Anda di halaman 1dari 6

OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :
PUTRI SINTIANI
4153131014
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia

A. Judul Penelitian :
Pengembangan Media Animasi Berbasi Makromedia Flash Pada Pembelajaran
Ikatan Kimia Di Sma

B. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas (Liliek Setiono, 2009).
Pendidikan juga berarti usaha sadar terencana untuk menunjukkan suasana belajar
mengajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara (Sabrina, 2018).
Pendidikan yang berkualitas baik mampu mendukung pembangunan
dimasa mendatang dan mampu mengembangkan potensi peserta didik
(Desnylasari,2015). Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pendidikan sangat
menentukan kualitas kehidupan bangsa dan negara sehingga mutu pendidikan
merupakan komitmen untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia
(Arumsari,2013). Namun, untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu dilakukan
perbaikan dalam bidang pendidikan terlebih dahulu agar menghasilkan anak didik
yang berkualitas.
Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam memperbaiki dan
meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan melakukan pembaharuan
Kurikulum. Kurikulum 2013 (K13) adalah hasil pembaharuan dari kurikulum
KTSP. Kurikulum 2013 merupakan suatu upaya penyederhanaan kurikulum yang
disiapkan untuk membuat peserta didik memiliki kompetensi sikap, keterampilan
dan pengetahuan yang jauh lebih baik, lebih kratif, inovatif dan produktif
(Rezeky,2013). Kurikulum 2013 berfokus pada pendekatan ilmiah, menekankan
pengalaman pribadi melalui proses mengamati, bertanya, menalar, mencoba
(pembelajaran berbasis observasi) dan berkomunikasi (Sumarti, 2015).
Berbicara mengenai pendidikan tidak akan terlepas dari Proses Belajar
Mengajar (PBM) yang merupakan bagian dari pelaksanaan pendidikan
dikarenakan pelaksanaan pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar
mengajar (interaksi antara guru dengan siswa) yang diharapkan untuk
mempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi kepentingan bangsa dan negara
(Ansari, 2006).
Setiap proses belajar mengajar memerlukan pemilihan dan penggunaan
media untuk menyampaikan pembelajaran. Menurut Rosyada dan Syaf (2013),
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga dapat
membangkitkan keinginan, minat, motivasi belajar serta membawa pengaruh
psikologis terhadap siswa. Proses pembelajaran mengandung lima komponen
komunikasi, yaitu guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran,
siswa (komunikan) dan tujuan pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak
dapat dipisahkan dari proses pembelajaran.
Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu yang mencakup berbagai
istilah dan konsep yang bersifat abstrak, saling berkaitan, dan melibatkan
beberapa ilmu lainnya seperti, matematika, biologi, dan fisika. Aktivitas/kegiatan
belajar kimia dapat terhenti apabila terdapat istilah atau konsep kimia yang tidak
dipahami dengan benar (Mulyono, 2006).
Fenomena yang terjadi saat ini disekolah di dalam pembelajaran kimia
yaitu banyaknya terdengar keluhan bahwa mata pelajaran kimia sangat
membosankan. Ilmu kimia dirasakan sulit, dan tidak ada kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini merupakan sebuah persepsi yang negatif
terhadap mata pelajaran kimia. Sementara itu, ada juga siswa yang sangat
menikmati dengan pelajaran kimia, serta mengagumi keindahan pelajaran kimia
yang tertantang ingin menyelesaikan setiap soal-soal kimia. Kenyataan ini
merupakan persepsi positif terhadap mata pelajaran kimia. Masalahnya yang
terjadi saat ini adalah persepsi negatif lebih tinggi dari pada persepsi positifnya
(Sabrina, 2018).
Materi ikatan kimia merupakan materi kimia yang membahas proses
interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan
suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Penjelasan mengenai gaya
tarik menarik seperti ini sangatlah sulit untuk dipahami jika dijelaskan hanya
secara teori tanpa adanya pengaplikasian dalam bentuk gambar. Berdasarkan
penelitian Sabrina pada tahun 2018 mengenai kesulitan siswa pada materi Ikatan
Kimia di salah satu SMA yang ada di Jawa yaitu sebanyak 80% siswa kesulitan
dalam menyelesaikan soal membedakan sifat fisis kovalen dan logam, 76% siswa
kesulitan dalam menyelesaikan soal memperkirakan kepolaran suatu molekul dan
37% siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal membedakan antara ikatan ion,
kovalen, kovalen koordinasi dan ikatan logam. Hal tersebut disebabkan siswa
memiliki kemampuan lemah dalan mengingat konsep dari materi yang diajarkan
serta siswa kurang teliti dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Materi ikatan kimia ini sangat memerlukan adanya pengaplikasian yang
dapat menunjukkan penggambaran bagi anak didik supaya proses pembelajaran
yang bersifat abstrak dapat tergambarkan lebih baik dengan menggunakan media
animasi ini. Animasi dapat dikembangkan dengan menggunakan berbagai
program dengan menggunakan komputer salah satunya yaitu Macromedia Flash.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sari, dkk (2013) dapat disimpulkan
bahwa Prestasi belajar siswa pada model pembelajaran STAD menggunakan
media animasi Macromedia Flash Player lebih tinggi daripada menggunakan
molymod pada materi pokok Ikatan Kovalen.
Macromedia Flash dapat menampilkan informasi yang berupa data teks,
video, animasi, audio, gambar dan sebagainya. Selain itu dalam pembuatan media
pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash pengguna bisa merancang
bagaimana bentuk dan jalannya media pembelajaran tersebut agar terlihat
menarik. Animasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep yang bersifat abstrak. Penggunaan media pembelajaran berbantuan
komputer mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya tarik siswa untuk
mempelajari kompetensi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran dapat
menghemat waktu persiapan mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan
mengurangi kesalahpahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka peneliti ingin
melakukan penelitian dengan judul : “Pengembangan Media Animasi Berbasis
Makromedia Flash Pada Materi Ikatan Kimia di SMA”.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini
dapat dirumuskan yaitu :
1. Apakah pengembangan media animasi berbasis macromedia flash
layak digunakan pada pembelajaran ikatan kimia?
2. Bagaimana respon peserta didik terhadap pengembangan media
animasi berbasis macromedia flash pada pembelajaran ikatan kimia di
SMA ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukan penelitian
ini yaitu : kelayakan media animasi berbasis
1. Mengetahui kelayakan media animasi berbasis macromedia flash pada
pembelajaran ikatan kimia yang dibuat.
2. Mengetahui respon peserta didik terhadap pengembangan media
animasi berbasis macromedia flash pada pembelajaran ikatan kimia.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Manfaat secara teoritis adalah manfaat pengembangan keilmuan atau
untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.
2. Secara Praktis
a. Bagi Guru, Adanya media animasi ini diharapkan dapat membantu
guru didalam mengajarkan materi ikatan kimia yang bersifat abstrak.
b. Bagi Siswa, Adanya media animasi ini dapat membantu siswa dalam
memahami konsep konsep yang bersifat abstrak pada materi ikatan
kimia serta dapat memberikan gambaran secara berupa data teks,
video, animasi, dan audio.
c. Bagi Sekolah, Adanya media animasi diharapkan dapat menjadi
sumber belajar dan informasi dalam mempelajari kimia di sekolah.
d. Bagi Peneliti, Sebagai salah satu sumber bahan penelitian bagi peneliti
khususnya pada penelitian mengenai media pembelajaran terutama
pengembangan animasi.

F. Definisi Operasional
1. Pengembangan Media
Pengembangan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan
dan memvalidasi produk pendidikan. Media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Selain itu
media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu apa
saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan siswa untuk belajar.
2. Media Animasi
Media animasi pembelajaran merupakan media yang berisi kumpulan
gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan
dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup serta menyimpan pesan-pesan
pembelajaran (Rara, 2014).
3. Macromedia Flash
Salah satu program aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat animasi
yaitu Macromedia Flash. macromedia flash merupakan salah satu program
aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi yang banyak digunakan saat
ini. biasanya terdapat animasi objek grafis yang bergerak dari besar menjadi kecil,
dari terang menjadi redup, dari bentuk satu menjadi bentuk lain, dan masih
banyak lagi yang lainnya (Arsyad, 2011).
4. Respon Siswa
Respon merupakan reaksi, artinya penerimaan atau penolakan atau bentuk
kesiapan dalam menentukan sikap baik dalam bentuk positif atau negatif dari
peserta didik terhadap obyek atau media yang sajikan.
5. Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam
interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan
suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
SUMBER :

Lahanda, A.U. (2018). Pengembangan Media Animasi Berbasis Macromedia


Flash Pada Pembelajaran Ikatan Kimia Di Sma Negeri 1 Meulaboh. Skripsi.
Banda Aceh. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Ar-
Rantry.

Liliek Setiono, 2009

Sabrina, R. (2018). Identifikasi Kesulitan Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Di Smas
Muslimat Samalanga Bireuen. Skripsi. Banda Aceh. Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan. Universitas Islam Negeri Ar-Rantry.

(Desnylasari,2015)

(Arumsari,2013)

(Rezeky,2013)

(Sumarti, 2015)

(Ansari, 2006).

Rosyada dan Syaf (2013),

(Mulyono, 2006).

Arsyad, Azhar (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rara, Permata S. (2014). Pengembangan Media Animasi Berbasis Representasi


Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi. Bandar
Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Sari, A. P., Ashadi dan AGung N. (2013). Studi Komparasi Model Pembelajaran
Stad Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player Dan
Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau Dari
Kreativitas Siswa Kelas X Sman 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012. JUrnal
Pendidikan Kimia. Vol 2 (2) : 110-116.

Anda mungkin juga menyukai