Anda di halaman 1dari 7

1. Data nilai energi ikatan rata-rata diketahui sebagai berikut.

Ikatan Energi Ikatan kJ mol–1

C=C 609

C–H 412

C–C 345

H–Cl 426

Jika entalpi reaksi : CH2 =CH2(g) + HCl (g) → CH3CH2Cl(g)


adalah –48 kJ mol–1 , energi ikatan rata-rata C–Cl adalah ....
(A) 278 kJ mol–1
(B) 326 kJ mol–1
(C) 756 kJ mol–1
(D) 824 kJ mol–1
(E) 1648 kJ mol–1
2. Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut.
ΔHf CO2(g) : - 394 kJ/mol
ΔHf H2O(g) : - 286 kJ/mol
ΔHf C2H5OH(l) : - 266 kJ/mol
Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut persamaan reaksi:
C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l) adalah ....
A. – 1094 kJ/mol
B. – 1380 kJ/mol
C. – 1488 kJ/mol
D. – 2986 kJ/mol
E. – 2020 kJ/mol
3. Logam nikel (Mr = 59) bereaksi dengan gas karbon monoksida (Mr = 28) pada suhu
130 oC menurut reaksi berikut.
Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)4(g)
Jika 252 g gas CO direaksikan dengan 118 g logam Ni, massa gas tetrakarbonilnikel
(Mr = 171) yang dihasilkan adalah .....
(A) 430 g
(B) 427 g
(C) 342 g
(D) 280 g
(E) 171 g
4. Cis-platin (Mr = 300), senyawa antikanker, disintesis dengan mereaksikan 1,7 g amonia
(Mr = 17) dengan 8,3 g K2PtCl4 (Mr = 415) menurut reaksi berikut.
K2PtCl4(s) + 2NH3(g) → Pt(NH3)2Cl2(s) + 2KCl(s). Jika reaksi berlangsung sempurna,
massa pereaksi yang tersisa adalah ....
(A) 0,51 g
(B) 1,02 g
(C) 2,04 g
(D) 4,08 g
(E) 8,16 g

5. Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu menurut
reaksi berikut.
2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l)
Massa SiO2 (Mr =60) yang dihasilkan dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g
O2 adalah .....
(A) 8,6 g
(B) 32 g
(C) 60 g
(D) 62 g
(E) 90 g

6. Reaksi antara gas metana dan gas klor berlangsung sempurna menurut reaksi berikut:
2CH4(g) + 3Cl2(g) → 2CHCl3(g) + 3H2(g). Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari
reaksi tersebut adalah 300 mL, volume total gas-gas hasil reaksi adalah ....
(A) 300 mL
(B) 400 mL
(C) 500 mL
(D) 600 mL
(E) 700 mL
7. Ion manganat(V) dapat terdisporoporsionasi sempurna menjadi ion managanat(VI) dan
manganat(IV) oksida menurut reaksi (belum setara) berikut:
2MnO43–(aq) + 2H2O(l) → MnO42–(aq) + MnO2(s) + 4OH–(aq)
Jika 200 mL larutan manganat(V) 0,5 M bereaksi secara sempurna, jumlah mmol
elektron yang terlibat adalah ....
(A) 200
(B) 100
(C) 75
(D) 50
(E) 25
8. Nomor atom S dan F masing-masing adalah 16 dan 9. Kedua unsur tersebut dapat
membentuk molekul SF4. Bentuk molekul dan kepolaran senyawa SF4 adalah ....
(A) tetrahedral dan nonpolar
(B) bipiramida segitiga dan polar
(C) planar segiempat dan nonpolar
(D) jungkat-jungkit dan polar
(E) piramida segiempat dan nonpolar
9.

Senyawa di atas yang bersifat polar adalah....


(A) 1, 2, 3, dan 4
(B) 1, 2, dan 3
(C) 1 dan 3
(D) 2 dan 4
(E) hanya 4
10. Dietilamina ((C2H5)2NH) merupakan basa lemah dengan Kb = 9 × 10–4. Suatu larutan
dibuat dengan mencampurkan 90 mL larutan dietilamina 0,01 M dan 10 mL larutan HCl
0,09 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH ....
(A) 4 – log 9
(B) 6,5
(C) 6 – log 9
(D) 8
(E) 8 – log 9
11. Sebanyak 0,1 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 0,1 mol asam sianida (HCN) dengan
Ka = 4 × 10–10 dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL.
Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 12
(B) 6 – log 5
(C) 6 + log 5
(D) 12 – log 2
(E) 12 + log 2
12. Sebanyak 200 mL larutan asam asetat 0,045 M (Ka = 10–5) dicampur dengan 50 mL
larutan KOH 0,18 M. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .....
(A) 6 + log 6
(B) 6 – log 6
(C) 8 + log 6
(D) 8 – log 6
(E) 10 + log 6
13. Pasangan zat berikut ini yang jika dicampurkan akan berpeluang menghasilkan larutan
bufer adalah ....
(1) CH3COOH (aq) + NaOH(aq)
(2) CH3COONa (aq) + HCl(aq)
(3) NH3(aq) + HCl(aq)
(4) NH4Cl(aq) + NaOH(aq)
14. Persentase massa atom karbon (Ar = 12) dalam suatu senyawa organik adalah 80%.
Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 1023 , jumlah atom C yang terdapat dalam 9 g senyawa
tersebut adalah ....
(A) 6,0 × 1022
(B) 1,8 × 1023
(C) 3,6 × 1023
(D) 4,8 × 1023
(E) 7,2 × 1023
15. Diketahui notase sel Volta: Mg|Mg 2+||Sn2+|Sn Eo = 2,23 V. Gambar sel Volta yang
benar adalah ....
16. Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan larutan
NaCl, (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf
larutan Urea = – 0,367oC, Tf larutan NaCl = - 0,744oC. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr
NaCI = 58,5 serta deiajat ionisasi NaCl = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku
molal dari kedua percobaan adalah ….
A. 0,031oC/m
B. 0,520oC/m
C. 0,604oC/m
D. 1,860oC/m
E. 3,720oC/m
17. Bacalah wacana berikut!
Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emas menggunakan kuat
arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut.

Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015
Faraday, massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah …. (Ar Au =
197)
0,0985 gram
A. 0,2985 gram
B. 0,9850 gram
C. 2,9850 gram
D. 9,8600 gram
18. Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus
bersifat isotonik dengan cairan dalam darah. Injeksi cairan,nutrisi/infus (NaCl, Mr NaCl
= 58,5) harus isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 9,84 atm pada suhu
ruangan 27oC. Apabila seseorang memerlukan 1 liter cairan infus, massa NaCl yang
dibutuhkan adalah …. (R = 0,082 L.atm/mol.K)
A. 4,68 gram
B. 5,85 gram
C. 11,7 gram
D. 23,4 gram
E. 46,8 gram

Anda mungkin juga menyukai