KIMIA

1. Sebanyak 620 g etilen glikol (Mr = 62) dilarutkan dalam 5 kg air (K1 = 1,86oC/m). Titik beku larutan
tersebut pada 1 atm adalah ……
A. 3,72 oC
B. 1,86 oC
C. -1,86oC
D. -3,72oC
E. 5,58oC

2. Di antara unsur-unsur 4P, 19Q, 13R, 31S, 15T, 34U dan 53V, yang terletak dalam golongan yang sama pada
system periodik adalah …..
A. P dan R
B. Q dan S
C. Q dan V
D. R dan S
E. T dan U

3. Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor atom 7 dan 17. Molekul yang dibentuk oleh kedua atom
tersebut ……
1) Memiliki ikatan kovalen polar
2) Mempunyai rumus NCl5
3) Berbentuk piramida segitiga
4) Tidak memiliki pasangan electron bebas pada atom pusatnya

4. Silicon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si = 28,0, O = 16)
dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi, menurut reaksi:
2C (s) + SiO2 (s) SiC(s) + CO2 (g)
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SIO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka presentase
hasil reaksi tersebut adalah ……
A. 20 %
B. 38 %
 C. 60 %
D. 75 %
E. 90 %

5. Perubahan entalpi pembakaran (∆𝐻o) heptane adalah -4470 kJ/mol. Bila entalpi pembentukan
standar (∆𝐻o) CO2 (g) adalah -394 kJ/mold an H2O (g) adalah -242 kJ/mol, maka perubahan entalpi
pembentukan 10 g heptane (Mr = 100) pada keadaan standar adalah……
A. -224 kJ
B. +224 kJ
C. -180 kJ
D. +22,4 kJ
E. -22,4 kJ
6. Pembakaran 1,5 g zat organic menghasilkan 2,2 g CO2 dan 0,9 g air (Ar C = 12, O = 16, H = 1).
Percobaan lain memperlihatkan bahwa 0,5 mol zat tersebut mempunyai massa 90,0 g. struktur kimia
yang mungkin untuk senyawa organic tersebut adalah ……
A. C10H15COOH
B. C9H8O4
C. C6H10OC6H10
D. C6H12O6
E. C5H10COC6H12

7. Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam
500 mL larutan (Ka CH3COOH = 5 x 10-5). pH larutan tersebut adalah …….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

8. Diberikan data percobaan dari reaksi:

2NO2 (g)  2NO (g) + O2 (g)
 Percobaan [NO2] awal (M) Laju reaksi awal (M.s-1)
1 0,01 7,1x10-5
2 0,02 28,0x10-5
Harga tetapan laju reaksi (k) berdasarkan data pada table adalah…
A. 0,01 L mol-1s-1
B. 7,10 x 10-5s-1
C. 1,4 x10-2s-1
D. 0,71 L mol-1s-1
E. 7,10 L mol-1 s-1

9. Sebanyak 3,56 g antrasena (Mr = 178) dilarutkan dalam 40 g benzene. Titik beku benzene murni pada
1 atm adalah 5,5oC dan Kfbenzena = 5,10oC/m. Titik beku larutan adalah …..
A. 1,02 oC
B. 1,55 oC
C. 2,55 oC
D. 2,95 oC
E. 8,05 oC

10. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:
3H2(g)+N2(g) 2NH3(g)
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada berbagai temperature adalah:

T(0C) Kp Kc
25 9,0x105 5,4x108
300 4,6x10-9 1,0x10-5
400 2,6 x 10-10 8,0x10-7
Dalam wadah 1 L terdapat 20g H2, 28g N2, dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 3000C. Jika
gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan dilarutkan dalam 1 L air, maka pH larutan yang
diperoleh adalah…. (KbNH4OH=10-5) (Ar H= 1, Ar N= 14, Ar O= 16)
A. 8
B. 9
 C. 10
D. 11
E. 12

11. Reaksi yang melibatkan vanadium sebagai reduktor adalah….

1) V2O5+2HCl+H2O 2VO2++4OH-+Cl2
2) 2NH4VO3 V2O5+2NH3+H2O
3) V2O5+SO2 2VO2+SO3
4) 4VO2+O2 2V2O5

12. Reaksi yang melibatkan besi sebagai reduktor adalah ……

1) Fe + 2HCl  FeCl2 + H2
2) 2FeCl2 + H2O2 + 2HCl  2FeCl3 + 2H2O
3) Fe + CdSO4  FeSO4 + Cd
4) Fe2O3 + 2Al  Al2O3 + 2Fe

13. Dari pasangan senyawa isomer diatas yang merupakan isomer cis-trans adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
14. Atom X (Z=14) dapat berikatan dengan atom Y (Z=34). Molekul yang dibentuk oleh kedua atom
tersebut …….
1) Berbentul linier
2) Mempunyai rumus XY2
3) Memiliki ikatan kovalen non polar
4) Tidak memiliki pasangan electron bebas pada atom pusat

15. Sebanyak 104 g Kristal kromium melarut dengan mudah dalam 294 g asam sulfat pekat panas menurut
reaksi :
2Cr (s) + 6H2SO4 (aq)  Cr2(SO4)3 (aq) + 3SO2 (g) + 6H2O (l)
Jika reaksi berlangsung pada kondisi standar, volume gas belerang di oksida yang dihasilkan adalah
…… (Ar Cr=52, S=32, O=16, H=1)
A. 11,2 L
B. 22,4 L
C. 33,6 L
D. 44,8 L
E. 67,2 L