1. Energi kimia yang terkandung dalam suatu zat pada dasarnya merupakan ....
A. energi potensial
B. energi panas
C. energi kinetik
D. energi mekanik
E. energi listrik
2. Jika larutan asam kuat dan larutan basa kuat direaksikan, terjadi kenaikan suhu larutan, hal
ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Terjadi perubahan energi panas dari asam dan basa menjadi energi gerak
B. Terjadi perubahan energi potensial larutan asam dan basa menjadi energi gerak
C. Terjadi perubahan energi kinetik asam dan basa menjadi energi potensial larutan
D. Terjadi perubahan energi potensial larutan asam dan basa menjadi energi panas
E. Terjadi perubahan energi potensial larutan asamdan basa menjadi energi listrik
4. Pada reaksi penetralan asam dan basa kuat terjadi kenaikan suhu sebesar 5 0C, pada reaksi
ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Penetralan merupakan reaksi eksoterm, dimana larutan asam dan basa kuat merupakan
lingkungan
B. Penetralan merupakan reaksi endoterm, dimana larutan asam dan basa kuat merupakan
lingkungan
C. Penetralan merupakan reaksi endoterm, dimana larutan asam dan basa kuat merupakan
sistem
D. Penetralan merupakan reaksi eksoterm, dimana larutan asam dan basa kuat
merupakan sistem
E. Penetralan merupakan reaksi eksoterm, dimana larutan asam sebagai sistem dan
larutan basa sebagai lingkungan
5. Persamaan termokimia dari reaksi pembentukan 8 gram metanol, CH3OH (Mr = 32 g/mol)
disertai pelepasan kalor sebanyak 50 kJ, adalah :
A. C(s) + 2H2(g + ½ O2(g) CH3OH(g) ∆H = - 50 kJ/mol
B. C(s) + 2H2(g + ½ O2(g) CH3OH(g) ∆H = - 200 kJ/mol
C. C(s) + 2H2(g + ½ O2(g) CH3OH(g) ∆H = - 25 kJ/mol
D. C(s) + 2H2(g + ½ O2(g) CH3OH(g) ∆H = + 50 kJ/mol
E. C(s) + 2H2(g + ½ O2(g) CH3OH(g) ∆H = + 200 kJ/mol
8. Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 200 ml air (ρ = 1 g/ml) dalam wadah dari 25
0
C menjadi 30 0C (kalor jenis air 4,2 J/g K.)
A. 42.000 J B. 25. 200 J C. 420 J D. 4200 J E. 21.000 J
14.
C(g) + ½ O2(g)
∆H1
∆H2
CO2(g)
Berdasarkan gambar di atas, hubungan antara ∆H1, ∆H2 dan ∆H3 adalah. :
A. ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 = 0 B. ∆H1 + ∆H2 = - ∆H3 C. ∆H1 - ∆H2 + ∆H3 = 0
D. ∆H3 - ∆H2 - ∆H1 = 0 E. ∆H1 - ∆H2 - ∆H3 = 0
15.
17. Jika proses penguraian H2O (g) ke dalam atom-atom penyusunnya memerlukan energi
sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O-H adalah …
A. +220 kkal/mol B. -220 kkal/mol C. +110 kkal/mol
D. -110 kkal/mol E. + 55 kkal/mol
2. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat basa adalah....
A. Kalium Asetat
B. Natrium Sulfat
C. Natrium Klorida
D. Amonium Asetat
E. Amonium Klorida
4. Zat-zat berikut ini jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis, kecuali....
A. Amonium klorida
B. Natrium karbonat
C. Alumunium sulfida
D. Barium nitrat
E. Kalium asetat
5. Seorang praktikan menambahkan 0,28 gram kristal KOH ke dalam 500 mL larutan 0,1 M
suatu asam lemah HA yang pHnya = 3,0. Berapakah pH larutan yang terjadi jika diketahui
massa atom K = 39, O = 16, dan H = 1?
A. 3
B. 6
C. 7
D. 9
E. 12
8. pH larutan 0,01M garam dari basa lemah dan asam kuat, bila diketahui Kb basa 10-6 adalah....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
10. Berapa gram kristal NH4Cl harus dilarutkan dalam 500 mL larutan sehingga pH larutan = 5?
(N=14, Cl= 35,5, Kb NH3=10-5).
A. 1,5
B. 1,7
C. 2
D. 2,3
E. 2,675
11. Lakmus biru akan berubah menjadi merah apabila dicelupkan ke dalam larutan garam….
A. MgCl2
B. NH4Cl
C. Na2SO4
D. CH3COONa
E. KCN
12. Besarnya pH larutan dari 100 mL CH3COOK 0,4 M (Ka = 10–5) adalah ….
A. 5 – log 2
B. 5
C. 9
D. 9 + log 2
E. 10 + log 2
13. 50 mL larutan NH4OH 0,1 M (Kb =10–5) direaksikan dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M,
maka pH campuran sekarang adalah ….
A. 5
B. 5 – log 7
C. 6 – log 7
D. 9 + log 7
E. 9
14. Larutan zat berikut yang dalam air mempunyai pH paling kecil adalah ….
A. CH3COONa
B. (NH4)2SO
C. KCN
D. NaCl
E. CH3COONH4
16. Garam berikut yang jika dilarutkan dalam air akan mempunyai pH lebih besar daripada
tujuh adalah ….
A. Na2SO4
B. KCN
C. NH4Cl
D. KNO3
E. NH4NO3
17. Barium asetat, Ba(CH3COO)2 seberat 2,55 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya
menjadi 500 cm3. Bila Ka = 10–5; Ar Ba = 137; C = 12; dan O = 16, maka pH larutan
adalah
….
A. 5
B. 5,5 – log 2
C. 8 + log 2
D. 8,5 + log 2
E. 9 + log 2
18. Sebanyak 10 mL larutan NH3 0,4 M dicampur dengan 100 mL larutan H2SO4 0,2 M (Kb
= 2 x 10–5), maka pH larutan adalah ….
A. 5
B. 5 – log 2
C. 7
D. 9 + log 2
E. 8 + log 2
3. Minyak dapat tercampur dengan air menjadi emulsi jika ditambah sabun. Fungsi sabun
adalah . . . .
A. Zat terdispersi
B. Medium pendispersi
C. Emulgator
D. Sol
E. Gel
4. Gel agar – agar yang ditambahkan pada pembuatan es krim berfungsi sebagai koloid .
A. Pendingin
B. Pelindung
C. Pemecah
D. Pemisah
E. Pengion
16. Berdasarkan sifat kelarutan zat terdispersi dalam zat pendispersinya maka
sistem koloid yang terjadi dari agar-agar dengan air yang telah dimasak dan
didinginkan, tergolong sebagai….
A. gel C. liofob E. emulsi padat
B. sol D. hydrosol
Berdasarkan grafik di atas, maka nilai tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi ini adalah:
A. 1,5
B. 3
C. 9
D. 12
E. 18
3. Di antara reaksi reaksi kesetimbangan di bawah ini, reaksi yang ketika pada temperatur
tetap bila tekanannya bertambah maka tidak mengubah konsentrasi reaktan dan produk
adalah:
A. N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
B. 2N2(g) + O2(g) ⇌ 2N2O(g)
C. N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g)
D. N2O4 (g) ⇌ 2NO2 (g)
E. N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g)
4. Zat R dapat bereaksi membentuk produk P1 atau produk P2. Profil reaksi untuk dua reaksi
tersebut ditunjukkan pada grafik di bawah ini:
Dibandingkan dengan reaksi R → P1, maka reaksi R → P2 adalah:
A. Lebih cepat dan kurang endotermis
B. Lebih cepat dan sangat eksotermis
C. Lebih cepat dan lebih endotermis
D. Lebih lambat dan kurang endotermis
E. Lebih lambat dan lebih endotermis
6. Dalam suatu wadah tertutup yang suhunya 25 oC, sejumlah ammonium karbamat
(N2H6CO2) menyublim dan terdisosiasi menjadi ammoniak (NH3) serta karbondioksida
(CO2) sesuai persamaan reaksi berikut:
N2H6CO2 (s) 2 NH3 (g) + CO2 (g).
Setelah didiamkan beberapa lama, terjadi kesetimbangan dengan tekanan total gas
sebesar 0,116 atm. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah :
A. 4,20 x 10-3
B. 2,99 x 10-3
C. 2,31 x 10-4
D. 4,64 x 10-4
E. 3,40 x 10-4
7. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2
dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang dimasukkan 0,1
mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
8. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
2NOBr(g) ⇌ 2NO(g) + B2(g) Keq= 0,064
Pada kesetimbangan, wadah tertutup yang volumenya 1,00 L mengandung 0,030 mol
NOBr dan 0,030 mol NO. Jumlah mol Br2 dalam wadah tersebut adalah
A. 0,0019
B. 0,030
C. 0,064
D. 0,090
E. 0,470
10. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan 2A + B ⇌ A2B. Pada kondisi awal di dalam bejana
satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A,
maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
11. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g). Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO.
Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
12. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan
setimbang, tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm.
Tentukan tetapan kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!
A. 48
B. 36
C. 24
D. 12
E. 6
14. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan:
PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g).
Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi
sebanyak 10%, tentukan tekanan total sistem (dalam atm)!
A. 198
B. 244
C. 168
D. 124
E. 274
15. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan
reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan
A. [O2]–2
B. [O2] –1/2
C. [O2]0
D. [O2]1/2
E. [O2]2
18. Tetapan kesetimbangan bagi reaksi: X2(g) + Y2(g) ⇄ 2 XY(g) adalah 16 pada suhu dan
tekanan tertentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan dalam
ruangan 1 liter pada suhu tersebut, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan adalah
A. 0,5
B. 1,5
C. 2,0
D. 3,0
E. 4,0
19. Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen dan karbon dioksida mula-mula berbanding 1:2.
Pada saat 25% karbon dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter tercapai kesetimbangan
menurut reaksi:
H2(g) + CO2(g) ⇄ H2O(g) + CO(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … .
A.1/5
B.1/3
C. 0,5
D. 3
E. 5
20. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan 2 HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat
setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75
E. 0,80
LAJU REAKSI
1. Pengaruh konsentrasi, luas permukaan sentuhan, dan suhu reaksi terhadap kecepatan
reaksi menurut teori tumbukan berturut-turut karena …
A. Frekuensi tumbukan, orientasi tumbukan, energi kinetik partikel
B. Orientasi tumbukan, frekuensi tumbukan, keadaan transisi
C. Orientasi tumbukan, energi aktifasi, frekuensi tumbukan
D. Energi kinetik partikel, orientasi tumbukan, energi pengaktifan
E. Orientasi dan frekuensi tumbukan
2. Satuan tetapan jenis reaksi (k) tergantung pada tingkat reaksi. Satuan tetapan reaksi untuk
jenis reaksi tingkat 2 adalah..
A. M2 detik-2
B. M detik-1
C. M-1 detik
D. M-1 detik-1
E. M-2 detik2
3. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap
laju pembentukan NH3 adalah
A. Laju awalnya sama
B. Laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya NH3
C. Laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya NH3
D. Laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya NH3
E. Laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya NH3
4. Kecepatan reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v = k [A][B]. Bila volume yang
ditempati gas –gas tersebut diperkecil ¼ kali volume semula. Maka kecepatan reaksinya
jika dibandingkan dengan kecepatan reaksi semula adalah....
A. 1/8 kali
B. 1/16 kali
C. 4 kali
D. 8 kali
E. 16 kali
5. Teori tumbukkan menyatakan, bahwa reaksi terjadi jika antar partikel saling
bertumbukkan. Akan tetapi hanya tumbukkan antar partikel yang memiliki energi yang
cukup dan arah yang tetap yang dapat menghas-ilkan reaksi. Hal apa yang menentuk-an
kelajuan reaksi saat tumbukkan:
A. Energi potensial, arah tumbukkan dan kompleks teraktivasi.
B. Frekuensi tumbukkan, energi potensial, dan arah tumbukkan.
C. Arah tumbukkan, frekuensi tumbukkan, dan energi partikel pereaksi.
D. Katalis, komplek teraktivasi, dan energi potensial.
E. Frekuensi tumbukkan, arah tumbukkan, dan energi potensial.
7. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga
membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g) → 4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah …
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
8. Pada reaksi 2H2 + 2NO → 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa Persamaan laju
reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO
direaksikan dalam bejana 5 liter , laju reaksinya adalah…
A. 2.5 x 10-10
B. 2.5 x 10-8
C. 2.5 x 10-9
D. 2.5 x 10-11
E. 2.5 x 10-7
9. Dari persamaan reaksi 2P + 3Q → P2Q3, diperoleh persamaan laju v = 4,8 [P] [Q]2.
Jika dalam volume 4 L direaksikan 4 mol P dan 6 mol Q, laju reaksi setelah 30% P
bereaksi adalah…
A. 5.5296 x 101 M/s
B. 5.5296 x 100 M/s
C. 5.5296 x 102M/s
D. 5.5296 x 103 M/s
E. 5.5296 x 10-1 M/s
11. Suatu reaksi pada 15°C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap
kenaikan 15 C° laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka reaksi tersebut
diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 75°C selama…
A. 0.00625 menit
B. 00.625 menit
C. 0.625 menit
D. 6.25 menit
E. 62.5 menit
12. Pada reaksi berikut, CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi di atas adalah…
A. Luas permukaan kalsium karbonat
B. Konsentrasi asam klorida
C. Suhu larutan asam klorida
D. Volume larutan asam klorida
E. Penambahan katalis
13. Gas CO2 terbentuk saat CaCO3 direaksikan dengan asam klorida menurut
persamaan reaksi berikut.
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Perlakuan yang dapat mengubah laju awal pembentukan gas CO2 adalah…
A. Memanaskan campuran
B. Memperbesar ukuran kalsium karbonat
C. Menambah volume asam klorida
D. Memperbesar tekanan
E. Menambah volume air
14. Pernyataan tentang tingkat reaksi yang tidak tepat adalah ....
A. pangkat dari pereaksi dalam persamaan kecepatan
B. menunjukkan tingkat kecepatan
C. dapat diturunkan dari koefsien reaksinya
D. nilainya dapat sama ataupun berbeda dengan koefisien reaksi
E. dapat berupa bilangan bulat atau pecahan
16. Reaksi ion bromide dan ion bromate dalam asam sesuai persamaan berikut:
5Br- (aq) + BrO3- (aq) + 6H+ (aq) →3 Br2 (g) + H2O (l)
Jika kecepatan pembentukan air adalah 2v mol.L-1.s-1, maka kecepatan
berkurangnya ion Bromida adalah…
A. 10v
B. 8v
C. 6v
D. 4v
E. 2v
17. Jika suhu dinaikkan 15℃, kecepatan reaksinya menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada
suhu t℃ reaksi berlangsung selama 10 menit, maka pada saat suhu (t+75) reaksi
akan berlangsung selama…
A. 3.125 menit
B. 31.25 menit
C. 312.5 menit
D. 0.3125 menit
E. 0.03125 menit
18. Pada reaksi 2H2 (g) + 2NO (g) →2H2O (g) + N2 (g)
kecepatannya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan k = 1 x 10-6. Jika dalam suatu wadah
bervolume 4 L direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO, laju reaksi saat 60% NO
bereaksi adalah…
A. 2.8 x 10-8
B. 2.8 x 10-7
C. 2.8 x 10-6
D. 2.8 x 10-5
E. 2.8 x 10-4
20. Perhatikan grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi pada
reaksi P2 + Q →produk berikut!
ASAM BASA
5. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 ml, maka pH larutan adalah....
a. 2
b. 1
c. 13
d. 12
e. 7
6. Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam (Ka) adalah....
a. 1 x 10-3
b. 2 x 10-3
c. 1 x 10-5
d. 1 x 10-7
e. 1 x 10-8
7. Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan x gram NaOH (Mr = 40) dalam air
sampai 500 mL. Besarnya x adalah....
a. 4,0
b. 0,4
c. 1,0
d. 2,0
e. 0,2
8. 50 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 20 mL larutan NaOH 0,1 M maka pH larutan
adalah....
a. 2,8
b. 1,4
c. 2,0
d. 1,0
e. 7,0
9. Indikator buatan yang cukup teliti untuk mengukur kekuatan asam yaitu....
a. Timotalein
b. Difenol ungu
c. Brotimul biru
d. Fenolftalein (pp)
e. Metil jingga
pH
8,3
Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL maka konsentrasi larutan HX itu
adalah....
a. 0,25 M
b. 0,125 M
c. 0,1 M
d. 0,0075 M
e. 0,04 M
Dari data yang diperoleh air limbah yang tercemar asam adalah....
a. P dan Q
b. Q dan T
c. R dan S
d. S dan T
e. T dan R
14. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah ... .
a. mempunyai rasa asam
b. tergolong elektrolit kuat
c. korosif
d. dapat menetralkan basa
e. mempunyai pH lebih kecil dari 7
16. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga
volumenya 1.000 kali volume semula, maka pH larutan menjadi 6. Besarnya x
adalah … .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
19. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl
0,2 M dengan 100 mL HCl adalah … .
a. 0,2 M d. 0,5 M
b. 0,24 M e. 0,60 M
c. 0,30 M
IKATAN KIMIA
1. Di antara ion berikut yang tidak biasa ditemukan dalam bentuk senyawa adalah…
a. Na+
b. Mg2+
c. Al3+
d. S2-
e. Br2-
2. Di antara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah…
a. Rapuh
b. Titik leleh tinggi
c. Larutannya dapat menghantar listrik
d. Lelehannya dapat menghantar listrik
e. Padatannya dapat menghantar listrik
5. Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa karbon dengan hidrogen adalah…
a. Ikatan ion karena atom karbon memberi elektron pada atom hidroogen
b. Ikatan ion karena atom hidrogen memberi elektron pada atom karbon
c. Ikatan kovalen
d. Ikatan kovalen koordinat di mana pasangan elektron disumbangkan oleh hidrogen
e. Ikatan kovalen koordinat di mana pasangan electron disumbangkan oleh atom karbon
7. Unsur P (nomor atom 15) bersenyawa dengan unsur Cl (nomor atom 17) membentuk
PCl3. Banyaknya pasangan electron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah…
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
8. Unsur A membentuk senyawa AF3 (F=fluorin) yang memenuhi kaidah oktet. Pernyataan
yang tidak benar adalah…
a. Unsur A mempunyai 5 elektron valensi
b. Atom A mempunyai pasangan elektron bebas
c. Senyawa AF3 bersifat polar
d. Molekul AF3 berbentuk piramida segitiga
e. Momen dipol senyawa AF3 sama dengan nol
9. Unsur X dan Y membentuk senyawa dengan rumus kimia XY3. Kemungkinan nomor
atom X dan Y adalah…
a. 3 dan 5
b. 3 dan 9
c. 5 dan 7
d. 7 dan 9
e. 7 dan 13
13. Diantara senyawa berikut manakah senyawa yang bersifat polar adalah…
a. CO2
b. CH4
c. O2
d. BF3
e. NH3
14. Suatu zat padat padat mempunyai titik leleh yang tajam dan jelas di atas 100°C. Zat padat
tersebut tidak dapat menghantar listrik bahkan dalam keadaan lelehan, dan larut dalam
pelarut hidrokarbon. Apakah struktur yang paling mirip mengenai zat padat tersebut…
a. Kristal atomik
b. Kristal ionik
c. Kristal molekular raksasa
d. Kristal molekular
e. Logam
16. Jika atom pusat dinyatakan dengan A, pasangan elektron ikatan dengan X, dan pasangan
elektron bebas dengan E, manakah diantara molekul berikut yang tergolong tipe AX4E
adalah…
a. SCl2
b. PF3
c. SF4
d. H2O
e. NH3
Pasangan elektron yang terbentuk secara kovalen koordinasi ditunjukkan pada nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
19. Perhatikan grafik titik didih beberapa senyawa hidrida golongan IVA, VA, dan VIA
20. Di antara kelompok senyawa berikut, kelompok senyawa yang hanya mengandung
molekul ikatan kovalen adalah:
a. Al, O3, As4
b. BCl3, SiCl4, PCl3
c. Cl2, NaCl, H2O
d. I2, H2S, NaI
e. NH4Br, N2H4, HBr
LARUTAN PENYANGGA
2. Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran CH3. COOH 0,01 M (Ka=10-5) dan
CH3COONa 0,1 M memiliki pH sebesar 6. Perbandingan volume CH3COOH :
CH3.COONa adalah…
A. 1 : 1
B. 1 : 10
C. 10 : 1
D. 1 : 100
E. 100 : 1
3. Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah...
A. 150 ml NaOH 0,1 M + 150 ml HCl 0,1 M
B. 100 ml NH4OH 0,5 M + 100 ml HCl 0,5 M
C. 200 ml CH3COOH 0,01 M + 200 ml NaOH 0,01 M
D. 100 ml CH3COOH 0,2 M + 100 ml NaOH 0,1 M
E. 500 ml HCl 1 M + 500 ml NaOH 1 M
11. 500 mL larutan Na-asetat 0,1 M dicampur dengan 500 mL larutan asam asetat
0,1 M, diketahui Ka asam asetat = 10-5. Harga pH larutan sama dengan …
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
15. Di laboratorium tersedia 500 mL larutan NH3 0,1 M. Untuk membuat larutan
penyangga dengan pH = 9 diperlukan massa (NH4)2SO4 sebanyak.... (Kb NH3
= 1x10-5; Ar H = 1; N= 14; O= 16; S= 32)
A. 1,3 gram C. 3,3 gram E. 5,3 gram
B. 2,3 gram D. 4,3 gram
16. Jika perbandingan mol asam : basa konjugasinya adalah 3 : 1, sedangkan Ka
asam lemahnya adalah 1 x 10-5, maka pH larutan adalah....
A. pH < 5 D. pH > 7
B. pH = 5 E. 5 < pH < 7
C. pH > 5
17. Sebanyak 690 mg HCOOH dan 566 mg HCOONa dilarurkan dalam air
hingga 100 mL larutan. Jika kedalam larutan ditambahkan 1 mL larutan
Ba(OH)2 0,25M, maka pH larutan tersebut adalah....
A. 9 D. 4 – log 1,52
B. 5 - log 3,6 E. 4 + log 1,52
C. 5 + log 3,6
19. Tersedia larutan NH3 dengan volume 400 mL larutan 0,1 M. Untuk membuat
larutan penyangga dengan pH = 9 diperlukan massa (NH4)2SO4 sebanyak......
(Kb NH3=1 10-5, Ar H=1,N=14,O=16,S=32)
A. 3,3 mg
B. 4,2 mg
C. 2,64 mg
D. 1,65 mg
E. 2,1 mg
20. Tentukan pH campuran 200 mL larutan NH3 0,2 M yang direaksikan dengan
200 mL larutan HNO3 0,1 M (Kb NH3 = 10-5)
A. 10
B. 9
C. 8
D. 7
E. 6
REDOKS
1. Pada reaksi redoks, MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2 yang
berperan sebagai oksidator adalah....
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn2+
D. I−
E. MnO2
2. Di antara reaksi berikut ini:
a. K2CrO4 (aq) + BaCl2(aq) BaCrO4(s) + 2KCl(aq)
b. Na(s) +H2O(l) NaOH + H2(g)
c. Pb2+ (aq) + 2Br– (aq) PbBr2(s)
d. Cu(s) + S(s) CuS
Yang merupakan reaksi redoks adalah:
A. Hanya a dan c
B. Hanya a, b dan c
C. Hanya b, c dan d
D. Hanya b dan d
E. Semuanya adalah reaksi redoks
5. Dari persamaan reaksi berikut ini, yang merupakan reaksi oksidasi-reduksi adalah :
A. 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
B. Na2O(s) + H2O(l) 2NaOH(aq)
C. CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
D. CaO(s) + SO3(g) CaSO4(s)
E. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
6. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diperlukan 6,125 gram
K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat berubah menjadi Cr3+, sedangkan Fe2+
berubah menjadi Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas adalah
A. 19%
B. 38%
C. 48%
D. 76%
E. 92%
8. Hitunglah berapa nilai potensial sel (Eosel) untuk reaksi berikut ini:
2Au3+aq) + 3Zn(s) 2Au(s) + 3Zn2+aq)
Jika diketahui : Au3+aq) + 3e– Au(s) Eº = +1,50 V
Zn2+(aq) + 2e– Zn(s) Eº = -0,76 V
adalah
A. +0,74 V
B. +1,48 V
C. +2,26 V
D. –1,48 V
E. – 2,26 V
9. Yang merupakan setengah reaksi yang terjadi di anoda dalam persamaan berikut:
3MnO4–(aq) + 24H+(aq) + 5Fe(s) 3Mn2+(aq) + 5Fe3–(aq) + 12H2O(l)
adalah:
A. Fe2+(aq) Fe3+(aq) + e–
B. MnO4–(aq) + 8H+ (aq) + 5e– Mn2+(aq) + 4H2O (l)
C. Fe (s) Fe3+ (aq) + 3e–
D. 2MnO4–(aq) + 12H+(aq) + 6e– 2Mn2+(aq) + 3H2O (l)
E. Fe (s) Fe2+(aq) + 2e–
10. Dari persamaan reaksi berikut ini, yang merupakan reaksi oksidasi-reduksi adalah :
A. 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
B. Na2O(s) + H2O(l) 2NaOH(aq)
C. CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
D. CaO(s) + SO3(g) CaSO4(s)
E. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
11. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2.
Dalam reaksi tersebut setiap mol H2S melepaskan ….
A. 2 mol elektron D. 7 mol elektron
B. 4 mol elektron E. 8 mol elektron
C. 5 mol elektron
12. Di antara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang merupakan contoh reaksi redoks adalah
A. AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
B. 2KI(aq) + Cl2(aq) I2(s) + 2KCI(aq)
C. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
D. NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)
E. Al2O3(S) + 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
13. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi
nitrogen dimulai dari N2, adalah ….
A. -3 ; 0 ; +1 ; +3 D. 0 ; 3 ; +4 ; +5
B. 0 ; +2 ; +4 ; 5 E. 0 , +1 ; +3 ; +5
C. -3 ; +1 ; +2 ; +3
HIDROKARBON
7. Dua liter hidrokarbon tepat dibakar sempurna dengan 6 liter gas oksigen menghasilkan liter
karbon dioksida dan uap air menurut reaksi:
CxHy + O2 → CO2 + H2O (belum setara)
Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka rumus molekul senyawa tersebut
adalah …
a. C2H4
b. C3H8
c. C2H6
d. C4H8
e. C3H6
8. Senyawa di bawah ini yang berwujud gas pada suhu kamar adalah ….
a. propana
b. pentana
c. heptana
d. oktana
e. dekana
12. Senyawa di bawah ini yang dapat diramalkan memiliki titik didih tertinggi adalah . . . .
a. CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
b. CH3 – CH(CH3) – CH3
c. CH3 – CH2 – CH2 – CH3
d. CH3 – CH2 – CH(CH3) – CH3
e. CH3 – C(CH3)3
14. Di antara senyawa berikut yang dapat dibuat dari reaksi antara bromoetana dengan
kalium sianida dan kemudian produk yang terbentuk direduksi lebih lanjut, adalah :
A. CH3CH3
B. CH3CH2NH2
C. CH3CH2CH3
D. CH3CH2CH2NH2
E. CH3CH2CH2CH2NH2
15. Produk yang akan terbentuk jika propenaldehida dioksidasi dengan KMnO4 pada suhu
ruang adalah :
A. CH2 (OH)CH (OH)COOH
B. CH2 (OH)CH (OH)COH
C. CH2 =C(OH)COOH
D. CH2 =CHCOOH .
E. CH3CO + CO2
16. Produk yang akan dihasilkan jika 3-metil-1-pentena direaksikan dengan Cl2 dengan
adanya sinar UV adalah :
A. 5-kloro-3-metil-1-pentena
B. 4-kloro-3-metil-1-pentena
C. 3-kloro-3-metil-1-pentena
D. 1,2-dikloro-3-metilpentana
E. 1-kloro-3-metilpentana
17. Senyawa ester P yang berbau buah-buahan mempunyai struktur seperti berikut:
Senyawa yang dihasilkan jika P dihidrolisis dengan asam hidroklorida adalah
A. CH3COCl dan (CH3)2CHCH2CH2OH
B. CH3CHO dan (CH3)2CHCH2CH2OH
C. CH3CO2H dan (CH3)2CHCH2CHO
D. CH3CO2H dan (CH3)2CHCH2CH2OH
E. CH3CH2CO2H dan (CH3)2CHCH2CHO
18. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya secara
IUPAC adalah
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
19. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer.
Yang bukan isomer C4H10O adalah
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol