Anda di halaman 1dari 5

Soal UAS Kelas XI Semester 1 Tahun 2015 -2016 bu sri

1. Pembakaran 0,56 liter gas propane menurut reaksi berikut:


C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Volume gas CO2 yang dihasilkan pada kondis STP adalah…
a. 22,4 liter
b. 5,6 liter
c. 2,24 liter
d. 1,68 liter
e. 0,56 liter
2. Campuran 5 liter metana dan butana dibakar sempurna dengan oksigen. Pada suhu
dan tekanan tetap menghasilkan 11 liter CO2. Volume masing-masing gas metana
dan butane adalah…
a. 2 liter dan 3 liter
b. 3 liter dan 2 liter
c. 1 liter dan 4 liter
d. 4 liter dan 1 liter
e. 2,5 liter dan 2,5 liter
3. Nama senyawa berikut ini adalah…

H3C H

C=C

H CH – CH3

CH3
a. trans 2 pentena
b. cis 2 pentena
c. trans 4 metil 2 pentena
d. cis 4 metil 2 pentena
e. trans 2 metil 3 pentena
4. Bensin premium mempuyai bilangan oktan antara…
a. 50 sampai 60
b. 60 sampai 75
c. 75 sampai 80
d. 80 sampai 85
e. 85 samapai 90
5. Menghidupkan mesin dalam garasi tertutup berbahaya karena terdapat hasil
pembakaran bensin yang tidak sempurna. Gas itu adalah…
a. gas nitrogen
b. gas oksigen
c. gas belerang dioksida
d. gas karbon dioksida
e. gas karbon monoksida
6. Reaksi pembakaran propena sebagai berikut:
2C3H6 (g) + 9O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (g)
Volume udara (STP) yang mengandung 20% volume oksigen yang diperlukan
untuk membakar sempurna 4,2 gram C3H6 adalah… (Ar H = 1, C = 12)
a. 216 liter
b. 108 liter
c. 50,4 liter
d. 4,032 liter
e. 2,016 liter
7. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi:
CaC2(S) + 2H2O(l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Entalpi pembakaran gas ini adalah -320 KKal/mol. Jika dalam suatu proses
digunakan 160 gram CaC2 dan dengan asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang
bereaksi maka pada pembakaran C2H2 yang terbentuk akan dihasilkan kalor
sebanyak…
a. 960 KKal
b. 800 KKal
c. 640 KKal
d. 480 KKal
e. 320 KKal

8. Kalau kalor reaksi netralisasi H+ dengan OH- adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi
100ml HCl 0,1M dengan 150 ml NaOH 0,075 M adalah
a. 12 kal c. 240 kal e. 2400 kal
b. 120 kal d. 1200 kal
9. Entalpi pembakaran gas metana adalah -900 KJ. Kalor yang dihasilkan dari pembakaran
48 liter gas metana pada suhu 27°C dan tekanan 1 atm (R=0,08) adalah
a. 450 KJ c. 1350 KJ e. 2250 KJ
b. 900 KJ d. 1800 KJ
10. Dikatehui persamaan termokimia :
C(s) + 2H2(g) → CH4(g) ΔH = -18 kkal
C(S) → C(g) ΔH = 170 kkal
H2(g) → 2H(g) ΔH = 104 kkal
Energy ikatan rata-rata C – H adalah
a. -4,5 kkal d. +99 kkal
b. +4,5 kkal e. +73 kkal
c. -99 kkal
11. Diketahui : CS2 + 3 O2 → CO2 + 2 SO2 ΔH = -1110 KJ
CO2 → C + O2 ΔH = + 394 KJ
SO2 → S + O2 ΔH = + 297 KJ
Maka kalor pembentukan CS2 adalah
a. +122 KJ d. – 419 KJ
b. -122 KJ e. +906 KJ
c. +419 KJ
12. Pada reaksi A + B → AB, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai
a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu
b. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
c. Pengurangan konsentrasi AB tiap satuan waktu
d. Pengurangan konsentrasi A tiap satuan waktu
e. Penambahan konsentrasi A, B, dan AB tiap satuan waktu
13. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25°C berjalan sangat lambat, akan tetapi jika
ditambahkan serbuk Pt reaksi berlangsung dengan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa
laju reaksi dipengaruhi oleh
a. Suhu d. adanya katalis
b. Tekanan e. sifat zat
c. Konsentrasi
14. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20°C. bila pada setiap kenaikan 10°C laju reaksi
meningkat 2 kali, maka laju reaksi pada suhu 60°C dibandingkan dengan 20°C akan
meningkat
a. 2 kali d. 32 kali
b. 8 kali e. 64 kali
c. 16 kali
15. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20°C. Jika pada
suhu 30°C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70°c reaksi akan
berlangsung selama
a. 1/3 menit d. 4 menit
b. 2/3 menit e. 12 menit
c. 1 menit
16. Diketahui reaksi
A + 2B → C, dari percobaan diperoleh data :
[A] [B] V
M M M/det
0,1 0,1 0,01
0,1 0,2 0,04
0,2 0,3 0,36
Maka orde reaksi terhadap A dan B masing-masing adalah
a. 2 dan 2 d. 1 dan 2
b. 1 dan 1 e. 2 dan 3
c. 2 dan 1
17. Untuk reaksi A + B → C diperoleh data :
[A] [B] V
M M M/detik
1. 0,1 0,1 30
2. 0,5 0,1 150
3. 0,1 0,3 270
Tetapan laju reaksi di atas adalah ;
a. 3000 d. 2000
b. 30.000 e. 200
c. 20.000
18. Pada reaksi A + B → AB diperoleh data :
1. Jika konsentrasi A dinaikan dua kali pada konsentrasi B yang tetap, maka laju reaksi
naik dua kali lebih besar
2. Jika konsentrasi A dan B masing-masing dinaikan dua kali, maka laju reaksi naik
menjadi delapan kali
Persamaan laju reaksinya adalah
a. V= k[A][B] d. v= k[A]2[B]2
2
b. V = k[A][B] e. v= k[A][B]3
c. V= k[A]2[B]
19. Zat X bereaksi dengan zat y sesuai persamaan : X + Y → Z. jika konsentrasi awal y = 0,5 M
dan setelah bereaksi dengan X selama 1 menit konsentrasi y menjadi 0,2 M maka laju
pengurangan y adalah
a. 0,012 M/det d. 0,050 M/det
b. 0,005 M/det e. 0,016 M/det
c. 0,010 M/det
20. Diketahui persamaan reaksi : 2 NO + Cl2 → 2 NOCl dan laju reaksinya pada suhu 130°C
dapat dirumuskan dengan persamaan : v = 0,4 [NO]2[Cl2] dalam satuan M/menit. Jika 2
mol gas NO dan 2 mol gas Cl2 dalam volume 4 liter direaksikan, setelah 80% gas NO
bereaksi, laju reaksinya adalah
a. 0,0004 M/menit d. 0,0256 M/menit
b. 0,0012 M/menit e. 0,0288 M/menit
c. 0,0048 M/menit
21. Untuk reaksi kesetimbangan 2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g) ΔH = -189KJ
Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika
a. SO2 dikurangi
b. Menambah katalis
c. Suhu dinaikan
d. Volume diperkecil
e. Tekanan diperkecil
22. Pada suhu 25°C dua reaksi berikut mempunyai harga K

A + 2BC ↔ AC2 + 2B K = 0,5


B + AC2 ↔ BC + AC K = 4
Berdasarkan reaksi tersebut, K untuk reaksi A + AC2 ↔ 2AC adalah
a. 4,5 c. 8 e. 16,5
b. 5 d. 8,5
23. Dalam ruangan 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 sesuai reaksi :
N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g)
Setelah tercapai kesetimbangan terbentuk 0,2 mol gas NO, harga Kc adalah
a. ½ c. ¼ e. 2/3
b. 1/3 d. 1/5
24. Pada reaksi 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) terdapat 1,2 mol HI; 0,4 mol H2 dan 0,8 mol I2 dalam
kesetimbangan. Derajat ionisasi HI adalah
a. 0,2 c. 0,5 e. 0,8
b. 0,4 d. 0,6
25. Sebanyak 1 mol N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50% terurai
membentuk NO2. Jika tekanan total campuran gas adalah 6 atm, maka harga Kp reaksi
N2O4(g) ↔ 2NO2(g) pada suhu itu adalah
a. 1/8 d. 8
b. ¼ e. 16
c. 1
26. Sebanyak 20 ml oksigen dan 40 ml belerang dioksida direaksikan pada suhu dan tekanan
tetap membentuk belerang trioksida sesuai reaksi : 2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g). Jika
volume akhir sistem adalah 45 ml, maka SO3 yang terbentuk adalah
a. 15 ml c. 25 ml e. 45 ml
b. 20 ml d. 30 ml
27. Pada suhu tertentu tetapan kesetimbangan reaksi 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) K=1/4.
Berapa mol O2 harus dicampurkan dengan 4 mol NO dalam 1 liter untuk menghasilkan 2
mol NO2 dalam kesetimbangan
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
28. Reaksi kesetimbangan H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) mempunyai harga Kc = 69 pada suhu
340°C. Pada suhu yang sama nilai Kp adalah
a. 5,66 d. 3468,3
b. 69 e. 23400
c. 1923,72
29. PCl5 dapat terurai menjadi PCl3 dan Cl2 sesuai reaksi PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g). Jika pada
suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terurai sebesar 10%, maka
tekanan total sistem adalah
a. 20 atm d. 180 atm
b. 50 atm e. 198 atm
c. 100 atm
30. Pada temperature tertentu dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan :

2 SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)


Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah mencapai kesetimbangan
perbandingan jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4:3. Harga tetapan
kesetimbangan (Kc) adalah
a. 6,0 d. 0,33
b. 2,25 e. 0,23
c. 0,60

Anda mungkin juga menyukai