 1,5 A (1 F = 96500
C/mol) selama 9,65 jam. Massa Mg yang dihasilkan adalah ….
A. 3,60 g
B. 3,70 g
C. 5,40 g
D. 6,48 g
E. 8,24 g

13.Larutan yang mengandung KCl dan Na 2SO4 bersama-sama dielektrolisis menggunakan elektroda
Pt dengan arus sebesar 10 mA selama 24125 detk.
Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Massa produk gas yang dihasilkan di anoda sebesar 88,75 mg
(2) Massa produk yang dihasilkan di anoda sebesar 20 mg
(3) Massa produk gas yang dihasilkan di katoda sebesar 2,5 mg
(4) Massa produk gas yang dihasilkan di katoda sebesar 57,5 mg

Pernyataan yang BENAR adalah ….

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), (4)

14. Larutan yang mengandung KCl dielektrolisis menggunakan elektroda Pt dengan arus sebesar 20
mA selama 48250 detik.
Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Ion Cl- mengalami reduksi
(2) Massa produk gas yang dihasilkan di anoda sebesar 355 mg
(3) Air mengalami oksidasi
(4) Massa produk gas yang dihasilkan di katoda sebesar 10 mg
Pernyataan yang BENAR adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

15.Diketahui beberapa reaksi kimia berikut ini:


(i) CH3 – CH2 – OH  CH2 = CH2 + H2O
(ii) CH3 – CO – Cl + NH3  CH3 – CO – NH2 + HCl
(iii) CH2 = CH2 + HBr  CH3 – CH2 – Br

Perhatikan pernyataan berikut:


(1) Reaksi (i) merupakan reaksi adisi
(2) Reaksi (i) merupakan reaksi dehidrasi
(3) Reaksi (iii) merupakan reaksi eliminasi
(4) Reaksi (ii) merupakan reaksi substitusi

Pernyataan yang BENAR adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), (4)

16. Perhatikan struktur parasetamol berikut:

Gugus fungsi yang terdapat pada molekul parasetamol:


(1) Hidroksil (alkohol)
(2) Asam karboksilat
(3) Amida
(4) Amina

Jawaban yang tepat adalah ….


A. (1), (2), dan (3) yang benar
B. (1) dan (3) yang benar
C. (2) dan (4) yang benar
D. Hanya (4) yang benar
E. Semuanya benar
17. Senyawa berikut merupakan senyawa organik yang bersifat asam:
1. FCH2CH2COOH
2. ClCH2CH2COOH
3. BrCH2CH2COOH
4. CH3CHFCOOH

Perhatikan pernyataan di bawah ini :


(1) Senyawa 1 merupakan senyawa dengan keasaman yang paling rendah
(2) Senyawa 2 lebih asam daripada senyawa 3
(3) Senyawa 3 lebih asam daripada senyawa 1
(4) Senyawa 4 merupakan senyawa dengan keasaman paling tinggi

Pernyataan yang BENAR berdasarkan data di atas adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

18. Perhatikan struktur senyawa berikut:

(1) dan

(2) dan

(3) dan

(4) dan

Yang merupakan isomer posisi adalah ….


A. (1) , (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)
19. Produk yang dihasilkan dari reaksi 3-kloroheksana dengan NaOH adalah ….
A. 2-heksena
B. 3-heksanol
C. 3-kloro heksan-3-ol
D. 3-kloro heksan-2-ol
E. 3-heksanon

Anda mungkin juga menyukai